"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.” (QS. An-Nisa: 100).
Dukung dakwah kami dengan Subscribe, Like, & Share video-video kami. Semoga bermanfaat bagi kita semua serta menambah keimanan dan wawasan ilmu agama Islam yang sesuai dengan Al Quran & Sunnah. Barakallahu Fiikum
Istilah Tauhid 3 dalam ilmu Tauhid yang dianut oleh golongan Salafi sebenarnya bersumber dari Allah SWT sendiri dalam Al-Quran. Tauhid 3 ini merupakan surah dari firman Allah SWT yang diturunkan melalui Nabi Muhammad s.a.w. Pada saat yang sama, Nabi s.a.w. sendiri membacakan surah ini kepada kita sebagai umatnya agar kita dapat memahaminya. Tidak dapat dipungkiri, dalam surat An-Nas Allah SWT sendiri yang bersabda tentang sifat Rububiyah, Uluhiyah dan Asma serta Sifat-Nya. Hal ini tidak dirancang oleh manusia seperti yang diklaim dengan menggunakan kecerdasannya atau merupakan suatu bentuk filsafat. Inilah penjelasan Allah SWT kepada kita yang harus diyakini oleh seluruh hamba-Nya tanpa ada keraguan. Perhatikan ayat ini bagaimana Allah SWT menempatkan Rububiyah dan Uluhiyah-Nya sesuai dengan firman-Nya. Rububiyah Allah (Tuhan yang menciptakan seluruh makhluk-Nya) (1) إِذۡ قَالَ لَهُۥ رَبُّهُۥۤ أَسۡلِمۡۖ قَالَ أَسۡلَمۡتُ لِرَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ [Surat Al-Baqarah: 131] “(Ingatlah) ketika Tuhannya bersabda kepadanya: “Serahkanlah dirimu (kepada-Ku wahai Ibrahim)!” Nabi Ibrahim menjawab: “Aku berserah diri (taat) kepada Allah (رَبُّ) yang memelihara dan memerintah seluruh alam”. (2) فَقُطِعَ دَابِرُ ٱلۡقَوۡمِ ٱلَّذِینَ ظَلَمُوا۟ۚ وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ [Surat Al-Anʿām: 45] “Maka binasalah orang-orang zalim itu sampai ke akar-akarnya. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan (رَبُّ) seluruh alam.” (3) قَالَ لَقَدۡ عَلِمۡتَ مَاۤ أَنزَلَ هَـٰۤؤُلَاۤءِ إِلَّا رَبُّ ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ بَصَاۤىِٕرَ وَإِنِّی لَأَظُنُّكَ یَـٰفِرۡعَوۡنُ مَثۡبُورࣰا [Surat Al-Isrāʾ: 102] Nabi Musa menjawab: “Sebenarnya kamu (wahai Firaun) telah mengetahui: tidak ada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Allah (رَبُّ) yang menciptakan dan mengatur langit dan bumi, sebagai bukti-bukti yang menjelaskan kebenaran; dan sebenarnya aku berpikir, kamu Firaun, akan binasa”. Uluhiyah Allah (Tuhan Yang Wajib Disembah oleh Makhluk-Nya) (1) أَمۡ كُنتُمۡ شُهَدَاۤءَ إِذۡ حَضَرَ یَعۡقُوبَ ٱلۡمَوۡتُ إِذۡ قَالَ لِبَنِیهِ مَا تَعۡبُدُونَ مِنۢ بَعۡدِیۖ قَالُوا۟ نَعۡبُدُ إِلَـٰهَكَ وَإِلَـٰهَ ءَابَاۤىِٕكَ إِبۡرَ ٰهِـۧمَ وَإِسۡمَـٰعِیلَ وَإِسۡحَـٰقَ إِلَـٰهࣰا وَ ٰحِدࣰا وَنَحۡنُ لَهُۥ مُسۡلِمُونَ [Surat Al-Baqarah: 133] “(Demikianlah wasiat Nabi Yakub, bukan seperti yang kamu katakan hai Yahudi)! Kamu tidak hadir ketika Nabi Yakub hendak wafat, ketika beliau berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang akan kamu sembah setelah aku mati?” Mereka menjawab : “Kami menyembah Tuhanmu (إِلَـٰهَكَ) dan Tuhan kakekmu (وَإِلَـٰهَ ءَابَاۤىِٕكَ) Ibrahim, Ismail, dan