Bandung terasa luas ditelusuri jalan kaki Eksplorasi kehidupan di dalam gang-gang di Bandung | Life between Buildings
JALAN KAKI + EKSPLORASI Channel berisi rekaman memori eksplorasi lingkungan dan kehidupan di perumahan, permukiman, dan gang-gang di Kota Bandung. Video cenderung berupa video relaksasi, stimulus sedikit. Cocok ditonton untuk menurunkan stres atau menjelang tidur, agar cepat mengantuk.
MANFAAT Selain untuk relaksasi, penonton channel ini dapat secara virtual mengamati situasi dan kondisi lingkungan dari tempat indekos, kontrakan, rumah dijual, atau tanah dijual, serta tempat makan enak dan rute jalan kaki/naik sepeda. Observasi secara virtual mungkin bermanfaat untuk mengambil keputusan, sebelum menyewa atau membeli.
KONTAK Penonton yang ingin merekomendasikan lokasi untuk direkam atau merasa privasi terganggu, silakan email exploreb4ndung@gmail.com.
@@WalkingStories iya Pak, sebab yg saya ketahui di wilayah Bandung selatan itu adalah tempat wisata yg diminati oleh masyarakat luar, Baik yg diluar negeri / luar propinsi, Dgn kembalinya alat transportasi umum KAI jurusan bandung Ciwidey ini akan mengurangi kemacetan kecelakaan kejahatan dalam perjalanan.. Yah setidaknya kurang lebih seperti itu pak. Dan saya pun yakin warga Ciwidey Banjaran dayeuh kolot kopo sangat setuju dgn kembali nya transportasi KAI. Mereka juga menginginkan memakai fasilitas negara yg 40 th yg lalu libur dulu hehehe.. 😀
@@WalkingStories dan bukan hanya jalur bandung Ciwidey tapi di sejumlah daerah kawasan jabar, belum yg diluar propinsi itu akan aktif lagi. Cuma ntah kapan dan kapan nya, saya hanya membaca strategi pemerintah untuk mengelola SDM dan SDA agar lebih baik di masa yg akan datang,
Setahu saya, pemerintah pada y Tahun 1982 memberhentikan kereta yg beroperasi di trayek bandung-ciwidet, bukan hanya di jabar saja, tapi di sejumlah daerah di Indonesia juga ikut di berhentikan, karena sistem perpolitikan yg kurang mendukung kepada APBN pada saat itu.. Pemerintah hanya memberhentikan trayek rel bandung Ciwidey saja.. Bukan memberhentikan rel kereta nya.. Besar kemungkinan dalam waktu dekat ini akan aktiv kembali.. Maka dari itu pemerintah memberitakan sejak 20 th yg lalu agar warga yg bermukim di atas rel tersebut bisa berpindah ke tempat yg selayaknya utk warga, agar tidak sampai terkesan penggusuran rumah sipil, padahal kan itu milik PJKA yg sudah menjadi APBN sejak pertama pembangunan rel tersebut, jangan sampai terkesan penggusuran, merasa di tindas oleh pemerintahan..
42 tahun lalu ditutup. Selama 42 tahun ada yang lahir dan tumbuh dewasa di tempat tersebut, dan merasakan kawasan tersebut sebagai rumah tempat pulang.
@@WalkingStories 🙂🙏 Betul pak, tapi maaf, yg dibicarakan negara itu tentang fasilitas kenyamanan masyarakat, sebetulnya bisa saja masyarakat disana disalahkan "mengapa mereka membangun pemukiman di atas rel" non aktif bukan berarti secara forever ga akan aktif lagi pak, cuma kasus ini masih dalam penalaran pemerintah, cepat / lambat pasti akan di aktifkan kembali, lewat isu isu yg beredar sejak 20th yg lalu, saya juga udah mendengar dari televisi radio atau dari mulut ke mulut, itu memberikan indikasi dan durasi kepada warga agar tidak terlalu syok dalam menghadapi situasi nanti, sama kaya sutet pak, warga yg bermukim di bawah sutet akan di tiadakan, karena membahayakan warga, signal handphone pun kadang hilang karena tegangan nya tinggi, sebab itu milik PLN anak perusahaan Persero sama seperti PT KAI anak perusahaan Persero juga..
Kalau seandainya itu rel kereta api di aktifkan lg, tentu yg bangun rumh disekitar g dpt ganti rugi, ya mau g mau harus pindah.. udh bersyukur di kasih tanah gratis selama ini 😂 berpuluh-puluh tahun lamanya.
