Тёмный

1289. INGIN JADI BAIK? HIDUPLAH BERSAMA MEREKA | Riyaadhush Shaalihiin 

Muhammad Nuzul Dzikri
Подписаться 757 тыс.
Просмотров 13 тыс.
50% 1

1289. INGIN JADI BAIK? HIDUPLAH BERSAMA MEREKA
Riyaadhush Shaalihiin |
Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik | MUKADIMAH

Опубликовано:

 

7 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 17   
@RABbased
@RABbased 8 месяцев назад
Semoga yang lagi ikhtiar jodoh dimudahkan, yang ikhtiar garis 2 semoga lekas dipantaskan, yang lagi cari kerja dibukakan jalannya. Aamiin
@tisnasonjaya
@tisnasonjaya 8 месяцев назад
Aamiin
@rizkiamelia2890
@rizkiamelia2890 Месяц назад
@ahidamuhsin953
@ahidamuhsin953 8 месяцев назад
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Rabbul A’lamiin atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah henti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak disana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita Nabi kita Muhammadin عليه الصلاة و السلام beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن. Sebagaimana pada pertemuan sebelumnya bahwa mencintai orang-orang baik itu Wajib. Mencintai orang-orang baik, orang-orang yang berusaha menunaikan hak Allah lalu hak manusia dengan keikhlasan dan ketulusan, terlepas orang-orang ini tidak sempurna, masih ada khilaf. Tetapi bedakan orang yang khilaf tapi dia tulus dan ikhlas dan dia tergelincir karena sifat manusia yang selalu buat salah dengan orang yang punya kepentingan, jahat, orang yang tidak ikhlas, orang yang punya niat buruk, orang yang punya kepentingan, para ulama mengatakan, ‘Beda antara timur dan barat’. Maka mencintai yang pertama adalah sebuah kewajiban, karena ikatan Iman terkuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah. Ketika orang itu taat kepada Allah dan Allah mencintai dia, maka kita harus mencintai dia, walaupun mungkin tidak punya jasa kepada kita, tapi track recordnya, ibadahnya dan taqarrubnya kepada Allah luar biasa, maka hendaknya kita berhusnudzon bahwa orang ini termasuk ciri-ciri yang dicintai oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dan sebaliknya Allah membenci maksiat atau hal-hal yang mungkar, maka apa yang Allah benci, kita harus benci. Dan apabila di dalam diri seseorang ada dua sisi, maka cintai dan bencilah sesuai dengan dua sisi tersebut. Dan dengan begini atau dengan cara seperti inilah seseorang menggapai derajat kewalian yaitu menjadi wali الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Orang baik atau orang yang menjaga hak Allah lalu berusaha menjaga hak manusia walaupun ada kekurangan atau kesalahan, apabila anda duduk dengan mereka, merapat, mendekat ke mereka maka di saat itulah atau di kondisi itulah anda dalam kebaikan. Dan sebaliknya duduk dengan orang buruk akan merusak diri kita. Jadi bersama dengan orang shalih, baik maka kita akan memberikan kebaikan dan sebaliknya kita bersama dengan orang buruk maka membawa keburukan, kecuali kalau kita dekati untuk kita dakwahi atau kita ajak kepada kebaikan dan kita rangkul agar dia mau kembali kepada الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, itu hal yang positif dan mendapatkan pahala dakwah. Tapi kalau duduk tanpa Amar Ma’ruf Nahi Mungkar atau membiarkan kemungkaran begitu saja di tengah-tengah kita dan kita tidak bicara sama sekali dan kita tidak mengajak dia untuk menjadi baik, maka ini adalah sebuah tanda keburukan. Orang baik itu kalau anda bersama mereka atau anda duduk bersama mereka maka anda dalam kebaikan dan itu yang dijanjikan oleh syariat kita. Maka itu yang harus kita tanamkan bersama-sama, karena kita butuh kebaikan dan mengumpulkan semua senjata untuk menjadi orang baik bahkan kita tahu bersama-sama bahwa bukan hanya duduk dan bicara namun melihat saja itu memberikan kebaikan bagi