Video kali ini saya akan membahas 3 kesalahan orang pintar yg sering menghalangi langkahnya untuk mencapai puncak kesuksesannya. Simak dan subscribe! Gratis! Agar kita bisa menghindarinya! #inspirasi #lessonoflife Salam HY
Helmy Yahya: "Orang pintar itu ngitungnya kelamaan". Maksud beliau adalah: orang pintar itu terlalu asik menghitung berbagai kemungkinan dan resiko. Hingga terlambat ambil peluang.
"Aku lebih menghargai orang beradab, daripada yang berilmu. Jika hanya berilmu, iblis pun lebih tinggi ilmunya daripada manusia" - Syekh Abdul Qadir Al Jailani-
hehehhe....gak nyambung bos, tp pernyataan kamu saya komen deh, alasan kebanyakan suka org beradab daripada org pintar krn org pintar susah dikendalikan dan dikuasai, sementara org beradab udahlah dia sopan kalau la dia kurang pintar pasti la manusia memanfaatkannya, itu la sifat manusia suka memanfaatkan.
Org yg taat ke pd TUHAN,agama apapun dia pasti beradab.Org pinter tdk ada salahnya.Saya mengambil point kalimat di atas soal MENGHARGAI dan saya mengambil kesimpulan kalau kita org yg taat bertaqwa ke pd TUHAN PASTI KITA MENGHARGAI SIAPAPUN DIA soal pinter pendukung aktivitas kita.
3 Kesalahan orang pintar : 1. tidak percaya orang lain 2. sombong 3. perhitungannya kelamaan dari itu semua.. menurut saya dapat simpulkan bahwa orang pintar itu bisa dikatakan insecure di dalam dirinya sendiri, artinya bahwa orang tersebut tidak mempunyai rasa aman dalam dirinya, sehingga memaksa dirinya untuk lebih hebat lebih jago lebih pintar dari orang lain, agar di dalam orang tersebut ada timbul rasa secure di dalam dirinya sendiri. Padahal untuk bisa ada atau timbul rasa secure itu, orang tersebut harus berpikir positif dalam dirinya sehingga bisa mempercayai kepada orang lain, sehingga timbul teamwork , sebab dalam bisnis itu harus menciptakan super team bukan super man sehingga dapat menganalisa/hitung segala sesuatu dengan pas dan sesuai dengan waktunya di dalam berbisnis.
Saya mengalami apa yang di sampaikan Pak Helmi Yahya. Dulu waktu sekolah saya bukan orang yang pintar cenderung ketinggalan dan sulit mengingat pelajaran. Sekarang 15 tahun berlalu Alhamdulillah Allah angkat derajat saya secara ekonomi wasilah dari berbisnis, bahkan saya punya puluhan mitra dari Sabang samapai Merauke, berbanding terbalik pada teman-teman saya yang memang cerdas dan pintar saat di sekolah, rata” mereka belum mapan secara finansial. Betul apa yang di sampaikan pak Helmi
Makanya kalian yang pintar-pintar itu jangan sombong jangan angkuh, karena kalian tidak tahu apa yang akan terjadi 15 tahun kemudian atau beberapa puluh tahun kemudian.
Coba di telaah ukuran tiap orang beda-beda kebahagiaannya, kalau bang helmi bahagianya seperti yg bang helmi sekarang ini dapat, sedangkan orang yg akademisnya bagus ya nikmatnya mengulik sesuatu sampai paham betul tapi cenderung kelamaan. Kalau bang helmi sukses itu materi ukurannya maka para ilmuwan suksesnya ketika menciptakan sesuatu walau secara materi kalah dengan yg jago jualan. Jadi sangat subjektif kalau bilang kesuksesan itu dari satu sudut pandang saja, karena harus ada yang mau jadi tukang angkut sampah tiap hari bukan? entah latar belakang pendidikannya apapun ya harus ada yg mau jadi sesuatu yg dimata orang tidak berguna tapi harus ada untuk membentuk masyarakat yang lengkap
Hay..mbak/mas, saya ini pernah jadi mahasiswi beliau. Beliau orgnya sdt OBJEKTIF. Kl anda mau tahu ukuran kesuksesan itu diantaranya BAHAGIA. Bpk Ust Prof Dr Adiwarman Azwar Karim mengatakan SEHAT, BERKAH, BAHAGIA. Jadi bahagia adalah salahsatu diantaranya. Dan semua itu intinya ada dalam HATI.
