Bukan Dari Hindu! Sesajen Ternyata Dari Agama Kuno di Indonesia - Beda Sesajen Halal & Haram 

Maaf baru sadar ternyata terpotong, sambungannya di episode berikutnya ya. Karena masih panjang pembahasannya. 💖 DONASI kitabisa.com/rabbaniansid Dukung channel ini untuk dapat terus berbagi! ⋯⋯⋯⋯⋯ 📦Buku Rekomendasi: bit.ly/rabbaniansid​​ 💡Instagram: instagram.com/zulfanafdhilla

Kesimpulan yg dapat ditarik: Jika orang yg menaruh sesajen itu adalah orang non muslim, maka kita dilarang merusak dan mengganggu ritual agama orang tersebut sebagaimana terkandung dalam alquran agamamu agamamu, agamaku agamaku.. Tapi jika orang yg menaruh sesajen itu orang islam, maka hukumnya wajib meluruskan kemusrikan/kesesatan dari ritual sesajen tersebut..

Sangat bijak tanpa menghakimi siapapun.. Mgkin beda cerita yg bikin sesaji org yg ber ktp islam.. Tp harus hormati juga yg berbeda keyakinan.. Menghormati bukan berarti setuju..

Sama halnya ketika dulu, acara 7 harian, 40 harian, dan 100 harian merupakan budaya dari agama lain dengan menghidangkan sesajen kepada org yg meninggal, namun oleh para ulama kita diganti menjadi media berdoa untuk org yg telah meninggal dan hidangan/sesajen itu diperuntukan untuk dimakan bagi masyarakat sekitar sebagai sedekah (berbagi kenikmatan) makanan. Jadi sesajen itu gak semua haram, bahkan ustadz Abdul somad (UAS) merubah tradisi sesajen dikotanya menjadi makan2 bersama sebagai rasa terimakasih kepada Allah, dulunya kepala hewannya dikubur utk dipersembahkan kepada mahluk gaib tetapi sama UAS diganti menjadi darahnya yang dikubur (karena memang dianjurkan darah hewan potong utk dikibur), kemudian kepala dan dagingnya dijadikan makanan matang lalu dimakan bersama dengan masyarakat. Budayanya sama tapi maksud dan tujuannya yang kita rubah, itulah islam, kita hanya perlu beri pengertian yang lembut saja gak perlu sampai merusak. Di kotaku juga ada hajat laut dengan mengirimkan sesajen ke laut guna memberikan makanan kepada Nyi roro kidul, kemudian sama ulama di sini jampe2nya diganti dengan berdoa kepada Allah dengan istigfar, alhamdulillah, laailaha illallah dan sholawat. sesajennya dimakan bersama dengan masyarakt walaupun tempat dilaksanakannya tetap laut tapi no prob because "Dunia ini milik Allah, berdoa dimanapun selama niatnya Lillahi taala" ya gak ada masalah sih.

Cukuplah Islam sebagai tuntunan hidupku !!! Apa yg di perintah aku lakukan semampuku apa yg di larang aku jauhi !!!

Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah.” Mereka menjawab, “(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya).” Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk. QS. Al-Baqarah Ayat 170

Wow, terbaik ustadz. Sangat lengkap seperti mana pengetahuan kita sebagai orang nusantara yg sudah sempurna kitaran beragamanya dr agama leluhur nenek moyang, Hindu/Buddha dan akhir sekali Islam tanpa ada rasa ragu dan sebagainya kerana ajarannya yg masuk akal dan hati. Oleh itu "dharma" orang nusantara sgt tinggi melebihi suku bangsa lain yg ada dimuka bumi. Lihat aja sikap sabar dan toleransi nya yg luar biasa hingga mudah menerima perbedaan tanpa rasa curiga antara satu sama lain. Sadisnya sikap mulia ini selalu disalah ertikan hingga diambil kesempatan oleh pihak yg tidak bertanggungjawab. Ps. Toleransi yg dimaksud bukan seperti menggadaikan akidah tauhid kita tetapi lebih kepada kehidupan bermasyarakat yg aman damai tanpa api permusuhan seperti yg dianjur Islam itu sendiri. Wallahualam.

