Izin bertanya pak, penelitian saya tentang analisis penyebab remaja tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di dusun x. Rumusan masalahnya: bagaimana analisis penyebab remaja tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Menggunakan penelitian mix method. Lalu bagaimana cara menganalisisnya jika menggunakan mix method? Apakah dengan explanatory atau triangulasi?
Mohon izin bertanya Pak, saya sebelumnya kuliah jurusan akuntansi, namun tertarik untuk melanjutkan studi di pascasarjana Adm Publik. Kira-kira apa saja yang harus saya persiapkan supaya saya bisa "tune in" dengan materi adm publik. Mohon izin saran dan masukannya. Terima kasih sebelumnya, Pak. 🙏
Mas @fazlurrahman yang baik, sangat senang jika Mas Fazlurrahman tertarik dengan Administrasi Publik...Jika nanti mengambil Prodi S2 Administrasi Publik, Anda akan diasah untuk mengelola urusan-urusan publik (manager publik), dan menyelesaikan masalah-masalah publik (kebijakan publik)...yang perlu Anda asah adalah kepekaan terhadap isu-isu publik, dan sikap mau belajar untuk memecahkan masalah-masalah publik yang dihadapi...insyaAllah menantang dan menyenangkan...semoga lancar studi S2-nya...Jika belum ada tempat menimba S2 Administrasi Publik, S2 Magister Administrasi Publik FISIP Unsoed bisa menjadi salah satu alternatif terbaik...terima kasih... :)
@@dwiyantoindiahono804 Alhamdulillah, terima kasih banyak responnya, Pak. Untuk sementara masih menimbang untuk kuliah di dalam atau di luar negeri, sambil mencari beasiswa juga. Terima kasih banyak do'anya juga, semoga Bapak semakin sukses menginspirasi orang banyak.
bismillahirrohmanirrohiim, semoga terbaca dan direspon🙏 assalamualaikum bapak, izin bertanya, penelitian saya mengenai kesadaran hukum pelaku UMKM terkait pendaftaran merek. saya bingung untuk pengambilan sampelnya pak 😭🙏 penelitian saya ini kuali.
Baik Mbak @mulyasyafitri491, pada penelitian Anda nampaknya perlu dipertegas, apa rumusan masalah penelitian Anda ini. Jika hendak mengukur tingkat kesadaran hukum pelaku UMKM terhadap pendaftaran merek di Kecamatan X (misalnya) maka Anda harus menggunakan metode kuantitatif, yang penghitungannya berdasarkan rumus tertentu, dan populasi harus ditetapkan di awal. Tetapi jika Anda hendak mengungkap alasan-alasan mengapa banyak pelaku UMKM belum mendaftarkan merek-nya, hambatan, dan tantangan; maka Anda dapat menggunakan metode kualitatif. Anda bisa menemui Ketua Asosiasi Pengusaha Kecil dan Menengah tingkat Kabupaten, pelaku usaha yang sudah mendaftarkan merek dan yang belum, ketua paguyuban pengusaha ekonomi kreatif, makanan, dll. Informan adalah orang yang memahami hal yang sedang diteliti....semoga dapat membantu. dan sukses dalam penelitian...terima kasih... :)
terima kasih penjelasannya pak, ijin bertanya pak penelitian saya mengenai pengaruh seruan boikot dan citra merek terhadap loyalitas dan keputusan pembelian produk rencana akan menggunakan metode mix method explanatory tapi bingung pak saya meneliti dari segi kuantitatif dlu atau kualitatif pak dan penjelasannya harus dari segi kuantitatifnya dlu atau kualitatif nya pak? mohon pencerahannya pak
Baik Mbak, mohon maaf jika terlambat merespon pesan Anda...pertama, Anda harus merumuskan masalah penelitian, jika pertanyaan pertama Anda merumuskan pengaruh citra merek terhadap loyalitas dan keputusan pembelian produk, maka ini pertanyaan hanya bisa dijawab menggunakan metode kuantitatif; selanjutnya jika Anda ingin mengetahui lebih mendalam tentang hasil dari kuantitatif, maka Anda bisa melakukannya dengan metode penelitian kualitatif...semoga dapat membantu, dan sukses penelitian...terima kasih... :)
Izin bertanya pak, jika penelitian triangulasi dilakukan, mungkinkah seperti ini : saat pengambilan data kuan tsb (dg lembar survey), saya juga mlakukan wawancara pada tiap responden. Lalu saya sudah dapat bahwa ada hubungan variabel independen dg dependen dg uji chi, kemudian dlm interpretasi saya masukkan hasil wawancara yg mana dia mendukung hasil kuan. Apakah itu triangulasi atau explanatory pak? Trima kasih sblumnya pak
Baik Kak, mungkin yang Anda maksud tentang jenis Metode Penelitian Campuran yang Anda lakukan ya? Saya belum mengerti secara detil tentang penelitian yang Anda [akan/telah] dilakukan...sekedar saran, jika memang Anda melakukan Metode Penelitian Campuran, Anda bisa memastikan: Pertanyaan Penelitian mana yang akan dijawab dengan Metode Penelitian Kuantitatif, dan Pertanyaan penelitian mana yang akan dijawab dengan Metode Penelitian Kualitatif...baru tahapan penelitian campurannya Anda tentukan yang akan memastikan jenis penelitian campuran apa yang dipakai...semoga dapat membantu...dan semoga penelitiannya sukses...terima kasih... :)
