Mashaallah Benar ya syaikh.❤❤❤ Jazzakallahukahoiron katsiron ya syaikh. Semoga saudara2 ane yg masih mendahulukan AKAL daripada NASH ALQURAN DAN HADITS SOHIH dalam beragama segera SADAR bertaubat.
Beruntunglah orang-orang yang berakal begitupula tentang hadits banyak tingkat tingkatan, mutawatir ,Ahad , sahih, Hasan , doif , begitupula dengan Qur'an qalam ayat 11 tapi, BAB aqiqah perbedaan tetap mempercayai ada Allah walaupun masih keluarga Ahlu Sunnah wall jama'ah, Bab fiqih ada perbedaan tetap syariat ketat
@@mrbrewokKesalahan utama Asy'ari dalam penempatan pemahaman Memahami agama dengan iman Tapi Memahami Aqidah dengan akal logika Contoh: Orang yang Soleh lalu gila di anggap wali... karena meyakini nya menggunakan Iman. Namun Ketika Allah mengabarkan sifat tingginya di tolak...karena memahaminya menggunakan Akal logika.
Alhamdulillah...sy generasi akhir jaman..karena thn 2023 msh hidup segar lg. .Alhamdulillah..g ikut as ari g ikut matur juga cukup ikutan manhaj SALAF..cukup sudah...
Saya pegang sampai mati bahwa Allah SWT tidak sama dgn mahkluk.apapun itu...kalaulah harus ditakwil.walau ada dalil.tp apabila kita telan bulat2 terjemahan maka tidak secara lgsg kita menyamakan Allah SWT dgn mahkluk..dan harus fair.jika tidak ada takwil dlm pemahaman saudara kita ini.maka ayat semua ayat2 lain jg begitu.tp kenyataanya tidak...mereka pilih2.gampang sekali mereka menyesatkan umat lain yg tidak sefaham dgn saudara2 kita ini.semoga mereka diberi kelapangan hati dan kelapangan berpikir
Jangan pakai akal! Belajar alquran dan hadis dilarang pakai aqal. Pertanyaannya: adakah dalilnya dalam alquran mengharamkan penggunaan aqal dalam mempelajari alquran dan hadis???
@@pocophone2010 kalau ayat2 tentang Allah..dahulukan dalil..jangan samakan dzat Nya dengan makhluk..kesalahan orang2 yang menghinda paham salaf..mereka memahami sifat Allah dengan menyamakannya dengan makhluk..contoh ttg dalil Allah azza wa jalla turun di sepertiga malam terakhir..kalau salaf..memahaminya turun ya turun..ga perlu dipikirin turunnya gimana..salaf ga menyamakan turunnya Allah subhanahuwataala dengan turunnya makhluk..tidak pula membayangkannya ..begitu pula tentang WajahNya TanganNya dsb...cukup diimani ga usa dibayangkan apalagi disamain dengan makhluk ..afwan
Masya Alloh benar apa yg di sampaikan oleh syek ini semoga Alloh panjangkan umurnya untuk dakwah benar ini ana orang .Nahdiyin mendapat pencerahan Alhamdulillah
Contoh lagi : Ingatlah dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Qs.Ar-Ra'd : 28) Tapi kadang ada orang mengingat Allah (dzikrullah) malah batuk , dadanya terasa ditekan (sempit). Ini bukan salah firman Allahnya, tapi salah fikiran kita yang dikotori oleh prasangka buruk , sombong, merasa paling suci , dengki, iri, dll. #Firman Allah itu kan hakikat yaitu kebenaran yang ada wujud atau kenyataannya. فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِۚ وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَلْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَاۤءِۗ كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ Terjemahan Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima syari'at) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (Qs.Al-An'am : 125) #Dalam syari'at Islam itu DILARANG berprasangka buruk (qs.al-hujurat : 11-12), takabur , sombong, hasad, iri , dengki, dll
Kebenaran dlm Islam barometernya Al qur'an dan khadis yg qaidahnya di pahami sahabat.. Amiruha kama ja'at bi la kaiif, tahbit, tanzih, laisya ksmislihi syaii wa hu wassamii'ul basyir.. Akal hanya sarana utk menerima wahyu.. Assa'iroh kaidahnya adala akal, sifat 20, takwil, ta,'ri, khdis2 doif dan maudli, pengarih syi'ah, sufi, zindik, adat, dll Maka tdk berbanding lurus dg qur'an..
Alhamdulillah telah sampai catatan sejarah yg terangkat yakni kitab taubatnya imam abul hasan asyari, imam ghozali belajar kitab shahih bukhari, taubatnya imam juwaini. sampai buku sukarno yang berjudul di bawah bendera revolusi jilid 1 membahas islam sontoloyo dan akar wahhabisme dari mulut penjajah
Sebernarnya simpel tinggal ikut dalil seperti apa Rasul dan para sahabatnya, tapi repotnya dalil pun ditolak dan ditakwil sesuai akal. Akibatnya sudah bisa ditebak banyak pemahaman dan kebingungan sendiri, ujung2nya bisa futur bahkan kufur, malah ada yg sampai gila dan dilabeli wali majdub.
Emang wahabi ikut dalil, Kalau ikut dalil maka gak ada Wahabi karena dalil mengatakan tanduk syetan timbul di Najd. Nah Wahabi dari Najd kenapa kalian ikuti, itu yang disebut ikut sunnah, wkwkwk. Sunnah bin Wahab kale
@@DaniAnanda-lj2xv memang Wahabi dari Najd, kamu gak percaya atau sudah didokrin Wahabi indo, muda tapi bodoh, karena gak pakai akal, seperti semua Wahabi indo wkwkwk, kaum bumi datar 😄😄😄
Kitabnya apa yaa? Sy ada buku biografi imam asyari bahwa beliau tdk mendahulukan akal melainkan wahyu dulu baru kemudian akal dan itu juga yg sy pelajari di dunia akademik
Abul hasan al Asy'ari sendiri sudah rujuk makanya beliau menulis kitab al ibanah, yg mengaku asyairoh, kebanyakan tidak tahu dan menafikan fase rujunya beliau ke manhaj Ahlu Sunnah setelah membaca kita ushul sunnah karya imam ahmad bin hambal rahimahullah Simak penjelasannya disini ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-VgxF1RACDvM.html
@@AtriYuanda gausah d ladenin bg, dg syiah sisesatpun berdebat mereka akan mngatakan hal yg sama sperti yg d katakan org2 asyariy, makanya mreka ga tau ke sesatan mereka
@@muhammadsyafii1323 imam Ibnu Taimiyah ngikuti aqidahnya imam Ahmad dan yg sebelumnya makanya dibaca kitab Ushul Sunnah karya imam Ahmad dan yg sebelumnya juga sama seperti imam Syafi. Anda korban doktrin
@@AtriYuanda mayoritas d dunia ini pake akidah Imam Asy'ari. Ulama2 itu kena doktrin ? imam Gazali, imam Nawawi, Ibnu hajar Al asqani. Semua kena doktrin ?
