@@AsyikBerinformatika di cara kerjanya ya pak. Saya juga mau bertanya pak dari kedua algoritma ini apriori dan fp growth untuk menganalisis aturan asosiasi itu maksudnya bagaimana ya pak ?
@@MithaRosadi-q7u betul. Tepatnya di cara membentuk Frequent Itemset. Tonton di bagian awal video atau di video pengantar data mining (video sebelumnya) perihal apa itu aturan asosiasi.
Greedy sendiri pola pikirnya adalah dia akan mencari solusi nya langkah perlangkah dimana setiap langkahnya dia yang mengambil suatu sifat yang lebih optimal. Nah optimal disini entah itu maksimal atau minimal tergantung dari objektif nya itu sendiri
Dalam ilmu data science tidak ada metode terbaik untuk segala macam kasus. Semua tergantung karakteristik data dan tujuan dari data science itu sendiri. Sebagai contoh: kalau kita sudah tahu berapa cluster yang akan dibentuk, maka k-Means bisa menjadi kandidat yang lebih pas. AHC biasanya lebih fokus untuk melihat hirarki dalam cluster.
Nilai minimum support ditentukan oleh penggunanya dengan intuisi, semakin besar nilai minimum support maka akan makin sedikit kemungkinan frequent itemset yang mungkin terbentuk, begitu sebaliknya.
kak izin bertanya apakah kita boleh hanya memakai 3 aspek dalam pengujian iso 25010? kemudian adakah jawaban alasan kenapa hanya memakai 3 aspek dalam pengujian iso 25010
ISO 25010 sudah mempunyai instrumen akan tetapi apabila mau di-custom sesuai kebutuhan enterprise, maka perlu dilakukan analisis domain kasus di enterprise tersebut lalu mapping berdasarkan Kriteria dan Sub Kriteria yang ada pada ISO 25010
mau nanya dong bang sebuah tn dinyatakan termasuk dalam bilangan big o. suatu kelas jika tn kurang dari cg(n) untuk semua n lebih dari no dimana adalah jumlah data dan No adalah mula mula jumlah data, hitunglah notasi dari big o tersebut?
Ijin bertanya pak pengujian dan kualitas itu berbeda apa sama ya pak ? sepemahaman saya bahwa pengujian itu termasuk ranah software quality apakah benar pak ? soalnya minim banget infonya digoogle pak
Pertanyaan baru pak saya ingin mengambil judul dibidang software testing nah apakah saya harus cari sebuah software kemudian ditesting dengan standard ini lalu membuat softwarenya untuk jadi lebih baik atau bisa software testing ini bisa diterapkan saat deployment ?
Izin bertanya pak, misal kita punya dataset penjualan dengan banyak variabel dan terdiri dari 15 macam produk, kita udah dapat pola dari asosiasi menggunakan fp-growth yaitu pola penempatan /tata letak barang untuk menghindari produk yg tidak dibeli. Setelah pola asosiasi itu didapat apa bisa kita lanjut dengan mencari kategori yg laku dan tidak lakunya menggunakan algoritma klasifikasi/klastering ? Itu masuk nya ke kombinasi algoritma atau perbandingan algoritma ya pak ? Mohon jawabannya pak 🙏 terimakasih
Kategori laku atau tidak laku itu ukurannya apa? Kalau hanya sekedar angka penjualan saja, maka jawabannya tidak perlu algoritma klasifikasi. Langsung saja terapkan statistik deskriptif.
Maaf pak boleh saya nanya ,untuk penentuan conditional fp tree nya ,klo misal beda parents nya seperti yg bapak jelaskan pada i3 , klo misal i1 yg parent sblh kanan jumlah support nya cuman 1 sdgnkan yg kiri i1 nya ada 2, apakah yg kanan itu di hilangkan atau di gabungkan dngn jalur yg sblh kiri mnjdi i1=3 ,mohon arahannya pak🙏 terimakasih sebelumnya
Selamat siang pak, izin bertanya. bagaimana cara menentukan kriteria apa saja yang akan digunakan untuk pengukuran terhadap perangkat lunak yang diukur? mohon jawabannya ya pak. terima kasih
mohon maaf bapak izin bertanya terkait pemilihan kriteria dari iso/iec 25010 apakah boleh jika hanya memilih beberapa dari kriteria dan sub-kriteria dalam satu kriteria di iso untuk kita terapkan.. lalu apakah ada jurnal/literatur yang mendukung hal ini? kemudian terkait banyaknya jumlah kriteria pengujian yang diambil apakah ada literatur khusus yang membahasnya?
Untuk kepentingan riset yang berbatas waktu, maka jawabannya iya. Lebih baik fokus terhadap satu atau beberapa kriteria. Terutama mengingat seringkali kita sebagai peneliti terbatas dalam mendapatkan hal yang mau dinilainya. Akan tetapi ketika ISO mau diterapkan untuk kasus nyata sebuah startup atau development software, ada baiknya menyeluruh.
Bisa cari publikasi di domain maintainability dkk. Biasanya di publikasi tersebut hanya fokus di hal tsb dan terkadang membandingkan antara model ISO dengan yang lain tapi fokus di satu itu.
@@AsyikBerinformatika kalau semisal saya ingin menggunakan portability, functional suitability, dan usability dalam testing aplikasi saya dengan mengutip satu jurnal yang menggunakan 3 tadi ditambah performance efficiency apakah boleh? apakah tidak dipertanyakan semisal kenapa kok mengurangi satu jenis pengujian?