SHOLAT KOK PAKAI USHOLLI!! ITU BID'AH, NGGAK ADA HADISNYA | KATA SIAPA? SIMAK PENJELASAN BERIKUT! 

Para ulama Ahlusunnah wal Jama’ah tidak pernah mengajarkan usholli dari hadits nabi...tapi anjuran dari Para Ulama madzhab Syafi’i...

Niat dengan ucapan untuk membantu hati🎉🎉🎉

Yang wajib niat itu di hati sebagaimana tempat niat itu sendiri.

Nabi Muhammad SAW dan para sahabat, hatinya mantap hanya kepda Allah. Orang jaman NOW, hatinya banyak yang goyah,bahkan ketika akn sholat masih banyak memikirkan urusan dunia.mak untuk memantapkan niat,maka dilafalkan niatnya karena tidak ada satu hadist pun larangan dalam melafalkan niat. Begitulah pandangan saya yang faqir ilmu🙏🏻

Mudah d pahami penjelasan ny , lanjutkan ustad 🤲🏻👍

Matur nuwun kiai penjelasannya Lanjutkan dakwahnya

Semangat gus, jangan kasih kendor, semoga menjadi amal jariyah, jangan pedulikan ucapan juhala', maju terus mendakwahkan aswaja❤

MasyaAllah, maturnuwun sanget ilmu ipun gus. Mugi tansah pinaringan sehat 🤲

Alhamdulillah dapat lagi chanel yang bagus dan bermanfaat. Terima kasih ustadz, jazakumullahu khair, semangat ❤❤❤

RISALAH YG DIBAWA NABI BELUM SEMPURNA GITU YA GUS????? SEHINGGA NGIKUT ULAMA LEBIH SEMPURNA DARI PADA MENCONTOH NABI YG TIDAK MELAFALKAN NIAT!!!! MUUUAAANNNTTTAAPPP GUS PENJELASANNYA SMG ALLAH LIMPAHKAN HIDAYAH & TAUFIQNYA UNTUK ANTUM & KITA SEMUA AAMIIN

Manttaap paket melafadkan niat

Terima kasih atas pencerahannya,

Alhamdulillah, terimakasih ilmu nya tambah wawasan.

Yang haramitu maksiat menambah rekaat sholat atau mengurangi jumlahnya Atau mendzalimi diri sendiri atau orang lain itu jelas sesat

Mantep penjelasanya Gus ajir

InsyaAllah ilmu yg sangat bermanfaat. Aamiin...

Ilmu itu yg buat orang mendapat pencerahan.terima kasih atas kajiannya dan kita ingin belajar agama yg Inklusif.

❤mantab trimakasih ustz.

Ikut ngaji pak ustat..moga barokah.🙏

Mantabbb pake usolli tetap lbh mantabb ustadz. Matur suwun sangget

Kesimpulan reviu +/- : -wajib Niat dengan menguatkan hati dan terbersitnya/tempatnya di hati -tidak ada satupun disebutkan riwayat hadis lafaz niat sholat usholli.... (yg lazim dilakukan) baik di lakukan Rasulullah n sahabat -jikapun andai ingin sholat dan menguatkan niat di hati tdk mengapa dibantu lisan lafadz berbersit/membisik ke hati (misal klo saya ya Allah hambamu yg hina ini meneggakkan sholat Isya Lillahi ta ala) tdk harus pakai usholli.. tapi boleh juga pakai usholli karena secara arti/translate bahasa arab ke indonesia artinya utk menguatkan niat di hati juga -menjadi bidah bila diyakini atau dihukumi: "klo tidak melafadzkan usholli.. Sholat tidal sah" Mohon maaf jika salah🙏

Kalo sampai sohabat tidak melakukan, ya bid'ah. Kok semua didalili akal

Terima kasih ustd atas penjelasannya,

Yaa ustd mohon tanggapan dan penjelasan... Katanya mbaca usholi tidak wajib... tapi dulu waktu SD praktek sholat kalo ada siswa nggk pakai usholi langsung ditegur... disuruh ulang... Kemudian kenapa perkara sholat di kiaskan ke haji... sholat kan sudah ada contohnya... Perkara sholat itu kan sudah sabit sudah mansus... kenapa cari kias lagi.. Yaaa kalo minuman keras.. tentu akan muncul bentuk baru.. dikiaskan ke khamer tentu boleh... Bahwa ucapan niat itu memang tidak dilakukan nabi... kalo kami menyebut sholat nggak usah melafazkan niat... bukan berarti menuduh bidah.. . kan kita cuman sekedar menyampaikan tidak pernah melakukanya... tapi kalo ternyata jatuhnya bidah yaa karena sudah masuk kriterianya... bukan berarti menuduh...

