ARIE TOTAL POLITIK : Politik Dinasti Matikan Demokrasi! Partai Politik Jadi Sumber Masalah! 

Banyak banget di seluruh Propinsi di Negri ini Dinasti Politik. Habis suami Istri. Habis Istri Anak yg maju. Yg jadi Tolak Ukur Adalah Ginerja. Tidak Melanggar UU. Rakyat suka dan Memilih. Yg menentukan Rakyat di Balik Kamar TPS. Rakyat yg Menentukan. 🙏

Sejak awal sy ikuti obrolan Ari dg Pandji di total politik, secara subtansi sy paham dg pendapat Ari dan sepakat dg pendapat itu meskipun blm di sampaikan scr lebih terstruktur spt sekarang. Dunia politik tdk semata-mata warna hitam dan putih. Sy sepakat dan mmg lebih realistis spt apa yg dikatakan Ari, percuma sj kita musuhi dinasti politik sampai berbusa, tp tdk ada usaha untuk memperbaiki sistem yg kacau ini. Jika semua pihak sepakat secara positif untuk memperbaiki sistem ini, saya kira iklim demokrasi kita akan jauh lebih sehat. Tentunya akan diperlukan pemerintah yg kuat dan sehat untuk sedikit demi sedikit memperbaikinya. Kami rakyat biasa sangat mengharapkannya. Supaya Indonesia bisa jauh lebih baik, dg pemimpin yg kuat yg bisa mengorkertrasikan semuanya mjd lebih indah, menuju Indonesia emas. Semangat untuk Ari, lanjutkan pemikiran2 bijak seperti itu 💪💪💪

2014 rakyat menghukum partai demokrat dari 21% menjadi 7% karena korupsi. 2024 rakyat mendukung apapun langkah jokowi karena kerja bagusnya selama 10 tahun. Percayalah tahun 2029 partai gerindra akan dihukum juga kalau ga bisa kerja.

Partai seharusnya jadi tempat mengabdi, bukan tempat nyari duit. Setuju dengan Arie

Bravo, Arie! Anda pejuang kemanusiaan! Salut! 🙏

*Jika Bung Karno masih ada hari ini, maka saya **_haqulyaqin_** ... TIDAK ADA PARTAI POLITIK DAN PEMILU LIMA TAHUNAN!!* Sebab, Soekarno memiliki prinsip yang sama dengan Tan Malaka (juga Karl Marx), bahwa *Partai adalah Alat Perjuangan, bukan POKOK!!* Tan Malaka dan Sukarno memiliki pemahaman yang sama, bahwa *urat nadi kehidupan rakyat Nusantara sejak dahulu adalah elan egaliter dalam prinsip GOTONG ROYONG!* Itu sebabnya, Tan Malaka dan Sukarno tidak terlalu peduli dengan _the so called_ parTAI politik! Tan Malaka, PKI dan Murba saja ia tinggalkan koq. Sukarno, *tegas dia nyatakan bahwa PNI adalah milik rakyat yang dapat digunakan sebagai ALAT PERJUANGAN (bukan pokok perjuangan)!* ... maka Mbok Kerbau Mabok bernama Megawati Soekarnoputri mengaku-aku sebagai anak ideologis Sukarno adalah *SEBUAH KEBOHONGAN BESAR ABAD INI!!* *#BubarkanparTAIdinasti* *#TolakCAKADApdip** dalam Pilkada 2024 di semua jenjang pemerintahan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia!!* *#Tenggelamkan_KaramkanPDIP**!!*

Luar biasa Arie .... pandangan/pemikiran anak muda utk kepentingan politik kedepan yg fear

UNDANG FAHRI, LAKSAMA SUKARDI, MBA TITI, HASAN NASBI, MR.Q UNTUK MEMBICARAKAN PERBAIKAN SISTEM POLITIK KEPARTAIAN.

