Seharusnya Namanya tetep aja Cilegon United dengan Raffi datang memberikan Support agar klub Cilegon United maju dan buat stadium berstandar internasional
itu karma, gak punya home base. terlalu ambisi ke papan atas ganti bakat local dgn pemain baru, gak memajukan dearah cilegon bangun staduin, bibit local. malah pindah ke yogya sdh ada klub psis, bantul, dll. kyk malah bisa ke divisi 3
Blundernya Raffi Ahmad adalah meninggalkan Para Fans! Padahal sebuah Klub sepak bola itu adalah kebanggaan bagi para Fans. Dan Fans adalah pemain no 12 bagi sebuah klub sepakbola!! Lihat tuh sepak bola Inggris, meskipun timnya tiap minggu kalah, tapi Fans selalu memenuhi tribun penonton. Bahkan ketika klub itu berada di Divisi terendah di inggris, Fans terus bersorak mendukung Klubnya. Dengan Fans yg berdatangan dan menyoraki nama² mereka, MORAL PEMAIN MENINGKAT dan SEMNGAT JUANG MEMBARA!
@@riyantigh8784 berkacalah pada tim² elite dunia, mereka yang di beli oleh pengusaha minyak dan semisalnya. Tidak pernah asal ganti nama klub maupun meninggalkan basis Fans mereka. Kalok yg lu sebutin tentang iklan yang terus berjalan. Efeknya GK terlalu signifikan untuk sebuah club. Memiliki Stadion sendiri, dengan basis Fans yg besar otomatis mendongkrak penjualan tiket dan merchandise.
Kalau boleh masukan harusnya dulu #CilegonUnited tetap saja, lalu kan bisa namanya ditambah perusahaan owner misalnya jadi #RANSCilegonUnited lha malah bagus, homebase tetap saja, dikokohkan lagi benteng laskar suporters #CilegonUnited by support RANS ! Jadi Kang Raffi bisa mendayung dua²nya. Klub sepakbolanya juga dikenal perusahaan RANS milik Kang Raffi kan, lalu basis suporters juga ok kan, ini mumpung ada di Liga 2 bagaimana kalau seperti itu, seterusnya, akan lebih mempesona, stadionnya dikelola langsung RANS Stadion, tp ya terserah Kang Raffi A yak, punten ini kan cuma masukan
cara berpikir orang yang mencintai sepak bola dengan orang yang melihat sepak bola hanya sebagai alat untuk bisnis berbeda ,coba aja namanya tetap cilegon,karena tim sepak bola itu mewakili setiap daerah masing masin,ini mah malah mewakili keluarga besarnya aja 😅,,semoga jadi pembelajaran buat beliau
Ok suporternya tapi pemain2 rans dibawah standar makanya turun kasta Raffi coba cari pemainya yg ber kelas sedikit supaya bisa naik lagi ke liga 1 itu saran saya
Klub2 eropa yg dibeli oleh pengusaha2 luar negeri itu ga sepenuhnya Mereka miliki cuman beberapa persen, itu klub rans sepenuhnya punya Rafi dkk pengusaha yg di Jakarta, misalkan ada saham Cilegon united 50% barulah sejarah klub ga bisa diutak-atik, pendapat gw!
@@josuasuharyadi5711 kata siapa? Abramovich membeli Chelsea secara mayoritas saham, gleazer membeli mayoritas saham MU, PSG di beli mayoritas saham, NU di beli mayoritas saham tpi mereka tdk prnh merubah sejarah klub kok, dasarnya emg pemilik nya aja yg lebih pentingin nama supaya kelihatan WAH di masyarakat!
@@makhluktuhan. ABG btl,itu yg ABG sebut klub2 yg sejarahny udah banyak prestasi, dunia mengakui itu, Maaf nih Cilegon united sejarah dan lagenda klubnya apa&siapa bg?jjr gw gatau
Bukan cuma sekedar uang dan fasilitas yg dibutuhin pemain, tapi juga harus ada dukungan dari supporter yg datang ke stadion yg bisa buat membakar semangat para pemain, saran aja mending kalo buat club harus bisa mewakili salah satu kota di indonesia biar punya bassist Suporter sendiri
Sangat di sayangkan.. meninggalkan Cilegon suatu kesalahan terbesar..padahal mnding kembangkan sepakbola di Cilegon dulu.penarikan pendukung itu nggk mudah apalagi di Indonesia.. penguatan di sisi manejemen juga sangat penting..soal finansial gk usah di ragukan lagi lah,.tinggal penataan nya ajah.. semoga cita-cita bang Rafi Ahmad bisa tercapai 👍😌
Basis Supporter itu penting krn pemasukan cm dr hak siar dn subsidi operator mngkin ga akan ckp unt kebanyakan Club Liga INA yg saya tahu. Sekelas Persib & Persija yg club yg managemnnya ok, kalah di demo Fans kan. Tp ga tahu lg kl dr sisi Sponsor krn Rans mngkin kuat di sisi ini. Kemewahan, gaji & fasilitas jorjoran, glamor, ok kl club eropa, nama trkenal liga jg populer. Tp ni msh liga INA, akan bgs kalo uang yg byk fokus untuk infrastruktur. Btw Rans pkai nama "Nusantara" dgn harapan jd Icon bkn hanya daerah/ kota tp seIndonesia? Apa tdk trlalu berlebihan?
