Menurut saya RG hanyalah mencari panggung diri dan dimanfaatkan oleh orang2 yg anti dan pembenci pemerintah, sehingga si RG merasa jumawah merasa paling benar dan pintar hingga dia berani menghujat dengan kata2 yg tidak pantas dan disampaikan diruang publik terbuka bahkan dihadapan mahasiswa para intelektual muda....
klo ahli filsafat jgn banyak nyinyir perbaiki dulu pola berfikirnya, blajar dulu S2 roki gerung cuma S1 apa gunanya apa pinternya cuma org yg keilmuannya banyak makan pasir gurun yg menganggap roki itu hebat , beda klo org yg makan rumput hijau , gak munkin meng anggap roki itu punya kecerdasan
Dg menguasai pilsapat sudah bisa menguasai pikiran.Tentu cirinya adalah tdk mudah berdebat apalagi di adu orang lain.Apalagi medsos.yg dapat kesempatan demi keinginan nya.
Ooo...oo..RG dan pengikutnya...begitu bersemangat..utk berdebat..emang ukuran hidup hanya ditentukan menang dan kalah dlm debat..memprihatinkan..jiwa2 yg senang bersilat lidah tidak bermanfaat....BAF...lanjutkan.
Kebersihan hati dan pikiran untuk lbh bijaksana coba lihat apa yg diucapkan atau yg dilakukan... Artinya kalau yg diucapkan dan pikirkan menyerang mengolok2 dan merendahkan itu lah isi hati dan otak nya.. Kotor dan tdk berguna begitu sebaliknya... Untuk selanjutnya terserah anda melihat dan menangkap nya apakah anda satu frekuensi .atau tdk...
Selamat petang min, mendengarkan. Bagi sy pribadi Bung RG ingin yg paling benar, sehingga waulaupun baik dan berILMU TINGGI tapi keliru metode untuk menanamkan pd audence. ( sekali lagi itu persepsi saya pribadi ).
Rocky Gerung mengklaim ahli filsafat ttp dlm kehidupannya tdk dpt menerapkan ilmu tsb dng baik. Semestinya orang yg ahli filsafat itu ibaratnya padi yg semakin tua semakin menunduk. Ttp Rocky Gerung apakah tdk memahami ttg filosofi tsb, atau dia dlm tampil dipublik itu membawa pesan dari negara2 tertentu yg tdk suka Indonesia maju. Oleh krn itu kalau memang dia sadar ttp makna berbilsafat belajarlah lagu2 Koes Plus kususnya lagi pop melayu Jawa berjudul Bong Kuburan Cino.
Itulah mengapa saya bilang RG itu cuma lagi cari perhatian agar dirinya di anggap pintar... Dari gesturnya dia sangat menikmati klo ditepokin dan dielu"kan.. Dan dia trlihat bgitu puas klo sudah di anggap hebat pdahal filsafat tujuanya bukan itu.. Filsafat tujuanya nilai yg memberi manfaat lrbih baik.. Sdangkan yg mendengarkan RG bukan kadi baik tapi tersesat pikir entah kemana.. Makanya pengikut RG ga ada yg berhasil.. Bahkan untuk dirinya saja secara ilmu dia sangat gagal...
Secara prinsip kita dapat memanfaatkan kerangka pikir beliau sebagai sebuah kenyataan sosiologis. Dalam artian selalu ada yang bernilai dalam setiap perbincangan publik.
@@BUKANAHLIFILSAFAT setuju masalahnya banyak yg hanya menelan mentah" kata" RG sehingga nilai yg di ambilnya nilai pertentangan.. Yg lebih parah nilai suatu masalah yg belum tentu terkonfirmasi dalam fakta sesungguhnya.
Kalo ukurannya berdebat .. Para filsuf bahkan para nabi pun tak dirancang sebagai jago debat. Untuk urusan debat RG mungkin jawara tapi untuk urusan berpikir RG itu bukan orangnya
RG itu kalau bicara hanya banyak Istilah istilah ilmiah dan Analogi, namun tidak punya isi atau substansi sehingga hanya memimbulkan perdebatan yang kelihatannya oleh org awam cerdas padahal isinya hanya hujatan dan cacian sehingga merusak moral bangsa bung