kita. Melihat orang shalih, bertakwa, itu dijelaskan oleh para ulama mempengaruhi dan memberikan efek positif kepada kita, makanya itu yang dirasakan oleh para ulama. Kita tahu Ibnu Qoyyim رحمه الله تَعَالَى itu kalau ada masalah beliau datang ke rumah guru beliau Syekhul Islam dan belum bicara atau belum konsultasi saja, Allah berikan ketenangan dalam hati beliau. Jadi belum bicara atau diberikan solusi atau arahan dan baru bertemu atau melihat saja itu saja sudah memberikan efek yang luar biasa. Dan itu yang dialami Imam Malik رحمه الله تَعَالَى juga, ketika beliau memberikan testimoni jika bertemu dengan guru beliau. Dan itu diakui dan dirasakan oleh para ulama dan mungkin dirasakan oleh sebagian kita yang pernah punya pengalaman, belum berbicara dan baru bertemu saja sudah meneduhkan dan memberikan sebuah hal positif bagi kita dan ini terjadi dan terbukti. Ibnu al-Jauzi رحمه الله تَعَالَى pernah mengatakan, ‘Ada banyak ulama klasik itu melakukan safar hanya untuk bertemu dengan orang shalih untuk melihat sikap dan perangai, gesture dan gerak gerik mereka dan bukan untuk mengambil ilmu dari mereka, karena buah dari ilmu adalah karakter dan sikap’. Makanya dijelaskan dalam Manaqib Imam Ahmad karya Ibnu al-Jauzi رحمه الله تَعَالَى, yang hadir di dalam majlis Imam Ahmad ada -+ 5.000-an, ternyata yang mencatat hanya 500-an orang dan 4.500-an orang tidak mencatatnya. Lalu apa yang dilakukan 4.500-an orang ini? mereka mempelajari dan mereka melihat sikap, gerak gerik Imam Ahmad dan seterusnya, tetapi mendapatkan manfaat besar. Begitu juga yang dikatakan oleh sebagian ulama yang lain misalnya, Abu Thalib al-Makki رحمه الله تَعَالَى, ‘Dikisahkan para ulama klasik terdahulu itu melakukan perjalanan yang jauh, pergi ke negri-negri untuk bertemu dengan ulama dan orang shalih dan melihat mereka’. Ibnu Al-Asy’ats رحمه الله تَعَالَى pernah mengatakan, ‘Kita kalau berkunjung ke al-Hasan al-Basri, ketika pamitan untuk pulang, kita tidak menganggap dunia sama sekali dan hati kita ke Akhirat’ dan bukan berarti malas-malasan dan tidak bekerja, namun hati itu tidak ke Dunia dan bekerja sebagai sarana menuju Akhirat dan bukan pecinta Dunia. Dan itu juga yang dikatakan oleh Yunus bin Ubaid رحمه الله تَعَالَى, ‘Orang itu kalau sudah bertemu dengan Al-Hasan maka akan ada pengaruh positif pada diri dia walaupun orang ini tidak melihat amalnya al Hasan atau tidak mendengar ilmu dan nasihat dari al Hasan’. Dan ini tidak heran, bukankah para sahabat dengan hanya melihat Rasulullah ﷺ iman mereka bertambah?. Ja'far bin Sulaiman رحمه الله تَعَالَى pernah menyampaikan, ‘Aku kalau merasa hatiku sedang keras dan kotor, maka aku segera pergi bertemu dengan Muhammad bin Wasi', beliau itu adalah sosok yang mudah meneteskan air mata karena mengingat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, mengingat dosa atau rindu kepada Rabbul ‘Alamiin dan beliau adalah murid dari al Hasan al Basri’. Begitu juga yang dialami Imam Malik رحمه الله تَعَالَى, ‘Kalau aku merasa hatiku sedang keras, maka aku akan pergi bertemu dengan Muhammad bin Munkadir dan hati menjadi lembut’. Dan lihat ini testimoni dari orang-orang shalih terdahulu dan bukan teori lagi tetapi ini kenyataan. Oleh karena itu tidak bisa dipungkiri bahwa ini adalah fakta dalam hidup, makanya Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى mengatakan, Bab “Mengunjungi Orang-Orang Baik, Duduk Bersama, Menemani, Mencintai, Dan Mengundang Mereka, Meminta Dari Mereka Untuk Dido’akan, Dan Mengunjungi Tempat-Tempat Yang Memiliki Keutamaan”. Dan itu pengaruhnya besar dalam Iman. Makanya setelah Nabi ﷺ wafat, memang nama-nama besar masih ada tentu saja, tapi apakah hari-hari mereka seperti ketika Nabi ﷺ masih hidup? Tidak, berbeda. Lalu ketika Abu Bakar Ash Shiddiq wafat, apakah hari-hari mereka seperti ketika Abu Bakar Ash Shiddiq masih hidup? Tidak, berbeda. Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Barakallahu fikum… Jakarta, Rabu, 21 Jumada al-Akhirah 1445 AH/03 Januari 2024 Ahida Muhsin