yg dilakukan oknum² tersebut justru terlihat merusak citra islam di mata penganut islam itu sendiri, terlebih lagi penganut agama atau keyakinan yg lain. alih² mendekatkan org² utk mengenal islam, justru malah sebaliknya bahkan skrg mgkin banyak yg mghujat. jadilah islam yg bijak dlm melihat segala hal.

Sesajen ke calon mertua, wajib. Sesajen Ke istri, super wajib. Sesajen ke pejabat HARAM. Sesajen ke hantu Blau SUPER HARAM

Untuk semua pemirsa channel ini jangan skip iklannya biarkan iklan selesai sampai tuntas ya!?, Karena dangan membiarkan iklannya sampai selesai maka itu akan memberikan nilai tambah untuk channel ini. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Sehat selalu bang Zulfan....

Mantabs👍👍👍 Seharusnya seperti ini, jgn maen acak2 & tendang2 tradisi atau tata cara agama lain😑 Klo mo ngajak kebaikan, ajaklah lgsg ke orgnya, jgn arogan😑 SKALI LAGI, MANTABS USTADZ👍👍👍 SMANGAT DALAM MENCERDASKAN SODARA2 SEMUSLIM👍👍👍

Masyaallah, alhamdulillah dapat wawasan baru lagi. Sebagai generasi muda Jawa jadi semakin tercerahkan, terutama mengenai makna berbagai macam "tu" yang dijabarkan dalam video. Saya sangat menyadari kalau orang Jawa memang sangat filosofis mengenai segala hal, sayangnya jarang/bahkan tidak diwariskan kepada anak-cucu mengenai tradisi yang ada. Jadinya, anak-cucu zaman sekarang banyak yang tidak paham asal-usulnya sendiri dan sekadar mengikuti tradisi yang sudah turun-temurun, belum lagi kalau ternyata bertentangan dengan syariat Islam. Bahaya😁 Selain itu, kalau tanya macam-macam ke orang tua, sering kali 'dilarang', dibilangnya "gak ilok" (gak baik/pamali), jadinya ya banyak nggak tahunya kalau nggak baca buku/nonton tayangan edukatif😂 Saya masih ingat mbah-buyut-ke atas bahkan orang-orang tua di kampung saya masih melakukan tradisi memberi sesajen setiap kali memperingati keluarga yang sudah tidak ada, di tempat saya nyebutnya "cawisan", ya semacam sesajen tapi dalam lingkup kecil gitu (macam-macam kue sepiring+segelas teh/kopi), ditujukan untuk satu/beberapa orang keluarga yang sedang 'diperingati', boleh dimakan kalau sudah melewati waktu tertentu (saya kurang tahu, nggak sampai 1 hari kok, mungkin kalau cawisannya sekiranya dianggap sudah 'dimakan'). Alhamdulillah sejauh ini sudah tidak dilakukan😊Almarhumah guru sejarah saya (seorang mualaf berdarah Bali) juga pernah menjelaskan hal yang sama mengenai asal-usul kata "sembahyang", beliau bahkan menyarankan kami (murid-muridnya) untuk lebih menggunakan kata "salat"😁 Jadi kangen guru saya, beliau salah satu guru terbaik dengan keluasan ilmu, semoga ditempatkan di sisi terbaik-Nya😊 Terima kasih banyak Bang Zulfan atas edukasinya, semoga selalu diberikan kesehatan & keluasan rezeki sekeluarga🙏

Cakep kali urain anda sangat terang benderang, ilmunya para waliyullah, semoga terus istiqamah aamiin!