Salam Bang Zulvan.. itu pelawak pinter nyari moment untuk promosi konser dia.. itu pelawak kan 01..emang apa yg sdh si abah itu buat jakarta.. Terima Kasih Bang…🙏👍👌

Dinasti politik untuk memunculkan sosok2 muda yah gpp ko menurut ku.. Liat aja di Amerika sekarang.. Biden yang udah uzur seperti itu masih ikut pemilihan presiden .. Semoga di Indonesia kedepannya justru banyak diisi sosok2 muda itulah regenerasi.. Jadi dinasti politik selama untuk kepentingan bangsa ya gpp sih ..

Keamanan sprti soeharto & membangun/bekerja sprti jokowi... Sempurna.🤲🤲

Bravo pak jokowi

Mantab unpacking selalu renyah dan mencerahkan....bhs politik tp nyantai

Dinasti politik sah2 saja asalkan mereka baik dan mampu dlm pemerintahan

Setuju dengan ARI dengan Dinasti POLITIK karena tdk melanggar UU🎉🎉🎉🎉 KAESANG for DKI ❤❤❤

Dari sejak Total Politik episode Panji saya paham pola pikir Arie. Mmg saat itu Panji mencoba mempersempit pandangan Ari.. Hbs itu ditangkep juga okeh orang orang yg sempit juga jadi aja parah. Jgn kan Arie, saya yg waktu itu komen positip ttg Ari juga ikutan diprotes 😄😄

Setuju 1000% sama pemikiran Arie di podcastnya ko diarahin harus milih Pro Dinasti atau Ga Pro Dinasti seakan pengen bikin kolam lu Penjahat atau Orang Baik padahal itu cma dampak dari sistem pemilu yang ga pernah diberesin Partai. Si Panci juga ga pernah tau isi dalam perpolitikan nasional, ga pernah masuk politik nasional malah langsung judging orang yang udah berkecimpung dan cukup pakar dalam perpolitikan.

Dulu pernah mama jadi caleg DPRD kota tahun 2019 dan aku diajak ke kantor DPC partai nya karena dia ada rapat pileg menurutku kantornya jelek serta kalau makan2 di rumah makan , jadi apa yang dikatakan bang Arie itu benar

Semua pemimpin melakukan dinasti politik tapi bedanya ada yg di tunjuk dan dipilih, jika dipilih rakyat sah sah saja

*SETUJU, POLITIK DINASTI YA POLITIK PARTAI-PARTAI YANG DIMILIKI SATU ORANG.* *SEPERTI KERAJAAN, BISA DIWARISKAN KE ANAK CUCU TANPA PEMILIHAN.* *KALAU MAU HILANGKAN POLITIK DINASTI YA HARUS DIBUAT UU SETIAP PARTAI UNTUK DIBATASI WAKTU BERKUASANYA DAN DIATUR PEMILIHAN KETUANYA SECARA TRANSPARAN DAN DWMOKRATIS.* *ENGGAK ADA LAGI GAYA SEPERTI MEGAWATI YANG NGAKU-NGAKU DIKASI HAK PREROGATIF DLL.*

Bang Ari Putra...abaikan orang mau ngomong apa...yg penting Total Politik selalu dihati..aku ikutin TotPol karena host nya...kalo narsumnya blunder, aku pasti skip...😊😊 Semangat Bang Ari. .😊😊

Kemaren sebenarnya bukan salah budi ari, tapi salah ngundang tamu, yaitu Panji dia kan memang gak pro pemerintah atau rezim sekarang, jadi semua serba salah apa yg terjadi di negara ini, sudah arie kita pro kamu

Demokrasi tidak mati. Hak pilih rakyat tidak dihilangkan. Yang berubah adalah cara pencalonannya. Saran: Ketum dan Wakil Ketum Parpol jadi calon Presiden, Wapres, Gubernur, dst.

ngeliat bang ari ngomong disini , ngebuat PANJI keliatan jadi kosong :d

Nah gini Donk bintang Tamu nya, Cukup Arie saja jangan sama Budi, karna Klo sama Budi, bikin Pusing dengarnya karna suka Motong Pembicaraan dan suka merecoki tema yang mau di bahas,