@@muhammadsyafii1323 jangan asal bicara anda, ulama sesudah beliau ada yg terpapar tapi tidak mayoritas dan sebelum beliau semuanya beraqidah salaf, anda ngaku Mazhab Syafi'i, adakah beliau ajarkan aqidah Asy'ari? Apakah Abul Hasan Asy'ari seorang nabi sehingga dibenarkan membatasi sifat Allah hanya 20 ? Abul Hasan Asy'ari terpapar aqidahnya mutazilah dan itu belum hilang semua, beliau taubat dari aqidahnya setelah mempelajari kitab Ushul Sunnah karya imam ahmad هداك الله
Semuanya juga ikut sunah rosul, cuma cara pandangnya beda2. Coba aja kamu kasih perintah ke 10 orang. Suruh kerjakan sesuatu pekerjaan. Maka 10 org itu akan mengerjakan pekerjaan dgn cara yg berbeda2. Meskipun perintah dam contohnya sama. Apalagi jika 10 org itu menerus kan perintahnya ke 10 org dibawahnya. Maka akan semakin berbeda2 lagi. Maka yg paling masuk akal adalah mengikuti contoh2 pada generasi awal. Karena mustahil bisa langsung mengikuti Rasulullah. Sebab beliau sudah almarhum.
@@aryudifh oh ya.. Klo semua mengikuti sunah rasull KNP di tahiyad a pakae syaidina. Apakah nabi mencontohkan..apakah sahabat juga pakai syaidina.. Klo mengaku ikut sunah nabi iya..tapi prateknya TDK. Contoh abul hasn asyariah..DLM 3 kitabnya menetapkan sifat Allah yaitu mwngikuti 4 mashab..seharusnya TDK ada perbedaan dong dgn salafi sholeh.. Tapi kenyataanya arozi Dan furqan dkj..tetap pendirianya yaitu muktazilah.. Menetapkan sifat Allah hanta 20 ..Dan ternyata abul asyari hanya swbuah tameng..prateknya arozi DKK.
Sesungguhnya Allah maha melihat dan maha mendengar. Sekelas abdus shomad maupun joni adi hidayat nggak akan berani bilang Allah maha melihat dan Maha mendengar.
Coba dibaca kitab Al Ibana An Dinniyah karya langsung Imam Hasan Al Asyari..beliau menyatakan bahwa agama/aqidah beliau mengikuti ulama" salaf, imam mahzab, imam ahli hadits dari tabiin sambung ke sahabat hingga ke Rasulullah saw. Imam Al Asyari menyatakan mengikuti perkataan tentang akidah dari imam ahmad bin muhammad bin hanbal. ARTINYA AL ASYARI SEAKIDAH DENGAN PARA ULAMA SALAF (4 IMAM MAZHAB, 7 IMAM AHLI HADITS UTAMA) YANG MENGIKUTI AKIDAH TABIIN, SAHABAT DARI RASULULLAH SAW. Ini artinya kaum wahabi salah fikir wawasan hanya bidah gak pernah tau apa itu ilmu sanad dan manhaj. Tapi doyan klaim paling paham agama.
Tafwid ada 2 biar anda faham,, tafwid mana dan tafwid kaifiyyah,, tafwid kaifiyyah lah yang dilakukan para salaf,,, adapun tafwid mana itu tipuannya orang yang ingin mengosongkan mana dlm Alquran
Jahil, menetap nama dan sifat namun tidak menyamakan dengan makhluknya itu aqidah yg benar, adapun Asy'ari mereka yg menyamakan dengan makhluknya lalu menghilangkan sebagian sifat Allah, kebalik anda
Seperti yg disebutkan di Kitab at Thohawy : Kelompok2 seperti : NU, Muhammadiyah, Habaib, Wahabi-Salafi, IM, Persis, adalah termasuk 1 Gol yg selamat dr 73 Gol yg terpecah. Krn kita sm dlm Rukun Iman & Islam. Sdgkn contohnya Syiah, beda Rukun Iman nya dg kita.
Alhamdulillah saya bangga jadi pengikut ahlusunnah Asy'ari Dengan mereklah allah perkuat aqidah sunnah, dengan merekalah allah bungkam ahlul bid'ah mu'tazilah mujassimah Dan dengam merekalah allah jadikan rujukan umat ini melalaui kitab' mereka Merekalah lisannya ahlusunnah merakalah rujukan semua ahlusunnah # ASYA'IRAH #PSEUDO SALAFI
Ibanah palsu▪️ *FAEDAH PENTING: tentang kitab AL-IBANAH karya Imam al-Asy'ari* ▪️ Apabila Wahhabi mujassimah berkata : Imam al-Asy’ari di akhir hayatnya telah kembali kepada manhaj Salaf (versi Wahhabi mujassimah; yakni aqidah tajsim tasybih) dengan bukti karya terakhirnya al Ibanah 'an Ushul ad-Diyanah_ Maka katakanlah:_ ✔️ Kitab al-Ibanah 'an Ushul ad-Diyanah tidak dapat dijadikan referensi untuk menilai aqidah Imam al-Asy’ari. *Karena kitab tersebut telah disisipi (madsus) dengan sesuatu yang bukan berasal dari beliau,* dengan bukti: 1⃣ _Tidak ada murid Imam al-Asy’ari yang meyakini seperti keyakinan yang di al Ibanah, tentu para murid Imam al-Asy’ari lebih tahu tentang aqidah gurunya dari pada orang Wahhabi mujassimah zaman ini._ 2⃣ Kitab al-Ibanah dicetak dengan banyak naskah yang saling kontradiksi satu dengan yang lain. Seandainya kitab itu tidak madsus pasti tidak ada kontradiksi di antara naskah yang ada. 3⃣ Kitab al-Ibanah tidak populer di kalangan Asy’ariyah, tetapi justru beredar di kalangan Wahhabi mujassimah. 4⃣Syekh Abu Bakr bin Furak menulis kitab Mujarromad Maqalat al Asy’ariyyin yang mengumpulkan pendapat Imam al-Asy’ari yang paling shahih, ternyata sama sekali tidak mengutip perkataan imam al-Asy’ari dalam kitab al Ibanah._ ✔️ *Dikatakan dalam kitab tersebut (dan ini adalah sisipan palsu yang termasuk kekufuran) bahwa di antara do'a umat Islam adalah: **يا ساكن السماء* "Wahai dzat penghuni langit" Padahal tidak ada seorang pun ummat Islam yg berdo'a seperti itu. Ketahuilah sesungguhnya penghuni penduduk langit adalah para malaikat. Rasulullah bersabda : *" ما في السّموات مَوضِعُ أربَع أصابِع إلا وفيهِ مَلَكٌ قائِم أو راكِعٌ أو سَاجِد "* "Tidak ada di langit tempat empat jari kecuali di situ ada malaikat yang berdiri, ruku' atau sujud (Diriwayatkan oleh al Imam at Thabarani).