kenyataan yang ada dilapangan sukses itu ada kuncinya dimateri kita jangan munafik karena segalanya butuh uang terbentuknya kebahagiaan asal mulanya karena ada materi tergantung cara terjemahanya oke dan kemudian rasa memsyukuri
3 kesalahan orang Pintar 1. Harus Percaya orang lain artinya bisa mendelegasikan wewenang kita kepada orang yang tepat. 2.Tidak boleh sombong artinya secara ngak langsung alam bawa sadar kita akan menolak semua informasi yang baik dan jelek ke pikiran kita. 3. Menganbil keputusan harus cepat dan tepat, biar peluang yang datang dapat langsung dieksekusi.
Kalau kita flashback, Albert Einsten dulu juga dikira idiot di sekolah tapi dia ternyata manusia paling jenius, pintar akademik bukan penentu kesuksesan finansial dan mentalitas.
Helmy orang pintar ,kalau memberi masukan selalu menarik,walaupun yg diungkapkannya sederhana,tapi cara penyampaiannya tidak membosankan,wawasannya luas,pokoknya menyenangkan
3 kesalahan orang pintar: 1. Orang pintar tdk percaya orang lain 2. Orang pintar cenderung sombong 3. Orang pintar terlalu perhitungan. Mantap Bang Helmy Yahya pengalaman saya mengamati hal tersebut betul thank you. 👍👍👍
Betul bos, pacar sy gak tamat SMP tapi jadi pengusaha kaya. Tapi cerdas dan berwawasan itu juga penting lho. Yang penting diiringi juga dengan kecerdasan emosional. Tekun, jujur, berani, gak takut gagal. Tuh kan lebih komplet ...
Betul mas ,,kbnykn orang pintar hanya nyari ilmu SM nilai ,,bukan cari bisa ..,, saya alami sendiri itu.. dan hanya di perbudak oleh uang ,mknya bnyk orang pinter , kalo udh ketemu SM orang lain berasa KY orang bego ,lah nytnya di lapangan , ilmu sosial , Pancasila, itu gak berlaku , ilmu agama juga kadang kepake kadang gak
Selalu ada hikmah di balik semuanya bila anda masih Dirut TVRI mungkin kami tidak mendapatkan informasi yg penting dari anda dalam bahasa Jawa "wejangan" Terimakasih atas waktunya pak helmi Sukses selalu untuk Anda dan kita semua
Setuju sekali, apalagi di dunia pendidikan Indonesia. Lebih penting soft skill & karakter bukan lagi berstandar ijazah & nilai, mungkin 2 atau 3 tahun lagi baru terlihat efek kemajuan pendidikan kita selama sekolah masih menjunjung tinggi moral dan karakter bangsa.
100% agree! Kita bicara general yaa bukan semua org pinter pasti begitu, tp memang ini yg aku lihat setelah terjun ke dunia kerja, top leaders itu justru tipikalnya bukan yg anak2 nerd duduk paling depan, tp anak2 yg duduk dr tengah ke blkg, secara akademik ga sampe cum laude tp sbnrnya otak cerdas, bnyk temen, ga malu bertanya, ga malu minta tolong, punya attitude yg baik, punya manner. That's the real leader.
Ada kontradiksi " kepintaran itu tidak di tentukan oleh akademik", ..masing masing punya kepintaran dibidang lain....kesimpulann " SEMUA ORANG PUNYA KEPINTARAN"... Artinya siapapun hrs "percaya" dgn orang lain, tidak ada orang sukses yg tidak "punya hitung hitungan"., Semua orang memang tidak boleh sombong...