Ishak, yaitu Tuhan Yang Maha Esa (إِلَـٰهࣰا وَ ٰ حِدࣰا), dan kepada-Nya sajalah kami berserah diri (dengan penuh keimanan)” . (2) وَإِلَـٰهُكُمۡ إِلَـٰهࣱ وَ ٰحِدࣱۖ لَّاۤ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلرَّحۡمَـٰنُ ٱلرَّحِیمُ [Surat Al-Baqarah: 163] “Dan Tuhanmu (وَإِلَـٰهُكُمۡ) adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (لَّاۤ إِلَـٰهَ - tidak ada ibadah) selain Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” (3) لَّقَدۡ كَفَرَ ٱلَّذِینَ قَالُوۤا۟ إِنَّ ٱللَّهَ ثَالِثُ ثَلَـٰثَةࣲۘ وَمَا مِنۡ إِلَـٰهٍ إِلَّاۤ إِلَـٰهࣱ وَ ٰحِدࣱۚ وَإِن لَّمۡ یَنتَهُوا۟ عَمَّا یَقُولُونَ لَیَمَسَّنَّ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ مِنۡهُمۡ عَذَابٌ أَلِیمٌ [Surat Al-Māʾidah: 73] “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Allah itu salah satu dari tiga Tuhan” adalah kafir. Padahal tidak ada Tuhan (لَّاۤ إِلَـٰهَ - tidak ada ibadah) melainkan Tuhan Yang Maha Esa. Dan jika mereka tidak berhenti pada apa yang mereka ucapkan, niscaya orang-orang kafir di antara mereka akan mendapat siksa yang tidak terperikan.” Adapun Asma dan Sifat Allah sebenarnya itulah 99 nama dan sifat Allah yang wajib kita yakini. Bukan hanya 20 sifat. Dalam surat An-Nas, Allah berfirman, “مَلِكِ ٱّنَّاسِ” mewakili salah satu dari seluruh Nama-Nya dan juga Sifat Mulia-Nya sebagai Pemilik seluruh alam. Kesimpulannya, yang dimaksud dengan Tauhid ini adalah melengkapi semua itu dalam satu akidah iman kepada Tuhan tanpa mengabaikan satupun darinya. Pertama: Seorang muslim harus beriman tanpa ragu kepada Allah yang menciptakan seluruh makhluk di seluruh alam ini. Kedua: Iman terhadap nama-Nya yang disebutkan oleh Tuhan sendiri dalam Al-Quran Yang Maha Sempurna sesuai dengan sifat-sifat nama-Nya. Ketiga: Beriman tanpa ragu-ragu dengan beribadah hanya kepada-Nya saja, tanpa ada sekutu dengan apa pun sebagaimana yang ditunjukkan melalui Sunnah Rasul-Nya. Berbeda dengan keimanan orang kafir yang mengabaikan salah satu atau sebagian hukum tauhid. Mereka tidak pernah disebutkan beriman kepada Tuhan karena penolakan mereka untuk menerima semua syarat Tauhid. Hal ini telah jelas dinyatakan sejak Nabi s.a.w. diutus sebagai Rasul dan para sahabat memahaminya dengan baik.
Negara udh Overpopulasi, Jadi Stop......Jangan Nambahin Populasi lagi! 😤 Mau seberapa Hancur negara ini Sampe kalian Puas!? Apakah Banyaknya Pengangguran gk cukup untuk membuka mata para pendakwah!? 🙄 Apakah Tunggu Sampe negara ini chaos dulu, Sampe para Ustadz dan Pendakwah Baru sadar Untuk membuka logika. Saya bukannya Melarang orang buat punya anak....... Masalahnya Negara Udh kritis....... Udh gk cocok untuk menampung 300 juta orang populasi! 🙄
Ustad Goblok!. Masa Ngga mau pakai Hadis Kafir, emang hadis dari Allah???, Hadis Itu Karangan Manusia pengarangnya, yang berasal dari katanya katanya orang.
Bapak ku perokok,, tpi dia melarang ku untuk merokok,, karena bapak ku sudah terlanjur merokok sejak dulu,, katanya klo sudah terlanjur merokok susah untuk berhenti..