*Pilar pokok DEMOKRASI adalah RAKYAT YANG BERDAULAT!* Hal lainnya, seperti: supremasi hukum, kebebasan pers, terutama ( _the real big problem in democratic people_ ) parTAI politik, adalah sampiran belaka. *BUKAN POKOK!!* *Selama mereka yang merasa diri pinter dan aktifis politik, tetapi tidak membangun RAKYAT YANG BERDAULAT, maka mereka sejatinya adalah LINTAH PARASIT YANG MENGHISAP SARI PATI KEHIDUPAN RAKYAT!!* *#BubarkanparTAIdinasti* *#TolakCAKADApdip** dalam Pilkada 2024 di semua jenjang pemerintahan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia!!* *#Tenggelamkan_KaramkanPDIP**!!*

Arie putra adalah orang yg memang sudah bergaul dengan orang2 politik sejak lama, bahkan waktu awal2 nonton totpol gue amazed sama dia karena dia dan budi kenal dengan banyak tokoh2 di politik yg sekarang dan dulu, jadi dia memang sudah tau betul problem di politik kita itu apa. Dia bukan seorang stand up komedian yang sotoy tentang politik beberapa tahun terakhir karena cuma ngomongin politik doang karier dia bisa hidup sedangkan coba merantau di negara orang gak laku 😂

Ari cerdas melihat inti masalahnya, kompetisi yang tidak adil menyebabkan munculnya dinasti politik. Benahi dihulunya, jangan dibalik-balik. Pikiran besar kalah dengan uang besar.

Demokrasi tapi terhalang threshold Presidensial tapi dikekang oleh parlemen Menganut kebebasan berbicara tapi jika tidak sepemikiran, kalo ga dipenjara ya dibully di medsos Koar2 politik dinasti padahal dari dulu partai politiknya menganut dinasti

Bagi yang pernah masuk parpol pasti membenarkan yang dikatakan bang Arie banyak juga kader parpol yang ingin berspeak up tapi takut cuan hilang

Bung Karno klonikut pileg hari ini bisa kalah...keren kamu browww...

Anti dinasti politik ala panji ini demokrasi ala barat banget. Sementara Indonesia sudah sepakat bahwa demokrasi kita adalah demokrasi pancasila. Jalan tengah, bukan ekstrim kiri maupun kanan. Kalau dinasti politik terjadi karena kehendak rakyat yang memilih secara demokratis ya harus dihormati. Perlu diingat bahwa rakyat Indonesia masih sangat besar memegang adat ketimuran dan agama. dimana diajarkan bahwa kewajiban rakyat/ummat itu menjaga marwah dan menjunjung tinggi jasa2 para pemimpinnya. Dan penghormatan terbesar yang bisa diberikan rakyat kepada pemimpin yang dicintainya yaitu dengan menjaga legasinya. Kalau memimpin dengan baik pasti rakyat Indonesia akan menjaga peninggalan nama baiknya, bibit yang baik melahirkan anak yang baik juga (bibit bobot bebet kata orang jawa) makanya bisa berjilid2, jadilah dinasti politik. Kalau memimpin dengan buruk dan banyak membuat kerusakan, jangankan berdinasti, bisa jadi belum habia masa kepemimpinan sudah diturunkan

Sistem politik kita terlalu boros harusnya cukup 2-3 partai sehingga kalaupun harus dibiyayai negara tdk akan buang2 uang,

di negri ini saya baru tau ada dua orang yg konsern benar dengan pembenahan sistem kepartaian, yaitu mas arie sama pak fahri hamzah.