Alhamdulillah Warga Nahdliyin seperti ana tidak termakan oleh fitnah² akhir zaman seperti di video ini & para pengikut ustadz² salah fikir, yg tidak bisa menerima perbedaan, Alhamdulillah masih punya sanad dari guru ke guru, dari Kyai para Habaib, bukan klaim langsung dari Rasulullah SAW & para sahabat, Alhamdulillah lagi masih beraqidah Asy'Ariyah, Fiqh Imam Syafi'i, Tasawuf Imam Al Ghazali, Jazakumullah khair NU ❤ Salam Ta'dzim
@@anwarsadatanwarsadat Zaman tipu² wahabi ngaku sal@fy عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ. (رواه أحمد) “Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun penipuan, di dalamnya orang yang berdusta dipercaya sedang orang yang jujur didustakan, orang yang berkhianat diberi amanah, sedang orang yang amanah dikhianati, dan di dalamnya juga terdapat al-ruwaibidhah.” Ditanya, “Apa itu al-ruwaibidhah wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Yaitu orang bodoh yang berbicara (memberi fatwa) dalam urusan manusia” (HR Ahmad). NGAKU-NGAKU SALAF… PADAHAL KHOLAF •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ● Ngakunya MANHAJ SALAF… tapi kenapa nama ulama' rujukannya : - Ibnu Taimiyah. 661H - Muhammad bin Abdul Wahab. 1115H - Abdullah bin Baz. 1330H - Syeikh Al-bani. 1333H - Syeikh Utsaimin. 1347H Silsilah terputus Tak ada satupun diantara mereka yang lahir dan hidup dizaman SALAF (3 generasi terbaik).... ● Cuma mengaku-ngaku SALAF dengan bermodalkan kata "SALAF" dan "SUNNAH" untuk mengelabuhi dan menipu dan membohongi umat... Lalu Ulama' SALAF yang mana yang diikuti mereka itu???… Ulama SALAF yang siapa???… Trus Sunahnya siapa???... ● Bukannya PERINTAH Rosulullah ﷺ untuk mengikuti Para SALAF (3 generasi terbaik)..? Kok malah mereka mengikuti ngustad abad millenial yang mengaku-ngaku Salaf???… عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ يَجِيءُ أَقْوَامٌ تَسْبِقُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمْ يَمِينَهُ، وَيَمِينُهُ شَهَادَتَهُ. رواه البخاري، ومسلم Dari Abdullah bin Mas’ud, dari Nabi ﷺ bersabda : “SEBAIK-BAIK manusia adalah masaku (Sahabat) lalu orang-orang sesudah mereka (Tabi'in), kemudian orang-orang sesudah mereka (Tabi'ut Tabi'in), SELANJUTNYA datang kaum-kaum yang KESAKSIANNYA salah seorang mereka MENDAHULUI SUMPAHNYA dan SUMPAHNYA MENDAHULUI KESAKSIANNYA” (HR al-Bukhori dan Muslim) Rupanya kalian tidak tahu ya siapa yang dimaksud ulama SALAF itu?… Lihat nich 👇! makanya jangan mau lagi dikibulin sama ngustad yang cuma pandai ngibul dan ngaku-ngaku SALAF tapi sebenarnya yang diikuti bukan Ulama SALAF melainkan Ulama KHOLAF
Kenapa Aqidah gak ikut imam syafi'i....?? Jawabannya karena imam Syafi'i aqidahnya sama yah dengan wahabi.... Berani gak bilang sama imam syafi'i, salah fikir dalam Aqidah....?? Imam syafi'i lo...
@@herisiswanto47 Empat imam madzhab sepakat boz,, bahwa Allah istawa 'alal'arsy bukan istaula... Termasuk imam syafi'i... Berani gak sama imam syafi'i bilang wahabi...?? Imam syafi'i gak maulidan lo,, imam syafi'i juga sama mengharamkan musik... Jadi yg lebih mirip ke imam syafi'i iti siapa aswaja atau salafy...??
@@amalkamal8008 Dalam kitabnya fiqh Akbar,imam Syafi'i berpendapat tentang firman Allah QS. Thaha: 5 (ar-Rahman ‘Ala al-‘Arsy Istawa), Imam asy-Syafi’i berkata: إن هذه الآية من المتشابهات، والذي نختار من الجواب عنها وعن أمثالها لمن لا يريد التبحر في العلم أن يمر بها كما جاءت ولا يبحث عنها ولا يتكلم فيها لأنه لا يأمن من الوقوع في ورطة التشبيه إذا لم يكن راسخا في العلم، ويجب أن يعتقد في صفات الباري تعالى ما ذكرناه، وأنه لا يحويه مكان ولا يجري عليه زمان، منزه عن الحدود والنهايات مستغن عن المكان والجهات، ويتخلص من المهالك والشبهات (الفقه الأكبر، ص 13) “Ini termasuk ayat mutasyâbihât. Jawaban yang kita pilih tentang hal ini dan ayat-ayat yang semacam dengannya bagi orang yang tidak memiliki kompetensi di dalamnya adalah agar mengimaninya dan tidak -secara mendetail- membahasnya dan membicarakannya. Sebab bagi orang yang tidak kompeten dalam ilmu ini ia tidak akan aman untuk jatuh dalam kesesatan tasybîh. Kewajiban atas orang ini -dan semua orang Islam- adalah meyakini bahwa Allah seperti yang telah kami sebutkan di atas, Dia tidak diliputi oleh tempat, tidak berlaku bagi-Nya waktu, Dia Maha Suci dari batasan-batasan (bentuk) dan segala penghabisan, dan Dia tidak membutuhkan kepada segala tempat dan arah, Dia Maha suci dari kepunahan dan segala keserupaan” (al-Fiqh al-Akbar, h. 13). .
