Cukup malang Pakdhe terus mempamerkan kebijaksanaannya. Pakdhe terus menjadi lidah (spokesman) bagi penyusun Kamus Dewan (DBP). KD4 ini disusun sejak dari 1994 (30 tahun yg lalu). sehingga terbitnya pada 2005. Jika pakdhe ditarbiahkan oleh DBP *pada waktu itu* mungkin dia akan lebih memahami rasional serta kriteria yg Digunakan oleh DBP. Bgmnpun org Malaysia tahu kita mengambil istilah pinjaman *terus drp English* , bukan dari Belanda (meskipun ada miripnya ). Utk bahasa inggeris berakhiran - TION @ - SION, ghalibnya kita tukar saja kpd - Si. (Ada juga - - - cy, consistency.... dll) Sebagai pengecualian ( _exception to the rule_ ) cuma ada
pait pait tak enak lah mrk maunya di di puji2 klo di beberkan FAKTA sakit oii makanya mereka memuji milion mereka sari ting ting boronaga ike wew abaut sastra zaenal story dll nih klo org malasssia lihat chaenal mereka melambung mereka terbang tinggi kena di puji2🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 klo chanel macam ini org malasssia menyuruh BERHENTI KARNA TAKUT BELANGNYA COPY PASTE KBBI BUAT DBP malassia padahal gk ada chaenal ini KITA org INDONESIA jga sdh TAHU PERANGAI MEREKA MUNAFIK
Anda tidak perlu menjustifikasi (dengan rule 5% segala itu) mengapa banyak kosakata bahasa Melayu Malaysia menggunakan akhiran -si jika buktinya kosakata berakhiran -si tertulis jelas sebagai pinjaman dari Indonesia Belanda (IB) dan anda masih mengatakan anda tidak meniru dari Belanda, berarti anda meniru dari Indonesia dong😅😅😅
@@grandebadidea7689 Bgmn dgn Amas Ganteng. Posting terakhir adalah mengenai wanita terhebat Dunia mencahayai Menara KLCC dgn warna warni yg menakjubkan pada Hari kemerdekaan 2024. Tidak ada istilah AKROFOBIA baginya.
Di video satunya saya sempat berdebat dgn orang malasia. Dari situ saya paham cara berpikir mereka yg tidak nyambung. Kemudian saya minta kembalikan 62.000 kosa kata Indonesia yg mereka curi. Mereka cuma bisa ngeles lalu di jawab klo Indonesia menghilangkan kosa kata Melayu akar bahasa Indonesia. Saya bilang kalian ini tidak paham kamus kalian sendiri lalu menuduh kami menghilangkan kosa kata Melayu Sumatera. Saya minta mereka membuktikan kosa kata mana saja yg dihilangkan lalu terdiam. Saya akui video bapak yg sekarang benar2 menguliti mereka. Mereka melafalkan abjad dgn cara British tapi karena mencuri bahasa serapan Indonesia jadi makin ketahuan pencurinya krn tidak ada konsistensi. Sudahlah konsep mahawangsa melayu dgn pusatnya di melayu ala profesor awang, prof Soleha dan kawan² itu hanyalah halusinasi tanpa logika.
Intinya mrk tdk mengakui klo DBP malassia mengambil/meminjam kosa kata BAHASA INDONESIA karna dln pikiranmu mrk ini bhs melayu punya mrk 😂😂😂😂 Dan tdk terima FAKTA Klo bhs melayu mereka tertinggal jauh dari bhs Indonesia
Harus didukung konten kontra narasi seperti pak Supriadi ini, kita dukung konten badan pembinaan dan pengembangan bahasa kita juga agar banyak yang paham.. DBM sepertinya sengaja memiripkan dan menyamakan koskatanya dengan Indonesia.. kemudian mereka koar koar bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu tanpa memberikan fakta bahwa Bahasa Indonesia kemudian berkembang dengan menyerap bahasa bahasa daerah lainnya di Indonesia dan menyerap bahasa asing juga... Cara licik agar selanjutnya bisa mengklaim bahwa semua kosakata di kamus Bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan bahasa daerah lainnya di Indonesia adalah bahasa Melayu.. agar selanjutnya bisa klaim semua yang ada di Indonesia ini adalah melayu
Mari mendukung konten pak Supriadi yang melakukan kontra narasi segelintir profesor dan warganet Melayu Malaysia yang selalu berusaha mengklaim dan melabeli bahasa Indonesia, bahasa Jawa, Sunda, Betawi, Minang, Bugis dan daerah lain sebagai melayu.. mengklaim budaya dan kuliner pula.. politik menumpang kebesaran jumlah pengguna daerah lain agar lama lama bisa diakui sebagai milik mereka semua.. bahasa melayu jakarta, melayu jawa, melayu sunda, melayu Indonesia, reog melayu dll Jangan sampai narasi dari segelintir orang halusinasi mahawangsa ini nanti mempengaruhi orang Malaysia lainnya yang masih banyak baiknya.. Lucunya ada konten orang TKI seperti si wewe, ting tong, toa, nagak, romlah dll serta ada pula konten melayu si ganteng dan bukan biasa yang sukanya memuji muji Malaysia namun merendahkan dan menghina Indonesia di kontennya Harusnya mereka malu dengan konten orang Sabah dan Serawak atau luar negeri lainnya yang menghargai Indonesia dengan wajar tanpa perlu merendahkan dan menghina negara mereka sendiri
@@Eyangjoliejolie justru orang melayu semenanjung berpikiran waras ini akan mendapat perlawanan atau di buli oleh kaum melayu waham kebesaran buatan kerajaan malaya. Sebab itu kenapa orang melayu berpikiran waras tak banyak bunyi .
