Mendengarkan ini sungguh sering, pun juga melantunkan. Namun kali ini berbeda, setelah kemarin ibu bercerita dengan sangat yakin kulihat ia menahan tangisnya. Maaf bu, jika aku gagal. Mohon jangan menyalahkan siapapun, terutama dirimu. Percayalah seberat apapun aku 'akan' baik-baik saja.
bertahun tahun menyimpan seseorang di lagu ini. semakin dewasa dan menua, akhirnya paham bahwa sesuatu yg memang untuk kita pasti menemukan jalannya kembali ke kita. ikhlas, jangan terlalu di genggam erat. yg ada malah sesak, karena saling memaksa takdir
Dan setelah pertengkaran panjang di malam itu, kita bertemu lagi. Menatap mata satu samalain dengan dalam, menerka-nerka masihkah ada cinta yang tersisa bagi satu samalain. “Aku selalu mencintaimu lebih dari bagaimana kau mencintaiku” ucapmu.
aku sudah cuba yang terbaik mungkin kedepan nya tidak seperti yang di rancang biarkanla iya pergi tapi jangan pernah kembali aku sakit disini tiada siapa yang peduli pergi la kemana pun kau mahu pergi aku sudah lelah penat untuk pertahankan dri aku 11/11/23
1 meja dengan 2 kursi saat aku dan ibu saling berdebat lalu tak pernah ada kata maaf yang terucap dari mulutku untuknya, namun di sini di tempat yang sangat jauh di kamar seorang diri memeluk bingkai dengan menangisi semua kekeliruan, hanya rindu yang bisa aku katakan.
Fa, akhir² ini, inilah lagu favoritku. Aku sudah memberitahumu secara tidak langsung lewat link video yang ku upload di story WhatsApp ku beberapa waktu lalu entah kau memperhatikan atau tidak, yang jelas aku ingin kau tahu dan mendengarkan ini juga. Aku selalu berharap ada hari dimana kau tidak sengaja memutarnya dan menemukan ini, membaca beberapa kalimat yang kutulis bersama dengan rasa rindu yang ku ikut sertakan di dalamnya. Fa, kuharap kau membaca rentetan kalimat yang aku susun bersamaan dengan kepala yang dihantui rasa ingin kembali pada waktu dimana kau masih menjadi pendengar dan aku yang bercerita. Bila nanti ada temu sekali lagi, biarkan aku hadir lagi Fa. Biarkan aku menjadi yang paling mencemaskanmu lagi, menjadi yang paling mencintaimu lagi, dan menjadi yang paling segalanya demi kamu lagi. Jika tidak ditakdirkan bertemu lagi, maka berkelana lah kau sesuka hatimu. Raih apa yang seharusnya kau punya Fa. Aku akan baik-baik saja dengan walau meski harus merasa hancur dulu sebelumnya. Aku bahagia dengan pertemuan singkat kita di hari kemarin. Bahagia selalu Fa, semoga kamu selalu kuat dan baik-baik saja meski semesta mengusikmu dengan lelucon-lelucon rumitnya. Semoga kamu baca ya Fa. -dari aku yang mengenal mu secara tidak sengaja - Sulawesi selatan 26/ juli/ 2023