Segala puji bagi Allah yg menyelamatkanku dari fitnah akhir zaman yg dimunculkan oleh tanduk setan dari Najd. Saya sdh puluhan tahun belajar kepada ulama Asy'ariyah tapi tdk pernah saya dapati ada di antara mereka yg mendahulukan aql daripada naql. Aql hanya berfungsi sebagai alat yg dianugerahkan Allah untuk memahami naql. Dan tidaklah ulama asy'ariyah menakwil melainkan ulama salafush shaleh lebih dahulu melakukannya.
Alhamdulillah, jika kita di takdirkan masuk syurga , Mari kita berjumpa, pegang asyariyyah jangan di lepas kan , kita ga butuh dalil sana sini sejarah mencatat , ulama 95% asyariyyah mathuridiyyah, begitu pun manusia yg di sebut kan nabi seperti Muhammad Ali fatih dia juga mathuridiyyah, salahudin Al ayub asyari juga , jangan di dengar kan kelompok yg datang belakangan terus teriak teriak mengaku paling murni
Aqidah ini tegak di atas dalil, apakah Rasulullah mengajarkan aqidah Asy'ari dan para sahabatnya, ulama mazhab dan ulama hadist?, Asy'ari aqidah yg tegak di atas logika namun banyak pengikutnya yg nggak paham
@@AtriYuanda sebener nya ente yg gagal paham ayat mutasyabihat itu ga ada yg Tau makna sesungguhnya Selain Allah jadi wajar dong kita ngga mengartikan istiwa sebagai menetap atau bertempat ? Allah itu qadim terdahulu , apa lu mengatakan bahwa tempat Dan arsy juga qadim ? Semua Hal yg baru adalah mahluk , Dan tentu lah Maha suci Allah berdiri/duduk di atas mahluk nya , ketika di Tanya tentang Allah katakan Allah dekat tidak ada yg SERUPA dengan nya ,bukan di atas bertempat 😂
@@AtriYuanda di zaman rasul belum ada hanafi hambali, syafii Maliki , kenapa skrng lu bermadzhab ? Ya kan mereka yg menyusun nya lawak , ga beda dengan asyariyyah mathuridiyyah, inti e wahabi baru lahir ga ush merasa paling nyunnah
Yg suka menebar perpecahan siapa tong 😂 ngata ngatain orang tbc ahlul Bidah MAULID sesat DOLALAH , merasa paling murni , yg merasa syurga hanya untuk diri nya
Asy'ariah mendahulukan dalil tpi dipahami dengan akal. ALLAH ada tanpa arah. ALLAH tidak duduk seperti yg dikatakan wahabi, wahabi aqidahnya trilogi. Aqidah wahabi muncul belakangan bukan dari salaf...
Saya setuju mendahulukan akal. Akal adalah kunci. Akal adalah penentu. Yang saya maksud adalah akal yang menghormati logika. Akal jangan dipersempit dalam menghadapi Al Quran dan hadits saja. Di titik ini, akal adalah alat / tool. Al Quran dan hadits adalah objek akal. Kita menggunakan akal untuk memahami ayat-ayat tertulis dan ayat-ayat di Bumi dan alam semesta. Makanya gak guna kitab bagi keledai yang memikulnya. Kalau takwil dianggap salah, maka akal kalian yang bermasalah. Takwil itu ada dalam semua bahasa di dunia ini, makna denotatif dan konotatif. Takwil itu kecerdasan dan penyelematan diri. Takwil adalah anugerah Allah untuk menambah kualitas akal manusia. Afala ta'kilun ??
Akal ini lemah yg harus dibimbing dengan Nash Al-Qur'an dan Sunnah, banyak perkara qaib akal tak sanggup jangkau lantas ada orang yg ngaku berakal berbicara perkara qaib dengan meraba sesuatu yg tak dia pahami yg berakhir kepada menghilangkan sifat dan perbuatan Allah, dan banyak penyimpangan lainnya, dalam diri sendiri saja belum mampu berfikir bagaimana Allah ciptakan dengan rapi dan detail, apalagi yg diluar bumi.
@@AtriYuanda Lebih tepat Al Quran membimbing nafsu manusia. Akal tidak lemah, bahkan merupakan potensi utama.manusia. Buah akal adalah interpretasi terhadap banyak hal termasuk ayat Al Quran dan manusia cenderung berbeda. Biar Allah yg mengadili interpretasi masing-masing kita kelak. Selama hidup, mari menjaga lisan dan tangan dari memyakiti sesama. Contoh, hukum.ziarah adalah boleh, dianjurkan, tetapi kemudian Wahabi salafi sini saban hari menuduh dan merendahkan kami dgn istilah kuburiyun dgn .alasan meminta pd si mayit, dll. Semuanya serba menuduh dan yakin pada tuduhannya. Ntar suatu saat ketika.konflik fisik.muncul dan bamyak yg tewas mungkin barulah nyadar. Akibat farroqu diinahum wakanu syia'a.
Astagfirullah penjelasan yang menyesatkan , Naùdzubillahimindzalik. Wahai Netizen indo Coba suruh Syekh2 antum Datangin pondok² lawas di Indonesia buktikan Tuduhan² sesat Itu klw Bisa !!!
ini dasar mengunakan akal yaitu ilmu pengetahuan agar mendapatkan kebenaran dlm kehidupan beragama ada pada surah Al-Hajj 54 : Agar orang-orang yang telah diberi ilmu itu mengetahui bahwa ia (Al-Qur’an) adalah kebenaran dari Tuhanmu sehingga mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemberi petunjuk kepada orang-orang yang beriman ke jalan yang lurus.
Kriminalitas tidak ada habis2nya, wanita berpakain terbuka sudah biasa, jngnkan pria dewasa anak SD pun sudah mengerti arti bercinta, bencong dan waria meraja lela, pengajian dibuka dengan menampilkan biduan wanita, ini hanya sebagian dari fakta di negeri yg bergelar negeri Aswaja
kalau tidak mengerti, sebaiknya jangan sok tahu...ilmu tauhid itu ilmu rasa, tidak akan bisa difahami kecuali dengan rasa lagi. coba rasakan sendiri disaat lumpuh, tuli, bisu, dan buta.... apakah dzat Allah itu? sebab jika ia sadar dan tahu, maka akan mudah memahami sifat-Nya, Asma-Nya, dan Af'al-Nya
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kenapa harus diangkat tema-tema seperti ini, ini adalah bahasan ahli ilmu, bukan bahasan orang awam. Bagi orang-orang awam dan keumuman kaum muslimin cukup dengan aqidah sederhana namun berat timbangannya di sisi Allah, "Laa ilahi illallah, muhammadur rasulullah". Orang-orang berkomentar saling bertengkar dan itu sama sekali tidak produktif. Tema berlomba-lomba dalam amal dan fiqih yang harus diangkat banyak-banyak.