Beda pola pikir, satu pihak hati hati terhadap bid'ah , satu pihak tak terlalu peduli, ini berangkat dari mahzab aqidah yg beda.

Dalil umum: bahwa niat itu tempatny dihati (bukan di lisan) Jika ada dalil shahih contoh khusus dlm ibadah (misal dlm "hajji") maka kita ikuti. Jika dlm ibadah2 lain tdk ada dalil khusus ttg niat, maka kita kembali ke dalil umum, yaitu niat cukup di hati.

Trimakasih Guus, semangat terus guus

Kembali kepada al qur'an dan sunnah.

Saya menjadi muslim dari orang tua saya, orang tua saya dari kakek, buyut seperti yang sekarang saya lakukan. Saya tidak pernah nggubris apa yg dibawa orang2 yg belajar dari arab. Saya yakini dan saya sanggup bertanggung jawab kelak, karena niat saya menyembah Allah SWT.

1. Cukuplah kaedah ushul "la qiyas fil 'ibadah". Dan tidak bisa disamakan dgn qiyas dalam menghukumi khomr. Ahli ushul tahu betul soal ini. 2. Kenyataan talbiyah dalam haji dan umroh bukanlah niyat haji sepenuhnya.

Masalah kias aja masih bermaslah boleh atau tidaknya dipakai untuk ibadah, belum lagi perintah shalat itu tegas kali, Rasulullah katakan "shalat lah kalian seperti kalian melihat aku shalat" Ditambah lagi larangan bid'ah itu sangat banyak hadist2nya. Lebih baik dihindari, sama kayak bermain2 dipinggir jurang. Meninggalkannya lebih selamat

