Ojol gojek / grab aplikasinya dengan konsep nuansa perbudakan budaya China. Contoh artinya bila juragannya orang china, punya pembantu dan ada tamu juragan (jadi ada tiga lakon). Jadi bila terjadi salah faham (konflik) antara pembantu dan tamunya juragan maka selalu yg disalahkan adalah pembantunya. Tamu juragan selalu dibela walau salah, pembantu bila salah dan langsung pecat (pm) tanpa diklarifikasi kebenarannya. Bila tamu juragan rewel dan merepotkan pembantu maka tetap saja yg disalahkan pembantunya. Tamu juragan China selalu benar, selalu dibela dan selalu diistimewakan. Dalam konflik salah faham antara pembantu dan tamu juragan maka pembantu harus minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi kesalahannya padahal yg salah tamu juragan (bila pembantu masih mau kerja ikut juragan). Ini konsep bisnis yg diterapkan ojol gojek / grab. Konsep ini dibuat dengan maksud menguntungkan juragan China dan tamu juragan China. Konsep bisnis ini tidak sesuai dengan budaya Nusantara dan nilai nilai dalam sila Pancasila (dasar NKRI) khususnya sila ke 2, sila ke 4 dan sila ke 5. Konsep bisnis ojol gojek dan grab harus dikaji ulang oleh pemerintah demi rakyat Indonesia agar tidak terus dijadikan budak juragan China..
Mungkin ini yg dirasakan supir angkot & opang, ketika orang2 pintar bikin aplikasi layanan ojeg online. Orang2 kecil selalu jadi korban, Terus semangat menuntut keadilan
Alhamdulillah bisa lolos dari jebakan ketergantungan aplikator , semoga temen temen ojol bisa lolos dari ketergantungan aplikator yang semena mena , sehat selalu kawan kawan ojol ❤❤ ❤❤❤
Suami ojol gojek sejak awal buka pertama kali dari pak nadim s....sejak di jual sama pengusaha cina...jd melarat...ambil orderan jauh...nganter deket...bensin habis berapa...byrnya brp.? Astaghfirullah....
karena kurangnya lapangan pekerjaan yang layak ojol dimanfaatkan operator untuk meraup keuntungan yg banyak.dengan banyaknya peraturan yg menekan driver dan,menguntungkan aplikator.pemerintah seharusnya menanggapi dan mencarikan solusi pada driver.
mindsetnya sama dengan pelaku usaha numpang cari makan dari karyawan yang banting tulang dan malah dizolimi. plis deh, coba anda sendiri yang buka usaha, pekerjakan orang lain. namanya usaha itu win win solution, investor untung, perusahaan untung, karyawan ada penghasilan, konsumen dapat harga affordable. kalau anda sebagai karyawan merasa terzolimi, ya resign aja pindah. belum ada kerjaan? ya nganggur, toh anda merasa terzolimi kenapa mesti ditahan2? saya juga percaya anda bisa ngomong gitu berarti anda juga kompeten untuk nyari kerja di tempat lain. jangan bilang anda terpaksa ya, karena pilihan di tangan anda. toh banyak juga driver yang sebenarnya tercukupi. sama aja dengan butuh pabrik yang demo, yang demo2 itu rata2 mental manja mau gaji gede, padahal ada juga buruh lain yang menggantungkan hidup keluarganya di pekerjaan itu, dan mereka menjalankan dengan ikhlas dan penuh syukur. apa akibat yang ditimbulkan sekelompok oknum buruh yang demo itu? akhirnya perusahaan tutup karena ga kuat merugi, kalau harga dinaikkan supaya bisa menaikkan gaji juga, konsumen ylakan berkurang karena merasa barang terlampau mahal. akhirnya pabrik tutup, semua buruh dirumahkan, putus deh jalan rezeki seluruh buruh disana. intinya, kalau anda kompeten, pasti dapet kok pekerjaan yang lebih baik. kalau batas kompetensi anda hanya sampai sana, ya jalankan dengan ikhlas. jangan seperti sebagian karyawan yang julid gaji ga naik, ngomongnya mau resign tapi udah berapa tahun masih disana juga, giliran kita resign pindah kerjaan eh kamu masih disana gatau mau kemana.