@@AtriYuanda Berdasarkan informasi pada buku "Menjawab Dakwah Kaum Salafi" halaman 46-47, Imam Ibnu Katsir, Imam Ibnu Hajar al-Asqolani, dan Imam Nawawi termasuk kedalam ulama Asy'ariyah.
@@AtriYuanda Kalau disuruh milih ikut nabi atau ikut person. Tentu saja sebagai seorang muslim jawabannya ikut Nabi. Andai ada video yang pembicaranya adalah Nabi secara langsung. Atau buku yang ditulis langsung oleh Nabi. Maka itulah yang akan saya jadikan rujukan. Namun, realitanya. Referensi yang bisa diakses oleh saya hanyalah karya ulama. Baik berupa tulisan maupun ceramah. Jadi saya sedang menimbang, apakah lebih baik mengikuti pemahaman ulama di video ini, atau ulama yang nulis buku yang saya rujuk tersebut.
Jangan pakai akal! Belajar alquran dan hadis dilarang pakai aqal. Pertanyaannya: adakah dalilnya dalam alquran mengharamkan penggunaan aqal dalam mempelajari alquran dan hadis???
@inovade wahhabiyah najdiyah pengikut muhammad bin abdul Wahhab generasi Khalaf bukan generasi salaf. Kenapa mengikuti muhammad bin abdul Wahhab generasi Khalaf?
@@AtriYuanda wkwkwk kok asbun dul?coba ente baca tafsir alqurtubi dan ibnu katsir surat almaidah ayat 54,,,disitu termasuk yg disebutkan nabi saw adalah alasyariyyun(kaum sahabat abu musa alasyari)abu hasan al asyari nasabnya bersambung sampai sahabat abu musa al asyari,,belajar lagi ya yg bener,,jangan cuma bisa bilang asbun!!ok dul
Alhamdulillah masuk ke golongan org yg pakai akal, perintah pakai akal(mikir) itu ada dalam Alquran, kalau gk pake akal ujung2nya 11 12 sama kelakuan keristen "imani aja, jangan pake akal"
Anda salah, Allah taala banyak sebut ayat yg suruh pakai akal untuk tadabburi isi Al-Qur'an agar menambah iman. Jadi jangan samakan ajaran kristen yg memang sudah rusak dari ajarannya yg murni dan kitabnya tak lagi original. Agama Islam ajaran yg dipelihara Allah taala kemurniannya, di dalam Al-Qur'an isinya sarat dengan ilmu sehingga akal sehat bisa menerimanya dan menjaga fitrah akal manusia. mendahulukan akal untuk menolak perkara iman maka ini merusak akal, karna akal yg sehat akan paham bahwa kemampuan akal lemah dan terbatas sehinga tak bisa mencerna perkara yg diluar kemampuan akal. Hal ini menyebabkan orang tersebut yang mentuhankan akalnya akan menyimpang dari jalan lurus, seperti Fir'aun yg logikanya yang rusak menyuruh haman membuat bangunan tinggi untuk bisa menjangkau Tuhannya nabi musa yang berada di atas langit tujuannya mengolok nabi musa karna merasa akalnya lebih cerdas dan lebih hebat daripada musa alahissalam { وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلۡمَلَأُ مَا عَلِمۡتُ لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَیۡرِی فَأَوۡقِدۡ لِی یَـٰهَـٰمَـٰنُ عَلَى ٱلطِّینِ فَٱجۡعَل لِّی صَرۡحࣰا لَّعَلِّیۤ أَطَّلِعُ إِلَىٰۤ إِلَـٰهِ مُوسَىٰ وَإِنِّی لَأَظُنُّهُۥ مِنَ ٱلۡكَـٰذِبِینَ } Dan Fir'aun berkata, "Wahai para pembesar kaumku! Aku tidak mengetahui ada Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarkanlah tanah liat untukku wahai Hāmān (untuk membuat batu bata), kemudian buatkanlah bangunan yang tinggi untukku agar aku dapat naik melihat Tuhannya Musa, dan aku yakin bahwa dia termasuk pendusta.” [Surat Al-Qashash: 38] atriyuanda.web.id
NUBUWAH NABI TENTANG ASY ARIYAH Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari Dan Muslim Dari Sahabat Abu Musa al-Asy’ari Dari sahabat Abu Musa al-‘Asy’ari -semoga ridla Allah selalu terlimpah baginya- dari Rasulullah bersabda: إنّ الأشْعَرِيّيْنَ إذَا أرْمَلُوْا فِي الْغَزْوِ أوْ قَلَّ طَعَامُ عِيَالِهِمْ بِالْمَدِيْنَةِ جَمَعُوْا مَا عِنْدَهُمْ فِي آنِيَةٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ اقْتَسَمُوْهُ بَيْنَهُمْ بِالسّوِيّةِ، فَهُمْ مِنِّي وَأنَا مِنْهُمْ (رواه البخاري ومسلم) “Sesungguhnya orang-orang Asy’ariyyah apa bila mereka telah turun ke medan perang, atau apa bila persediaan makanan mereka di Madinah sangat sedikit maka mereka akan mengumpulkan seluruh makanan yang mereka miliki dalam satu wadah, kemudian makanan tersebut dibagi-bagikan di antara mereka secara merata. Mereka adalah bagian dari diriku, dan aku adalah bagian dari diri mereka”. (HR. al-Bukhari dan Muslim). [2]Shahih al-Bukhari, hadits nomor 2486, dan Muslim, Shahih Muslim, hadits nomor 2500. Sabda Rasulullah ini memberikan penjelasan tentang sifat-sifat para sahabatnya dari kaum Asy’ariyyah, yaitu para sahabat yang datang dari wilayah Yaman. Dalam hadits ini Rasulullah memuji mereka, bahkan hingga beliau mengatakan “Mereka adalah bagian dari diriku, dan aku adalah bagian dari diri mereka”. Anda perhatikan dan resapi sabda Rasulullah bagian terakhir ini. Ucapan beliau pada penggalan terakhir tersebut adalah bukti yang sangat kuat tentang keutamaan orang-orang Asy’ariyyah dari kalangan sahabat Rasulullah. Ini menunjukan bahwa moyang al-Imâm Abul Hasan al-Asy’ari dan kaumnya adalah orang-orang yang sangat dekat dengan Rasullah, mereka semua telah benar-benar mendapatkan tempat dalam hati Rasulullah. Tentu sabda Rasulullah ini tidak hanya berlaku bagi kaum Asy’ariyyah dari para sahabat saja, namun juga mencakup bagi kaum Asy’ariyyah dari generasi berikutnya yang berasal dari keturunan mereka, karena sebagaimana telah kita jelaskan di atas bahwa doa dan berkah dari Rasulullah bagi seseorang akan mengenai keturunan-keturunan orang itu sendiri.