@shaf98
@shaf98 8 месяцев назад
Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimushalihat, semoga Allah selalu merahmati Imam Nawawi, keluarga beliau, guru guru beliau, semoga Allah juga selalu menjaga Ustadz Nuzul, keluarga, tim, dan umat muslim di seluruh dunia. Jazakumullah khairan katsiran untuk ilmu yang bermanfaat wa baarakallahu fiikum. Semoga Allah selalu memanjangkan umur kita di atas ketaatan dan selalu diberi taufik oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala
@rosianatyasandriyani1910
@rosianatyasandriyani1910 8 месяцев назад
Jazakumullohu khoer ustad dan tim,, smg sll diberi kesehatan,keberkahan, kebahagian dunia dan akhirat,,,utk imam Nawawi keluarga dan org yg ia cintai,, ustad,,keluarga ustad, tim dan org yg dicintai,,
@syaputrifebrinasari4840
@syaputrifebrinasari4840 8 месяцев назад
Masya Allah Tabarakallah
@strawberryshine3933
@strawberryshine3933 8 месяцев назад
Alhamdulillah. Jazaakumullahu khayran wa barakallahu fiikum ustadz dan tim kajian atas materi yang sudah disampaikan.
@ummualfsyah6445
@ummualfsyah6445 8 месяцев назад
Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimush shalihat, semoga Allah senantiasa merahmati imam Nawawi, orangtua beliau, keluarga beliau, guru guru beliau, para ulama, ustadz, keluarga, tim, para pemimpin kami, para orangtua kami, para guru guru kami dan guru guru anak anak kami, keluarga kami, sahabat sahabat kami, tetangga kami, serta seluruh umat muslim dimanapun berada. Jazakallahu Khairan katsiran wa jazakallahu ahsanal jaza ustadz, atas ilmu yang sangat bermanfaat ini, semoga Allah senantiasa menjaga ustadz, diberi kesehatan dan umur panjang yang penuh berkah, barakallah fiikum
@diahwirapratiwi10
@diahwirapratiwi10 8 месяцев назад
Baarakallahu fiikum Ustadz Nuzul
@nursapitri7113
@nursapitri7113 8 месяцев назад
Alhamdulilah .syukron wa yubarokallah fikum ilmu nya ustadz .semoga allah mrahmati imam nawawi beserta orang"orang yang beliu cintai "semoga allah mweahmati ustadzdan tim beserta orang "orang yang antuma cintai 'serta umat muslim dimanapun berada.
@yabunayyamoslemstore
@yabunayyamoslemstore 8 месяцев назад
Barakallaahu fiikum Imam Nawawi Rahimahullaah. Jazakallaahu khayran. Hafidzahullaah. Barakallaahu fiikum Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri. Jazakallaahu khayran. Hafidzakallaah
@ninayuhana5974
@ninayuhana5974 8 месяцев назад
Alhamdulillah Wasyukurillah syukron atas ilmu yg telah di ajarkan ..smoga Allah merahmati imam nawawi dan para ulama lain nya beserta keluarga nya aamiin Smoga Allah senantiasa merahmati memberkahi melindungi ustadz dan keluarga serta tim kajian dan kaum muslimin semua aamiin Barakallahu fiik ustadz atas ilmu yg telah di ajarkan smoga menjadi pemberat timbangan amal kebaikan di akhirat nanti untuk ustadz ,keluarga, tim kajian dan untuk kita semua yg berusaha belajar untuk mengambil ilmu dari pelajaran yg ustadz sampaikan....aamiin
@user-yg8vt2xp6i
@user-yg8vt2xp6i 8 месяцев назад
BarakAllahufiikum
@hj.wiwikrumiati6791
@hj.wiwikrumiati6791 8 месяцев назад
Alhamdulillah
@herwanisarmansugianto9126
@herwanisarmansugianto9126 8 месяцев назад
🙏
@wildanurfitri4447
@wildanurfitri4447 8 месяцев назад
Bismillah Afwan ustadz,izin bertanya bagaimana cara mengirim pertanyaan ke ustadz?
Далее
1288. MENCINTAI ORANG BAIK | Riyaadhush Shaalihiin
27:56
66. SEBUAH KETENANGAN
1:34:28
Просмотров 363 тыс.
Cara hidup lurus dan benar | Ustadzah Halimah Alaydrus
1:08:02
INGIN BERHASIL JAGALAH 4 WAKTU INI | Kajian Tematik
1:23:03
1287. SIAPAKAH ORANG BAIK? | Riyaadhush Shaalihiin
27:42