Mungkin ada solusi yg membuat semua bahagia. Ngga mudah memang menjadi pemerintah atau bagiannya (KAI). Ngga mudah juga bagi masyarakat, berjuang hidup utk keluarga.
Melihat vlog ini saya turut antusias dengan penelusaran jalur rel kereta api. Sebab rumah kami di jl. Kayuagung sejak 1968 yang saat itu dikenal sebagai kompleks PDK. Dulu tiap hari saya lihat kereta api lewat. Terlihat jelas wujud rangkaian gerbongnya sebab kompleks Putraco belum ada dan masih berupa hamparan sawah. Sedangkan satu sisi rel lainnya kampung Jati yang dari jauh terlihat seperti hutan. Di pinggir rel dekat Puskesmas Cijagra Lama ada kompleks PJKA yang bersebrangan dengan kompleks Keuangan jl. Cijagra.
Terima kasih catatan bu. Sangat bermanfaat. Tentang kompleks PDK, PDK singkatan apakah? Kompleks dibangun oleh perumnas atau developer swasta? Kompleks PDK dibangun tahun berapakah? 50 tahun lalu masih ada sawah dan hutan ya. Jauh berbeda dengan sekarang.
@@WalkingStories Sama-sama, Pak. Saya pun tertarik dengan vlog2 Walking Stories. Baru beberapa vlog yang saya tonton. PDK singkatan dari Pendidikan dan Kebudayaan. Dulu masih termasuk kelurahan Cijagra. Kemudian sejak ada pemekaran wilayah jadi masuk ke kelurahan Turangga. Kompleks PDK seperti kompleks2 sekitarnya adalah kompleks pegawai lembaga pemerintah. Dibangun rata2 tahun 60an. Kompleks PDK terdiri dari 5 blok, A, B, C, D, dan E. Cukup luas. Kompleks sekitarnya, komp. Wartawan, komp. SGPLB (Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa), dan yang termasuk kelurahan Cijagra, komp. Keuangan, komp. Geologi, komp. Gubernuran, dan komp. Pengairan.
Di sekitar halte cibangkong ada percabangan ke kavaleri. Jika sampai ke Dayeuhkolot nanti ada percabangan ke majalaya ciparay dan ke arah banjaran soreang ciwidey.
Iya pak, sepertinya begitu ya. Di samping gang di Halte Cibangkong, terlihat dua pasang rel kereta, sepertinya ada cabang di daerah tsb. Cabang ke kavaleri yang sampai sekarang Kavalerinya masih ada ya.
Yg saya tau itu masih milik PJKA, terkecuali jika pada tahun 1982 pemerintah menyuruh crue nya untuk mencabut rel tersebut (dawur ulang rel) dan hanya menyisakan peninggalan nya saja, baru itu bisa di katakan hak guna bangun sipil.. Tapi kita lihat rel masih berada di tempat pertama di bangun.. Jadi itu fix masih milik PJKA.. Jangankan bermukim di atas rel nya, 7/12 meter dari rel ke samping kanan dan kiri itu masih milik PJKA, saya yakin kurang dari 8 tahun itu rel aktiv lagi, untuk menjadi sumber APBN kembali seperti pada tahun 1982 ke belakang. Guna memperbaiki sumber daya alam dan manusia..
saya lahir di Bogor.. tpi wkt saya masih bayi umur 5 bulanan kitar tahun 1968an ortu & keluarga saya pindah ke Bandung tepatnya ya di disana di gang Pamarset.. dulu wk saya masih kecil seingat saya rumah2 di gang Pamarset itu kebanyakan rumah bilik, panggung & disetiap rumahnya dibelakangnya selalu ada pesawahan & kebun sayuran.. 10 tahun kemudian saya & keluarga pindah lgi ke jln.Buah Batu Bandung..sampai saya lulus STM saya study teknik ke Batam, lalu saya punya sponsor utk study teknik ke LaTrobe University di melbourne Australia.. sampai sekarang saya sudah berdomisili di Australia sdh lebih dri 35 tahun.. (Ortu saya sudah meninggal 20 tahun yg lalu) .. 10 tahun yg lalu saya pernah mudik ke Bandung & pingin banget liat2 lgi gang Pamarset .. setelah nyampe sana.. wuihh kaget banget 😳.. pemandangannya sudah berubah ya jdi begitu.. pesawahan & kebun dibelakang rumah2nya sudah gak ada.. berubah jdi rumah2 tembok, benteng gang kecil ya kayak gitu .. 😢 .. Thanks bro utk videonya 👍🙏🏼
Kehidupan berjalan lancar ya pak, bisa bekerja dan tinggal di Australia. Sekitar tahun 70 an masih seperti itu ya. 50 tahun berlalu, berubah total. Apakah rumah bergaya kolonial yg ada di bagian depan gang Parmaset tahun 70an sdh ada?
