Kata Nabi: Syariat adalah ucapanku Thareqat adalah perbuatanku Hakekat adalah keadaanku…..🙏😘❤️ Kholwat dibutuhkan…… Seperti S. Gautama di hutan Musa di bukit/ Thursina Nabi Muhammad di Gua Hira… Dikholwat inilah kita masuk kedlm diri secara kontinue , masuk kedalam , ke dalam lagi….berdialog….fokus ….. hanya dgn Dia ….dan manifesrasiNya…..🙏😘❤️❤️❤️🌹
Ini dialog yg berbobot sekali. Suka sekali saat pak Nur Jabir mengutip pernyataan Rumi bahwa 'setiap insan mengalami penderitaan eksistensial'. Penderitaan yang tersembunyi, yang berakar dari muatan rindu primordial untuk pulang kembali ke asal muasal. Semua manusia rindu pulang ke tempat asalnya, kangen akan rumahnya sendiri. “Pulang ke rumah”, adalah kalimat yang dinantikan setiap orang yang bahagia. Yang tidak dapat kembali pulang ke rumah dan yang tidak tahu jalan pulang akan disebut tersesat. Dan siapa yang tersesat pastilah hidupnya akan menderita. Dari semua tema pulang,... maka pulang yang paling hakiki adalah kembali ke sumber asal muasal, Sang Pencipta. Bahwa daur perjalanan hidup ini pada ujungnya berada dalam lingkar rumus 'innalillahi wa inna ilaihi roji'un' [dariNya kita berasal dan kepadaNya kita akan kembali].
Pulang kembali ke Allah atau masuk surga dan jadi ratu bidadari pak? Kalau masuk surga dan jadi ratu bidadari apa bisa dikatakan sama kembali pulang ke rumah?
Kl pake logika, bnyk pertentangan yg perlu di buktikan. Seperti: kenapa org indian kuno / oborigin kuno ga pernah tau tentang nabi Adam as? Dan kenapa nabi2 agama samawi hanya turun di timur tengah? Logika ini yg membuat kita jadi Atheis, krn menuntut sesuatu yg perlu dibuktikan. Namun, jika kita mengawali tasawuf sejak kecil. Pemikiran tentang atheis InsyaAllah ga akan pernah ada. Alhamdulillah saya mengawali dari Tasawuf sejak usia 10 tahun, jadi bisa jadi pembatas saat mulai berfikir tentang atheis. Kenapa Tasawuf? Kisah Robbiah al-Adawiyyah, Ibrahim bin Adham, Al-Hallaj sudah saya dengar sejak usia 8 tahun, saat awal2 mualaf. Kebetulan ortu mualaf, saya ngikut, dan ortu sering bercerita tentang kisah2 sufi. Lalu saya kepo, jadi belajar mode senyap (ortu ga tau). Sedangkan Rumi sendiri saya baru tau kisahnya saat kuliah. 😁 Sedangkan Syariat sendiri lebih cocok digandengkan dg politik. Karena org-orang yg berkutat di syariat pasti punya tujuan yang berbau politik (duniawi), namun mengatas namakan akhirat. Mungkin tujuan syariat sendiri ya seperti itu, digunakan utk menghakimi org lain, membuat diri kita yg paling benar. Padahal kebenaran itu hanyalah milik Allah SWT. 🙏
Sekarang banyak orang berpatokan dalil. Dalilnya mana? Saya liat ceramah di yt ust salafi . Bagaimana hukum mencintai suami orang lain? Hukumnya boleh karena laki2 kuota 4. Karena ada dalilnya. Ada juga yang bertanya suaminya menikah lagi. Istri dan anak terlantar tidak dinafkahi karena suami nurut istri barunya. Ustadnya bilang istri pertama harus sabar. Udah gitu aja . Kenapa para ustad itu ga mengajarkan nilai tanggung jawab cinta kasih tidak menyakiti sesama manusia . Harus menderita diperlakukan suami demi masuk surga seolah lupa bahwa surga itu milik Allah.
