Тёмный
No video :(

Buat AS Ketar-ketir, Rusia Tawarkan Senjata Rudal Jarak Jauh ke Asia hingga Amerika Latin 

Tribun Lombok
Подписаться 126 тыс.
Просмотров 42 тыс.
50% 1

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNNEWS.COM - Rusia sedang melakukan pembicaraan dengan negara mitra mengenai pengerahan senjata jarak jauh.
Dalam sebuah wawancara dengan TAAS, Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengindikasikan, Moskow memiliki hubungan dekat dengan negara Asia dan Amerika Latin.
Negara-negara tersebut menjalin hubungan baik dengan situasi keamanan substantif, tidak hanya melalui pertukaran penilaian.
“Masalah pengerahan senjata jarak jauh sedang diangkat bersama sejumlah mitra kami,” kata Ryabkov tanpa menyebutkan nama negara mana pun.
Dia menambahkan, diskusi ini diadakan penuh perhatian berdasarkan perjanjian internasional, termasuk kewajiban yang tidak diikuti oleh Rusia.
Sementara itu diberitakan Shafaq, kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Korea Utara pada Rabu (19/6/2024) telah meningkatkan kekhawatiran Amerika Serikat dan sekutunya.
Kekhawatiran itu mengisyaratkan, Moskow dapat memberikan bantuan untuk program rudal dan nuklir Pyongyang, yang sebenarnya dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB.
Ryabkov juga menggarisbawahi, kontak diplomatik antara Rusia dan Amerika Serikat telah dikurangi seminimal mungkin.
Mereka fokus pada masalah kedutaan, visa, dan kemanusiaan, yang berpotensi memperburuk keadaan.
“Kontak kami dengan Amerika dikurangi hingga titik minimum, baik dari segi kuantitas dan konten,” kata Ryabkov, menurut TASS.
“Mengenai subjek politik, tidak ada yang lain selain kontak episodik di sela-sela organisasi internasional.”
Ryabkov juga memperingatkan, hubungan diplomatik mungkin akan memburuk sebagai respons terhadap tindakan AS karena menyita aset-aset Rusia.
“Menurunkan tingkat hubungan diplomatik adalah cara yang bisa dilakukan,” katanya.
Untuk diketahui, Amerika Serikat dan sekutunya melarang transaksi dengan bank sentral dan kementerian keuangan Rusia serta memblokir sekitar $300 miliar aset kedaulatan Rusia di Barat, yang sebagian besar berada di lembaga keuangan Eropa, bukan Amerika.
Hal ini buntut sebagai sikap AS untuk menanggapi perang Rusia di Ukraina.
Pekan lalu, negara-negara maju yang tergabung dalam Kelompok Tujuh (G7) sepakat untuk menggunakan dana dari aset-aset Rusia yang dibekukan untuk memberikan pinjaman kepada Ukraina sebesar $50 miliar.
Kim Jong Un Sambut Putin
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungan resminya selama 2 hari ke Pyongyang pada Selasa (18/6/2024).
Kim Jong Un menjabat tangan Putin dan memeluknya setibanya presiden Rusia itu di bandara Pyongyang pada Selasa malam.
Putin dan Kim Jong Un dikabarkan akan menandatangani sejumlah dokumen kerja sama yang memperdalam hubungan kedua negara.
Kunjungan Putin ke Korea Utara tersebut adalah yang pertama kalinya sejak 24 tahun terakhir ketika Putin bertemu Kim Jong Il, ayah Kim Jon Un pada tahun 2000.
Korea Utara menyambut kunjungan Putin dengan upacara besar di Kim Il Sung Square di Pyongyang, yang dihadiri oleh personel militer, pejabat hingga rakyat Korea Utara, serta dihiasi dekorasi bendera Rusia-Korea Utara hingga potret Putin yang dipajang di sejumlah lokasi.
Ukraina Akui Serang Depot Minyak Rusia
Sumber pertahanan Ukraina mengonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak digunakan untuk meledakkan tangki penyimpanan minyak di dekat kota Azov di Rostov, Rusia selatan.
Agence France-Presse (AFP) mengatakan sumber pertahanan menggambarkan serangan itu sebagai serangan yang berhasil dan menyebabkan kebakaran hebat di instalasi.
Baca juga: AS Iri saat Putin Kunjungi Korea Utara, Jubir Joe Biden Bawa-bawa Perang Rusia-Ukraina
"Dinas Keamanan Ukraina (SBU) akan terus menerapkan 'sanksi drone' terhadap kompleks penyulingan minyak Rusia dan mengurangi potensi ekonomi musuh, sehingga memberikan sumber daya bagi agresor untuk berperang melawan Ukraina," kata sumber itu, kemarin, dikutip dari The Guardian.
Rusia Kirim 200 Petugas Pemadam Kebakaran untuk Padamkan Api
Kementerian darurat Rusia menerbitkan video yang menunjukkan asap tebal dan api mengepul dari beberapa tangki penyimpanan minyak di wilayah yang luas di Rostov.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buat AS Ketar-ketir, Rusia Tawarkan Senjata Rudal Jarak Jauh ke Asia hingga Amerika Latin, www.tribunnews....
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Program: News
Host: AI
Editor Video: Septian Ade Samanta Les
Uploader: Septian Ade Samanta Les

Опубликовано:

 

18 июн 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 156   
Далее
RUSIA DUKUNG KOREA UTARA, JANJI PUTIN BIKIN AS GUSAR
2:01
would you eat this? #shorts
00:39
Просмотров 2,7 млн
When A Gang Leader Confronted Muhammad Ali
11:43
Просмотров 7 млн
Iran refuses to back down on Israel threat
7:25
Просмотров 225 тыс.