Sedikit berbagi Pak @SupriadisDiscussion. Mengenai akhiran -si, ada sebagian kalangan di Malaysia yang menuduh bahwa Indonesia banyak atau dengan seenaknya meng-Indonesia-kan kata-kata dari Bahasa Inggris. Padahal, mekanisme penyerapan kata-kata asing dari Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia bersifat mapan dan jelas dengan mempertimbangkan, misalnya, kaidah yang diadaptasi dari Bahasa Belanda atau - berkat tradisi pendidikan BurgGymnasium para pendahulu kita pada masa penjajahan - Bahasa Latin. Oleh karenanya, tidak ada kata asing yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia tanpa mempertimbangkan sisi fonologi dan fonetik. Makanya, kita tidak mengenal kata basikal atau minda (benci sekali saya dengar kata ini). Kata reformatie (kata lainnya adalah hervorming, tergantung konteks) dalam Bahasa Belanda dibaca /re-for-mat-si/ mirip dengan pelafalan Bahasa Indonesia /re-for-ma-si/, kecuali untuk bunyi /t/ halus sebelum /s/. Sementara bunyi /s/ dalam Bahasa Indonesia hanya diwakili oleh huruf , dalam Bahasa Belanda bunyi /s/ bisa diwakili oleh huruf , atau . Penjajahan Belanda atas Melaka bisa dikatakan tidak signifikan dalam ikut membentuk karakter Bahasa Melayu Malaysia. Pertama, Melaka itu seupil; sedangkan Belanda menjajah seluruh wilayah Indonesia yang saat itu disebut Hindia Belanda. Masa dijajahnya Malaka pun tidak selama Indonesia. Kedua, akhiran -si itu termasuk bagian teknis dan terperinci dari tatabahasa Indonesia yang lahir dari hasil pemikiran ahli dan pengembang Bahasa Indonesia. Secara logika sederhana, bagaimana mungkin pengaruh penjajahan Belanda yang seangin lalu dan seupil di Malaysia (Malaka) bisa melahirkan karya bahasa seterperinci seperti akhiran -si? Sejak kapan kata-kata seperti asimilasi, integrasi, proklamasi, sesi, komunikasi, dll, muncul dalam kosakata Bahasa Malaysia? Ini fenomena kebahasaan yang relatif baru di Malaysia (mungkin era akhir 90-an); sementara di Indonesia kata-kata dengan akhiran -si itu barang lama. Buktinya, sekarang pun Malaysia masih sebut television ‘televisyen’ dan immigration ‘imigresen’? Mengapa bukan ‘televisi’ dan ‘imigrasi’ sekalian? Sekarang kosakata dengan akhiran -kasi (contoh: identifikasi dan klarifikasi) dan -isme (contoh: nasionalisme dan patriotisme) muncul pula dalam kosakata Bahasa Melayu Malaysia. Cukup membagongkan memang pola berpikir mereka; mungkin karena IQ yang ketinggian…bohongnya.
Bener banget mereka pun Juga sekarang menggunakan kosakata *(Komunikasi)* bukannya *Komunikesyen* sama seperti mereka Konsisten menggunakan kosakata *Imigresyen/ Televisyen* sekarang mereka Juga ada menyebut *( Edukasi )* bukannya *Edukesyen* Karena setau aku orang malasia tidak mengenal kata akhiran *( Si )* mereka seharusnya konsisten dengan Bahasanya sendiri. meniru Indonesia agar lebih mudah disamakan dengan bahasa Melayu dan mengklaim bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu. Sungguh Dangkal pola berpikir mereka. Menjijikan.
Dari sini kita dapat melihat bahwa warga semenanjung ini memiliki sifat-sifat malaysiawi yang mirip seperti saudaranya; israel. Tanpa tahu malu mereka menyangkal keberadaan BI padahal jelas-jelas banyak meminjam kosa-kata dari BI untuk mempertebal kamusnya setelah itu mereka tidak mengakuinya dan malah mengklaim BI = BM. Padahal kalau mereka menghapuskan semua kosa-kata dari BI yang ada dikamusnya kedua bahasa akan jauh berbeda. Kasihan sekali mereka ini, tidak diwariskan cara berpikir yang kreatif oleh leluhurnya. Manusia-manusia yang terbiasa diberi & diatur oleh british melalui sultannya yang menjadi perpanjangan tangan british; saya melihat mentalitas mereka seperti anak-anak manja yang tantrum.