@@nhovia910 begitulah jika kita hanya berpedoman pada Syariat yg berlebihan. Isinya cuman debat dan mencari pembenaran, padahal ga semua yg dikatakan ulama itu benar. Karena setiap umat Muslim pada dasarnya juga ulama, karena bisa berfikir dan mencerna mana yang baik dan tidak. Ayat Al Qur'an yg pertama turun adalah "Iqra", yang artinya bacalah. Allah SWT sudah memberi pedoman bagi manusia untuk membaca, baik itu Al Qur'an, Hadits, lingkungan, kejadian alam, psikologis, budaya, dan semua apa yang ada di bumi itu bisa di baca dan dipelajari. Cmn kaum tertentu yg ber ambisi duniawi cara penangkapannya beda. Mereka membatasi kata Iqra hanya pada Al Qur'an dan Hadits. Maka muncullah yang namanya hukum Islam sebagai turunannya, Rasulullah emang pernah bikin buku tentang hukum Islam? 🤣🤣 Terjemahan Al Qur'an memiliki bahasa yg halus & makna yang luas. Jika di tafsirkan oleh seorang yg haus akan politik artinya akan berbeda dg seorang Sufi yang menafsirkan.
@@ernestoandi7882 tasawuf itu tentang zuhud. Dalam praktiknya saya pribadi cmn bisa berusaha, terkadang masalah Dunia cenderung membuat lupa tentang tujuan tasawuf. Seperti apa si pelaku menjalaninya itu hanya si pelaku yang Tau.
Saya berlatar Animisme, belajar Islam dengan cara mengabdi di keluarga Kyai puluhan tahun, sempat goyah tahun 2000, 2 ga solat dan puasa, tapi juga ini bukan jalan penyelesain, akhirnya aku kembali pada Tuhan
Sufisme adalah faham yang tidak hanya semata akal rasional atau rasa psikologis, Namun sufisme itu substansinya membuktikan bahwa ada Realitas sejati atau bisa disebut Tuhan. Untuk membuktikan AdaNya maka diperlukan METODE, sebab tanpa metode sufisme hanyalah psudo spiritual, delusi tingkat lanjut dari dogmatik religius. Metode sufisme untuk membuktikan Ralitas Ketuhanan itulah dalam bahasa Islam di sebut TAREKAT. Sebab, segala sesuatu itu bisa disebut Realitas Kebenaran jika benar2 dialami secara langsung oleh yang bersangkutan.❤
Saya "menemukan" Tuhan justru dari hobi memotret burung liar di hutan. Ada fenomena fenomena pada beberapa burung yang nalar saya mentok untuk bisa mencari jawabannya. Hingga sampai pada satu kesimpulan. Tuhan itu ada !!
Dr sedikit yg sy pahami ttng ulasan dr vidio ini ky nya gk beda jauh jg dgn ajaran jawa(kejawen) cm trgantung individu berkiblat ke mana? Orng² timur tengah kah atau orng² jawa sendiri. Klo kita bs menggali lbh jauh ilmu dr orng² kita sendiri jmn dhlu tdk beda jauh pemahaman dgn orng² tmr tengah itu. Utk pribdi sy orng yg awam belajar dr bahasa yg mudah utk kita pahami. RAHAYU🙏🏻
" CERDAS ," Cerdas cerdaslah memilih - memilah dalam kehidupan itu sendiri ," BAGAIMANA KITA BISA MEMPERPANJANG KEHIDUPAN ITU SENDIRI....... ATAU MELANGKAH DGN JALAN YG BENAR.......dgn PERBUATAN yg kita lakukan....... " PANDAI ," Pandai pandailah " MENILAI " dalam kehidupan yg BERKWALITAS / BERMUTU........dgn cara suatu " TINDAKAN yg PASTI / FAKTA........." MENERIMA KENYATAAN DALAM KEBERADAAN YG ADA....... HIDUP terasa MANTAB ( MANUSIA TETAP BERKWALITAS / PROFISIONAL ) & SIP ( SESUAI INDEKS PRESTASI ) acung jempol.........👍👍👍 DAN...........LANJUT ( LANGSUNG MENUJU TERDEPAN )..........👍👍👍 Trim's info'a..........😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁 Salam sehat dalam berpikir.........👍👍👍
Tidak Ada Pemiliknya.. ALAM SEMESTA INI... Yang Anda Tanam.. Itulah Yg Anda Petik.. Mencari Harta, Tahta.. Cinta Membabi Buta.. Apakah Itu Kekosongan? Emptiness? Nothing? ITU KEMELEKATAN BUNUH DIRI... Menyakiti Diri Sendiri.. Apakah Itu Kekosongan? Emptiness? Nothing? ITU KEBODOHAN.. Pandangan Salah.. Atheist Ada Disini... Buta Hukum Tabur Tuai.. Hidup Tidak Hanya Sekali.. Continue Sampai SUCI.. Tidak Tertarik Lagi.. Menemui Kekosongan.. EMPTINESS.. NOTHING..