Sebenarnya argunen Bang Ari suda di kupas Pak Fahri Hamsah di beberapa prodcs, tapi yang saya suka dari Bang Ari ini cara dia menjelaskannya sangat detile dan lebih mudah kami kaum mudah tuk mengerti, Kren lu Bang Ari

Partai politik harus jd sekolah politik buat orang2 yg berniat membangun negara... selama ini partai politik cm ngumpulin cuan aja... membangun massa ujungx juga buat mancing cuan... Akhirnya generasi muda ga dpt contoh kongkrit seperti apa yg namanya berproses... mana ada kader partai yg bs merangsek sampai jd ketua partai... selain bang Anas... Berawal dr aktivis kampus masuk partai sampe jd pucuk pimpinan... sayangx ga lama krn keburu ditebas oleh pak Lurah... dan kemudian diangkatlah sang anaknda sebagai ketua... sedangkan namanya "demokrasi"... Yg satunya lagi juga sama... seolah ada ke sakralan pd nama Soekarno shg mau berjasa kaya apa pun... kalo bukan garis darah ya jangan mimpi... Jd ya udah... kenapa harus marah... Sepakat ma Arie... yukk dimulai... demi Indonesia lebih jaya

Gila arie ga cuma badannya banyak daging, otak dan pemikirannya juga daging semua...panji jadi keliatan cetek bgt, rie...gw mau jd volunteer bikin langkah konkrit benerin negara...smoga sometime kita bs teamwork

Betul bang memandang sesuatu dgn sudut pandang yg luaaass🙏

Salut dgn omongan mas Arie TotPol ini. Udelnya ditengah, cerdas, dan sangat adil. Kalo omongan para radikal blm apa" sdh berusaha mencekokkan opini dgn pura" bertanya ala skak mat bule pake bahasa Inggris, pdhl dianya sendiri gagal total di Amrik dan terbuang mudik sia sia.

Keren arie!

Intinya kita harus menyumbang kader politik yang kita percaya untuk memajukan orang baik di dalam sistem, Jangan jadi rakyat yang meminta orang baik maju jadi politisi tapi gak mau modalin.

Panji, ideologi ny demokrasi bgt, apa2 pengen bebas,tolak ukurnya Amerika tp anak presiden nyalon dia ribet bgt

Baru kali bung Zulfan hemat bicara😂

Arie makin kesini makin mantabbbbb...berpolitik itu nggak melulu butuh tepuk tangan..karena yg terpenting bisa mengurai kemacetan dan bijak melihat setiap madalah dan selalu nggak bosan2 mencari solusi dan sama2 berharap yg terbaik buat negri ini tanpa hrs terus banding2kan dg yg lain...losssss lanjutttttt

Betul… salut dengan anak muda Arie dan Budi…itu pelawak lagi mau promosi konser nya itu di seluruh indonesia.. kebetulan di total politik undang dia…he he

Lawanmu itu sample manusia idealistis pesimistis utopis fatalistis sinis abis!

Anak muda cerdas Indonesia 👍👍

Ari membuka realitas dinasti polotik kita

Allah menaikkan derajat Arie, skrg sering jadi narsum😂😂😂

MR Q ditunggu..

Arie safari podcast untuk recovery dari framing Pandji kemarin. Bravo!

Setuju pendapat Bang Arie, mencerahkan kita semua, paling tidak yg menonton podcast ini. Terus kritis, mendidik, tapi juga kasih solusi, bagus lagi kalau contoh konkret. Bravo Mr Arie.

Pangji mengawang awang idealistik - Arie Putra realistik - membumi. Lanjut...

Jadi lebih optimis , thanks Arie👍👍💪🇮🇩

Oppah Zulfan, undang Bang KOMENG dong ,,, 😁🙏👍 Trima Kasih

Kedaulatan ada d tangan rakyat ..Masyarakat Indonesia menghormati marwah...seorang pemimpin yg ada bangsa ini ..ketika pemimpin jujur serta meninggalkan legasi..baik

Next bahas pengaruh money politik terhadap hasil pemilu,, seru kayaknya

How democrasi die buku yg bagus untuk di baca supaya kita bisa memahami kondisi politik Indonesia saat ini ,,

Yang milih kan rakyat. Suka di pilih, ga suka ya ga usah di pilih. Gampang kan?🤣🤣🤣

Buzzer ayoo dukung ari sbg duta Asian value

demokrasi liberal itu emang ribet mau disederhanakan kayak apa jg tetep ribet. dan juga demokrasi yg sekarang ini hanya akan menghasilkan pemimpin yg baik kl rakyatnya terdidik dan makmur. kl sekarang lbh baik sederhanakan demokrasi dgn cara: - sederhanakan partai politik maksimal 5 partai - presiden dipilih MPR - gub, walkot, bupati dipilih presiden - pileg menjadi proporsional tertutup - hidupkan lagi GBHN biar pembangunan berkelanjutan