@@muhammadrizkihidayat6440 DBP ditubuhkan pada 1956 lagi... Setahun sebelum merdeka. Perkamusan dibuat secara serius Dan sistematik. Kosakata yg sedia ada dalam kamus 2 sebelumnya sudah ada banyak. Justru KD pertama dapat dikeluarkan pada 1970. Dengan wujudnya Sistem Ejaan Baru 1972, edisi ke2 diterbitkan pada 1984, diikuti dgn KD3 pada 1994. KBBI Pertama dikeluarkan 1988. (62 ribu kosakata) KD4 pada 2005 Dan KDP pada 2021 dgn 120 ribu kosakata. Kini cuma perlu buat _fine tuning_ Dan updating (pemutaakhiran) dlm bidang² ilmu moden sesuai dgn istilah ² yg baru menjelma dalam bahasa inggeris dll. (pedoman atau garis pandu sudah sedia wujud)
@nas2020ful1 Terimakasih buat malon anda selalu menggunakan kosa kata bahasa keindonesian dengan orang indonesia dari tadi berbalas komentar. Saya tau karena anda malu menggunakan bahasa suku malasia yang logatnya medok seperti jom, kat, nak, pastu, x, xde, ishsish, tak, je, jer, nak, kot. Meletop🤣🤭 Gunakan bahasa melayu dengan baik dan inggris. India malasia berbahasa tamil. Cina malasia berbahasa mandarin. Suku melayu malasia berbahasa rojaksiano🤣🤭
@@nas2020ful1 Sebenarnya saya malas menanggapi argumen falasi relevansi/red herring anda. Apa pula kaitannya data yang anda lampirkan? Coba buktikan kalau kalian yang terlebih dulu menciptakan inovasi -si, -tas, -ism, dll? Kan tidak akan bisa karena faktanya secara jelas DBP yang mana penyusun kamus kalian sendiri secara jujur 'meminjam' buah pemikiran kami indonesia. Bisa-bisanya anda merasa lebih paham dari DBP sedangkan anda sendiri hanyalah hamba-hamba dari perpanjangan tangan kolonial. Dasar parasit menjijikan 👎
@@nas2020ful1 sekali2 baca yang bener, kamus Lo itu Indonesia ikut bantu era Suharto, bahkan era Suharto negara Lo itu dibantu dengan mendatangkan guru2 ,ahli, profesional, untuk membangun negara Lo. Tak percaya cek aja , bahkan diakui oleh perdana menteri Lo jejak digital tak akan hilang. Kalau bahasa saja dibantu Indonesia, dan sekarang kalian dengan tidak tau malunya klaim bahasa Indonesia, apa kalian tak mendurhakai Indonesia yang banyak berjasa dinegara Lo, Ckckckck malon2 🤣
Nah akhiran kata "si" Ini adalah benar2 ciri bahasa Indonesia, sedangkan bahasa Melayu Malaysia menggunakan akhiran "syen" Tapi mereka ikut ikutan menggunakan kaidah akhiran "si" Ini dalam kosakatanya, artinya mereka meniru kaidah bahasa Indonesia dan tidak konsisten dengan kaidah bahasanya sendiri. Mereka pikir bahasa Indonesia menyerap dari bahasa Inggris padahal dari bahasa Belanda yang banyak menggunakan akhiran "tie" bukan "tion", padahal mereka tidak familiar dengan Bahasa Belanda
meniru saja malassia,lebih mudah tdk harus bersusah payah berpikir keras,klo ada yg mudah kenapa tidak? bahasa Indonesia Sgt kuat bgt pengaruhnya di malassia,melalui media sosial,hiburan,dll
akhirnya dibahas juga " si ", cara kamus indonesia mengadopsi adalah cara yang paling efektif dan elegan untuk pembentukan kosakata baru, menurut saya, efektif untuk merubah dari kata benda ke kata kerja seperti komunikasi langsung bisa dijadikan kata kerja mengkomunikasikan, dikomunikasikan dll. tapi kalau pakai cara malaysia akan jadi aneh, kan komunikesyen bagaimana membentuknya jadi kata kerja ? ribet !. elegan seperti kata hilirisasi dari kata sederhana hilir. semoga 2045 bahasa indonesia bisa menjadi bahasa sidang pbb mudah- mudahan yang ketujuh, dan menjadi kado terindah seratus tahun kemerdekaan nkri. kita hanya meneruskan dari pejuang bahasa dulu yang bersusah payah mengajar ke daerah pedalaman di awal- awal kemerdekaan. amin
@@Intergalactic_Traveler Penurunan paradigma kata ITU bukannya susah. Semak KD4 @ KDP: Communication=Komunikasi Assimilation=Asimilasi Integration = integrasi HilirISASI? Kami cukup dgn Hilir Saja. Ini asli Bahasa Melayu.... kenapa Nak diInggeriskan? Penghiliran (tak perlu HilirISASI) Menghilir (tak perlu menghilirisasi) Dihilirkan (tak perlu dihilirisasikan) Diintegrasikan ? OK la tu ...tapi Tak pernah wujud integresyen.
@nas2020ful1 Terimakasih buat malon anda selalu menggunakan kosa kata bahasa keindonesian dengan orang indonesia dari tadi berbalas komentar. Saya tau karena anda malu menggunakan bahasa suku malasia yang logatnya medok seperti jom, kat, nak, pastu, x, xde, ishsish, tak, je, jer, nak, kot. Meletop🤣🤭 Gunakan bahasa melayu dengan baik dan inggris. India malasia berbahasa tamil. Cina malasia berbahasa mandarin. Suku melayu malasia berbahasa rojaksiano🤣🤭
@@nas2020ful1 HILIRISASI KENAPA DIINGGRISKAN? B0 d 0h km. ISASI itu bukan Inggris tapi Indonesia. HILIR dan HILIRISASI tentu beda makna. Itulah nengapa dibutuhkan penambahan ISASI. Kalau hanya Hilir artinya hanya sumber air/sungai dari atas, Itu saja. Itu makna harfiahnya. Sedangkan HILIR ditambah ISASI maka akan bermakna lebih luas. Kata hilirisasi biasa digunakan dalam bidang perindustrian, pengertiannya adalah pengelolaan produksi dari awal, dari tambang ke bahan mentah, lalu ke produk setengah baku, dan menjadi produk baku. Penambahan kata ISASI juga bermakna dilakukan serentak, dilakukan menyeluruh secara bersama-sama. Misalnya kata Islamisasi atau Kristenisasi. Kalau mengislamkan/mengkristenkan itu bisa berarti nengislamkan;mengkristenkan satu orang. Kalau Islamisasi/kristenisasi yaitu upaya nengislamkan/mengkristenkan banyak orang. Begitu juga hilirisasi ini artinya upaya membangun berbagai idustri industri dari proses paling awal. Bukan hanya satu perusahaan industri. Kalau hanya satu perusahaan nggak bisa dikatakan hilirisasi. Itulah kelebihan Bahasa Indonesia, mengalami proses standarisasi. Standarisasi juga artinya menyeluruh tidak hanya satu atau dua kosa kata yang yang mengalami peoses pembakuan. Kalau di Malaysia tidak konsisten. Malaysia itu hanya bisa meniru. Ketidak konsistenannya itubusa kita lihat, ada kata televisyen, stesyen, kenapa tidak informesyen? Komunikesyen? Integresyen, asimilesyen? 🤣🤣🤣🤣 Bahasa Indonesia itu konsisten. Contoh kata komunikasi bisa nenjadi dikomunikasikan, terkomunikasikan, diintegrasikan, diinformadikan, dan banyak lagi. Kalau Melayu Malaysia kalau mau konsisten mengadaptasi Inggris harusnya komunikesyen. Akan menjadi lucu jika menjadi dikomunikesyenkan, terkomunikesyenkan, terintegresyenkan, diinformesyenkan dan banyak lagi lainnya kalau mau ikut diinggriskan. 🤣🤣🤣🤣🤣 Tapi Malaysia tidak konsisten, makanya hanya bisa meniru bahasa Indonesia, komunikasi, informasi, integradi, naturalisasi, itu sua sudah masuk Kamus Bahasa Melayu Malaysia. Itu hasil meniru bahasa Indonesia.