@@firdaunbumiindah70 ikut cara berfikir whb apa ikut hadits? Bukankah kembali kepada al Qur'an dan hadits? Whb memang aneh,kadang hrs kembali kepada al Qur'an dan hadits kadang hrs ikut pikiran whb🤣
@@herisiswanto47 suka buat andaian sendiri claim sana sini tanpa berfikir, kebenaran itu bukan di lihat dari silsilah keturunan tetapi dari periwayatan sesuatu hadis atau perkataan yg dtg nya dari Rasul atau Sahabat.
@@herisiswanto47 hadis tiada masalah, masalah nya bila menisbahkan kepada aliran yg dtg kemudian kononnya pelajaran nya benar menurut nabi dek kerana keturunan nya dahulu pernah dipuji oleh Nabi saw. Itu kan klaim nama nya.. Sedang kan kebenaran itu adalah risalah yg dtg dari Nabi itu sendiri bukan lah dari silsilah keturunan.
Bukan mendahulukan akal drp nas tapi memahami hukum akal dahulu sebelum mengenal Tuhan..dalm hadis juga memberi tahu tidak ada agama bagi yg tidak berakal..jadi akal itu penting utk di kenal kan kpd hukum akal ..jgn menjadi akal yg tidak berfungsi dalam memahami nas alquran dan hadis menjadi kan seseorang sesat diatas faham literal semata..
Jangan sok paham dari Allah taala, klu main logika maka banyak syariat ini yg tak cocok Ama anda, contoh, kentut tapi malah wudhu, apa hubungannya padahal yg bermasalah hanya dubur. Jangan sok mendahulukan akal anda yg lemah untuk menentang ketetapan Allah taala
Ini namanya menuduh, padahal g seperti itu? Yakin uda baca kitab kitab asy'ariyah, coba yg jls husunul hamidiyah dan jawahirul kalamiyah, bner g tuduhanya kyk gtu asy'ariyah 😂
Ini baca dalil gantung, anda miskin literasi dan gak paham Nash sebaiknya belajar dengan benar, nabi sudah jelaskan di hadist yaitu makanan pokok berarti ini berkaitan dengan diluar arab. Memalukan
Walaupun aku taklah anggap asyairah sesat, cuma dari segi pandangan aku kurang bersetuju dengan asyairah. Sebab sama macam ustaz ni, bagi aku bab ni mereka terlalu berfikir perkara yang tak mampu mereka fikir. Nak kata salah diaorang pun, tak. Mungkin sebab zaman tu. Ilmu falsafah dari peradaban terdahulu menyebabkan soalan yang bukan2 berkenaan akidah dan cara mereka nak menjawab ialah dengan menggunakan akal. Lepas dah menggunakan akal nak ubah untuk tidak berfikir bab aqidah dengan menggunakan akal tu susah sikit. Itulah pandangan aku.
Maaf syeh itu pendapat anda penilaian anda bukan langsung dari firman dan sabda nabi muhammad saw,, jagalah persaudaraan muslim diatas pendapat anda kmi menghormati anda menerima dalil tanpa takwil tolong hormati kami jga yang memahami dalil dengan metode takwil , selama tujuan menjaga aqidah islam. Menjaga hak Alloh dan rosul mengharap rido Alloh dan rosul yu saling meyanyangi satu sama lain jangan ada kebencian ataupun permusuhan,, bukankah dalam alquran Alloh swt hannya mengarapkan kasih sayang antar makhukNya..❤
Beliau jelaskan penyimpangan aqidah asyairoh yg tidak diajarkan Rasulullah maka tinggalkan aqidah tersebut dan kembali ke manhaj salaf dalam memahami dalil
Jarak antara asya,iroh dan yg menentang ribuan tahun, berarti yg menentang adalah pemahaman baru, sedangkan agama ini dijaga oleh Allooh,berarti menganggap selama ribuan tahun Allooh terlena, kalo beranggapan bahwa yg baru lebih benar, selama ribuan tahun para ulama dianggapnya tersesat, padahal umat ini yg paling dominan adalah ahlussunnah waljamaah ,yg menyesatkan segelintir orang, ujub jgn kegedean, agama bukan baru, Mekkah sebelum thn 1924 yg pegang orang ahlussunnah, baru2 ini aja yg berkuasa anak buahnya Muhammad bin Abdul Wahhab, dan merasa yg bukan seleranya sesat, katanya salafi, sama ulama dulu aja menselisihi, ah ayak2 wae mbolak mbalik angel,,kandanane
Anda bicara itu ilmiah dan jangan mendahulukan perasaan. Aqidah Muhammad bin Abdul Wahhab sebagai mana dipahami 4 imam Mazhab dan para sahabat nabi, mana ada aqidah asyairoh dibenarkan oleh Rasulullah hingga para imam Mazhab, coba referensinya
Pemahaman inilah yg akhirnya mengkafirkan saudaranya yg muslim, penjelasannya mengenai asyairoh menurut akal syeikh ini sendiri tanpa mengetahui secara mendalam dia campurkan ilmu yg berbeda cabangnya antara ilmu aqidah dan hukum2 dari cabang ilmu hadist cara mengambil hukum dari alquran dan hadist perlu perangkat ilmu yg cukup tidak asal comot begini.
Tidak bermudahan dalam mengkafirkan dan yg mengaku Asy'ari coba renungkan, memalingkan dan mematikan sifat Allah karena tidak cocok dengan akal para asyairoh apakah itu aqidah ahlussunah?
Nauzdu billah min dzalik ini adalah fitnah terhadap akidah asy'ari kalau kita mengartikan kaliat الرحمن على العرش استوى secara harfiyah / johir kalimatnya berarti kita mengingkari sifat Allah ( mukholafatu lilhawadits, berbeda dari yang baharu) istawa artinya duduk berarti kalau kita artikan secara harfiyah itu kita sudah menafikan sifat allah yg tadi karna setiap yang baharu /bernyawa itu pasti binasa . Naudzu billah fitnah akhir jaman.