Terima kasih Pak Helmi Yahya atas Motivasi dan pelajarannya. Memang kita tidak boleh sombong. Karena orang sombong itu adalah orang yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Memang telah banyak bukti yang jelas bahwa orang-orang yang sukses itu orangnya tidak sombong dan bisa bergaul dengan orang lain . Semoga motivasi yang bagus ini bisa membuat para generasi muda banyak belajar dan bisa jadi orang sukses semua.
point pertama menarik tuh, "Orang yang pintar cenderung sulit mempercayai orang lain".....terus bagaimana caranya kita bisa melihat kualifikasi orang yang bisa dipercaya atau ga untuk diajak kerjasama, diserahi tanggung jawab, atau untuk hal lain????? Trust Issue kan udah jadi bagian dari masalah sosial di masyarakat nih
Sudah saya terapkan sama anak saya yg baru naik kelas 3sd. Tidak perlu ngoyo utk menjadi juara kelas... Cukup naik kelas saja, yg hrs di dalemin 3 pelajaran 1. Agama 2. Bahasa inggris 3. Computer / technology Jadilah orang sukses agar hidupmu bermanfaat utk orang banyak
Setuju, anak laki laki saya smp saya masukkan sekolah boarding islam terpadu, utama agama dan ahlaknya dulu kami arahkan, kamudian minat olahraga dan musiknya..tapi akademisnya biasa saja, selalu saya bilang ngak usah ngoyo dan semua diborong...
oke Bro Gw Bahas 1 Persatu yg Bos Katakan itu 1. Harus Percaya Orang lain 2. Ngak Boleh Sombong 3. Hitung jgn lama lama >>>>>>> Point 1. Harus Percaya Orang lain ,, oke setuju BUt harus di beri garis Tebal dibawahnya Percaya sama siapa ???? itu jadi masalah kita tdk tau siapa dan apa yg ada didlm Seseorang apakah dpt diberi kepercayaan atau tidak , Bos bilg kita harus punya keahlian utk melihat mana org bisa di percaya atau tidak ini lah permasalahan inti tidak semua org punya kemampuan itu dan harus pengalaman lah yg membantu. point ke 2 Ngak Boleh Sombong saya kurang Sepakat sering kali Parameter Sombong di setiap Orang Pastinya Berbeda ..!!! apakah bila seorang kita dgn salam mumbungkuk dan sendokin kita makanan itu di bilang orang tidak Sombong ..???? saya lebih suka bila dikatakan Klo Mau Sombong harus tepat di waktu dan tempatnya klo tidak percayalah ,,,.. selalu diingat parameter kesombongan setiap orang berbeda sehingga kita tidak dpt menyatakan Sombong atau Tidak jadi kesimpulannya BILA MAU SOMBONG < SOMBONGLAH PADA TEMPATNYA ;D , Point 3 Hitung jgn lama , setuju sekali tapi yg jadi maslah apakah kita punya kemmapuan Menghitung Faktor yg Dominan yg menetukan Keberhasilan Suatu Bisnis bila Tidak, ! Percayalah anda akan masuk ke dlm Investasi yg salah , makanya di sebutkan banyak Pengusaha Sukses lebih mengandalkan Intuisi nya , nah intuisi seringkali didapat karna pengalaman yg membumi...!!! Bravo Bos ini menurut analisa Pribadi yach boleh setuju boleh tidak just deskusi, Thanks
@@muhrizal4543 sepakat, kalau jenius itu beda lagi, jenius belajar sebentar pasti mengerti, sementara orang pintar tetap harus belajar keras biar nilainya bagus.