Aku bgt ...perjalanan ku saat ini ... sampai suatu waktu.... tertunduk, byk pertanyaan yg aku ajukan dan kujawab sendiri pertanyaan ku sendiri di dlm perjalananku mencari Tuhan
Kenapa Tuhan cenderung lebih menguat didapat dari mereka yg tidak berada dalam disiplin agama semata , justru lahir dari pribadi yg merdeka dan berakal budi , agama sangat melelahkan hingga tidak tahu mana yg mesti dipegang _ tiap gol. merasa merkalh yg benar
PIlihan terbaik adalah berketuhanan bukan beragama... Berketuhanan akan menjadikan diri kita mampu menghargai semua kehidupan,... Beragama akan menjadikan diri kita menjadi egois...karena dogma yang mengajarkan agama yang dianutnya yang paling Baek...agama lainnya sesat...
@@ernestoandi7882 sangat berbeda jauh,...beragama orientasinya ke ritual agama dan cenderung egois ...mementingkan kelompoknya dan merasa paling benar, menganggap diluar agamanya sesat ...tapi kalo berketuhansn orientasinya implementasi sifat ketuhanan yang menghargai dan mengimplementasikan sifat welas asih pada semua kehidupan yang ada...
@@ernestoandi7882 faktanya kitab suci orang beragama justru mendoktrin pemeluknya untuk menjauh dari nilai2 ketuhanan.. Contoh,..tidak menghargai perbedaan keyakinan, sementara perbedaan itu suatu keniscayaan yang tak terelakkan,...bahkan menyuruh untuk memusuhi yang berbeda dengan keyakinannya...
@@agussambodo4009 Makanya pahami kalimat saya. Orang yg sekedar beragama itu, ialah orang yg hanya sekedar melakukan ritual ibadah tanpa adanya welas asih dalam dirinya. Justru beragama yg benar yaitu menghidupkan ketuhanan dalam beragama. Itulah point' yg saya sampaikan diatas. Bahwa Ketuhanan dan beragama adalah dua hal tak terpisahkan.
atheis itu seperti me sintesis "tuhan" sesuai dgn pemahaman individu dgn kesadaran bkn asal ngikut ajaran" yg tersedia yg akhirnya menjadikan sebuah dogma
"Darwis" nalar saya bias ke THN 2005_personya Buya Ibrahim Woyla Aceh barat. Beliau mengembara_jalan kaki, "laku" nya_gak ternalar oleh kita (orang awam) Wafat, 2016.
Tasawuf itu harusnya dunia dipacu, akherat dipangku.. maksud dari meninggalkan dunia itu bukan bersembunyi di hutan setuju.. meninggalkan dunia itu, dunia yang buruk, yg baik jangan ditinggalkan, sayang...
Ayo dialog yg lbh Fantastic mas...UNDANG GURU BESAR @Chanel YT taklim makrifat. Sang Pembaharu Agama, Pewaris ILMU TASAWUF METAFISIKA ILMIAH EKSAKTA. Yakin dan Percaya...Mas Abu Marlo baru akan mendengarnya yg berbeda dgn yg lain
Di alam jagad raya tidak ada yg membedakan ,justru perbedaan munculnya dari manusia itu sendiri . Tuhan menciptakan energi , tapi energi ini ada , berarti adanya alam. Tampa energi alam tidak akan pernah ada . karna enegi adalah sifat Tuhan yg berwujud secara nyata maupun tidak nyata , tergantung sudut PANDANG manusia itu sendiri . Tuhan bukanlah sebuah zat , tapi Tuhan meliputi segala sesuatu . ini sebagai bahan renungan kita sebagai manusia yg lemah tak berdaya sebagai sifat paket manusia .
Dari kecil sudah ada tuntunan keislaman contoh merayakan ke lahiran nabi yg dikenal dgn maulid berzanji ada hidangan dan buah buahan disulawesi ada bunga male setiap bulan rabiul awwal
Jadi menghargai hari kelahiran di Jawa kan berpuasa pada hari kelahiran apa kurang nya Islam kita ini jika saudara kita orang Nasrani merayakan ulang tahun gitu
Kira2 mana yg akan diucapkan Tuhan: 1. "Semoga semua makhluk berbahagia" 2. "Hanya Agama ini yg berbahagia lainnya ke Neraka" apakah di dunia ini kita sedang bermain tebak2an agama, yg salah pilih agama akan masuk neraka selama2nya?