Masya Allah Rupanya Umat Islam sekarang ini tampaknya benar-benar terombang Ambing seperti Buih diatas lautan atas Pemahaman maupun Syi'ar maupun Syariat Islam yang cukup Menjadikan sebagian kecil umat Islam SAK WASANGKA dan RAGU RAGU untuk menjalankan SYARIAT ISLAM yang Pada Dasarnya Sudah di berikan Tuntunan dan Contoh yang diberikan oleh Rasulullah Muhammad SAW atas Petunjuk Allah SWT. Adapun Umat Islam sekarang ini tampaknya sudah di ombang ambingkan oleh Kaum yang Berpenyakit didalam diri atau HATI nya yang seolah olah mereka memiliki DalAl Dalil dan Hadas Hadis yang Pada dasarnya mereka tidak berpegang kepada Firman Allah SWT Pada Surat AL BAQARAH Qs2. Pada ayat 44. Yang berbunyi. 44. Mengapa kamu menyuruh orang lain ( Mengerjakan) KEBAJIKAN Sedangkan kamu MELUPAKAN DIRIMU SENDIRI. Padahal Kamu membaca KITAB ( Untuk Kaum Yahudi adalah TAURAT dan Untuk Umat Islam adalah AL QUR'AN NUL KARIM,) ? TIDAKKAH KAMU MENGERTI ? Pada ayat ini sangat jelas , Allah SWT Memperingatkan Umat' Manusia khususnya Umat Islam dan Para ULAMA didalam Menyampaikan KEBAJIKAN atau RISALAH Agama Islam Hendaklah kita umat Islam memahami ISI MAKNA dan kEUTAMAAN yang TERKANDUNG di dalam Ayat ayat Suci AL QUR'AN NUL KARIM yang memisahkan mana yang HAK dan yang BATHIL . Justru itu umat Islam harus Memahami apa yang DIRI SEBENAR DIRI KITA yang ada di dalam diri atau HATI KITA. Adapun umat Islam dapat serangan dari Kaum Tukang BID'AH yang menyerang SYI'AR dan SYARIAT ISLAM termasuk dalam Pembacaan ALFATIHAH, Surat YASSIN dan Doa QUNUT. Padahal mereka tidak MENGERTI akan ISI MAKNA dan kEUTAMAAN yang TERKANDUNG di dalam Surat surat ini. Adapun SYARI'AT agama Islam seperti untuk mendalami ISI MAKNA dan kEUTAMAAN yang TERKANDUNG di dalam AL QUR'AN NUL KARIM khususnya untuk memisahkan yang HAK dan yang BATHIL dan ketentuan SHALAT ada didalam KITAB PERUKUNAN yang merupakan KITAB ASAL USUL RUKUN SEMBAHYANG 13 PERKARA , SIFAT 20 dan HALUAN ORANG MUKMIN . Adapun KITAB ASAL USUL RUKUN SEMBAHYANG 13 PERKARA ini menjelaskan Asal usul Kejadian MANUSIA yang penuh KEBATHILAN dan menjelaskan SIFAT yang HAK yang merupakan DIRI SEBENAR DIRI KITA yang berupa RUH Ciptaan Allah SWT yang ditiupkan Allah SWT kedalam JASAD atau TUBUH MANUSIA yang akan di Cabut oleh Malaikat ISROIL dari sebatang tubuh kita tatkala ajal kita telah tiba. ( Baca Surat Al HIJR Qs 15 Pada ayat 29 dan seterusnya). Adapun Pada KITAB ASAL USUL RUKUN SEMBAHYANG 13 PERKARA ini ada ketentuan dari Allah SWT yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW RUKUN SEMBAHYANG 13 PERKARA yang diawali dengan NIAT dan diakhiri TERTIB dan ketentuan Waktu SHALAT 5 waktu, ISA , SUBUH, LOHOR, ASHAR dan MAGRIB dan ketentuan jumlah RAKAAT nya yang satu hari satu malam berjumlah 17 Rakaat. Dan Didalam KITAB PERUKUNAN ini Pula ada cara WUDHU yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Semua RUKUN RUKUN ini tidak dijelaskan didalam AL-QUR'AN Secara TEDAS tetapi ADA . Adapun seperti NIAT ini dijelaskan Didalam Kitab PERUKUNAN telah disunnahkan oleh Rasulullah Muhammad SAW " Di TASDIKAN dalam HATI di IKRORKAN dengan, LIDAH dan DIIKUTI oleh SELURUH ANGGOTA TUBUH". Karena kita INSAN MANUSIA itu terdiri dari DUA KEJADIAN yang SATU Disebut ROHANI ( yang HAK)yang Berupa RUH yang merupakan DIRI SEBENAR DIRI KITA dan yang satu disebut JASMANI atau JASAD atau TUBUH MANUSIA ( Yang Penuh KEBATHILAN,). Justru itu Wajib kita RUKUNKAN dengan SHALAT 5 Waktu. Adapun KITAB PERUKUNAN ini adalah KITAB PEGANGAN Para AHLUSSUNAH WALJAMAAH yang terselamatkan oleh Para ULAMA dan Para HABAID dan AULIA dan AMBIYA ke Bumi Nusantara ini tatkala terjadi penghancur PERPUSTAKAAN ISLAM oleh bangsa MONGOLIA di Kota BAGHDAD dan JAZIRAH ARABIA lainnya dan penghancuran oleh orang KAFIR dan orang ISLAM yang MUNGKAR. Adapun KITAB PERUKUNAN tidak disampaikan sepenuhnya oleh Para ULAMA yang memegang KITAB ini dan disampaikan kepada Umat Islam yang benar benar KUKUH akan Ke ISLAMANNYA dan tidak disampaikan kepada Umat Yang SAK WASANGKA dan RAGU RAGU dan masih mengerjakan Perbuatan MUNGKAR dan SYIRIK. Sebab akan menimbulkan PITNAH. Justru itu agama Islam ini ada yang disampaikan terang terangan dan ada yang secara sembunyi sembunyi . Justru itu Umat Islam sekarang kembali Memahami kitab PERUKUNAN ini supaya umat Islam memahami ISI MAKNA dan kEUTAMAAN yang TERKANDUNG di dalam Surat surat Al Qur'an Nul Karim . Supaya Umat Islam tidak mudah di ombang ambingkan oleh Kaum yang PASIK MUNAFIK MUDHARAT dan LAKNAT yang berdalih MEMURNIKAN ajaran agama Islam. Waspada terhadap Kaum yang tidak MENGERTI ISI MAKNA dan kEUTAMAAN yang TERKANDUNG di dalam AL QUR'AN NUL KARIM. WASPADA dan WASSALAM.

qiyas yaa?? berarti memang hadist usholli memang tidak ada yaa.

