Ini baru uatad tegas dlm agama...berani mengatakan yg salah itu salah yg benar itu benar walaupun dpt cemooh dari masyarakat..tetap tegar ..semogah ustad sehat dan tetap semangat...
@@radjakali7683 pendapat ulama mana.. paling pendapat ulama rujukan dia.. m.abdul Wahhab.. Albani..binbaz dan usaimin... Dia bukan mengambil pendapat ulama salaf... Tp pendapat ulama zaman now...MK salah dlm berdakwah ..
@@radjakali7683 mana tau itu perkataan dia... Krn kebanyakan Wahabi itu baca ayat dan hadis langsung menafsirkan sendiri .. MK banyak kesalahan.... Semua itu Krn TDK mau mengikuti pendapat ulama2 salaf... Katanya mereka salafi...tp TDK ikut dgn ulama salaf.. yg dibaca kitab hadis Bukhari .. tp yg dilakukan imam Bukhari TDK mau di ikuti... Bahkan dibilang bid'ah... Lucu kan... Bukan lucu lagi tp aneh .. . .
*TAFSIR BID'AH* Menurut Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali ! Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua." Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Ada hadits yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran juga. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._ Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_ Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, : _"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_ Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_ Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari). Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._ Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud. Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll. Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits. Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu? Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah. _Wallahu a'lam bishawab._ j
Sepi bro sepi bro Jualan bidah terus brow.. Sepi bro sepi bro Kek jawas dah lah, istirahat saja, klo ngotot 2 bisa bisa strok. 🤣🤣🤣🤣 Di saudi saranmy dah basi broww... Kontennya sepi nggak papa, ngobyek yang lain lah... Nasib ya seperti itu zid, yazid... 🤭🤭🤭 Sabar yaaa....?
Mana ada orang menyembah kuburan..Jangan kita saling menyalahka sedikit sedikit BID'AH..Kening di gosong gosongkn seakan akan akan pamer dia lah yang paling rajin sholat.😂😂😂😂
Orang berakal sehat bisa bedakan mana orang benar dan mana orang sesat dari bicara nya aja beda klo orang benar berAhlaq, klo orang sesat penuh cacian dan tak berAhlaq.
@@syihabuddin1232 itu kan hanya tuduhan tpi fakta memang ahlul bidah itu sesat ga ada adab penuh caci maki dan penuh pengingkaran terhadap Allah dan Rasul nya, sungguh sungguh kesesatan yg nyata. Tobaaaat Kwkwkwkwkwkw ngakak
Tauhid atau Tritauhid (Tauhid Teroris ) ????😁😁 Kata Abubakar ra , Umar ra , Imam Syafii , Ibnu Taimiyah dan Muh Wahab Bidah Hasanah Itu ada 😀😀 Apakah Yazid Jawas Lebih bertauhid dari mereka ???😁👍👍 Saya Yakin Yazid Jawas Lebih Ber TRITAUHID dari Semua Para Nabi 😱😱 Saya Yakin Dajal Dan Iblis Pasti mengakuinya 😅😅
Yg syirik itu orang yg katakan ALLAH menciptakan nabi Adam seperti bentuknya ALLAH.... Dan yg mengatakan ALLAH bertangan kanan dua2... Itu yg syirik Akbar ...
Klo bid'ah dalam Agama semuanya sesat, tetapi klo Bid'ah dalam urusan Dunia dibolehkan ,Nabi muhammad membawa misi Agama sedang kan klo urusan Dinia kata Nabi kamu lebih tau/masih Pinter kamu.
Hidup di jawa juga harus punya adab, apa dulu islam tiba² ada di tanah jawa gitu. Situ enak syiar agama islam di zaman sekarang. Yg sudah mengetahui agama itu ada
Betul ustad contohnya Wahabi paling anti dengan maulid nabi, betapa bencinya mereka dengan maulid nabi, padahal Maulid nabi adalah salah satu bentuk kecintaan umat terhadap kelahiran Rasulullah..
@@pemburunasibesekrokokretek173 perayaan maulid nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam adalah salah satu kegembiraan umat Islam atas lahirnya Rasulullah, hanya kafir dan munafik yang benci dengan kelahiran Rasulullah shalallahu alaihi wa salam, segala macam fitnah yang dilancarkan untuk menghilangkan kecintaan umat terhadap kelahiran Rasulullah, termasuk perayaan maulid, mereka bilang bid'ah lah, syirik lah, Wahabi adalah mereka yang paling benci dengan perayaan maulid nabi, pura2 menjalankan Sunnah Rasulullah padahal kelahiran Rasulullah saja AMAT MEREKA BENCI
@@pemburunasibesekrokokretek173 mereka cinta nabi karena mereka bermazhab, mereka mengikuti apa yang disunnahkan Rasulullah, Wahabi pura2 menjalankan Sunnah, Wahabi melarang ziarah kubur, padahal Rasulullah tiap tahun berziarah ke makam Hamzah syuhada Uhud, Wahabi pura2 menjalankan Sunnah.
Ustat jawas.ustat yg TDK konsekuen dg omongannya sendiri.bilang yg gak ada tuntunan dari Nabi Muhammad SAW.adalah Bidah.yg ente pakai tuk dakwah apa gak bid,ah.tu spiker di mulut ente