Alasan Viola Tinggalkan Jerman Demi Bersama Daniel Di Indonesia - Journey To Love 

Teman kuliah saya juga begitu, setelah menikah dengan pria Jerman, kini dia menetap di kota yang dekat dengan kota Berlin.

Tapi lama kelamaan kota malang semakin berisik suara kendaraan dan polusinya akan semakin banyak, serta sedikit demi sedikit ke indahannya akan hilang, Seperti Bogor.

Salam satu jiwa...

Kadnag heran sama orang Jerman sekarang, mayoritas pada ateis..

Akhirnya ada 2 misionaris yg terkenal; nommensen di tapanuli dan august theis di simalungun. Keduanya warga jerman

dmn2 jerman itu mayoritas ny ateis bapa. dmn ada kristen ny ?. knp jadi bawa2 tuhan yesus 🤣. apa hubungan ny batak sama jerman ?

@@adi-io6zv Org Batak mengenal Kekristenan dari Nomensen, Nomensen adalah pendeta dari Jerman, di Medan dan Siantar ada Universitas Nomensen, Germany bukan mayoritas Ateis, ateis umumbya yg berasal dari Bagian Timur Jerman, karena awalnya komunis, sedangkan bagian tengah dan selatan Jerman, adalah Kristen yang taat..

@@suryadiana2824 Walaupun atheis tp sikap dan pola hidup sosial mereka kadang lebih agamis drpd orang² yg mengaku beragama

You mean : Viola

@official asiangirl Viola also said that she studied Bahasa Indonesia and intended to live here, ya kan? Did I say dia ngga betah? Ngga kan? Jakarta itu kota metropolitan, dan TBH kebanyakan kota metropolitan punya banyak masalah polusi udara dan air. However, banyak kota2 besar di Eropa bisa mengendalikan polusi udara dan air dan masih bisa jadi tempat tinggal nyaman bagi orang. What's your definition of "nyaman/comfortable"? Kalau menurut saya pribadi sih, kehidupan di Jakarta tidak nyaman (comfortable) krn kualitas udara, air dan keamanan kurang banget. However, living in Jakarta can be CONVENIENT (mudah) krn semuanya tersedia dengan cepat (ada gojek, go segala macem, makanan berlimpah, ada driver, ada mobil pribadi, teknologi dll). So, convenience (KEMUDAHAN) is different from comfortable (KENYAMANAN).

@@lsantomal kalo di indo gak nyaman, spesifikasi nya di Jakarta bule2 gak betah di Indonesia, faktanya mo bule ke mo bukan bule ke betah diem di Jakarta,,

@@nidaamanihayyahayya2433 kenyamanan tidak sama dengan kemudahan, itu aja, dan itu semua tergantung dari preference pribadi. Bisa aja expat2 itu feel comfortable and convenient tinggal di metro Jkt krn semua yg mereka perlu tersedia untuk mereka, despite of the pollution and macet, atau ada yg tinggal dikota kecil krn mereka ngerasa nyaman menurut pilihan hidup mereka. I'm not saying living in INDONESIA is not comfortable, kan? I'm saying living in a metro city in JAKARTA is convenient, but overall not comfortable for my preference.

Indonesia juga bnyk daerah yg sepi nyaman selain kota riweh..

Thank you for your comment about standard of living and quality of life,everybody wishes and chases both of the them.

The problem not anyone get lucky as you n family Anyway, i feel so lucky living in Indonesia. Nice culture, nice life n able to get away all over d world

Betul banget Hanya kalo mau shopping baru ke mall Utk rekreasi ya ke beach, forest, park

same here yr 🙏

Aku juga Sama..... Aku Pengen Kesana katanya Sekolah Disana Murah Meriah..... Kesehatan Gratis...... Uwak Aku Juga Disana lahiran Gratis mereka Sering PP jakarta-Frankurt karena Di Bekasi Sini Punya RS..... Saya Juga Pengen Visit Mereka.... Terakhir Ketemu Lebaran 10 tahun Lalu 🥰

🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Selain indah, Jerman juga merupakan negara paling maju di Eropa terutama dibidang industri dan teknologi selain Britania Raya.

ayoooo semangaaat semuanya yang mau tinggal, studi dan kerja di Jerman :)

nicht sooo lange trennen .

Sekarang tinggal dimana ? Anaknya sdh lulus ?

Don't worry, guys Living at countryside in Indonesia so much nicer Believe me Salam dr Ponorogo

Viola btw bukan viona

Humble bukan humbel, your family bukan you family.

Aamiin

BETUL SEKALI karena aku kebetulan menonton kesaksian Daniel .