Harusnya cari daerah yg penduduknya gila bola tp blm punya klub sepakbola profesional. Terus bangun stadion yg megah di kota itu. Dan yg paling penting nama klubnya harus membawa nama daerah tersebut
Ikut senang RANS dan bhayangkara ke liga 2, karena klub gak jelas dimana home base dan gak punya basis suporter nya, karena rasanya hambar di Indonesia kalau lihat pertandingan sepak bola kalau gakada suporter nya apalagi pas main kandang, karena salah satu keseruan nonton sepak bola karena adanya suporter yg 90 menit mendukung klubnya bertanding dg berbagai kegemuruhan dan kreativitas di tribun👀
Okb, padahal orang2 timur tengah klo beli klub ga merubah nama dan sejarah klub,karena mereka tau betapa pentingnya basis suporter untuk sebuah klub bola,
Salah sendiri mengubah filosofi klub 😂 Kalau masih pakai nama Cilegon , minimal punya basis suporter sekitaran Cilegon . Hartono beli Como , tapi ngga ngubah filosofi tim . Mereka pintar , dengan menjadikan bisnisnya menjadi sponsor utama di pakaian . Itu yang ngga dilakukan oleh Rafi .
Suporter pemain ke 12..suporter sepak bola sangat fanatik gak mudah pindah dukungan.walau rans pemiliknya artis dan bnyak pemain bintang kalau tidak punya basis suporter berat untuk berkembang.harusnya gak merubah nama club dan identitas daerah
Kalo ingin punya tim besar... Benahi dulu fasilitasnya yaitu punya stadion bersandar Internasional . Punya fasilitas lengkap untuk latihan da pertandinga🎉n
Jangan kapok tapi jangan ulangi kesalahan. Manajemen RANS harus dirombak ini bukan hanya hiburan tapi sport entertainment perlu didukung dg budaya sepakbola Indonesia....itulah sepakbola Indonesia...ga perlu manjakan pemain sebelum hasilnya kelihatan...itu masukan bagi RANS..semoga didengar😢
Selagi mau balik ke liga 1, bisa buat Training Center dan home base, buat masa depan club dan pemain usia muda, investasi awal emang banyak, tapi duitnya kan juga punya banyak😂.
Wajarlah 😂... Ketika Club sepakbola engga punya basis masa dan main ganti Basis masa... Disitulah awal Kehancuran, Bhayangkara FC, RANS, Dewa United.... Seharusnya RANS tidak mengganti basis Cilegon "Cilegon RANS"... Jika mau, ganti ke basis Provinsi nya, seperi "Banten RANS"... ITU JIKQA RANS ingin punya Basis massa yg Setia
Diinternalnyalah (pemain, pelatih dan staf kepelatihan) yang belum mampu bersaing diliga makanya terdegradasi Suporter mah hanya berpengaruh berapa persen sewaktu dilapangan
@@dedensetiapermana3016 😂, mungkin ente ngga tau Bagaimana Liga Inggris pada tempo dulu... Lebih Brutal daripada Liga Indonesia saat ini 😂🤣, tapi semua berubah ketika Federasinya Tegas, Rapih dan Bersih... Sporter ikutan taat dan beradab
Percaya diri berlebihan itu tidak baik aa Rafi. Orang fans sama kamu bukan berarti akan dukung klub milikmu. Merubah nama klub 100% sama halnya menghapus jejak sejarah dan oendukung klub.
Punya duit tapi ga bisa manajemen klub bola, kesempatan rombak manajemen dg org2 yg profesional mendingan gaji manajemen yg hebat daripada gaji pemain yg ga ada motivasi
Lebih baik sih akusisi klub yg punya basis suporter... Lalu jadi pemilik tanpa merubah nama klub tsb... Kayak juragan 99 di arema dan azrul di persebaya... Lebih baik gitu sih dari pada lansgung ganti nama klub dan di tinggal suporter...