Lucunya di Kamus Melayu Dewan Bahasa Malaysia banyak sekali kosakata pinjaman dari Indonesia tetapi dlm keterangan penjabarannya hanya dijelaskan pinjaman/pinj. dari Jawa, Jakarta, Minang saja tanpa menyebutkan dari Bahasa Indonesia. Disatu sisi selain mereka tidak mau mengakui bahwa kosakata itu diambil dari KBBI dgn menuliskannya langsung asal muasalnya saja tanpa dijelaskan di negara mana dialek asal itu berada. Mereka juga menganggap bahwa Jawa, Jakarta, Minang dll adalah bagian dari negara Mahawangsa Alam Melayu makanya mereka tidak perlu menuliskan negaranya. Makanya mereka seenaknya mengadopsi, mencomot dan mengklaim sepihak puluhan ribu kosakata yg berasal dari Bahasa Indonesia yg diserap dari berbagai bahasa daerah di Indonesia. Mereka cari gampangnya saja tanpa perlu susah2 menggali sejarah perbendaharaan kata Melayu, karena sejatinya Bahasa Melayu mereka tidak ada dasar sejarah yg kuat dgn bukti2 prasasti Melayu yg malahan byk terdapat di Indonesia, hingga Bahasa Melayu Riau, Minang, dll di Indonesia jauh lebih kaya kosakata nya dibandingkan bahasa Melayu Malaysia yg di awal hanya memiliki tak lebih dari 5.000 saja. Cobalah org Malaysia buktikan dimana mereka memiliki bukti sejarah berupa prasasti dan kitab2 bahasa Melayu dan Melayu Kuno di Malaysia.
Terima kasih bang telah membahas tentang ini. Ini yang membuat saya bingung knp ada kata imigresen sedangkan yang lainnya mengikuti kosakata bahasa Indonesia.
Malaysia terpengaruh bahasa Indonesia karena film, musik, sinetron dan konten-konten Indonesia menginvasi Malaysia. Tapi mereka ga tau diri, malah menganggap bahasa Indonesia meniru bahasa Melayu Malaysia. Dan menganggap bahasa Indonesia sama dengan bahasa Melayu. Agar Melayu Malaysia tampak besar dan hebat. Karena mereka mengusung konsep ketuanan Melayu. Jadi kaum Melayu disana merasa tuan tanah....😂 Padahal mereka hanya hamba sahaya aja.... Yang tuan tanah hanya raja-raja dan kaum bangsawan saja....😂😂
Sabar ya mas @Supriadi's Discussion, menghadapi kebodohan dan tidak konsisten netizen malasya yang termasuk 1 dari 3 penduduknya mengalami gangguan kejiwaan. Panjenengan sebagai bagian dari bangsa yang besar harus sabar menghadapi bangsa pemalas seperti yang dikatakan ex PM mereka datuk MM. Sabar nggih mas
*Yang lagi panas adalah kata NATURALISASI yang sering dipakai oleh pundit-pundit sepakbola dan kebanyakan warga sebelah maupun pejabat asosiasi sepakbola Malaysia( FAM). Jika mereka banyak menyerap atau memakai kata Inggris seperrti NATURALIZATION seharusnya menjadi NATURALISESYEN. Pertanyaanna, kenapa mereka malah menyerap Bahasa Belanda NATURALISATIE atau dalam Bahasa Indonesia NATURALISASI dalam percakapan mereka...?*
Mereka mencoba menggunakan kosakata 'warisan' atau 'kacukan' utk menghindari penggunaan kosakata Naturalisasi... Mari kita lihat bersama-sama, seberapa kuat dan seberapa lama mereka bisa konsisten dg dua kosakata tsb🙈🙈🙈
Dulu mereka menggunakan itu ke inggrisan sekarang dah ke Indonesia an, walau itu adopsi dari bhs belanda Dan lebih enak naturalisasi lebih ilegan menurut ku sih Makanya malassia meniru
@@SupriadisDiscussion *Nah ini Mas Pri, kosa kata KACUKAN atau WARISAN (pemain keturunan) ditelinga kita sebagai WN Indonesia sangatlah aneh dan terkesan wagu. Dulu saya mengira kata KACUKAN artinya dicucuk hidung he..he..he... *
@@joeputranto4191 Kalau di Indonesia kata kacukan biasanya digunakan utk hewan seperti ayam kampung dikawinkan dengan ayam bangkok hasil kawin silang turunannya dibilang kacukan, koq dimalaysia untuk manusia jadi kasar banget dengarnya. Di Indonesia kan bilang nya Indo kalau kawin dengan orang asing.
akhiran AS di indonesia dari akhiran EIT di belanda atau akhiran TY dalam bahasa inggris realitas dari realiteit pubertas dari puberteit kualitas dari kwaliteit fakultas dari faculteit aktifitas dari activiteit identitas dari identiteit mayoritas dari majority minoritas dari minority
Malaysia juga meniru Indonesia cara menyerap akhiran ( -ism) racism = rasisme kenapa bukan rasizem nationalism = nasionalisme kenapa bukan nasionalizem
Jangan lupa, Malaysia MENGAMBIL (MEMASUKKAN) 62.000 kosa kata Bahasa Indonesia ke dalam kamus mereka. Itulah sebabnya kemudian Indonesia KELUAR dari MABBIM (Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia).