Saya selaku customer sedih benar melihat driver Gojek dikasih ongkos 5 ribu antar makanan ,Saya buktikan sendiri depan mata,,padahal dari saya ongkosnya 12/14 ribu itupun jarang promo,tapi saya slalu kasih tip cash kadang 5/10 ribu tiap order gofood..begitu tega pihak gojek sesama driver sampai ujan2 anter makanan,,tetap semangat para ojol tanpa kalian saya susah order makanan
Buat pihak pembeli, penumpang ojol.coba berkomentar lah yang pedas terhadap pihak grab & gojek.mengenai potongan sangat besar.buat drivernya.sebagai pembeli makanan merasakan rugi besar bayar mahal tp duitnya lari ke pihak grab&gojek..
mentang mentang mitra ..seenaknyaGRAB pasang iklan shampoo di helm (head&shoulder). mitra tidak mendpatkan SEPESERPUN hasil iklan dari helm tersebut, padahal helm tersebut yang menggunakan mitra.
Harus campur tangan pemeritah juga ini kasih subsidi insentif kerja sama dgn pihak aplikasi biar yg usaha tetap jalan dan rakyat tetap sejahtera subsidi di keluarkan dr APBN layak nya subsidi minya karena ini merupakan lapangan pekerjaan buat seluruh rakyat indonesia merdeka 🙏
Saya jg sbg ojol, sebenarnya yg jadi masalah adalah kurangnya peran penting pemerintah sebagai pengawas yg malah lebih pro ke operator sehingga tdk bisa mengontrol tarif yg bersaing dan keselamatan, kesejahteraan driver
Aplikator harus adil dalam kinerja driver, jangan asal buat kebijakan yang menguras pendapatan driver.. contoh argo goceng , belum ada biaya parkir nya gmna itu pendapatan yang didapat sdgkan custumer mesan bayar dengan harga normal.
Sebagai mantan driver ojol yg sekarang buka usaha, saya mendukung perjuangan teman2 driver ojol. Saya ngojol dari 2017-2021. Ojol udah pahit sejak pertengahan 2019.
Dulu kita demo minta di naikan ongkir , memang benar ongkir custamer di naikan , tetapi ongkir untuk driver cuma di naikan berapa ratus perak saja , sisa nya itu di makan aplikator .. Coba aja di hitung custamer bayar cass 15rb , potongan 4.200 , driver terima 10.800 , potongan yg seharus nya 20% sekarang jadi 28% bahkan bisa sampai 30% , kan ga adil kalo kayak gitu.. BONUS ga ada semenjak covid sampai detik ini. Gofood jarak 3km di bayar 8.800 , gimana ga rakus tu aplikator... Pas baru merintis driver yg jadi korban opang taksi angkot , rela ribut setiap hari demi nama aplikator besar , sekarang nama sudah besar driver nya di jajah kayak jaman belanda
Gojek lepas tanggung jawab jika mitra nya mendapati kecelakaan lalu lintas jika tidak membawa orderan, contoh nya saya dengan atribut lengkap kena musibah di jalan raya. Saya minta pertolongan, gojek acuh malah memberikan Putus Mitra karena minta bantuan
solusinya ya pemerintah buat aplikasi riding seperti grab/gojek,, lalu aplikasi grab di larang beroperasi,,jadi langsung diawasi pemerintah masalah tarif,,kl kyk gini kita sebagai konsumen cuma bisa ikutin harga
Driver ojol hanya di eksploitasi oleh pihak aplikator. Bisa² nya mereka buat sistem order gofood yg drivernya hanya di bayar 5000 saja, costemer bayar ongkos kirim kisaran 15rb-18rb/order. Mereka sendiri yg buat perjanjian kemitraan, mereka pula yg melanggar.. Kapitalis di negri sendiri. #saveojol.
@@siantargultom783 ojol emg bnyk ga tau diri. Giliran dlu dpt bonus diem2 aja, skrg dipotong cm 30%aj ngomel2. Dsr mental gatau diri sih, mending diputus aja yg kyk gtu mah
Pesan buat ojol dan taxol, tuntut aplikator merubah bentuk kerjasama dari mitra menjadi pekerja waktu tertentu (kontrak). Biar jelas hukum dan kepastian kerjanya. Kalau menolak ya tinggalin aja tuh perusahaan.
Untuk go food, ke untungan di ambil aplikator semua, seharusnya driver juga dapat bagian dari kentungan dari resto yg di ambil aplikator entah berapa persen, untuk driver.
