Selamat datang di channel MontirDIY. Channel ini berisi tentang: - Tutorial DIY (Do It Yourself) atau Cara Membuat sesuatu Buatan Sendiri - Cara membuat mainan dari kardus, kertas dan dinamo - Eksperimen Sains dan Fisika sederhana yang berhubungan dengan Elektronik dan Listrik - Kerajinan Kreatif , Ide Kreatif atau Video Kreatif lainnya. Semoga bermanfaat. Terima Kasih atas perhatian dan kunjungannya, terkhusus buat Subscriber setia MontirDIY. Semoga sukses buat kita semua, Aamiin.
Bisa, asalkan terbuat dari bahan kaleng atau logam apapun itu. Namun permukaan kaleng yang akan dijadikan konektor sebaiknya diamplas atau dikerik/ dikikis terlebih dahulu, karena terkadang kalengnya dilapisi lapisan lain seperti cat dan lain sebagainya.
Saya belum mencobanya. Tapi kayaknya bisa, malah lebih baik jika tanahnya lembab, karena akan berpengaruh terhadap listrik yang dihasilkan. Asalkan jangan pakai tanah kering.
Jika berkenan, coba tonton video saya yang ini ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-RBCBZ9uaIko.html Dengan 8 buah Baterai Kaleng buatan sendiri bisa menghidupkan sebuah Lampu LED kecil.
Atau mungkin juga tertarik nonton video memanfaatkan Baterai bekas jadi berfungsi lagi ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-WI65haP2Rww.html
Betul, colokannya tidak boleh terbalik, karena ini khusus untuk digunakan pada peralatan listrik DC. Makanya di video saya tandai yang mana Positif dan Negatifnya.
Bisa bang. Tapi 2 lampunya harus terangkai Paralel, jangan Seri. Tapi kalau saran saya, lebih baik bikin Lampu Aki seperti di link ini aja bang ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-srwcFV2f-3w.html Lampunya lebih terang, merakitnya mudah, dan biayanya pun juga murah, bisa juga dipasang lebih dari 1 keping Lampu.
Ke kayu atau storofoam belum saya tes kak. Tapi Kalau cuma ke stik es krim kayu, kayaknya bisa. Dan untuk storofoam kayaknya juga bisa karena lem ini berbasis air, tanpa cairan minyak. Biasanya storofoam tidak bisa menggunakan lem berbasis minyak, sebab storofoamnya akan hancur kena minyak. Tapi yang pastinya dicoba aja dulu menggunakan lem ini kak.
Biasanya Power Sound butuh input Listrik AC 220 Volt, sedangkan colokan aki ini hanya bisa digunakan pada Listrik DC12 Volt, makanya tidak bisa buat menyalakan Power Sound. Intinya ini hanya khusus untuk Peralatan yang butuh Listrik DC12 Volt saja bang, seperti contohnya untuk Lampu DC 12 Volt atau biasa disebut dengan Lampu, Aki atau untuk Kupas Angin DC 12 Volt.
Bohlam dalam rangkaian pengecas aki ini fungsinya sebagai indikator. Tanpa Bohlam pun bisa, tapi harus pakai Multitester buat cek apakah Tegangan Akinya udah penuh (sekitar 12 Volt/ 13 Volt).
Harus pakai Kabel Data dan Charger hp mas. Karena fungsi Charger hp tersebut buat nurunin Tegangan dan mengubah Listrik AC 220V/ Listrik Rumah menjadi Listrik DC 5V. Agar Dinamonya bisa digunakan dan aman digunakan. Kalau gak pake Charger hp bisa bahaya mas.
@@MontirDIYkebetulan saya punya spek batok charger hp yang masnya lampirkan... berarti kalo pake kabel data yang beli dari counter hp ga bermasalah ya mas? Alias kabel data yang 10rb-an gitu...🙏 Mohon infonya ya mas. Terimakasih udah ngerespon sebelumnya mas🙏
Gak masalah, saya juga pernah pakai kabel data yang 10rb-an. Yang penting mas tahu yang mana Kabel Power Positif dan Power Negatif dari Kabel Datanya. Jika isi Dalam Kabel Data cuma 2 kabel, artinya terdiri dari Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif. Jika isinya 4 Kabel artinya terdiri dari Kabel Power Positif, Kabel Power Negatif, 2 Kabel lainnya adalah untuk Kabel Data. Yang digunakan hanya Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif saja. Mungkin agak bingung dengan penjelasan saya.. Sebenarnya Kabel USB untuk Batok Charger itu ada 2 tipe menurut fungsi penggunaannya: 1. Kabel USB yang fungsinya hanya untuk Power/ Daya saja. Isi dalamnya ada 2 kabel. (Biasa disebut Kabel Data, tapi kurang tepat penyebutannya). 2. Kabel USB yang fungsinya untuk Power/ Daya, sekaligus juga untuk fungsi Pengiriman Data. Isi dalamnya ada 4 kabel (Biasa disebut Kabel Data, dan ini benar penyebutannya). Saran saya, beli Kabel USB yg fungsinya khusus untuk Power/ Daya saja, jika hanya untuk menyalakan Dinamo seperti di video ini.