Saya lebih ndukung Arie Totpol, bahwa masalahnya itu di sistem, dinasti dan lain-lain itu hilirnya, hulunya itu sistem politik kita yg busuk, lu Panji mau teriak sampe mulut lu ndower juga gak bakal selesai masalah itu, tata sistem politiknya, kasih dana partai politik sesuai dg kebutuhannya untuk pengkaderan dan operasional politik, pemerintah gak berinvestasi ke partai politik sama aja pemerintah nyuruh kader partai politik nyolong duit rakyat bro, partai mau narik iuran suka rela dari rakyat come on bro, pendapatan perkapita kita berapa??? dan untuk itu semua Bang Panji harus terjun politik donk, kalau gak gitu harus kita akui, kita semua pendosa bro, kita bertanggung jawab membenahi sistem politik dan demokrasi kita... Kalau hanya ngomong mah, kita hanya kayak emak2 yg ngomelin tetangganya, bahkan Bang Panji menurut saya mendapat keuntungan dari kericuhan politik ini, anda banyak materi stand up donk dari kebusukan politik kita saat ini... Boleh donk saya kritik balik, bahwa Bang Panji sepertinya speak up soal politik itu ada indikasi untuk mendapat keuntungan dg topeng sebagai pejuang demokrasi... Pencitraan dapet duit juga dapet dehhh... ✌️😁

Bang Arie ❤

Pandanganya bagus, ttp apakah mungkin pandangan tsb bisa diterapkan di Indonesia? Andaikata bisa kira2 berapa puluh tahun lagi. Karena latar belakang Masy Indonesia kalau dikelompokkan ada berapa, salah satu diantara: 1. Kelompok Masy cara berpikirnya sdh sampai dibulan. 2.kelompok berikutnya hidupnya keluar masuk kenegara lain. 3.kelompok berikutnya mkn pagi di jakarta siang di Bali sore berada di Menado dan malamnya berada di Papua. 4.kelompok berikutnya hidupnya dijakarta, Bandung, Surabaya,Medan paradigma sdh serba tehnologi. 5. Kelompok berikutnya dikota- kota sedang. 6.kelompok berikutnya... 7.kelompok berikutnya... 8.Dst dst.

Bagusnya diskusi berempat.. Mr arie Mr Qudari Mr Deddy Corbuzier Mr Zulpan Sesama pecinta owi😂

Yunani hadir Jokowi is the best

Bagi saya, Arie adalah korban sikap Pandji yg merasa benar sendiri dan lupa bhw dia hanya narsum dlm wawancara Total Politik itu. Narsum itu klo ditanya ya jawab saja, bukan malah balik bertanya dan menyalahkan bahkan menghakimi host-nya dan pikiran di balik pertanyaan si host. Selain itu, kita juga tahu bahwa kehadiran Pandji dlm acara itu juga dlm rangka promosi stand-up Pandji di 11 kota tahun depan yg konon judulnya "Mens Rea" itu. Bisa jadi Pandji bukan hanya menyatakan ketidaksukaannya pd politik dinasti/dinasti politik di depan Arie dan Budi, tapi dia juga sedang berusaha mempromosikan dirinya sendiri atau mencari2 bahan dan pembenaran utk show-nya tsb. Saya yakin, Pandji memilih judul "Mens Rea" itu dengan sengaja antara lain utk menyoroti situasi politik Indonesia, dgn asumsi bhw semua yg terjadi karena niat jahat ("mens rea"). Jadi pikiran, pendapat, dan sikap Pandji sudah biased sejak awal.

waakkakakak kalo penonton ini yg penting arie sm budi dibully aja sudah senenggg

*Oleh karena itu, **_berhentilah kita belajar tentang demokrasi barat, belajarlah dari kearifan lokal_** yang telah lebih dahulu membangun elan demokratiknya pada masa proto Melayu. BELAJAR LAH DARI WANUA-WANUA PADA MASA LALU!*