Pak, bukannya purposive sampling ini untuk penelitian kuantitatif?. Sampling itu milik kuantitatif. Bukannya untuk kualitatif itu lebih kepada "karakteristik infoman", meskipun sama dengan puposive sampling tetapi berbeda krn pada kualitatif lebih kepada saturasi data. Bukan begitu yaa, pak
Assalamualaikum pak, izin bertanya, penelitian saya menggunakan metode kualitatif dengan judul " penilaian keandalan bangunan dari aspek aksesibilitas pasien difabel dirumah sakit" maka dari itu untuk menentukan pihak terkait yang bisa saya jadikan informan itu siapa saja dan berapa banyak informan yang saya perlukan pak?. terimakasih pak sebelumnya 🙏
Maaf pak Dalam buku karya Prof. Dr. A. Muri Yusuf, M. Pd. Berjudul metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan halaman 438 disebutkan bahwa pilihlah mix method atau mix research. Jadi, kesimpulan keduanya itu konsep metode penelitian yang sama atau berbeda metode prof? Mohon petunjuknya terimakasih
Mantap nih...kajian politik analisis kritis (relasi kuasa) masuk dlm wilayah ilmu administrasi publik. Hasilnya, meliat kondisi birokrasi/Administrasi secara lebih realistis. Selanjutnya, adalah tantangan besar bgmn mewujudkan upaya menarik ke tengah relasi Politik dan Birokrasi demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
izin bertanya pak.. penelitian saya yaitu tentang upaya orang tua dalam mengatasi dampak negatif media sosial.. saya berencana untuk menggunakan instrumen angket dan dikembangkan dengan kualitatif dengan deskriptif, menjelaskan hasil angket tersebut agar lebih akurat lagi, karna menurut saya penelitian dengan wawancara kepada orang tua akan kurang efektif. jika seperti itu masuknya ke metode mana ya pak? jika ingin menggunakan instrumen angket dan diembangkan dengan kualitatif. masuk eksplanatory atau eksplorasy?
Pak izin bertanya, saya pernah baca, kalau kualitatif itu pakai purpose sampling dan ada juga yang bilang kalau kualitatif itu tidak pakai purposive sampling. Jadu yang bener itu yang mana pak ??
Baik Mbak @jesicar2248, untuk istilah purposive sampling biasanya memang sering digunakan dalam metode penelitian kualitatif...meskipun istilah "sampling" dalam metode penelitian kualitatif tidak begitu tepat karena dalam metode penelitian kualitatif istilah yang lebih tepat adalah "informan" bukan "sample"...semoga dapat membantu dan sukses selalu...terima kasih... :)
@@dwiyantoindiahono804 oh begitu ya pak, jadi lebih tepat nya kalau kualitatif pakai apa pak ?? Jadi kalau tidak begitu tepat menggunakan purpose sampling, kenapa masih di pakai pak ??
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. izin bertanya pak, apakah harus menggunakan 3 jenis pengumpulan data tersebut(wawancara, observasi dan FGD) atau boleh memilih salah satunya saja untuk mengumpulkan data? contohnya hanya menggunakan jenis wawancara saja?
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh...Baik Mbak @amaliasrianjani8389...yang relevan dibahas adalah apakah hanya dengan wawancara peneliti sudah dapat menemukan jawaban dari pertanyaan penelitian atau belum. Teknik pengumpulan data yang beragam akan membantu peneliti dalam mencari jawaban atas pertanyaan penelitian secara lebih baik, dan memudahkan dalam melakukan triangulasi data...semoga dapat membantu, dan sukses selalu...terima kasih...:)
selamat malam pak, saya mau tanya. jika kualitatif menggunakan pendekatan induktif dan kuantitaf menggunakan penedekatan deduktif. jadi campuran menggunakan apa?
Salam sejahtera...Baik Mbak @melihanna9671...Dalam Metode Penelitian Campuran, masing-masing penelitian tetap pada jalurnya masing-masing...metode campuran hanya membantu menjelaskan fenomena (memberi jawaban) dengan menggunakan dua jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif...Harapannya, penjelasan menjadi lebih lengkap dan sempurna...semoga dapat menjawab, dan sukses selalu... :)
Selamat pagi, salam sehat selalu Pak Dwiyanto. Saya mendapat penjelasan tentang MMR dengan lebih terang dan membantu pemahaman saya meskipun tetap saja ada yang belum tahu. Mohon ijin bertanya tentang "memilih desain desain penelitian" (triangulasi, eksplanatori, eksploratori dan embeded). Problem area riset saya di arsitektur dan arkeologi candi terpendam akibat bencana alam dimasa lalu. Selain pertanyaan dan tujuan riset, pertimbangan apa lagi dalam pilihan ini dan cenderung apa ya pilihan desain riset ini? Mohon pencerahannya. Terima kasih, salam hormat.