Ya betul karna di curangi, makanya kluar dari MABBIM, Klo gk bisa dirampok semua kosa kata Indonesia Malasssia yg pinjam saja sdh seenak jidat merubah arti kosa kata, Sgt tdk konsisten dlm ejaan Dan ahirnya akan menjadi beda arti
Seperti biasa Dewan Bahasa Melayu Malaysia susah/tidak bisa konsisten ketika mengadopsi kosa kata... Sudah banyak dijabarkan oleh Pak Supriadi dalam video-videonya. Sedang warganet Malaysia selalu "membela" ketidak konsistenan Dewan Bahasa-nya dengan menunjukkan kebodohan cara berpikir mereka sendiri, argumennya jarang yang 'nyambung' dengan topik bahasan!
karena pusing jelaskan bagaimana alur terbentuknya kosakata berakhiran -syen (contoh immigra-tion = imigre-syen) dan berakhiran -si (contoh genera-tion = genera-si, akhiran -si lebih banyak digunakan di Indonesia) kepada mileneal dan pembelajar bahasa malasia, profesor dan dewan bahasa malasia lebih baik kalo meng klaim bahasa Indonesia adalah bahasa malasia. 😆😅🤣😂
Karena makan uang kasino makanya pendidikan tidak berkah akibatnya IQ mereka rendah, hal simpel aja mereka gak pahami yg mereka tahu hanya dongeng profesor abal2
Kata POLISI pernah jadi bahan debat saya dengan netizen MALAYDESH..... dan setelah saya kasih daftar kata bahasa Belanda yang diadopsi bahasa Indonesia, dia langsung KICEP.........BTW.....sekarang mereka juga memakai kata NATURALISASI, padahal kata naturalisasi itu diambil dari bahasa Belanda NATURALISATIE....kenapa mereka gak pake kata NATURALISASYEN dari kata NATURALITATION??? Bingung sendiri kan....🤣🤣🤣🤣🤣
polis malasia polisi Indonesia polisi jga di gunakan di malassia buat oprasi razia,ke toko yg tulisanya asing bukan melayu kata razia jga di gunakan di malasia skrg,mgkn meminjam lagi di KBBI oprasi jga biasanya mrk guna kata oprasi jdi opration/oprasyen
@@nayrianayria90ria88 Bingung kan mas??? Begitulah kelakuan warga MALAYDESH emang lagi unyu2 nya...tapi lumayan buat hiburan warga +62 hingga bila bila masa....
Para PATIK negeri casino madani malaydesh yg tugasnya mencuri kosa kata dari Bahasa Indonesia....hanya punya pilihan menjalankan tugasnya sehingga terlihat WAHAM dan ODGJ atau dicabut gelar prof nya dan dicabut semua fasilitas dan keistimewaannya. .hahaha
@@nayrianayria90ria88 ada lagi yg lucu..untuk kata wangi..dulu mrk gunakan kalimat " sedapnya bau" 😁😁, Menteri pelajaran, menteri persawahan, menteri alam semula jadi, ugama, ayat (kosakata)dll banyak lagi, sekarang sudah di revisi mrk ke arah ke Indonesiaan 😁😁
Sangat betul, di brita, TV, radio jga sdh mau mirip bhs Indonesia tahun 90 sangat beda mrk masih guna bhs melayu ala malassia skrg sdh ke Indonesia, tpi mengeclaim bhs melayu katanya kan Sgt lucu😂😂😂😂 la mrk byk kosa kata Indonesia, mantan, GOKIL, mantap, kosakata, dll msh byk lgi mrk gunakan Kosakata(ayat) dulu mrk gunakan ayat sekarang ikut Indonesia kosa kata😂😂😂 banyak panas banyak sedap ini bhs melayu malassia klo Indonesia panas sekali sedap sekali/banget
Lebih enak meminjam kosa kata bahasa Indonesia dari pada buat kosa kata sendiri buat pening kepala sama saja lihat komen netizen 🇲🇾 suka2 kami mau pakai kosa kata apa kan mudah klo argumennya begitu, betul juga tp tak ada ilmu 😂😂😂
Jangan lupa, Malaysia MENGAMBIL (MEMASUKKAN) 62.000 kosa kata Bahasa Indonesia ke dalam kamus mereka. Itulah sebabnya kemudian Indonesia KELUAR dari MABBIM (Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia).
@@caturputra6054 namanya juga negara giveaway watak untuk berjuang dan berusaha tdk ada dlm jiwa sanubari rakyat 🇲🇾 jiplak selesai itu urusan ga perlu bersusah payah buang tenaga dan pikiran aja 🤭 Parahnya lagi kata netizen 🇲🇾 kosa kata bahasa Sunda, Minang, Jawa, Banjar Batak dll itukan di 🇲🇾 kaum Melayu juga bukan suku klo di 🇮🇩 😁😁😁
Oh ya dulu juga Tanah Melayu pernah dijajah oleh orang-orang tanah Jawa jadi nggak mengherankan kalau ada kamus bahasa Melayu Malaysia ada yang mirip-mirip kata-kata bahasa Jawa dalam kamus
Betul. Ada juga kan salah satu prof yg asli melayu semenanjung mengakui kalau bahasa melayu juga mengadopsi kata dari bahasa sansekerta dan bahasa jawa kuno. Prof Sholeha yakub bilang kita diajari sejarah yg salah, tapi pada faktanya mrk yg ancur... sejarah dibuat untuk kebaikan mrk sendiri
@@sTayNew9193itu prof Ahmad Adam org meley yg jujur apa adanya meskipun dia org meley , gk seperti awang sariyan yg melayu palsu yg asli org jawa tp berjuang memelayukan Nusantara Indonesia .