Ucapan no.1 itu bagus dan sesuai dgn norma2. Yg patut dipahami semua ucapan itu semua hampir sama maknanya dan tujuannya yg beda hanya bahasanya...subtansinya sama
Mau tanya singkat nih tuan-tuan guru ..Tuhan itu apa sih ....saya sendiri dalm proses perjalanan yg sama namun belum mengerti sesungguhnya detil tentang Tuhan itu sendiri 🙏🙏🙏
Realita/ kenyataan itu ada 3 1. Realita objektif bisa dikonfirmasi dan observasi ctoh batu, kayu, meja barang nya ada. 2. Realita subjektif tidak teramati tapi terbukti ada cntoh nyeri, pusing. 3. Realita intersubjektif realita yg berdasarkan pada imajinasi manusia hal yg tdinya gak ada krn sama2 di bayangkan ada maka mnjadi ada tapi tidak dapat dikonfirmasi atau observasi krn adanya cuma di otak mu. Keyakinan memang menenangkan tapi alam semesta berjalan dengan tdk mengikuti keinginan mu.
iya sistim dokrin dan dogma sangat membatasi orang berpikir .sehingga orang yg kritis karena tak menemukan dgn salah satu pemikiran maka untuk sementara sambil menunggu jawaban yg pas yaaa ateislah pilihannya. padahal dlm Alqur'an kita di arahka dgn kata Robb, ilah,Alloh ,alloha,allohidan allohi .hanya sayangnya yg kita anggap ulama dan ustadz tak sanggup menjabarkannya dgn pasti hanya sedikit sekali yg tahu dan yg tahunya juga suka di bunuh dan banyak yg menyesatkan sehingga mereka terusir dan tak di beri kesempatan untuk berdialog dgn orang lain ujungnya manakala sudah merasa telah menjadi wahdatul wujud maka simpanlah dlm hatimu jangan berucap pada orang awam kecuali boleh berucap pada orang yg mencarinya
Assalamu'alaikum... Bung Malo wajib masuk islam, karena dalam islam tidak ada istilah agama keturunan atau agama nenek moyang.. kao ingin beragama islam, ya musti masuk islam dulu.. (QS. Al Baqaroh : 208)
Tema yg Seru tapi ada lucu nya & bikin ketawa sendiri Krn teringet ke diri sendiri; pernah ngelakoni hidup "freedom" ending nya masuk penjara_baru nyadar😅 (y_1999)
Ini gaya MUSLIM SUFISME dalam BERDEBAT menghadapi ATHEIS yang memang dikenal FANATIK BERKIBLAT KEPADA SAINS. AL QUR'AN diturunkan ALLAH SWT untuk menjadi PANDUAN BAGI UMAT MANUSIA KETURUNAN ADAM dari DUA GOLONGAN yaitu, 1.GOLONGAN ORANG-ORAG YANG BERFIKIR yakni ILMUWAN 2.GOLONGAN ORANG-ORANG YANG BERIMAN yakni ORANG ALIM agar KEDUA GOLONGAN MANUSIA itu BERTAKWA. Bila HIDAYAH ISLAM diibaratkan ILMU PENGETAHUAN yaitu HUJAN YANG DITURUNKAN ALLAH SWT dari LANGIT KE BUMI maka sesuai KEMUTELAKAN/TAKDIR MAHLUK akan, 1.ALAM SEMESTA yaitu LAUT juga MEMPEROLEH AIR HUJAN itu 2.THEIS/BERTUHAN yang diibaratkan TONG BERISI juga MEMPEROLEHNYA dalam KECERDASAN MENYADARINYA/SYUKUR NIKMAT. 3.ATHEIS/TIDAK BERTUHAN yang ibarat TONG KOSONG akan MEMPEROLEHNYA sehingga telah menjadi TONG BERISI tapi TIDAK CERDAS MENYADARINYA. 4.SESAT/KAFIR/IBLIS yaitu TONG BOCOR akan TIDAK MEMPEROLEHNYA
Kata "Rumi" nalar nya bias ke Hamzah Fansuri dgn prosa nya "ashrar alarifin" & syairnya "Perahu" Syeikh Kadirun Yahya dgn thoriqat nya kholidiyah . 🤝_kau sodara ku🙏
Klo menurut saya ajaran sufisme ini ga terlalu familiar dikarenakan kita diajarkan pda doktri2 agama yg sifatnya ke syariat ( syariat bloko kta gusdur) beragama iya ,tpi kosong isixa kering ga menyentuh ke mkna / hakikatxa pdhal hidup itu harus memadukan antra pehamn syariat dan hakikat bkn hnya slah satuxa yg diperdlm