Ana memahami berdasarkan aqidah Asy'ari yg jelas terkontaminasi juga aqidah mutazilah dan kulabiyah. Mengimani bukan menyerupakan Allah dengan kaifiyahnya seperti manusia yg jelas lemah. Asma wa sifat Allah itu ada 99 bukan hanya 20 yg jelas merendahkan sifat Allah taala. Nauzubillah
Syaik Muhammad Alwi alMAKKI 47 -04 jadi saksi hidup sepak terjang WAHABIyah yg diPUJA22 kaum salafiWAHABI itu selalu kalah debat...itulah sebabnya ada doktrin jgn DEBAT vs ahliBIDAH....🤲😭salafiyunWahabiyyun takut sadar🤭🤲
@@AtriYuanda pemalsuan itu paling banyak dari kaum salafiWAHABI dkk dg mengEDIT kitab2SALAF.... syiah itu dah jelas sufi itu bukan MUHADDITsin jgn terKECOH dg tipu2DAYA salafiWAHABI itu sekutu yahudiNASRANI BritaniaRaya saudiArabia
Bukan mendahulukan akal daripada dalil. Tapi mengarahkan akal pada dalil karena dalil terbagi dua : aqli (akal) dan naqli (nas) Misalnya Allah akan membangkitkan semua orang mati dari kuburnya. Maka secara akal tidak sampai, sulit diterima akal. Karena sulit diterima akal lalu diutuslah rasul Isa ibn maryam yang dapat menghidupka orang mati atas izin Allah. Karena melihat itu kemudian bani Israel mengimani Allah. Tidak semua dalil dapat diterima akal, maka harusnya akal mengarahkan pada dalil dengan penjelasan , tafsir dan argument #Contoh lagi peminum khamr itu berdosa dan dosa akan membawa ke neraka. Akal bingung neraka itu apa karena aku belum melihatnya. Maka akal bekerja cari dalil aqli , dosa itu membawa mudharat di dunia dan akhirat. Mislanya karena khamr manusia akalnya rusak dan tidak bisa menerima ilmu karena akal sebagai penerima ilmu ditutupi dengan khamr yang memabukkan. Khamr itu merusak kesehatan (mudharat) Dll. Dalil aqli (akal). Kerja itu kan kadang butuh mengukur pakai akal sekian dan sekian. Jika akal ditutupi khamr ya tidak bisa mengukur karena akal tertutupi. Kalau akal tidak berusaha diarahkan ke dalil dengan pengetahuan akal, orang busa beresiko murtad : mustahil orang bisa hidup kembali , akal pasti berkata seperti itu
Rudud/bantahan termasuk kedalam ilmu syar'i. Ilmu itu selain dgn mengetahui perkara halal-haram, tentang Aqidah yg benar, tata cara ibadah yg benar, juga mengenal mana perkara yg Haq agar kita mengikutinya, juga mana perkara yg bathil agar kita terhindar darinya.
Lurus?, aqidah ini datang belakangan yg tidak ada sebelumnya, menyelisihi aqidahnya imam Mazhab dan para sahabat nabi. Aqidah Asy'ari pecahan aqidah mutazilah yg jelas menyimpang. Anda sehat?
klw tdk pake akal dlm beribadah maka nabi tdk pernah mengajarkan klw berdakwah pake microphone maka jgn kamu pake microphone klw ceramah dakwah dan pergi beribadah haji nabi tdk mengajarkan naik pesawat terbang melainkan naik onta sesuai yg dicontohkan nabi. maka knpa kamu melakukan hal-hal dlm ibadah yg tdk ada contohnya pada zaman nabi
Tak salah, yg salah menentang isi Al-Qur'an dengan mendahulukan akalnya yg jelas Allah taala yg titipkan untuk merenung isi Al-Qur'an bukan malah ditentang
Alhamdulillah. Dalil ulama asy'ari juga sudah jelas. Silakan belajar dengan baik. Insya Allah, kita akan menghadap Allah, mempertanggungjawabkan semua hal pada diri kita. Gitu aja kok repot
Kami dapat pelajaran asyariyah dari kecil, tapi kami tidak mendapatkan seperti yang di tuduhkan itu, semoga seikh dapat hidayah jadi tidak sebar fitnah terhadap saudara sesama muslim
@@AtriYuanda kamu bukan asyariyah tapi kok sok tau tentang ajaran asyariyah, memanglah sekarang ini banyak orang bicara yang bukan bidangnya, sebaiknya kalian itu berbicara tentang ajaran kalian saja, tidak usah usil dengan ajaran asyariyah apalagi sampe tebar fitnah, kasian kalian itu
Itu fakta real dan kita bisa saksikan seperti ustad Adi Hidayat ustad Abdul Somad dll ny mereka merubah makna istiwa itu dgn berkuasa ,itu fakta ,yg di katakan Syaik ini benar ada nya
@@fahmi-in9im itu karena akal mu gak dipakai, masa iya Tuhan mu butuh tempat, dan kau artikan kalau tuhanmu itu sesuai akal mu saja, akal mu itu tidak cukup pintar untuk memikirkan zat Tuhan mu, makanya untuk hal yang berkaitan dengan zat tuhanmu itu cukup di ketahui secara ayat mutasabihat, kalau mau diartikan ya jangan sesuai akalmu yang melihat bahwa diri mu butuh tempat jadi menyimpulkan tuhan juga butuh tempat, sampai disini paham? Mikir
@@mirdigo apa GX kebalik omongan mu ini bro ,,yg menghandal kan akal kan kalian yg mengatakan Allah butuh tempat juga kalian maka ny kalian takwil akal kalian dgn takwil yg masuk akal dan nafsu kalian,,di periksa lagi akal sehat mu bro yg bermain akal tentang Allah di sini siapa sya apa kalian 🤭
Hadist nabi jelas, Umat Islam harus ikut golongan mayoritas, dan 80% Islam itu Asy'ari atau Maturidi, sedangkan Akidah Salafi baru muncul jaman Ibnu Taimiyah yang bukan seorang salaf
@@fahmi-in9im umat Islam itu harus ikut golongan mayoritas mas, makanya aliran yang jelas itu dinamakan Ahlu Sunnah (Ahli Sunnah) dan Jamaah (tidak terpecah/Mayoritas) dan mayoritas itu Asyari
Gak paham, sesat nya aqidah yg di ajarkan dlm paham asyari apa ? Kalo soal takwil, ya mgkin perlu, untk mencegah imajinasi manusia thdp ayat2 yg tdk bs di jangkau oleh akal manusia... Apa salahnya ya ?