Masalahnya semua di GoTo mereka gila potongan, lihat aja gojek potong bisa 30% ke driver ga dikasih asuransi kalau kenapa² , tokped potongan 8-10% dari harga jual misal jual barang 5juta potong 500rb kan gilaa. Aplikasi lain mau ga mau mengikuti standar yang telah ditetapkan si perusahaan gila tsb…
Potongan yang gede itu dari pihak aplikator. Jika mau potongan diperkecil maka aplikator harus memotong tenaga kerja juga, karyawan karyawan aplikator yang gajinya kegedean harus disunat. Dan biasanya yang gaji gede itu para petinggi, mana mau petinggi aplikator disunat, paling mereka akan bilang : mau ambil, ga mau ya pergi sana. Itulah kenapa pemerintah harus turun tangan, biar petinggi aplikator ga seenak nya saja.
Msh besyukur ada pekerjaan klo kita menuntut terus kpn kamu bisa berinovasi pendptan menurun itu bkn krn bnyk sistem yg berubah akan tetapi jumlah driver daftar diojol semakin bnyk knp hal itu tdk disinggung dlm demo sehingga ad pemerataan penghasilan maka dr itu tetap kita syukuri hny driver yg penuh semangagt kerja,sabar,iklas dan beriman yg mampu mengatasi kondisi saat ini,driver hrus pintar
Apa ada opang mau antar anda smpai 3 jam perjalanan yg SGT jauh,jarak dkt SJ 30 RB ojol 15 ribu ada lgy yg murah 12 ribu,anda malem2 opang di gencet 50 atau bhkan 100 anda blom ngalamin,kenapa ojol laris krna murah dan aman
mereka minta gaji naik nanti tarif di naikin yang ada pengunanya makin sedikit terus lagi pendapat ojol makin sedikit karena Drive mereka banyak, sedang untuk kurir minta naik gaji harga paket makin naik otomatis orang ada lebih milih belanja offline karena harga lebih murah dari pada beli online
G ada minta gaji naik blok tpi potongan aplikator dan tarif dasar di sama ratakan biar tidak terjadi manipulasi aplikator kalo tarif naik kami juga kasian sama costemer blok contoh costemer itu bayar normal tarif dasar 15000 tpi driver cma dapet di bawah 8000 potongan 7000 bos harusnya kalo potongan cm 10% dri tarif 15000 driver dapet 12000 driver sudah bersyukur tarif g naik pun g papa supaya tidak membebani costemer kalo sudah begitu tinggal di sama ratakan aja tarifnya antar semua aplikator baik penumpang jasa antar makanan dan barang kalo sudah begitu salahkan dan aplikasi mo perang harga driver g perduli
Kalau mau nekan aplikator harus dikompakin dulu semua driver,dulu waktu ongkos food 6,4k/trip demo,udah dinaikin jadi 7,2k/trip,tapi sia²kan.Aplikator buat program food jarak dekat malah masuk keprogram itu,coba kalau ga ada yang masuk ke program itu,pasti program itu gajadi,makanya kompakin dulu drivernya,tapi susahlah pada takut gamakan alasannya,lawak emang😂
Coba aja karyawan nya di potong terus tahan ngak ? Contoh 1 jt di potong sana sini jadi 500 bisa buat anak bini? Bisa perawatan kendaraan ? Coba mikir di posisi mereka
Normal kan lagi orderan kami seluruh Indonesia, dan basmi Aceng/ongkos goceng, gara" Aceng rusak semua dan pecah belah ke driver ojol seluruh Indonesia.
Anda pengusaha gocek dan para pejabat Dengarkan keluh kesah Mereka Yang Keringatnya tidak di Hargai dan diperhatikan oleh pemerintah ! Nadiem Makarim Mendikbud yang mempunyai perusahaan Raksasa di Dibidang Transportasi, kami Medesak Anda untuk memperbaiki sistim dan Memberikan kesejahteraan & Hak para ojol sesuai dan Layak ! Dunia pendidikan di Bawah kepemimpinan Anda, tidak Berjalan dengan Baik dan Mengalami Kemunduran !