16 menit,54 detik saya dengarkan dari awal sampai akhir, berharap ada keterangan yg shahih bahwa Rasulullah sallallahu'alaihi wasallam melafazkan niat shalat, dan siap menjadi yg terdepan utk mengamalkannya!

Saya 4 thn belakangan ini tidak pernah sholat, tapi ketika sy melihat orang sholat semua nya saya anggap baik bagi diri nya dan bagaimanapun cara nya selagi di dalam mengerjakan sholat itu dia tidak merokok, berak,kencing,berkelahi,telanjang,minum arak,bernyanyi,berjoget. Apalagi misal nya cuma dia jadi makmum.., ya ikuti saja imam nya. Di terima tidak ibadah sholat kita, itu urusan ALLAH,bukan urusan manusia. ALLAH MAHA TAHU dan MAHA SEGALA-GALA NYA.

Ingin makan enak tapi gak mau memasak... Tapi begitu hidangan yg ada tersaji dengan sinis mereka bilang ini makanan apa???🤦🤦🤦 Padahal setiap koki memiliki ilmu nya sendiri Setidaknya Itulah gambaran yg terjadi pada mereka para Ulama salafy saat ini mereka sama sekali tak memiliki iktikad baik dlm bermu'amalah Padahal Islam bukan hanya ibadah tehadap Allah(hablumminallah) tapi juga bermu'amalah kepada sesama saudara muslim nya Wallahu a'lam bish showab 🤲 dan pada faktanya banyak para Ulama Aswaja yg sudah mengklarifikasi tentang niat yg di lafadz kan

Undang dong ustad yg bersangkutan ke Chanel ini biar ada dialog jangan komenin ceramah orang aja ,klau ada lawan bicaranya kan seruh jangan omon-omon sendiri

semua ritual ibadah tidak ada contoh dari Nabi maupun sahabat melafazkan niat kecuali Haji dan Umroh dimana memang ada dalil khususnya. Kita cukup iiitiba saja kpd Nabi ataupun para Sahabat. Gak perlu nambah dalam urusan agama

NIAT ADALAH LINTASAN HATI.!!!! kalau pakai niat jahar sah, dalam hati SIR juga sah!!! begitulah wahabi, masalah sepele aja gitu di besar2kan!!!

*NABI DAN SAHABAT2NYA TABIIN TIDAK ADA YG MENCONTOHKAN JIDATNYA HITAM GOSONG TRUS DAKWAH NGOTOT2 KYAK GITU..!!! YG ADA DULU JIDAT HITAM DITEGUR KERAS SAMA KHALIFAH UMAR BIN KHATAB RA....HE..HE..BIANG BID'AH! KOPYAH TARIK KEBELAKANG! BIAR SEMUA ORG MELIHAT JIDATNYA HITAM GISONG! BIAR DIKATA AHLI SUJUD! AHLI IBADAH!..HI..HI..AHLI BID'AH KALEEE..?!?*

Gas gus

Yg bid'ah itu dakwah dibayar tdk dicontohkan nabi dan al qur'anpun melarsng

berucap atau berbuat apapun sebelum masuk solat pada dasarnya mubah, karena memang belum mulai solat ..makan, minum dsb begitu juga dgn ucapan, jangankan usolli, kamu nanya kabar temanmu saja boleh, apa kabar? Gimana bisnismu? Tadi jadi ke kampus gak? Matikan hp kamu ya... Eh sini ada saf kosong.. Itu boleh saja karena belum masuk rangkaian solat,. Kecuali memang itu ucapan atau amalan haram.. BEGITU JUGA setelah sholat Hal2 tersebut juga boleh dilakukan, ngobrol dgn temanmu, Bersalaman, saling cubit, Atau kamu peluk istrimu, makan minum..yaa karena memang sudah selesai sholat. Apalagi berzikir, berdoa, tasbih,tahmid tahlil, tentu mempunyai timbangan yg berat disisi Alloh..

Yg pertama di ucapkan seseorang mau sholat yaitu takbir Allahuakbar.