Maka pahami dengan benar, aqidah Asy'ari teracuni aqidah mutazilah, mendahulukan akal yg lemah dalam memahami dzat Allah taala, ini penyimpangan mereka
Aqidah tauhid yg dituduh Tritunggal adalah tuduhan yg salah. Anda yg tak paham. Tauhid itu satu tapi ada umat Islam yg terjebak dalam satu sisi sehingga apakah dia bertauhid, maka dirincikan agar masyarakat awam kayak anda paham
Orang arab apa berani bicara seperti ini. Pemimpin dunia setelah KN Sulaiman as sudah tidak ada lagi yang namanya pemimpin dunia QS Sad ayat 35 sebab dimuka bumi ini Dijadikan Allah SWT berbangsa bangsa ada banyak negara QS Al hujurat ayat 13 setiap negara mempunyai pemimpin negara sendiri-sendiri, setiap negara mempunyai abdi negara sendiri-sendiri. Pemimpin negara itu seperti KN Musa as QS Al Baqarah ayat 246 seperti 12 pemimpin Bani Israil QS Al Maidah ayat 12 seperti thalut Al-Baqarah ayat 247 seperti KN Daud as QS Al Baqarah ayat 251 QS Sad ayat 20 dan seperti ratu Saba QS An-Naml ayat 23. Abdi negara itu seperti KN Yusuf as menjadi abdi negara yang menangani keuangan negara dibawah kepemimpinan raja Mesir QS Yusuf ayat 55 abdi negara itu seperti KN Daud as, sebelum KN Daud as diangkat menjadi pemimpin negara menggantikan Talut karena wafat, KN Daud as adalah abdi negara yang menangani persatuan dan kesatuan dan pembuat baju zirah QS Al anbiya ayat 80 QS Saba ayat 10&11 dibawah kepemimpinan Talut, jika KN Daud as bukan prajurit terlatih, belum tentu KN Daud as mampu mengalahkan Jalut dan Jalut mati ditangan nya KN Daud as QS Al Baqarah ayat 251. Jika dibilang dosa, dosa itu dosa sama siapa jika tidak merugikan siapa-siapa, jika kamu ingin berbuat adil yang salah dan yang dosa itu yang merugikan orang lain merugikan orang banyak QS Sad ayat 21-25 QS Yusuf ayat 75-79. Jika kamu menghukum orang yang tidak terbukti bersalah telah merugikan orang lain merugikan orang banyak lalu dimana letak keadilan nya. Syarat sebuah negara itu ada tiga: 1) ada pemimpin negara 2). Ada abdi negara 3) ada ketua ranting organisasi bela NKRI. Jika salah satu dari tiga syarat tersebut tidak ada maka akan terjadi konflik politik berkepanjangan di NKRI. Sekarang apakah negara kalau tidak berbentuk kerajaan seperti negara Saba QS An-Naml ayat 23 itu disebut negara kafir dan pemimpin nya pemimpin kafir! Karena tidak seperti kerajaan Arab Saudi. Bentuk negara demokrasi itu seperti negara Israel ketika dipimpin oleh KN Musa as oleh 12 pemimpin Bani Israil oleh thalut oleh KN Daud as. Bentuk negara itu tergantung kesepakatan rakyat yang tinggal di negara tersebut. Orang arab kalau berani bicara negara demokrasi yang dipimpin oleh KN Musa as oleh 12 pemimpin Bani Israil oleh thalut oleh KN Daud as pasti langsung dipenggal kepalanya oleh raja Arab Saudi. Karena mengganggu kepentingan putra mahkota Kerajaan Arab yang ingin memperluas wilayah yuridis kerajaan nya dan memperbanyak negara jajahannya.
Ini aqidah yg benar, aqidah para salafus shalih terdahulu yang tidak mentawil, tidak menta'thil dan tidak mentafwidh asma wa sifat Allah, inilah aqidah sesuai fitrah yg Allah taala tetapkan. Anda yg belum mengerti apa2 jangan bicara tanpa ilmu karena lihat dapat menjerumuskan seseorang ke dalam neraka tanpa dia sadari, lihat diri anda yg masih pasang foto kartun, menunjukkan masih kekanak-kanakan yg tak paham apa2. Masih senang bermain. Jika tak mengerti maka sebaiknya jaga lisan. Menuduh orang lain dengan istilah domba yg sesat adalah konsekuensinya berat itu. Ini menunjukkan akal sehat tidak berjalan dengan normal dan kejahilan yg parah. Anda menyuruh saya bertaubat? Dalam perkara ini, anda yg salah besar karena tak tahu apa2 tapi berbicara seolah mengerti Saya teringat firman Allah taala { فَأَعۡرِضۡ عَن مَّن تَوَلَّىٰ عَن ذِكۡرِنَا وَلَمۡ یُرِدۡ إِلَّا ٱلۡحَیَوٰةَ ٱلدُّنۡیَا (29) ذَ ٰلِكَ مَبۡلَغُهُم مِّنَ ٱلۡعِلۡمِۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِیلِهِۦ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱهۡتَدَىٰ (30) } Maka tinggalkanlah (Muhammad) orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan dia hanya mengingini kehidupan dunia. Itulah kadar ilmu mereka. Sungguh, Rabbmu, Dia lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pula yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.[Surat An-Najm: 29-30] atriyuanda.web.id
wahabi umat ahlul fitnah n dusta akhir zaman,jdi mmbuat org jdi kurang waras dlm beragama akibat wawasan agama dipersempit.. smoga byk yg kembali sadar tentang ke ngawuriyunan ajaran wahabi/salafi !!😢😢
@@AtriYuanda pantas aja wahabi byk ngawuriyun nya,soalnya baru bljr qur'an dan sunnah,slama ini kemana !! 😁 ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-Jy6OdUBKJUM.htmlsi=jPPeQVFb9OA_bAzo
Ciri sekte sesat...selalu menyalahkan kelompok lain...itu adalah untuk menutupi kesesatan nya,agar orang yg awam percaya,dan mudah di pengaruhi,dan gampang di doktrin...itulah wahaboi salapoi....
@@AtriYuanda Di mana ilmiahnya? Hanya qola wa qila tidak ada rujukan ke kitab dan tulisan ulama2 yg dituduh sesat tsb. Tuduhan kafir tanpa bukti, kembali ke penuduh.