Di daerah sy jalur rel kereta Pabrik Gula yg sdh.tdk.dipake diambil ole ybs.sebelum jadi pemukiman penduduk . Kenapa di daerah situ gak sempat diambil yah ...
@@WalkingStories bener , jalur kereta PG tsbt.kan melewati bbrp tanah desa , ketika gak dipake diambil lagi oleh desa masing2 dan dipake sebagai pemukiman warga . Tapi sebelumnya pihak PG membongkar dan mengambil rel-rel tsbt.
🤲 Alhamdulillah sdh ngga d "gang" 🤔 pernah siyh "ngerasain" stay d daerah "gang", puluhan tahun lalu 😬🤲 bersyukur sama sekali bukan punya ortu. 🤔🙆Hanya mmg sdg "d kasih" kesempatan n kebaikan ajah saat itu, karena Allah SWT juga. 🤲 Alhamdulillah nya 🤔 ortu saya mah ngerti n bisa menjaga "persaudaraan" yaaaa intinya mah "sdh d balas" dgn jauh lbh mahal n berharga n tak bisa d ukur berapa berapa nya. 🙏🧕 Saya; warga masyarakat d 🇮🇩 NKRI, V. Tania.
@@WalkingStories dulu memang sempat ada wacana, jalur kereta api Bandung-ciwidey akan diaktifkan kembali...tapi setelah melihat video ini, kayaknya memang wacana pemerintah tidak bakal terealisasi (padat penduduk)... Bang, itu rel memanjang yang arah ke TSM ya..??
Sukamiskin berasal dari kata bahasa arab. Suuk artinya pasar, misk artinya minyak wangi. Itu karena di daerah pasantren dulunya ada toko minyak wangi milik orang arab. Cmiiw
Lol... Dulu di jln Terusan Pasir Koja, ada gang sarang preman, rampok, copet, pnadah dll 😂 Polisi kalo mau nangkap pelaku kejahatan di gang tsb harus bawa pasukan 50 orng, kalo cuman 5 anggota percuma
Dulu kami punya adik nenek di gang pamarset kita namai ne pamarset rumahnya model Belanda beliau nikah sama orang Padang kalau sekarang anggota dewan ah kenangan masa kecil th 84
Masuk karamat 2, keluar karamat 1. Karamat 1 itu gang nya bisa masuk mobil...dan itu ada komplek kuburan... Depan gang karamat 1 itu suka ada kecelakaan pas malem-malem. Baso Niki Eco itu pernah habis kebakaran gegara bocor tabung gas. Penamaan Karamat saya juga kurang tau, malah tetangga gang karamat itu nama gang nya Raden Djibja. Apa ada korelasi? entahlah .... Satu lagi, sungai sepanjang gang karamat itu nyambung ke Sungai Cipamokolan. Ada siklus 5 tahunan musim hujan, dimana airnya meluap tumpah ke gang-gang warga
Peta jaringan rel jaman dulu bisa dilihat di situs Wikimapia, di sana kelihatan detail sekali sampai relnya ada berapa lajur. Nanti kalau ada kesempatan bisa dilanjutkan penelusurannya ke Jalan Salendro & Pasar Kordon Buahbatu pak.
@@paulussetiawan6996 terima kasih informasi pak. Sangat bermanfaat. Hari minggu tgl 21 sdh menyusuri pasar Kordon yg gangnya di atas rel kereta. Tetapi salah setting kamera.
@@WalkingStories sama-sama pak kusuma. Sedikit tambahan: Titik nolnya dari stasiun bandung, pak. Ada banyak percabangan. Rutenya kira-kira seperti itu sampai Ciwidey, dari penelusuran/blusukan teman railfans
Sarapan paginya sebelum apa sesudah buat video JJP ini , kang ? Yang saya tahu sarapan pagi itu sebaiknya sekitar 30 menit sebelum aktifitas / kerja ...
Sungainya bernama sungai Cikakak. Dari Pamarset bisa tembus ke Jalan Pasir Koja, Jalan Pajagalan & Jalan Otista. Keluarga paman sy tinggal lama disana. Gangnya memang bersih & byk bangunan tua.