InsyaAllah merokok itu bisa berhenti karena takut kepada Allah... qadarulloh saya perokok dari smp tahun 1996 dan berhenti tahun 2012 setelah kenal dakwah salaf.... biidznillah
Sebenarnya Ustadz kalau bisa memilih saya tidak mau lahir ke dunia, saya hidup di dunia ketemu banyak sekali orang jahat, sekarang bahkan saya tidak bisa bekerja, meskipun bersyukur karena orang tua mau mengurusi kebutuhan saya yang pengangguran, tetap saja sebenarnya saya tidak mau lahir ke dunia, jadi kadang berhayal, seandainya Ibu tidak melahirkan saya ke dunia, saya tidak perlu mengalami banyak kejadian menyakitkan.
Saya memahami bahwa apa yg diulas oleh ustadz bersu udhan kpdajlis tabligh ini adalah majlis dakwah yg bukan seperti pendakwah berbayar tapi majlis yg mengajak manusia athiullah warasulullah dg diri dan hartanya memakmurkan masajid dan kebaikanlah yg tadaburkan
Saya waras, dan yang saya pelajari di kajian salaf itu, perkara dunia (Spt Tempe, Nasi, rokok, dll.) yang dicari laranganya bukan dalil perintah atau yg menghalalkanya, dan perkara ibadah yg dicari baru dalil perintahnya. Dan rokok itu perkara dunia, dan tdk ada dalil naqli (Quran, Sunnah, Atsar) yg menyebutkan rokok itu haram, dan ulama yg pertama kali mengharamkan rokok itu Ulama usmani yg dimana pemahaman mrk itu sufi, dan sufi merupakan ahlul bid'ah. Jadi yg pertama kali bilang rokok haram ahlul Bid'ah, dan di kajian salaf saya selalu disuruh menghindari pendapat ahlul Bid'ah.
Tetapi jaman sekarang karena ada yg qunut ataupun gk qunut gk mau shalat berjamaah di masjid mlah lbih memilih melingkahi masjid yg jauh ,karena berpendapat beda aliran, sempit pemikiran seperti itu
Iya mereka mengganggu Islam lewat metode apa2 bid'ah ..contonya Indonesia jdi muslim ter besar didunia....bukan karena mereka yang gembar gembor kita kmbli pda Sunnah . 😊😊😊,Krena dri dlu Indonesia SDH mengikuti Sunnah.....
Mengajarkan Al-Qur'an keanak anak Tampa jasa ,,Tampa meminta imbalan,,,luwar biasa pahalanya,,TPI mustahil jaman sekarang ini ,,,ilmu itu mahal,,sedangkan saya nyuruh pak tukang kerjain rumah saya aja saya bayar sesuwai yg dia minta,,karna ilmu arsiteknya,,ilmu pertulangannya,,,kadah pernah suwatu hari,,,situkang punjan uwang,,kondisi saya juga blum ada uwang,,mau ngga mau saya gadejan motor saya untuk memberi pinjaman uwang,,jadi menurut saya mustahil,para guru ngaji mau sekilas itu ngajar engga di gaji,,ini jaman gila bukan daman dulu ,,,
Saya mikirnya klo sejahat2nya orangtuamu terhadap kita, kita sebaiknya jangan membalas dengan kejahatan yg setimpal, karena kita juga kelak bakal berada di posisi mereka, entah itu jadi ortu pas sudah menikah ataupun jadi om/tante pas belum menikah. Terlalu banyak melakukan kejahatan dan berpikiran negatif nanti bisa aja merusak pola pikir kita kedepannya.
Ini yg saya rasakan sampai saat ini, susah sekali berhenti dari main ayam aduan, ramadhan kemaren sya sudah niat utk berhenti dari ternak ayam aduan, karna hampir semua ayam yg dijual ke temen atau pembeli adalah utk main diarena.. Akhirnya saya putuskan biang2nya saya sembelih utk dikonsumsi walaupun sebagian ada yg saya jual, sekarang dikandang tersisa ayam jantan 6 ekor, niatnya cuma buat hiasa kandang aja dikala suntuk, ga taunya selalu aja ada temen yg nantang buat abar ayam, saya pun kadang terpancing dan akhirnya kembali ke arena sabung ayam.. Ya Allah... 😢
assalamualaikum,pak ustad saya mau menanyakan bagaimana dalil anak yg menelantarkan orang tua,padahal orang tuanya itu rumahnya dekat,dalam hal tidak berbakti.?