@@Eyangjoliejolie jangan bilang awang sarian orang asli jawa. Dia ada darah jawa tapi dia memang lahir di Mlydesh, jadi jiwanya udah jiwa mlayu mlydesh. Nggak ada lg jiwa jawanya.
Boleh meniru atau memirip miripkan namun tak pantas bila mengklaim bahasa Jawa sebagai Melayu.. Bila mereka mau tiru Indonesia maka Melayu yang campur bahasa Jawa atau bahasa inggris atau bahasa lainnya itu berikanlah nama bahasa baru.. Mereka ini sudah meniru, nge-klaim memiliki pula, tujuannya nanti itu agar mereka bisa koar koar bahasa Jawa itu adalah Melayu logat Jawa Melayu Sriwijaya itu dulu juga jajahan Majapahit, bahasa Melayu itu berakar dari Sanskrit Jawi.. Tapi Jawa tak pernah klaim klaim bahasa daerah lain
Sepertinya dulu th. 98 saya melihat Datuk Mahathir Mohammad diwawancara tv3 dan rtm1 berkata " reformasion di indonesia ni.......... Bla ". Terimakasih ilmunya pa😊
pokoknya apa yang dikatakan mereka di iyakan saja bang , negeri penuh ODGJ bebas mau ngomong apa aja, Mahawangsa Melayu , derajat mereka lebih tinggi dari negara2 disekitarnya
Betul tu! Saya dari Malaysia, dan saya nak tambah sikit. Kadang-kadang kita lupa yang bahasa Indonesia ni banyak juga ambil dari bahasa Belanda, bukan dari bahasa Inggeris semata-mata. Jangan la kita selalu ingat yang semua perkataan tu datang dari penjajah Inggeris je. Malaysia dan Indonesia, dua-dua ada sejarah yang berbeza, jadi kosakata pun memang lain la. Benda ni patut kita fahami, bukan dijadikan bahan untuk kritik. Lagipun, setiap bahasa ada keunikan dia sendiri. Kita patut bangga dengan bahasa masing-masing, bukan banding-bandingkan mana yang lebih betul. Kalau nak maju, elok kita saling belajar, bukan menghakimi. Malaysia pun seharusnya belajar dari Indonesia, bagaimana mereka menjaga dan membangunkan bahasa mereka dengan baik, tanpa terlalu bergantung kepada pengaruh luar. Kita boleh ambil contoh tu untuk memperkuatkan bahasa kita sendiri.
BANG JANGAN DIBERI TAHU PERBANDINGAN MENGENAI BAHASA , PASTI MEREKA AKAN MERUBAH SECARA DIAM2 DAN MEREKA KLAIM . LEBIH BAIK ALIHKAN SAJA MALING SIAL TAK ADA KEMAMPUAN UTK KONSEP BAHASA MEREKA YG JELAS MENIRU SECARA DIAM2 .
Betul itu , tau 2 mereka mengucapkanya dan di klim bahasanya , bahasa untuk kerajaan juga mengambil bhs Halus dr Indonesia kerajaan Indonesia misal raja meninggal jd raja mangkat .
selamat pagi mas Pri, sehat, semangat, semoga kita di permudahkan segala perkara. ya mau gimana lagi kalau dah menghadapi netezen malas.ia pasti ASBUN, hehehehehe
Sepertinya kosakata2 tersebut warisan dari acara 'Titian Muhibah' dulu. Karena pemerintahan yg berkuasa waktu itu sepertinya sepakat utk 'memper-erat' hubungan 2 bangsa (?)
Setelah dari channel pak pri ..ayo kita serbu channel jalan jalan di Nusantara karena narasumber yang diwawancarai seperti merendahkan indonesia dan terus memaksa indonesia serumpun dengan Malaysia .. Dan narasinya seperti menghina pemerintah indonesia karena pemerintah mengarahkan rakyat indonesia untuk membenci malaysia karena untuk menutupi kemiskinan indonesia..
Ngapain diserbu, semakin diserbu komentar maka konten itu akan lebih laku, Beri satu komen saja namun menohok logika mereka, lalu abaikan.. Lebih baik menyerbu konten seperti pak pri untuk memberi dukungan
Mereka takkan bisa merangkai kata menjadi sebuah kalimat kalau tidak dibantu dengan kosakata 62000 yg mereka adopsi, malon nyantai nyantai, profesor kita berkerut dahi merangkai perbendaharaan kata demi kata untuk disesuaikan di sebuah kalimat... mereka secara instan dgn cara tidak terhormat menggunakan 62000 kosakata bahasa Indonesia..... Intinya wangsa malas mikir 🇲🇾 Mencuri...pencuri dan bangsa pecundang.