Luar biasa penjelasan mas Zulfan. Objektif dlm melihat masalah ini dari berbagai sudut pandang. Memang benar. Hanya di Indonesia ini Islam bisa disebarkan tanpa harus berperang dgn penguasa setempat. Walisanga mendakwahkan Islam di Jawa namun tidak menghilangkan budaya mereka sehingga Agama Islam bisa diterima oleh sebagian besar kalangan. Sesajen yg awalnya diperuntuhkan utk dewa dan makhluk gaib diubah tujuannya utk dibagikan ke sesama manusia yg membutuhkan

Padahal konsep ketuhanan kapitayan sudah sesuai tauhid, tapi begitulah setan mampu mempengaruhi pola pikir manusia. Sama seperti halnya umat nabi Musa yang ditinggal nabi Musa kemudian menyembah patung sapi, padahal jelas-jelas Nabi hidup di tengah-tengah mereka.

masyaAllah.. keren banget wali2 yang menyebarkan islam di nusantara... bisa diterima pelan2 kaya gitu.. bahkan sampai sekarang saya menyebut sholat itu dengan kata sembahyang.. 😄

Alangkah baiknya mengingatkan tanpa harus memposting. Jika menemukan hal yang di kira tidak sejalan dengan ajaran agama.

Sebenarnya seluruh ritual agama dan ajaran kuno dulunya bermaksud baik. Namun diplintir oleh orang2 yang tidak berpengetahuan. Contohnya ajaran sesajen ini. Sesajen dengan menyajikan makanan dan minuman kepada yang membutuhkan adalah ajaran yang sangat baik. Namun dikemudian hari, oleh orang2 tidak berpengetahuan ajaran ini menjadi sesajen yang dikenal sekarang yang lebih kepada penyerahan makanan, minuman atau apapun yang diperuntukkan bag sesuatu yang dipuja baiki arwah leluhur maupun para dewa atau jin2 dengan maksud untuk mendapatkan berkah (ngalap berkah) bari oknum yang dipuja tersebut.

Masya allah Mas Zulfan ini....begitu pandai dan bijaknya dia dlm menyikapi segala sesuatu yg trjd di masyarakat....hmmmmmm.....

Banyak skali pengetahuan yng sy dapat dari channel bang Zul, trmksh sdh berbagi ilmu yng manfaat tanpa menghakimi suatu golongan, sehat selalu bang awesame 👍🙏

Miris banget akibat kurangnya ilmu , niatnya baik tp malah menjadi salah karena memang kurangnya ilmu.. Yuk mari kita sma2 perkuat akidah dan ilmu agama kita supaya kejadian serupa ga terjadi ..

Alhamdulillah, Pagi pagi dapat ilmu dan pengetahuan baru.. terimakasih bg Zulfan. Semoga jadi amal jariyah 🤲

Penjelasannya selalu nyerep di otakku. Kayanya suplemen rabbanians cocok bgt buat menutrisi otakku😅

Dan mungkin yang beberapa orang lupakan, bahwa kita sedang bernegara. dan negara menjamin kebebasan rakyatnya untuk memeluk keyakinan masing-masing dan menjalankan ibadahnya. :)

Kagum sama cara dakwah para wali dulu, pendekatannya cerdas

Ada notif langsung gasngeng nonton🔥

Masya Allah.. Nambah ilmu dan wawasan banget.

Cerdas,kritis namun bijak dan tetep santun ni yg bikin saya selalu nonton konten nya

Selalu dapet ilmu baru setiap nonton videonya Bang Zulfan. Tetap semangat ya Bang Zulfan dan tim dalam membuat konten dakwah. Semoga Allah meridhai dan memudahkan usaha dakwah Bang Zulfan dan tim (aamiin)