Inilah penjelasannya : Sesuatu yg berlebihan ujungnya adalah sesat. Didalam suatu dalil, lalu muncul khilafiyah, maka itu adalah syah dan bukanlah perbuatan bid'ah, selama tak menyimpang dari tujuan dalil itu, adapun bid'ah adalah sesuatu amalan yg baru dlm agama tanpa diikuti dalil yg syah, atau sebaliknya membuat-buat dalil yg baru dlm agama. Adapun pemilik dalil hanyalah haknya Allah, RasulNya dan Kullafaurrasyidin. Seandainya berkumpul seluruh manusia yg pernah ada dimuka bumi ini utk menetapkan satu huruf saja dari dalil yg baru, maka tidaklah akan syah, malah terlaknat lagi sesat. Adapun niat utk solat ada dalilnya, mau dilafazkan, atau didalam hati saja, tujuannya sama yaitu utk mendirikan solat, keduanya adalah syah, sekian.

Dialog dong dengan ustd YAZID biar ada lawan bicaranya baru keren!!

Niat itu wajib tetapi yang melafazkan niat itu bagi para yang baru belajar sholat seperti anak anak yg baru belajar. Jikalau sudah mengerti wajibnya nggak perlu di lapaskan. Sedangkan kita pergi saja ke tempat berudhuk saja sudah berniat untuk melakukan sholat.

KALIAN BISA BACA ALQURAN AJA DAPAT ILMU DARI PARA ULAMA BUKAN DARI NABI LANGSUNG

Lafazh niat itu bukan niat. Lafazh niat sangat membantu untuk memantapkan niat yang letaknya didalam hati ketika diletakkan bersamaan dengan takbiratul ihram.

2 hal yang berbeda ketika menjelaskan suatu amalan bid'ah belum tentu sang pelaku menjadi ahli bid'ah sebagaimana ketika menjelaskan sebuah perkara kesyrikan maka tidak otomatis pelakunya divonis kafir. Jika mengqiyaskan dengan haji maka ini qiyas ma'al fariq. Sebagaimana Ibnu Hajar al Haitami menolak qiyas adzan dalam kubur ketika memasukkan jenazah. Jika ini bukan qiyas ma'al fariq maka mungkin butuh video penjelasan yang lebih detail tentang penggunaan qiyas dalam mazhab Syafi'i.

Usholli itu belum sholat baru membantu hati ber niat yg niat itu letak nya dlm hati. Maka belum sholat apapun dikerjakan itu bebas sama dgn firanda nyalakan Hp sehabis salam nya sholat

jBekasi Utara nyimak pak Ustadz ....

Wahhh...panjang lebar ceritanya bossku....tapi tak ada satu pun menerangkan NABI SOLAT NIATNYA DILAFADZKAN.....siapa mahu lafadz silahkan..yang niat dlm hati kokohkan...bossku 1+1= 2 ka...atau 11

Bongkar terus Gus keExtriman Ustadz salafi agar umat islam indonesia tau ke Radikalan mereka krn tidak bisa toleran dgn yg beda pendapat dgn mereka

Ma af ma af kata lapad usholi itu di ucapkan sebelum melaksanakan solat kenapa harus terus-terusan di robah,,,kami yakin orang yang selalu membaca usholi untuk menguatkan niat yang ada di dalam hati itu tida akan masuk neraka,,,barokalloh

Amalku amalku, amalmu amalmu......sesama islam aja kok debat terus masalah beginian......dimedsos lagi, kalo debat offline aja !!! ulama dulu melafadzkan NIIAT Pasti ngg sembarangan !!! (aq sendiri tidak melafadzkan niat sewaktu sholat, karena aq yakin wudlu dan berangkat kemasjid itu tanda dari niatku)

Wah ustad nampak jelas disini: 1. Anda tidak paham qias itu kapan /bilamana dlm keadaan seperti apa dilakukan!? 2. Anda menuduh orang seperti itu, tahukah anda bahwa secara tidak langsung ustad telah menuduh Nabi Muhammad Saw ajarannya belum sempurna. 3. Coba anda pelajari hadits yg berbunyi ' man 'amila amalan falaisa minni pahuwa roddun',!jadi harus ada sandaran haditsnya dlm beribadah siapapun dia sekalipun ulama sebesar apapun. 4. Kalau anda mrendahulukan ulama daripada Rosulullah maka sampai kapanpun anda tidak akan memiliki pemahaman yg benar ttg ajaran Islam. 5. Anda telah menyamakan semua aturan ibadah padahal masing" ibadah ada aturannya masing'.

Kalo pun ada dalilnya wahabi tetap kukuh atas pendirian mereka ,karena mereka sudah di doktrin merekalah yg paling benar

Terima kasih ustadz Yazid bin Abdul Qodir jawas..