Untuk mengetahui yang mana kabel Power Positif dan kabel Power Negatifnya, bisa menggunakan alat yaitu Multimeter/ Multitester. Jika tidak punya, bisa menggunakan Lampu LED kecil (bisa didapatkan dari korek api gas atau beli Lampu LED nya langsung). Jika mengecek Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif menggunakan Lampu LED kecil, silahkan tonton video saya yang ini mas ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-2OKuKScGUAY.html
Tidak bisa kak. Kecuali pakai Lampu Bohlam DC baru bisa. Kalau Lampu bohlam yang biasa pakai Listrik PLN itu namanya Lampu AC, dan tidak bisa dinyalakan menggunakan Aki secara langsung.
Atau kalau kakak pengen ngerakit Lampu DC sendiri dengan mudah dan biaya murah, dan nantinya lampu ini bisa dinyalakan menggunakan Aki, kakak bisa tonton video saya yang ini ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-srwcFV2f-3w.html
Wah mantap tuh kak. Saya malah baru tahu. Tapi nyala lampunya gimana kak, apakah jadi redup? Soalnya di Bohlam Lampu AC itu biasanya ada rangkaian buat penurun tegangan. Atau lampunya bisa bertahan lama gak kak?
Saya baru sadar kak, kalau dilihat dari rangkaian Adaptor/ Power Supply Lampu AC, memang Sumber Listrik DC seperti Aki bisa digunakan pada Lampu AC. Sebab ada rangkaian Dioda penyearah yang bisa mengarahkan arus Positif dan Negatif sehingga aman untuk komponen Elco pada Lampu AC jika pemasangannya sumber listriknya terbalik. Hanya saja mungkin nyala Lampunya jadi lebih redup dari biasanya, jika menggunakan sumber listrik dari Aki 12 Volt 3 Ampere, sebab ada komponen penurun tegangannya yaitu Trafo dan/ atau Resistor.
Makasih bang tutorialnya, ini sangat membantu sekali, buat yang enggak punya banyak uang buat beli yang asli, ini sudah cukup bermanfaat banget.. terimakasih sekali lagi auto langsung dipraktekkan ❤
kalo putaranya sangat kencang meski pakai batok casan tapi mengeluarkan bau hangit, apakah bakal memicu ledakan hingga mengakibatkan korsleting listrik?
Saran saya sebaiknya pakai Casan yang outputnya 5V 0,5A saja, maka output Daya nya menjadi 2,5 Watt. Dengan Daya 2,5 Watt kemungkinan Dinamonya tidak akan terlalu panas. Jika pakai casan yang outputnya 5V 2A, maka output Dayanya menjadi 10 Watt dan bisa menyebabkan Dinamo yang speknya kecil menjadi panas, dan ada kemungkinan bakal meleleh dan menyebabkan korslet. Kecuali Dinamonya sudah pakai rangkaian tambahan buat memperkecil Arus Listrik yang masuk. Atau menggunakan Dinamo dengan spek yang lebih besar, contohnya Dinamo bekas Printer seperti video saya yang ini ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-T5ePhAxoaVM.html Btw, ini baru perkiraan alias teori saja ya.. Belum saya praktekkan kebenarannya. Ibaratnya di Video ini sebenarnya saya baru memberi tahukan ilmu dasar nya saja.. Sebenarnya saya juga ingin mempraktekkan lebih dalam lagi agar teman-teman bisa tahu bagaimana efek-efeknya jika dilakukan dalam metode atau menggunakan jenis casan dan jenis dinamo yang berbeda-beda. Cuma sayangnya saya masih terkendala dalam modal untuk membeli berbagai macam bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mempraktekannya. Semoga bisa dimaklumi ya teman-teman...