Pili mati yg terbaik yg di cabut adalah yg di kiri atau di kanan kalau di kiri terlebih dahulu di cabut berati mengalami sakit demam pnas yg sangat luar biasa seperti resululah saw kepalanya terasa mau peca tapi yg di kanan di cabut terlebih dahulu kemungkinan tidak sakit tapi masuk buwi panas
Teman² penonton or bang Abu Marlo yg budiman, mohon info, Rumi yg sedang dibicarakan ini apakah Jalalludin Rumi yg juga meninggalkan seni tari berputar yg penuh dg makna yg dalam itu? Nuhun
Bpk2 ini bicarax ttg Rumi apa kelebihan Rumi dgn Baginda Nabi...knp bpk2 tdk membicarakan ttg pengalaman bathin masing2 bahwa sy lebih hebat dr Rumi...bukan kah baginda Nabi b'kata bicalah ttg apa yg kau rasakan bukan membicakan ttg apa yg Rumi bicakan n rasakan...klu bpk2 menceritakan pengalaman bathin masing2 mungkin lebih hebat dr pengalaman Rumi...❤
Dunia ini *Mystery*, Mysteri perlu *Jwban,* Jwban prlu *Prtanyaan*, *Pertanyaan* mengundang *Jwban dr Alam Semesta* _Setiap Masa ad Waktunya,_ _Setiap Waktu ad Jawaban_ _Setiap Jwban ad Waktunya_
Yah nabi Muhammad Saw adalah Uswatun Hasanah mengapa harus wara Wiri lagi pernah miskin lantas kaya sedang berselimut di himbau lagi untuk menyampaikan perintah perintah bangunlah pakaianmu bersihkanlah pekaranganmi bersihkanlah dan titik titik tuhanmu bla bla bla
Orang Atheis biasanya karena "merasa cerdas" shg "mengukur" Tuhan dgn logikanya yg melihat kulit bawangpun tak mampu. Tp silahkan amati, orang Atheis pasti tdk berbahagia hidupnya (walau dia kaya raya)
@@kimungsuryati7896 betul subyektif berdasarkan pengamatan saja. Tapi orang beragama yg tdk bahagia, dlm pemahaman saya, berarti : tdk memahami/melaksanakan agama & tdk bersyukur. Jika diukur dgn ekonomi. Dulu, saya pernah jumpa orang buta huruf & lugu, eh punya kapal ikan 40 lebih. Eks teman saya SMP yg agak lemah pikirannya, ternyata punya tempat kost yg sukses & selalu bertambah. Artinya kita harus bisa mengukur diri & melaksanakannya dgn berserah kpd yg Maha Pemberi Rejeki.
Pendapat ku islam itu bagus bagus saja sih , tapi yg saya kurang setuju ada ibadah umroh dan haji, per bulan berapa triliun masuk ke sana. Padahal disini banyak yg butuh buat makan dan pendidikan dan kebutuhan yg lain lain. Lihat saja fenomena umroh dan haji saat ini.
@@hariyanto4686 mohon maaf saya sendiri belum pernah haji atau umrah. maksud saya orang yg pergi ke luar negeri sama-sama keluar uang. Dan jika pertimbangannya adalah syariat maka masing-masing orang secara subyektif bebas memilih untuk memilih ziarah/ tamasya ke tempat manapun yang ia sukai. Jika kita konsisten kaitkan dg syariat maka tamasya ke penjuru dunia ada dalilnya dan berkunjung/ziarah ke 2 masjid (al haram& nabawi) juga ada dalilnya. Lalu kita menjadi tidak adil dan bias dalam persoalan ini karena hanya mengritik ziarah ke makkah/madinah menghadap-hadapkannya dg perkara syariat yg lain yaitu berderma/infaq shadaqah.
Logikanya kalau udah bisa haji dan umrah pasti sebelumnya2 bisa shadaqohlah....lagian haji dan umrah wajib buat yang mampu aja..kalau mampunya sedekah ya sedekah aja. Bisa sedekah uang sedekah makanan atau bantu tenaga atau bantu doa.
Haji itu perintah, tapi bagi yang mampu (ongkos dan sangunya serta nafakah yang ditinggalkan di rumah). Zakat juga perintah. Kalau orang menerapkan ajaran islam dengan baik, insyaAllah kehidupan akan seimbang.