Negara kau waham...ya begitulah... Mengkritik bahasa Indonesia....eh malah mempermalukan diri sendiri. Di beri fakta....ngamuk2....ujung2nya menghina.😂😂😂
Pergaulan itu ada dampak besar juga ya kalau seandainya pemain lokal yang di Timnas tidak bergaul sama pemain naturalisasi mungkin kualitasnya seperti pemain timnasnya Timor Leste kualitasnya di bawah rata-rata
Saya menduga lama kelamaan mala$ya akan menggunakan bhs Indonesia versi melayu.. Indikasi ini terlihat dari pencurian 62 ribu kosa kata bhs Indonesia sewaktu kerja sama MABBIM dulu. Ditambah lg gencarnya mrk mempropagandakan Mahawangsa Melayu yg secara masif mengatakan semuanya dimelayukan. Baik suku2 di Indonesia,budayanya,Alamnya dan bhs Indonesia.😢😢😢
Sebetuknya Kosa kata bhs Melayu itu sedikit jika dibsnding dg Kosa kata Bhs Indonesia...dan mereka banyak mencuri Kosa2 kata bhs Indonedia yg jg diambilkan dr Kosa2 kata Bahasa2 Daerah di Indonesia kmd dicuri dan dimasukkan kedalam Kamus Besar bhs Melayu dan digunakan untuk memutar balikkan fakta seolah2 Bhs Indonesia itu bhs Melayu...Padahal faktanya Kosa kata bhs Indonesia itu jauh lbh banyak ( ratusan ribu ) dr kosa kata bhs Melayu yg cuma puluhan ribu...maka sebetulnya semua Otak pemikiran orang2 Malaysia itu NOL BESAR...💪👍
Malaysia.. Buat kata serapan : Immigration..... jadi Immigrasyen Television........ Jadi Televisyen Tapi kosa kata Inggris lain, malaysia berubah mengikuti cara Indonesia 😃😃😃
Masyarakat Indonesia ternyata memang masyarakat yg lebih cerdas dari masyarakat Malaysia Semenanjong (Ujung Medini) hal ini dpt dilihat dari hasil kreatifitas seni budaya ; musik, ukir, lagu, kuliner, kontruksi, bangunan, yg dikagumi dunia Dan anehnya geng elite, intelektual n pejabat di Semenanjung yg mengaku-ngaku serumpun, IQ tinggi, berambisi mengkudeta segala produk kreatifitas seni budaya yg dikagumi dunia tadi,... sebagai milik Melayu Malaysia dimulai melalui projeck Mahawangsa Melayu yg bersumber di Semenanjung Malaysia, padahal Kedatuan Melayu Tua (Kuno) bersumber di Indonesia. Ambisi Malaysia diawali program seolah kerjasama yg selalu dibiayai- didanainya seperti program Mabim, kampanye serumpan-serumpun, mrmbentuk org persatuan melayu, adanya presiden org persatuan melayu di Indonesia dll. Sebagai Negara Demokrasi yg terbuka Indonesia tetap hrs mewaspadainya, walau serumpun tapi jika Indonesia lemah ternyata mereka berulah, lihat saja kasus Ligitan/Sigitan, Sempadan, Sebatik, Pulau Karang, patok tapal perbatasan yg sering hilang, rusak, banyak tertangkapnya geng kurir" Internasional pengiriman gelap Narkoba...dsb.😂
Kan yg penting *_Kosakata_* dalam Kamus DBP itu _Banyak_ dan juga _Tebal_ ,. Kalau masalah *_Darimana_* dan *_Dipakai atau Tidak_* mana Peduli Kaum WAHAM,. Kaum WAHAM generasi Penghianat mana bisa berkreasi mereka dalam berbahasa,. Sampai sekarang pun mereka masih "Mengemis" pengakuan dari Indonesia lewat Sejarah yang sudah di Utak-atik oleh para tokoh *WAHAMANGSA MELAYU* mereka
Buat padanan kata² bahasa Indonesia dan bahasa melayu malaysia... Sehingga netizen tahu asal usul kosa kata bahasa malaysia. Contoh.. Tengok - lihat Budak-anak Kebangsan - nasionalisme Dll....
Kayaknya aq prnh baca comenan net indo, sama net malassia debat itu, mereka claim itu bhs melayu mrk, di ksh tahu serapan bhs belanda kekeh aja itu malassia bhs melayu nya mrk😂😂😂😂
Imigresen Televisyen Adoptsyen Calculesyen Solusyen Ambisyen Polarisesyen Condisyen Narasyen Diskusyen Komunikesyen Inilah contoh kosa kata negara bekas jajahan british.
Pak dhe, dari pengucapan huruf awalan abjad di malaysia saja seperti A, B, C, D seterunya saja tidak sama/konsisten dengan pengucapan kosakatanya. Huruf abjad memakai penyebutan latin inggris.
bkn krna malaysia tdk konsiaten.. kalian harus tau utk membezakan antara kata kerja dgn nama rasmi.. ada 2 sbb knp berbeza.. kata kerja: transaksi deklarasi meditasi reformasi badan Rasmi: imigresen mahkamah seksyen kapasiti otak kena guna 100% bru boleh fhm..
Terkait dgn kata² akhiran - Si, (BM versi Malaysia /Indonesia) saya juga ingin belajar drp group diskusi ini ttg beberapa kata inggeris yg juga diberikan padanan belanda yg relatif lebih popular ketimbang - tie. 1. Injunction = bevel = injunksi 2. Constitution = gronduret = konstitusi 3. Consistency = same hang = konsistensi 4. Institution = instelling = institusi 5. Calculation = berekening = kalkulasi 6. Association = vereniging = asosiasi 7. Reformation = Hervoming = reformasi 8. Investigation = onderzoek = investigasi 9. Assumption = aanname = asumsi 10 .station = station =? Investment = investering = Investasi? Byk lagi.... Tapi cukup sekian dahulu, deh? Nota: saya sendiri cukup gembira apabila kata² yg kita pinjam itu akhirnya sama saja, baik Di Malaysia mahupun Di Indonesia. (revolusi, Demokrasi, evolusi, infeksi, imunisasi, generasi, fungsi...
Tetapi ketika malaydesh bernyanyi menggunakan kosa kata pikir bukan minda. Karena terdengar aneh. Berpusing berubah menjadi berputar. Makanya bahasa malaydesh hanya setaraf bahasa dusun. Bilik menjadi kamar. Banyak lagi ketika mereka bernyanyi mereka pasti lebih memilih kosa kata bahasa indonesia yang sudah di akui UNESCO.