Lulusan kategori 'C' lalu jadi boss/leader itu cuma minoritas. Kebanyakan lulusan kategori 'C' jadi pekerja kategori 'C' juga. Sama aja, lulusan kategori 'A' yg jadi boss/leader itu cuma sekian persen. Nah, 'pinter' dalam definisi HY ini sempit dan hanya merujuk pada 'pinter' versi metrik/angka.
luar biasa ya saya ngak sekolah jadi ngak mender lagi dengerin motivasi mas helmi, tentunya saya harus belajar memantaskan diri suapaya bejar menajdi orang pinta dan sukses teri akasih mAS HELMY
Kalau ada orang pintar yang tersinggung, itu bisa dijadikan bukti kebenaran omongan Om Helmy. Hei orang pintar, kamu ITU: 1. Tidak percaya orang lain! (Ingat Resiprokal) 2. Orang yang sombong! (Sesama orang sombong aja ga kompak) Haha 3. Terlalu PERHITUNGAN! (Intuisi jadi kunci boss) Reminder : Stop Sombong, Bergaulah, Jadilah orang yang menyenangkan, Berbuat Baiklah, Sopan, Hargai orang lain, Santun, Sopan, singkatnya HIDUPLAH DENGAN PENUH KESEDERHANAAN!!
Gak bakal ada orng pintar yg tersinggung. Paling yg tersinggung itu yg merasa sudah pintar atau sudah dilabeli pintar oleh publik karena selama kuliah dapat straight 'A', padahal aslinya bisa saja dungu.
@@jurnalpengabdian Pada dasarnya"Orang Pintar" yang saya utarakan (Bukan ga Mungkin Om HY juga), itu bernada satire sebenernya. Mudah-mudahan dapat dipahami.
Saya pintar, bukan lagi juara kelas tapi juara satu provinsi. Saking pintarnya saya lulus kuliah kerja santai aja, gak ngejar karier, karena sy cari dan dapat suami kaya. Sekarang sy buka usaha, udah jalan 2 tahun. Moga2 berhasil y dan mematahkan stigma orang pintar ga bisa jadi pengusaha 🤭 yang penting pintar itu bukan cuma akademis, tapi pintar dlm kehidupan nyata.
Assalaualaikum Pak Helmi Yahya. say Rosmina Zuchri. penjelasan dari pak Helmi bahwa: 1. Orang pintar biasanya tidak percaya orang lain. 2. Orang pintar cenderung sombong. 3. Kepintaran tidak hanya prestasi akademik. Pertanyaaan: Jadi setelah meminimalkan ke tiga kesalahan ini. apa akan ada perubahan? dan apa hubungan relatioship dengan orang lain? Nasip, dan garis tangan dengan kesuksesan seseorang? mohon penjelasaan dari Pak Helmi Yahya ya? Bapak yang sudah sukses dalam kehidupan ini. wassalam. terimaksih.
Inilah bedanya antara *orang cerdas dan orang pintar* Orang cerdas yha pak Helmy Yahya, karena bisa "membaca" dan. "Menganalisa" Dan mau mengungkapkan "sisi kelemahan IQ" Orang pintar belum tentu.dia cerdas dan selalu berkutat lalu terjebak dengan "pola pikirnya,permainan perhitungan yg berlebihan,ingin semuanya perfect/sempurna,takut salah" ,ketika kita takut salah justru disitulah kesalahan dimulai Orang Cetdas selalu "mau mencoba dan tidak takut salah ,punya keberanian ,selalu mampu bangkit jika jatuh,mau belajar hal hal.baru yang merupakan tantangan bagi dirinya untuk menguji kemampuan " Orang tidak melihat keberhasilan seseorang hanya dari suksesnya,namun dilihat dari *seberapa cepat dia bangkit ketika dia jatuh lalu dia berlari lagi* it's about mentality
Tidak bisa di judge seperti itu.., , harus spesifik atau dicontohkan " kesalahan orang pintar adalah tidak menggunakan kepintarannya supaya berguna bagi orang lain...
Saya tidak tahu apa ini kebetulan/memang pak Helmy mengambil dari ajaran islam/agama Karena dai kemarin membahas tentang pemberian nama yg baik kepada anak dan unsur air, itu juga sudah ada dalam ajaran agama islam, Saya tidak bermaksud membaguskan agama saya apalagi menjelekan agama lain karena Islam agama saya jadi ajaran agama saya yg saya tau Sama dengan pembahasan sekarang 1. Percaya orang lain/berbaik sangka 2. Jangan sombong 3. Jangan terlalu banyak hitung2an Ini semua sama persis dengan semua yg di ajarkan Agama,. Tapi apapun itu saya Respect sama pak Helmy cerdas n mendidik, terus lah membuat konten konten yg mencerdaskan anak bangsa pak✊👍
Saya selalu percaya org lain dan akibatnya sering di bohongi dan di tipu. Wkkwkwkw. Tapi berkah dr sisi lain lbh gede krn sudah jd top manager di beberapa perusahaan.