Kalo saya simple saja... Nabi tidak melafadkan usholi... Saya juga tidak....kalo nabi usholi... Pasti saya juga usholi... Saya hanya ittiba saja....

Niat sudah begitu jelas bhw letaknya di hati. G ausah muter2 keterangannya. Bid'ah adalah istilah yg umum di digunakan para ulama. Siapa yv menuduh para pelaku pelafat niat sbgai ahlul bid'ah? Jangan alergi dg istilah bid:ah. Itu istilah yg akrab dg para ulama

Cannel nya bermanfaat

❤❤❤❤

Alhamdulillah,,saya masih Syafi'iyah yg ulama'nya mau belajar.beda dg kelompok sebelah.ijma' kiyas nggak di pakai. Otomatis hewan siput dan lain sebagainya halal di konsumsi,karena nggak ada di Al Qur'an dan hadist.

sae guss

Inyong mantep baca USHOLLI.

Makin dalam belajar agama makin saling ribut. Contohnya ini

wahabi itu tekstual, jadi yang dituntut adanya amaliah itu ada teksnya yang nyata. Sebab dalam mengambil hujjah berbeda. Dangkal, dan tidak pakai ushul fikih.

Ustadz Aswaja yg kalem

Maaf klw di qiaskan kpd masalah haji. Sekarang duluan mana perintah haji dgn perintah sholat ? Klw seandainya di qiaskan mslh haji,seharusnya perintah sholat dulu baru perintah haji. Sedangkan perintah haji itu turun setelah datang perintah sholat. maaf bahkan di dlm kitab Al Umm ,Imam Asy Syafi'i TDK ada niat sholat dgn di lafadz kan .

Mudah, tinggal sebutkan saja mana dalilnya yg pakai usholli, dalam riwayat apa, klw tdk ada, gawat tuh, yg ngebela luar biasa, apakah lebih pintar dari pada sahabat, kalau berdalilkan melafadzkan niat sholat, mana dalilnya jg, tinggal tunjukkan saja, klw tdk ada, kembalilah pada amalan sahabat

Org Indonesia umumx tdk bisa bahasa Arab.. mrk juga pengen berniat pake bahasa Arab,, maka maka ulama2 Indonesia dulu mengajarkan lafaz niat ushalli utk dihafalkan..😂

Oknum wahabi memang tidak tahu dan tidak paham tentang fikih.

MasyaAlloh yerima kasih ustadz, orang yg sering mengatakan bidah hatinyankotor

Ikutilah ibadah / ritual dari yg paling tau dan paham tentang agama islam... yaitu Nabi / sahabat Nabi Adakah yg lebih tau dan paham dibanding mereka ? Apakah mereka kurang dlm memberikan contoh ?

Di muhammadiya persis alirsyad mta salagi sholat tanpa usholli n masih banyak lg amalan yg tanpa ato tak pake contoh yasinan manaqiban dll ato dlm kt lain ibadahnya lbh simpel f banding aswaja ato org blg n u

Berhaji n umroh memang dilafalkan, apakah harus diqiyaskan dlm sholat? Prakteknya Nabi n sahabat bagaimana?

Maap pak ustadz, sya jg setuju dgn penjelasan pak ustadz , yng mau melafadzkan niat atau tidak silahkan sesuai dengan kata hati masing2 pribadi. Tpi sya ingin menyinggung di bagian trakhir perkataan ustadz hti2 dengan anda yang menuduh lafadz bidah, "brrti anda jg menuduh orng expert dan alim terdahulu pelaku bidah". Seakan-akan jg membuat Imam Abu Hanifah juga penuduh bid'ah karna beliau membid'ah kan Qunut subuh, kurang expert dan alim apa imam abu hanifah. Jadi mnurut saya yg mau membid'ah kan lafad niat tdk ad msalah krna tdk ada Dalil nya, sedangkan yg mau melafadzkan niat dengan mengqiyaskan dalil haji tsbt jg silahkan. Ikuti hti msing2 Wallahu a'lam bissawab

Kalau golongan dul wahhab al gosongi tetap memaksakan diri dg mendefinisikan bid'ah adalah sesuatu yg tidak pernah di kerjakan nabi maka mulai detik ini juga golongan dul wahhab suruh berhenti melakukan adzan di setiap masuk waktu sholat. Karena adzan tidak pernah di kerjakan nabi. Kalau tetap melaksanakan adzan maka dia telah jelas sekali melaksanakan sesuatu yg tidak pernah di kerjakan nabi (bid'ah).

