Sarapan Sebelum Tidur Taman kota mulai lengang. Jalan-jalan terentang bagai sepasang lengan memeluk ketiadaan. Malam menyala untuk diri sendiri. Sekawanan awan merendah. Duduk di pucuk-pucuk pohonan dan rerumputan Pelan-pelan menyantap sarapan. Kau tahu: awan adalah ingatan bumi pada angkasa, juga sebaliknya Pagi pecah, di jendela kau lihat langit lebih cerah dari biasa. Dan kau paham kenapa mata tiada pernah sanggup terkatup tanpa kenangan melahap kita.