Betul itu bro asian value itu kekeluargaan, orang cenderung takut nama baik keluarga rusak (kata ahok dr filosofi china) daripada takut tidak terenuhinya kebebasan individu yg absolute. Kalau di jawa ada istilah ‘mikul dhuwur mendem jeru’

Tapi uang blm tentu mnjadi fariable utama bgt juga kekuasaan .bagi dinasti politik ...namun yg esensial adalah variabel Logos yg dlm bhs Jawa disebut pulung...variabel ini yg paling esensial yg bisa mengalahkan variable2 yg lain

Negara kita Kebanyakan Partai Politik, itu menurut saya aja

Sepakat skali dg diskusi ini..moga2 pemerintah.brktnya punya nyali itl. Merubahdan pd saat diterapkan sdh tuntas jgn smp uanh utk parpol. Jdkorupai berjamaah

Hajar terus arie, jangan mundur.. 58% itu siap mendukung politik dinasti dan totpol.. Totpol Ga usah takut kehilangan viewer.. Masih banyak, ada 58%.. Yg kayak panji itu cuma minoritas..

Partainya kebanyakan jumlahnya pemerintah ga sanggup membiayai sebaiknya partai2 kecil bergabung dgn partai bsr sehingga jumlah partai ga lbh dr 10 ini aja udh ckp bnyk jd pemerintah bisa membiayai n partai bisa krj dgn benar menghslkan kader yg baik u negara bkn u partainya

Kita mau bicara demokrasi, tapi parlementary Threshold 20 persen. Demokrasi apa ini?

Berarti pemikiran Pertarungan yg tdk Fer diakibatkan oleh Dana Politik yg tidak fer…

Opinimu justru jujur dan manusiawi! Marahnya tidak proporsional. Macam ada dendam.

Saya setuju dengan bang Ari, tapi untuk merubah sistem butuh waktu maka kemarahan dan ocehan pedas Panji dibutuhkan untuk menahan laju praktek dinasti kotor... Dua2nya benar. Yang salah yang menghujat tanpa dasar pemikiran yang tepat.... Bang Fahri butuh waktu 10 tahun untuk membenahi KPK walau belum sempurna...

S7777,,,YANG MASIH BELUM DI REFORMASI DI ERA REFORMASI CUMA PARTAI POLITIK,,PARPOL YG SANGAT2 BERMASALAH & HARUSSS DI UBAH TOTALLLLL

Saya sangat setuju apa kata Arie Putra bhw Sukarno saja kalau Ikut Pilkada dan ikut Caleg zaman sekarang pasti kalah dan tidak terpilih karena Bung Karno tidak punya Uang sebab Bung Karno Hidupx sangat sederhana. Jadi banyak Putra putri terbaik bangsa Memiliki Pemikiran dan Gagasan Besar tidak dipilih Rakyat kerena TIDAK punya UANG. Ini yg terjadi sekarang Tukang masak dan tukang Becak serta Orang Gila pun kalau ada Uang pasti dipilih Rakyat. Jalan satu2nya UUD agar dikembalikan ke Teks semula.

BETUL ...

Mantaps Arie 👍

Cucunya Mega atau Anak Mba Puan di Pileg DPR dari JATENG itu DINASTI POLITIK ngga .....Heiiii HASTO dan Cecungguk2 PDIP mana suaramu.....

KALAU PARTAI DIBERI ENERGI, BAGAIMANA DENGAN JUMLAH PARTAI YANG BANYAK ? APAKAH HARUS DIBATASI ? AGAR BEBAN PEMBIAYAAN NEGARA TERHADAP PARTAI JADI MENDEKATI OPTIMAL DAN TIDAK MENGHAMBAT PEMBANGUNAN DAN MEMBEBANI RAKYAT. SATU HAL YANG SANGAT PENTING LAGI ADALAH UNDANG PEMBERANTASAN KORUPSI YANG BENAR-BENAR TEGAS HARUS DILAKSANAKAN SECARA KONSISTEN. RUU PERAMPASAN ASET, HUKUMAN BERAT BAGI KORUPTOR MATI ATAU SEUMUR HIDUP DAN BUKAN DALAM BENTUK ANGKA, KARENA ANGKA ADA REMISI ANGKA. SIATIM PERPOLITIKAN KITA MEMANG WAJIB DI REFORMASI.