Ternyata pelajaran burung d episode yg lalu tdk berlaku sama org sombong,karena sesama sombong tdk munkin ngumpul saya stujuh,paling ngumpul kalau ada kepentingan😁 dan ada lagi org pinter kebanyakan tdk mau di ajari.Saya senang dgn semua pelajarannya Terimakasih Pak H.Y karena sdh menginspirasi saya secara pribadi👍.
Org pintar yg mengandalkan otak, selalunya ada kekurangan disisi lain yg biasanya org lain kuasai. Org cerdas pintar, hal umum yg dikuasai hampir semua org umum atau org biasa" saja. Mereka pintar ada kelemahan, yg sebenarnya bisa ia dapat dan mudah dipelajarinya, hanya saja disepelekan. Mereka pintar cerdas bisa ko belajar. Apalagi dari usia ke usia mereka pintar biasanya akan sadar dan berubah untuk lebih baik dan agar bisa diterima org banyak. Menurut saya bagitu. Mereka pintar, mau menolong, penolong yg baik tetapi apabila jiwanya tergugah, atau keadaan sungguh menuntuk pertolongannya. Wah mereka menolong saat keadaan benar" menuntut. Si pintar pasti turus tangan, apalagi kira" TK seorangpun didunia misalnya tak mampu melakukan apa yg di pintar bisa. Pribadi yg menyenangkan, bagus sekali Vidio ini. Sgt manfaat. Terima kasih
Bung Helmy, bagus videonya inspiring, salah satu topik yang saya kira bagus juga, karena tidak selalu interview orang aja yg menarik, sebenarnya begitu kaya pengalaman Bung Helmy yang bisa di share ke kita tanpa harus ada orang lain yg di interview. Mantab Bung Helmy, di tunggu konten2 inspiring lainnya yg bisa membuat kita belajar dari pengalaman Bung Helmy.
Saat disekolah saya bisa merasakan sukses ketika saya bisa bekerja sama disaat ujian, tetapi bekerja sama disaat ujian disebut "curang" Tetapi didunia nyata orang" yang mempunyai tim terbaik lah yang akan menang -Kiyosaki
Piramidanya memang demikian. Pemimpin hanya seorang, yg dipimpin lbh banyak. Bahkan ketika pengikutnya cuma satu, sesungguhnya dia memimpin dua orang, yaitu termasuk dirinya sendiri.
Orang pintar merasa nyaman di zona aman, tidak berani ambil resiko, beda dengan orang biasa, orang biasa berani ambil resiko tidak takut gagal. Contohnya ketika bank tempat saya kerja buka cabang baru di bursa efek sudirman yg nasabahnya kebanyakan expatriat. Ada 3 orang ditawari pegang posisi di sana, 1 lulusan UI, 1 lagi lulusan IPB, 1 lagi hanya lulusan Swasta. Yg 2 lulusan negeri merasa nyaman tidak mau pindah kesana, ahirnya kesempatan diambil orang yg lulusan universitas swasta yg prestasinya akademis biasa saja, karena kapan lagi bisa dapat keaempatan promosi kalau tidak nekat. Padahal 2 lulusan negeri selain cerdas akademis, fasih bahasa inggris, sementara lulusan swasta bahasa inggris pas pasan, tapi berani ambil resiko. Ahirnya berapa tahun kemudian si lulusan swasta ini sukses karirnya memegang 5 cabang sedangkan 2 temannya yg lulusan negeri masih berkutat di cabang lama. Ini pengalaman pribadi Pak Helmi, saya dulu mahasiswa Pak Helmi saat kuliah di universitas swasta. Terimakasih ilmunya Pak.