Club tanpa seporter itu berat Mngkin orang cilegon di tanya apa pnya club di cilegon,mungkin jawabnya tidak punya cz club seperti itu milik pribadi bukan daerah
Sudh sya bilang kan, cba ganti pemain yg berusia tua kira2 36-39 thun sisain yg berusia 27-30 aja nanti isi lagi dgn pemain2 muda kisaran 18-20 thun apa slahnya mencoba siapa tau ada hasilnya jgn sedikt2 bonus2 besar tpi tdk ada hasilnya conth aja coach shin dri minus menjdi pluss pluss kan cba aja dlu aa raffi jgn gentar
Mungkin kesalahanya rans itu menganti nama klub, dan berpindah home base yang di sana sudah ada klub sepakbola yang memiliki suporter setia, pertama kan pindah di jakarta di sana sudah ada klub persija, persitara. Yang kedua pindah ke yogjakarta di sana sudah ada klub pss, psim, persiba bantul
Mau tidak mau klub juga butuh suporter untuk mendukung, dan bisa membantu secara finansial walaupun tidak banyak melalui tiket pertandingan, dan penjualan merchandise resmi klub
Betul mestinya Ran nusantara itu jangan di ubah semua harus ada sejarahnya BAGUSNYA TETEP RAN CILGON FC ITU LEBIH BAGUS JADI INI RAN DITINGGAL PEN SENDIRI
Kesalahn terbesar yaitu menihilkan supporter setia dg mngganti smua atribut daerah asal,sehingga dg kata lain klub si rafi itu tidqk mmbutuhkan supporter setia,pdhal di mana2 rlm dunia sepkbila supporter punya pngaruh besar trhdap klub.Liat aja klub2 besar di dunia,mreka lbih takut di tinnggal supporter drpda di tinggal investor
pindah ke boyolali aja ... banyak lapangan bagus buat latihan ... kebogiro dah biasa jadi homebase nusantara united, insha Allah pendukung banyak juga ... dengan marketing yang baik tentunya ...
Salah sendiri Raffi Ahmad sendiri GK mau turun langsung mensupport para pemain saat latihan dn saat bertanding akibat terlalu sibuk dgn urusannya yg lain
tidak semudah itu Boss R.A meskipun u ad duit ber M,Em?? Klub anda harus merasakan dulu pahit keras nya Liga Utama ...berjuang belajar dulu lah di Kasta bawah
Pebisnis sejati akan terusengambil tantangan walupun diusaha meeka yang pertama gagal,dan semkga kedepannya rans terus menghiasi khasan persepakbolaan di tanah air ini,maju terus sultan andara...
Cilegon bukan kota besar. Gk punya home base menjadi masalah besar utk sebuah klub.. yang jadi masalah klub² indo tuh pemain²nya gak jaga kebugaran fisik saat liga berjalan. Punya pelatih juga cuma kayak supervisor atau motivator.. taktik sama strategi sama² aja. Main terobosan, umpan lambung banyak², dribbling asal lari kenceng. Tipikal permainan indonesia, stamina loyo, visi gak ada, passing gak sampai, pressing gak bisa. Minimal cari pemain yg punya stamina, visi bagus dan paling penting bisa pasing.
mending pake pemain akademi sih lu ajarin main secara tim dari awal, ambil pelatih asia yang berkualitas dari Jepang atau Korea karna gua rasa 2 negara itu kultur sepak bolanya cocok sama kita yang pemainya kecil kecil, yah ga jauh beda sama yang sty bangun dulu
Selama pelatihnya bukan nguyen van towel ga akan bagus permainan rans... Kalo rans mau jadi penguasa liga 1, harus dilatih nguyen van towel sebagai pelatih kepala, nguyen tahir sebagai asisten, dan nguyen markus horison sebagai pelatih kiper.
Ya begitulah kehidupan, KL kamu gagal dan terpuruk keluarga dekat saja kadang tidak dianggap kamu itu keluarga, jika kamu jd orang yg berhasil keluarga yg Sdh lwt tujuh turunan aja ngakui keluarga dekat
Seharusnya klo mau buat club sendiri jangan mengorbankan club yg sudah lahir dari dulu bikin aja sendiri langsung dari nol miriskan kasian sama kclub yang sudah punya historis dari dulu
Terlalu ngarep papan atas.. wajar sih sebenernya, siapa sih yg gk mau ke papan atas.. Tapi harusnya bos raffi realistis aja dulu, persaingannya itu gk gampang.. harusnya di tahun awal² di liga 1 itu dia dan tim fokus aja dilu gimana caranya gk degradasi, minimal 3thn aja dulu.. kalau sekiranya 3thn bisa gk degradasi baru ngejar papan atas..