samalah juga kalau kita bersalawat kpd nabi..nabi dah tinggi dah kedudukannya, tapi allah menyuruh kita bersalawat kpd nabi untuk mengagungkan nabi dan mendapat syafaat baginda saw.
kita bukan sedekah untuk nabi kita berselawat atas nabi untuk kita ingat nabi..untuk kita mohon dpt syufaat nabi..abis tu klu kita bagi salam mcm mana nabi boleh jwb salam kita..kau punya bengong tu kau simpan la sndiri..wahalollll
*Saya memilih dan memilah,* . Orang mati sudah selesai (stop/terputus) amalnya kecuali 3. Amal jariahnya, ilmunya yg bermanfaat dan anak shalih yg mendo'akanya. . Adapun bacaan Al Qur'an orang hidup itu bermanfaat untuk dirinya dan orang yg pernah mengajarkannya. . Mengirim pahala, mengirim bacaan Qur'an untuk orang mati sepertinya mendikte Tuhan. Memangnya apa boleh juga mengirim dosa untuk si mati...?? . Wallahu'alam!!
Konsep pewahyuan kitab suci Alquran: A). Malaikat Jibril as membawa kitab suci Alquran lalu jatuh dari langit gedebuk berupa buku 30 jus, kemudian KN Muhammad Saw dan para sahabat nya menemukan di atas permukaan tanah, lalu menjadi rebutan antara KN Muhammad Saw dan para sahabat nya, KN Muhammad Saw kalah rebutan akhirnya membuat buku hadits B). Malaikat Jibril as berbicara dengan suara menggelegar sampai terdengar satu kecamatan, kemudian KN Muhammad Saw dan para sahabat nya berlarian berlomba menuju sumber suara, kemudian mendengar menulis dan menghafal. Ketika menyusun ayat-ayat quraniyah dalam 30 jus, KN Muhammad Saw tidak diikut sertakan dalam penyusunan, akhirnya KN Muhammad Saw marah dan membuat buku hadits C). Malaikat Jibril as berbicara dengan KN Muhammad Saw dan hanya KN Muhammad Saw yang bisa mendengar suara nya malaikat Jibril as, kemudian hasil perbincangan nya dengan malaikat Jibril as disampaikan kepada para sahabat nya. Para sahabat nya mendengar ucapannya KN Muhammad Saw dan menghafal dan setelah KN Muhammad Saw wafat baru ditulis dalam 30 jus. Kalau pilihan yang ketiga, hadits bisa dipertanyakan kebenaran nya, apa ya juga ucapan nya KN Muhammad Saw, atau hanya sekedar pendapat nya para penjual buku yang tidak sependapat dengan ayat-ayat quraniyah, sebab banyak sekali keterangan hadits yang menyelisihi ayat-ayat quraniyah. Berdasarkan pilihan ini apakah perintah: Memakamkan jenazah QS Al Maidah ayat 31 sholat jenazah dan berdiri di atas makam nya berziarah QS at-taubah ayat 84 mendoakan orang tua yang sudah wafat QS An-Naml ayat 19 memohonkan ampunan baik untuk diri sendiri atau orang lain QS Muhammad ayat 19 memohonkan ampunan dan mendoakan secara berjamaah di baca keras QS Al Araf ayat 155 mendoakan secara mungfarid di baca pelan QS Al Araf ayat 205. KN Nuh as mendoakan orang tua nya QS Nuh ayat 28 mendoakan anak nya QS HUD ayat 45 tidak memakai bahasa arab, Tuhannya orang arab QS An-Naml ayat 91 juga Mengetahui bahasa doa nya KN Nuh as. Ini menjadi salah kalau hadits nya tidak dirilis oleh para penjual buku atau tidak sesuai dengan pendapat nya para penjual buku atau mungkin menjadi haram kalau tidak sesuai dengan pendapat kamu?
Ust Rizal Azizan pas kirim al-fatihah kepada nabi Muhammad itu menghina beliau karena jelas kita diperintahkan bershalawat. Yaitu diutamakan shalawat Ibrahimmiah, jangan mengacu kepada Imam Ibnu Taimiyah. Wajibkan ikutin caranya nabi muhammad.