Quran mengajarkan bahwa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah adalah KAFIR, ZALIM, FASIK. [5:44] ... Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang *kafir.* [5:45] ... Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang *zalim.* [5:47] ... Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang *fasik.* Apakah kitab-kitab hadits shahih (shahih Bukhari, shahih Muslim, shahih Abu Dawud, dll) itu diturunkan oleh Allah? Jawabnya jelas TIDAK. Kalau ada yang genuinely percaya bahwa kitab-kitab hadits shahih itu diturunkan Allah, please let me know dan kita bisa bahas lebih detil. [6:114] Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa ini diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu. Sumber hukum Islam hanyalah Quran. Bagi yang masih menjawab pertanyaan di 6:114 dengan jawaban “PATUT”, kalian sudah tahu sendiri bagaimana kesudahan orang-orang seperti kalian di akhirat nanti. *Musik Diharamkan, Pakai Sutera Diharamkan (dan banyak lagi pengharaman-pengharaman lainnya dalam kitab-kitab hadits shahih)* [Shahih Bukhari] Volume 7 - Book 69 - Number null Narrated Abu 'Amir or Abu Malik Al-Ash'ari: that he heard the Prophet saying, *"From among my followers there will be some people who will consider* illegal sexual intercourse, *the wearing of silk, the drinking of alcoholic drinks and the use of musical instruments, as lawful.* And there will be some people who will stay near the side of a mountain and in the evening their shepherd will come to them with their sheep and ask them for something, but they will say to him, 'Return to us tomorrow.' *Allah will destroy them during the night and will let the mountain fall on them,* and He will transform the rest of them into monkeys and pigs and they will remain so till the Day of Resurrection." padahal menyatakan sesuatu haram haruslah berdasarkan apa yang diturunkan Allah dan Quran tidak pernah mengharamkan musik. [7:32] "Katakanlah: ""Siapakah yang mengharamkan hal-hal yang indah dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?"" Katakanlah: ""Semuanya itu bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, dan hal-hal indah tersebut eksklusif (untuk mereka saja) di hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui." Satu hal yang menarik adalah bahwa dalam Quran dijelaskan hal-hal yang indah tersebut adalah diperuntukkan dalam kehidupan dunia ini bagi orang-orang yang beriman. Walaupun diperuntukkan bagi orang-orang beriman, di dunia ini yang tidak beriman pun masih bisa memakai sutra, perak, dan hal-hal indah lainnya namun di akhirat hal-hal yang indah tersebut adalah eksklusif untuk orang-orang yang beriman. [76:21] Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih. [14:49] Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu. [14:50] Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api, Setelah jelas ayat-ayat Allah seperti ini, masih adakah yang mengharamkan hal-hal yang indah dengan berdasarkan kitab-kitab hadits shahih? Buat penyeru-penyeru khilafah, setelah mengetahui bahwa apa yang kalian perjuangkan ternyata kekafiran, kezaliman, dan kefasikan maka segeralah bertobat. [16:104] Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat allah, allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.
Mohon bertanya ust..kl ada suatu pondok apabila tidak tercapai 10 juz..dan hrs diganti harga 1 juzz sekian juta..apakah itu ttmasuk menjual ayat Alloh..sedangkan tdk ada manfaat atas tindakan tersebut..mohon jawabannya ust
Lhaa ilmu anda baca kitab, dan tahu bukhori dari mana, dari guru, lhaa guru anda dari mana, dari guru nya lagi. Dan iti terus harus nyambung. Kalau terputus. Lhaa guru nya itu dapat ilmu dari siapa. Apa bisa belajar sendiri. 😂😂 .... mksd nya bukan guru nya atau kyai nya orang NU... tidak harus NU atau Muhammadiyah. bila guru anda mengajari ilmu, dan guru nya itu dapat ilmu dari guru nya yg sanad nya nyambung. Yaa sudah, berarti nyambung. Dan itu, ilmu yg benar. Baca kitab, tidak lah mudah. Itu baru baca nya, belum memahami nya. Menempatkan dalil harus tepat asbabul nya, nahwu nya, shorof nya. Bahkan takwil itu perlu.