Yg seperti ini di perdebatkan hadeh sdm rendah ,,yg gk bener itu yg gk sholat dan meyekutukan alloh,urusin aja dalil masing masing gk usah repot repot ngusik pemahaman orang lain,,namanya perbedaan ya pasti ada urusan siapa yg pling benar itu bukan hak kita ,,

Maka yg membahas usholli yg masuk belum sholat itu kurg penggawean apa lagi membid ah kan itu salah kuaaapprraaah

Yah kalo dengerin bah Yazid zawas selalu gitu.ga ada conto,ga ada dalil.terlalu sembrono dlm berfatwa.jg kesannya semau sendiri.mestinya LBH bertawadlu PD ulama terdahulu.walopun berbeda ya atas dasar tuntunan pr ulama terdahulu.kt BS memandang siapa yg LBH bijak.

Shalatlah sebagaimana cara nabi shalat. Nabi dan para sahabatnya gk pernah sholat pakai usholli.

Maaf izin tanya, Ustadz. Jadi ini memang ada hadist yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad pernah mengucapkan atau melafalkan niat saat sholat atau tidak ya? Matur suwun.

mau pake usholli mau ngga kenapa kalian repot bgt, meskipun pake usholli ya tetap dalam hati toh,? misalnya ga pake usholli dalam hatinya, terus niatmu mau ngapain? apa mau kerja bangunan atau mau ngapain? bidan apa bro!?

Terima kasih telah menjelaskan secara ilmiah.... Ustadz... Jangan selalu mereka anggap ngak ada dasarnya.

Rasulullah sholat skian kali dalam sehari dan ribuan kali mungkin jutaan kali dlm setahun dan tidak ssatupun hadist yg menyatakan beliau membaca ushalli dlm sholatnya , tidak satupun , knapa dikiaskan pada ibadah haji yg beliau lakukan hanya sekali dlm setahun ??

Apakah nabi sanggup melakukan lafsz niat tentu sanggup bukan? tapi nabi TDK melakukannya , apa sulit nya sih TDK melakukan nya, kok di kiaskan dg ibadah haji,, pak ust ini mencari pembenaran bukan kebenaran

Kita jauh beda dari rosulullah kita kan org Indonesia agr mantap di hati khusu nanti yg di hisab pertama sholat apa bila sholat ugguL bebas urusan

2:37 masyarakat kok gak dikasih tau dari dulu. Wkt anak saya SMP, guru agama nya suruh baca Usholi, anak saya dari MI Muhammadiyah gak tau dia Usholli, kata guru nya *"Gimana sholat kamu selama ini",* jadi kata sarjana UIN (mungkin) baca Usholli itu rukun sholat. Karena NU gak pernah ngasih tau. Baru sekarang dibahas.

Lagi2 ustad ongo datang mau jadi si jonii😊 dimana nabi muhamad sholat baca usoli😮

Wahabj berdasar hadits titik. Jamaah NU berdasar fiqh bajk lama maupun kontemporer. Krn itu tetap beda. Ya terusin aj nnti jg di hari akhirat masjng2 di adilj oleh Allooh swt

Beginikah agama ISLAM DI ZAMAN sekarang.?????? Lebih baik TDK beragama asal punya sifatnya ALLAH dlm menjalani hidup. GAMBLES

Tdk perlu diributkan krn berbeda mazhab, semuanya sama2 bnr

Anda menuduh sahabat dan nabi muhammad tidak melapal kan niat berarti menuduh mereka menyembunyikan kebenaran

Nabi yg suruh inaakmalubiniat amalan tergantung niatny

Orang ahlu bidah kurang pintar merancang niat shalat, kurang me ggigit..seharusnya lengkap, usholi fardho isya 4 rakaat ngadap kiblst lintang sekiab, bujur sekian, rada miring kanan dll

Ini yg menyebabkan Islam terbelakang dn berpecah belah dari jaman dulu perdebatan itu itu Mulu,apa ga ada yg lain lagi apa.. seharusnya para ulama dari semua golongan dan organisasi yg ada saat ini memikirkan bagaimana menjaga persatuan umat terlepas dari perbedaan yg ada bukan memperdebatkan yg sifatnya merifil seperti itu...usholi sm yg ga usholi aja di perdebatkan..norak

Yg benar itu gerombolanmu yg lain salah semua

Itu bidah, lafal niat tidak pernah diajarkan Rasul. Tinggalkan.