Lantikan Allah diatas undang-undang. Maka tidak boleh dianggap Nabi Isa a.s melakukan zina. Sama seperti Nabi Muhammad saww yang menikahi lebih dari 4, sedangkan jika dilakukan orang lain ianya adalah zina. Begitu juga isu melakukan sek secara terbuka, seseorang tidak boleh menghukum seseorang yang dilantik Allah, sama seperti Nabi Musa a.s ketika melihat perbuatan hamba yang soleh membunuh anak kecil didepan mata.
It is best asking the person mentioned in TGW. Surely he will be laughing his head off 🤭 Probably the author did not realise that the mentioned person is aware of TGW. In short I AM still around unless otherwise 😅