Intinya...banyak "lubang" dalam kosakata bahasa malaysia dan mereka terlalu malas untuk berpikir sehingga langsung comot aja dari bahasa indonesia yang diadopsi dari bahasa asing dan dikarenakan jaman dahulu belum ada konflik tentang klaim akhirnya mereka dengan santainya mengklaim setiap suku kata serapan.
Tetapi ketika malaydesh bernyanyi menggunakan kosa kata pikir bukan minda. Karena terdengar aneh. Berpusing berubah menjadi berputar. Makanya bahasa malaydesh hanya setaraf bahasa dusun. Bilik menjadi kamar. Banyak lagi ketika mereka bernyanyi mereka pasti lebih memilih kosa kata bahasa indonesia yang sudah di akui UNESCO.
@@Butuh_anak_gampang kalau mereka menyanyi menggunakan kosakata bahasa Indonesia.. Contohnya Kalau ngomong pokok tapi kalau menyanyi menggunakan kosakata bahasa Indonesia pohon... Hujan renyai2 jadi gerimis Boleh jadi bisa
@nas2020ful1 ketololanmu itu yah sangat membagongkan. > Utk bahasa inggeris berakhiran - TION @ - SION, ghalibnya kita tukar saja kpd - Si. (Ada juga - - - cy, consistency.... dll) Apa hubungannya akhiran -tion (akhiran yang dipakai untuk pembentukan nomina dari verba yang umumnya berakhiran -ate seperti communicate -> communication atau associate -> association) dan -sion dengan akhiran -cy (akhiran yang dipakai untuk pembentukan nomina dari adjektiva yang umumnya berakhiran -ent seperti consistent -> consistency atau contingent -> contingency)? Ga ada, kecuali akhiran-akhiran itu dipakai untuk membentuk nomina. Perkara Malaysia sekarang memakai akhiran -si untuk kata-kata serapan (konstitusi, institusi, interpretasi.... dll) dengan padanan akhiran -tion atau -sion (dalam bahasa Inggris) memang jelas menjiplak Bahasa Indonesia. > Sebagai pengecualian ( exception to the rule ) cuma ada Lagipun jika Belanda mengakhirinya dgn - TIE... kita tak akan tiru, menjadi - ti.... Wlpn disebut hampir dgn Si @ tsi. Hey! Akhiran -tie dalam bahasa Belanda dilafalkan hampir seperti -si dalam Bahasa Indonesia. Bunyi /s/ dalam bahasa Belanda bisa diwakili oleh dan juga. Nah, Bahasa Indonesia lebih fonetik. Satu bunyi diwakili satu huruf. Bunyi /s/ ya diwakili huruf s. Makanya, akhiran -tie dari bahasa Belanda diserap jadi akhiran -si dalam Bahasa Indonesia. Makanya, jangan kebanyakan mabuk alam Melayu.
Wah... Aku menghormati IQ Kamu. (Terima kasih saja mengajar Aku apa yg Aku sudah faham berpuluh2 tahun ttg nahu bahasa inggeris itu.) Sekali lagi saya tegaskan Di sini kami menyerap terus dari bahasa Inggeris, ( bukan dari Belanda Dan bukan meniru Kamu.) Kita sudah sama2 ada pedoman membuat istilah baru dari Inggeris (dll) sejak persetujuan antara Indonesia Dan Malaysia bagi SEB 1972....sistem ejaan baru. Yakni sudah >50 tahun. (mungkin Kamu masih mentah, tak apa2....!! )
Memang mereka kacau bahasanya,satu sisi mereka memakai akhiran inggris,satu sisi lain mereka menggunakan akhiran belanda. Misal imigration,mereka menyebutnya imigresen. Tapi giliran democration mereka malah menyebutnya demokrasi seperti penyebutan di Indonesia😅 bukan demokresen sesuai pengucapan inggris😂😂. Sebenarnya mereka memang sangat terpengaruh bahasa Indonesia,apalagi di era internet sekarang ini,bahasa mereka semakin "Indonesia". Yang bahkan mungkin mereka tidak menyadari akan hal itu
Bahasa malaya tidak bisa berkembang adopsi serapan kata kata sediki dari bhs lain,malaya panatik adopsi bhs quran dan english, makanya setiap orang malaya berbicara tidak murni menggunakaan bhs malas ya, acapkali di ROJAK biar modern
Bahasa Inggris dan bahasa Belanda itu dari satu rumpun yang sama bahasa jermanik Barat Karena Belanda itu Bahasanya dipengaruhi oleh bahasa Perancis dan bahasa Inggris dipengaruhi bahasa Latin jadi nggak mengherankan bahwa ada kosakata bahasa Belanda dan bahasa Inggris itu Mirip dan juga ada kosakata bahasa Belanda dan Inggris sangat berbeda jauh
Berkait -tion dan bentuk Melayunya yang beragam (-si, -sen, -syen) aku anggap ini berlaku kerana diserap pada titik-titik waktu berbeza dalam perkembangan bahasa Melayu. Sebelum dan setelah wujud kaedah penyerapan "seragam".
Selagi ejaan malaydes menggunakan ejaa mat saleh, selama itu lidah mereka cadel. HOROR EROR EKOR ULAR LARI LURUS pasti manusia malaydesh susah untuk membaca dengan baik dan benar😜😂🤪🤣🤭
saya lebih heran kenapa malaysia kalau bicara/lirik lagu dgn kata mencintai jadi MENCINTA-i , cintai jadi Cinta-i... gak di baca sambung malah i nya misah. apakah ada hubungan nya dgn tai?? jadi hrs dipisah Ta -i .. biar gak ngomong tai tai kotoran gitu😂😂😂, tapi aneh nya kalo ngomong santai bener ngucap nya gak santa -i ?? why... petai bener bukan peta-i.. 😂😂😂