Kalau sudah lancar membuat tabel pivot, teman-teman bisa coba mengolah dan menyajikan data pakai looker studio seperti ini: lookerstudio.google.com/reporting/2b715532-8a17-4472-8893-7da3e2c9babd.
Permisi pak.Itukan di akhir video untuk kawat tak hingga,misalkan kawat berhingga itu sudut nya berapa ya pak?atau mungkin ada rumusan lain.Mohon Bantuannya, Terimakasih.
Sudut theta bersesuaian dengan lokasi dari ujung kawat. Misal titik P di koordinat (0,a) dan ujung kiri kawat berada di (-L,0). Maka sudut theta memenuhi tan(theta_1) = - a/L. Selanjutnya sinus theta_1 bisa dihitung. Cara yang sama digunakan untuk menentukan theta_2.
Maaf, lama sekali baru merespon. Ketika lepas landas, pesawat bergerak terhadap bumi, misal dengan kecepatan v. Jika penumpang di dalam kabin pesawat berjalan menuju ruang pilot (dan jelas ini dilarang saat pesawat lepas landas) dengan kecepatan u, maka kecepatan penumpang terhadap bumi adalah u + v.
lampu akan menyala lebih terang ketika induktor dipasang pada frekuensi rendah. Karena XL = omega.L. , ketika omega kecil menghasilkan hambatan yg kecil, sehingga arusnya besar. benar tdk pak? 🙏
Ijin bertanya pak. Ketika di SMA persamaan yg dikenakan adalah y = ±A sin (wt ± kx) , ketika sudut fase awalnya nol, Apakah makna fisisnya sama dgn persamaan yg ada di video? 🙏
@Ibnu, konstanta fasa phi itu kira-kira berkaitan dengan simpangan awal dari gelombang pada titik x = 0. Misal kita punya gelombang tali, dan ujung kiri berada di titik x=0. Ujung tersebut kemudian digetarkan naik-turun, hingga dihasilkan gelombang yang merambat sepanjang tali. Jika simpangan awal (atau saat t = 0) dari ujung tersebut adalah nol, maka phi bernilai nol, dan sebaliknya. Penjelasan tentang ini ada di sekitar menit 3:52.
Maaf pak, mohon izin bertanya. Saya tidak paham kenapa tiba-tiba ada partisi pada kawat tersebut. 2:19 Apa fungsi partisi tersebut dalam percobaan ini?
Halo @Iwan Triharjanto, pada dasarnya medan magnetik itu dihasilkan oleh *seluruh* bagian kawat yang berarus listrik. Kita dapat menganggap seluruh kawat itu terbagi dalam potongan-potongan (atau partisi) imajiner yang tersambung satu sama lain. Misal untuk kawat sepanjang 1 meter kita anggap tersusun atas 1 juta potongan yang masing-masing panjangnya 1 mikrometer. Setiap potongan tersebut menghasilkan medan magnetik yang berbeda-beda besar dan arahnya, bergantung arus, panjang, dan posisi dari potongan itu terhadap lokasi diukurnya medan magnetik. Itulah pernyataan hukum Biot-Savart: satu partisi kawat tertentu menghasilkan 'partisi' medan magnetik vektor dB. Selanjutnya, untuk mencari medan magnetik total oleh seluruh bagian kawat, kita gunakan integral untuk menjumlahkan vektor dB.
@@kuliahfisika Baik pak, mengenai soal partisi itu saya sekarang paham. Terima kasih atas penjelasan bapak. Penggunaan integral itu juga saya tidak mengerti. Mengapa kita menggunakan konsep integral?
@@iwantriharjanto4288 Integral kita gunakan untuk menyatakan jumlahan dari potongan kecil-kecil itu. Saya ilustrasikan sbb: - misal kita ingin menjumlahkan nilai siswa nomor 1 sampai dengan nomor 100, atau x_1 + x_2 + ...+x_100. Kalau di matematika kita bisa menggunakan *notasi Sigma* untuk menyingkat penulisan, katakanlah Sigma(dari x_i; untuk 1 =1 sampai 100). Notasi aslinya di matematika pakai simbol Σx_i dengan batas bawah 1 dan batas atasnya 100. - pada hukum Biot-Savart, semua potongan kawat saling tersambung satu dengan yang lain, tanpa batas yang jelas. Kita menyebutnya sebagai sistem yang kontinu. Nah, untuk sistem yang kontinu, notasi Sigma harus digantikan dengan integral.
Malam Pak. Mohon maaf Pak mau bertanya untuk video penjelasan awal gaya sentral apa sudah diupload? Karena saya cari tidak ketemu. Terimakasih sebelumnya Pak, maaf mengganggu
Halo @Muthaharah Yunus, cerita awal tentang gaya sentral memang tidak diupload. Definisi dan sifat gaya sentral diberikan secara ringkas di awal video ini.
Alhamdulillah bila bermafaat. Jika memerlukan penjelasan yang lebih lengkap atau penurunan yang lebih lengkap, bisa cek yang berikut: agussuroso102.wordpress.com/catatan-kuliah-mekanika-b/.
Hai kak, saya mau bertanya ttg gerak relatif. Seseorang berada di dalam mobil, lalu dia melempar bola secara vertikal ke atas, dan mobilnya bergerak dipercepat. Maka gerak bolanya akan terlihat seperti apa, ya, kak? Mohon penjelasannya 🙏
Hai kak, terima kasih sudah berkunjung. Segera setelah lepas dari tangan kemudian melayang di udara, bola hanya mengalami percepatan gravitasi ke arah bawah. Sehingga lintasannya akan berupa parabola. Berhubung mobil dipercepat, anggaplah ke depan, maka kecepatan mendatar mobil jadi lebih cepat dibanding kecepatan mendatar bola. Akibatnya, bola akan jatuh di belakang pelempar.
Selamat sore Rizal. Dari butir-soal sebelumnya, kita telah mendapatkan vektor-vektor kecepatan dan percepatan. Selanjutnya tinggal kita gambar vektor-vektor itu di sistem koordinat Kartesius. Hasil akhirnya, vektor v akan berupa vektor yg menyinggung lingkaran dan vektor a akan berupa vektor yg arahnya menuju pusat lingkaran.
izin menjawab pak untuk pertanyaan 3 yang terkait reaktansi kapasitif. apabenar untuk Xc = 1/9,6 x 10^-4 (ohm) dan untuk Irms =0.144 volt. mohon bimbingannya pak suwun
izin menjawab pak untuk pertanyaan 3. menurut saya kecemerlangannya dipengaruhi oleh frekuensi pak sesuai dengan rumus V = Vmax . sin wt. di mana w = 2 phi . f
Ada penjelasannya di sekitar menit 1:55. Komponen dari gaya berat yang tegaklurus bidang berada di samping sudut theta, sehingga merupakan komponen kosinus.
Benar sekali..! Kesalahannya di menit 6:23. Jadi seharusnya hasil akhirnya, yaitu hmax, adalah setengah dari nilai yg telah diperoleh. Terima kasih mas Reza!
Ralat: ada salah ucap di menit 2:33, seharusnya "... yaitu ketika tidak ada gaya NONKONSERVATIF, atau total usaha oleh gaya NONKONSERVATIF bernilai nol."