Hadeh . Apa mesti tiap tahon di rramein . Itu kan mao kamu pemerintah. 😮 hah .. . . ... kebaca uda . . Plot crita y. Pengalihan isu. Bikin topik baru . . Sebelum ada y salam satu aspal.😮😮😮😮
ada indikasi juga persaingan tidak sehat aplikator buat narik pelanggan,dari perang harga, promo,ini ono ini ono kucrut lah.ujung²nya bikin system yang membebani mitra,MITRA itu harusnya setara dengan aplikator, kenyataan nya mitra ga pernah diajak diskusi saat aplikator bikin system justru mitra sekarang lebih mirip budak,babu!! memang yang paling bener tuh biaya pengantaran makanan dan kurir diatur pemerintah!. buat kalian yang komen "KALO GASUKA YASUDAH GA USAH JADI OJOL" 💩!!!
Menuntut tarif layanan seperti apa yg di inginkan sih tukang ojolnya supaya kebutuhan ekonomi keluarganya terpenuhi yaitu sih tukang ojolnya harus banyak banyak bersyukur dan selalu memohon doa kepada allah semoga kebutuhan ekonomi keluarganya terpenuhi dan jangan berdemo karena kita sebagai warga negara republik Indonesia adalah warga negara Republik Indonesia yg demokrasi yg selalu menjunjung tinggi nilai nilai pancasila dan agama dan kita sebagai warga negara Republik Indonesia jangan sampai tercerai berai hanya cuma masalah kebutuhan ekonomi keluarga assalamualaikum
Buat rakyat kecil seperti kita, cuma bs berkoar koar, aj , percuma, nga akan di dengar, lebih baik bnyk bnyk berdoa, meminta kepada yg kuasa , agar kedepannya mendapatkan pekerjaan yg lebih baik lagi, dan bs mencukupi kebutuhan hidup.
Slot, aceng itu untuk tandingan maxim, karena konsumen sama pindah ke maxim karena 5rb an, kalo demo nuntut aja pemerataan order jangan yg gacor sehari dapat 30 yg garuk cuma dapat 5 trip
Argo aceng argo slot..sipa yg ngerusak argo drever drever juga..bukn orang lain..klow bisa pemain itu di suping aja..klow kita bilagin kta nyh krna kebutuhan..pdahal klow memang kebutuhan knapa nga di nyalain aja semua jenis layanan..dpet orderan apaan aja harus berani bwa..bila perlu jgn tdur seharin itu nama nyh kebutuhan..klow cumn maen slot sma aceng itu mah orang pemales aja cumn bisa nyh ngerusak argo
Enak banget ngmngnya kasian driver lama jangan buka buat driver baru wkwk,dri situ lu keliatan egois bro,lu kira lu doang yg butuh wkwk.Ngatain pemerintah mentingin kepentingan sendiri,anda lupa berkaca broo
Operator tujuannya tidak mensejahterakan Mitra, Tapi cari keuntungan sebanyak-banyaknya...... Gak suka ya jangan jadi ojol biar populasinya gak terlalu banyak......
Sekolah tinggi Ilmu buat nindas orang kecil juga Kamvret emang😅 Manusiakan orang2 yang dilapangan juga dong Jangan pada maruk lu Kerja udah enak dikantoran
2:44....ini sumber masalahnya, jumlah driver ngga dibatasi. waktu jaman pertama kali ojol muncul, makmur semua itu ojol, ampe temen gw sendiri keluar kerja kantoran jadi ojol.
Sampai lebaran mencreeettt ga bakal di dengar sama pihal aplikator.. Karena ojol bukan pekerjaan terikat.. Selagi masih kuat jalanin hidup di ojol, Klo udah ga kuat tinggalin toh jga masih banyak yg mau jdi ojol.. Aplikator mah simpel aja pemikirannya...
Pada demo hapus aceng. 😂 Program slot goceng 0 mulu kuota nya 😂. Barusan 0 juga ini. Habis kuota nya. Cape ama food gojek, paling hancur. Main Food mending grab shopee aja dah. Kasih tahu ke pemerintah. Ongkir lima rebu manusiawi ga? Sedang customer bayar paling dikit aja 13rebu ongkir. Grab shopee aja masih kasih ke driver 6800, 8000. Gojek paling kejam. Harus nya di laporin itu. Biar program nya tutup/ naek harga. Kemaren aja habis pulang demo, si gojek langsung ngeledek, yang narik di kasih bonus 800 perak per trip sampe jam 9. Minimal harus 10 trip. Gedeg gw baca nya.😂
Buat yg ga ngerti Aceng itu argo goceng yaa.... Jadi driver nerima Rp 5000, sedangkan kalo kita tanya customer ngorder ke potong Rp.15.000.. Betapa Bajingannya pihak aplikator 😂