Salam sejahtera Pak @ahmadsaifudinmutaqiiaiaa744, pertama, ijinkan kami memohon maaf karena baru membalas pesan ini...untuk pemilihan desain penelitian, itu sangat tergantung dari pertanyaan penelitian, dan bagaimana cara peneliti untuk mencari jawaban pertanyaan penelitian. Hal-hal lain seperti kesulitan/kemudahan di lapangan penelitian itu hanya "bunga" argumentasi saja, secara substansi metodologis desain penelitian harus bisa membantu peneliti dalam mencari jawaban pertanyaan penelitian...Area penelitian Bapak keren sekali, semoga sehat dan sukses selalu...terima kasih... :)
assalamualaikum pak, izin bertanya dalam penelitian kan sudah ada fokus penelitian berdasarkan indikator teori lalu untuk apa proses koding atau klasifikasi tersebut?
Wa'alaikumussalam warahmatullah...Baik Mbak @anaindriyani9130, proses koding atau klasifikasi yang dimaksud adalah memilah-milah data yang terkumpul berdasarkan klasifikasi [aspek-aspek atau fokus penelitian] tertentu sehingga memudahkan untuk menampilkan data dan mengambil kesimpulan...semoga dapat membantu, dan sukses selalu...terima kasih... :)
Terima kasih Mas @PKU__TitoVanzal, masing-masing metode penelitian memiliki jenis data masing-masing, dan memiliki teknik analisis data yang juga berbeda-beda...semoga dapat membantu...terima kasih... :)
Assalamualaikum, Pak.. saya mau tanya, jd rencananya penelitian sy kualitatif dan judul sy adalah "Motivasi Mahasiswa yang sudah Menikah dalam Menyelesaikan Skripsi di Fakultas Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Attanwir" Kira2 menentukan samplingnya itu bagaimana? Dan, jikalau menggunakan sampling jenuh itu sudah tepat atau belum pak, sedangkan informannya/sample nya hnya 4 orang dari 40 mahasiswa yg belum menikah dlm satu prodi... Terimakasih🙏🏻
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh...Baik Mbak @arifinakhumaidah, pertama ijinkan saya memohon maaf karena baru membalas pesan ini...Jika Anda menggunakan metode kualitatif, yang dipersoalkan bukan jumlah informan, tetapi apakah informan tersebut relevan dengan fenomena yang diteliti...semoga dapat membantu, dan sukses dalam penelitian...terima kasih... :)
Izin bertanya pak 🙏 saya Laela ingin menanyakan perihal jurnal penelitian yg saya akan teliti, saya ambil judul "Pengaruh Motivasi dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan pada usaha ikan", saya kesulitan dalam menentukan metodenya pak karna kalo menggunakan metode kuantitatif itu kan harus menggunakan kuisioner, sedangkan responden yg saya dapatkan tidak menggunakan hp jadi susah dalam menyebarkan kuesioner nya, bisa ga yah pa menggunakan metode kuantitatif tetapi pengolahan datanya dari kualitatif, menurut bapak gimanah yah pak🙏🙏🤕🥺
Terima kasih Mbak @laelamaftukah9966...pertama, ijinkan saya memohon maaf, karena baru membalas pesan ini...untuk teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, ini bisa dilakukan secara manual...dan karena judul Anda sudah menggambarkan metode kuantitatif, maka Anda harus menggunakan teknik analisis data kuantitatif...semoga penelitian Anda lancar dan sukses...terima kasih... :)
Pak aku mau nanya, kan aku judul skripsi analisa pengendalian biaya makanan terhadap profitbilitas di hotel x. Dan cara penghitungan actual food cost nya ada rumus mengetahui nya. Apakah cara seperti ini bisa untuk uji analisis ? Mohon bantuannya iya pak🙏🏻 Dari hasil ini bisa memperlakukan jawaban dan untuk mengetahui secars dalam bisa melalui wawancara
Mohon maaf Mas @manarulhidayah6311...sepertinya saya sulit memahami secara singkat alur penelitian Anda...Saran saya, Anda bisa lebih tercerahkan dengan berdiskusi langsung dengan Pembimbing...semoga sehat dan sukses selalu...terima kasih... :)
Sedangkan dalam video ini kita bisa pahami bahwa Metode kuantitatif sebuah metode penelitian yang di dalamnya menggunakan banyak angka. Mulai dari proses pengumpulan data hingga penafsirannya. Sedangkan Metode penelitian adalah studi mendalam dan penuh dengan kehati-hatian dari segala fakta.
sedangkan dalam vidio ini kita bisa pahami peneliti dan metode kuantitatif menentukan informa peneliti dan harus mengetahui apa saja yg di bahas dalam pengumpulan data tersebut sehingga pada pemilihan informa kita lebih mudah menentukannya