Ari sdh resmi jd pengamat politik dr pd sekedar host selama ini dg podcast ini

Pemerintah sebaiknya tidak Memberi Dana apapun ke Partai Politik. Kalau Pemerintah masih memberi dana Partai Akan Berakibat Berbondong2. Orang mendirikan Partai. Kebanyakan Partai kebanyakan Uang negara yg keluar. 🙏

Bràvo Ari Narasi original asian value yg paling cocok dengan kondisi per hari ini

Setuju dgn pandangan2 Mas Ari.... keren jg... salam dr USA... selalu hadir utk Unpacking.....

Perbaikan utama dlm Demokrasi - Politik, adalah PARTAI yg BAIK DAN SEHAT.

Setelah beberapa kali Ari menjelaskan dibeberapa podcas,masihkah panji ngotot?

Bukan mempertajam runcing pagar sehingga ruang lingkup dialog pemikiran menjadi tembok tebal yang tidak menghasil kan pikiran baik

Ortu saja jadu saksi tingkat DPRD kota saja sampai skrg gak dibayar sama Anggota dewan yang gagal itu

Dari medan dan Tapanuli Utara hadir bg zulfan dan ari..

Pak Jokowi itu menunjukan kalopun politik dinasti itu dijalankan, maka harus memenuhi syarat fairplay, sesuai UU, dan tatkala terpilih dlm kontestasi, kinerja yang bersangkutan harus sangat baik dan berorientasi untuk bangsa dan negara... Keluarga pak Jokowi ini bukan perintis dinasti politik sesungguhnya hal ini sudah merakyat dan terjadi sudah dari jaman dahulu...tetapi banyak yg asal tanpa kinerja yg baik.

padahal yang milih rakyat kok 😂 , Kacuali balik lagi ke di pilih mpr 😂😂😂

Dalam berbagai kehidupan, Dinasti itu sebuah keniscayaan. Contoh saya. Orang tua saya, keduanya Guru. Kakek - Nenek saya pematung dan penari. dari kecil saya melihat, mendengar dan bergaul dlm lingkunan itu. Tidak pernah diajarkan secara khusus, jiwa saya dan saudara lainnya, semua berjiwa GURU dan bisa menari atau gamelan (berkesenian). Itu contoh terbantuknya kharakter yag turun temurun - dinasti.

Pernah gk terpikir kenapa mereka menggelontorkan duit hanya unt menang ? Itu karena BISA balik modal kan dgn berbagai cara. Itu ibarat kita persoalkan gaji yg rendah tapi tidak pernah memasukkan Tunjangan dan Uang lainnya sebagai salah satu sumber pemasukan dlm hal kerjaan maupun jabatan. Dan kita itu seeprti gk punya SDM krn setiap org sering merangkap jabatan. Kenapa harus klarifikasi jika pendapat itu benar dan sesuai realita. Terlepas setuju atau tidak itu hak setiap orang.

Yang berpikir luas akan menikmati orchestra politik🙏🏻

Buat gw sbg warga, terserah sistem apa yg dipilih krn buat gw yg penting adalah sistem mana yg menyediakan mekanisme penghukuman paling efektif oleh gw thd pihak yg bertanggung jawab thd kesejahteraan gw. Misalnya, dgn sistem saat ini adalah menghukum saat nyoblos nama calon/partai. Nah, bgmn dgn sistem tertutup atau terbuka dgn pemenang 1 gerbong (pemerintah berasal dr partai yg sama)? Silakan saja DPR membuat naskah akademik nya dgn partisipasi warga, harapannya komen2 di podkes2 spt ini bisa dipertimbangkan.