Assalamu'alaikum wr wb. Sajen = Saji = sajian = Hidangan Sajen yg dimakan bersama disebut bacakan/ bacaka'an Unsur dlm sajen 1. Kembang kenanga = iso ngene, iso ngono mung ojo ngono = bermakna hidup bisa ini itu tapi tetap ada batas (Hukum) 2. Bunga Mawar = singkatnya bermakna warna atau mewarnai, warna merah simbol darah yg jadi kebutuhan untuk hidup. 3. Kantil putih = kemantil atau bisa diartikan menempel = putih itu suci, maka sederhananya diartikan menempel pada kesucian dlm setiap laku, baik kepada Tuhan maupun Manusia.( Hablumminallah Hablumminannas ) 4. Kantil Kuning = kuning lambang dari emas (Harta) bermakna boleh saja kaya raya tapi tetap ada kantil putih (menempel atau terikat Kesucian) melalui sedekah dll. 5. Pisang = pada umumnya pisang hanya berbuah satu kali = artinya sebagai manusia harus ada manfaat yg ditinggalkan sebelum ajal, meskipun hanya satu kali. 6 telur ayam = lambang dari awal, semua mahluk bermula dari telur, baik telur bercangkang maupun telur di dalam rahim ( alam kandungan). Yg juga merupakan simbol Bumi. Dan masih banyak lagi, maaf terlalu banyak bila ditulis, bisa dicari sendiri. Sesajen yg dilakukan muslim di tempat saya kira2 semacam itu, hanya bunga dan wadahnya saja yg dibuang. Sementara telur ayam dll akan dibawa masuk kembali atau diberikan kepada kyai. Tentu saja berakhir di dalam perut penerima. Saya pribadi daripada melarang, lebih memilih untuk memberi pemahaman makna sajen yg benar sbg muslim. Yg bisa dimakan mari makan, sisanya yg semacam bunga bisa di taruh dibawah pohon, agar kemudian jadi pupuk bagi tanah. Jadi bila ditempatkan di lokasi yg benar dgn tujuan benar, tidak ada yg sia2. Sajen, selama tujuannya benar maka bisa jadi sumber kekayaan budaya. Sajen itu kira2 sama seperti kurban, persembahan untuk disajikan. Dlam islam diganti Kambing, Domba dll. Dlm budaya Jawa diganti bunga dll. Jadi selama A. ditujukan untuk Allah SWT B. Bukan dlm bentuk pembunuhan manusia C. Yg disajikan bermanfaat, baik bagi manusia maupun binatang dan tumbuhan. Saya fikir tidak ada maslah. Sebagian budaya tidak harus dihapus, tinggal diganti saja makna dan tujuannya. Bila ada yg salah paham, maka tugas kita yg paham untuk memberi pemahaman. Wassalamu'alaikum wr wb.

Orang cerdas bisa memandang agama dari berbagai sisi

Sangat jelas apa itu sajen dan agama asal dari penduduk Nusantara. Alhamdulillah juga untuk Almaghfurlah KH. Agus Sunyoto yg telah menuliskan buku yang sangat berharga yaitu Buku Atlas Wali songo, yang nampaknya banyak dikutip pada penjelasan channel ini. Maka untuk KH. Agus Sunyoto Allah yarham Al fatihah....... Aamiin Mungkin yang berikutnya untuk channel Rabanians bisa ditampilkan bagaimana seharusnya sikap ummat islam Indonesia dalam hubungan toleransi beragama, seperti kita tahu bahwa di Indonesia ada banyak agama dan sebagai ummat yang mayoritas kita perlu juga mempunyai kaidah-kaidah hidup bersama di Indonesia.

Semoga cenel ini ,bisa lancar Trus sampai kapan pun teriama kasih ilmu nya,amin 🙏

Luas banget penjelasannya.. keren bro Ustadz..

Di lombok juga menggunakan kata "Tunggak" dalam bahasa sasak yg berarti Pangkal atau akar . "Tulah" yg artinya mendapat akibat dari keburukan kita sendiri, lebih sering di gunakan untuk orang yg lbh tua . Tulah kepada orang tua

Ini lengkap dan mantap sekali pemaparan dan sejarahnya. Sehingga kita bisa memanfaatkan budaya untuk beribadah kepada Allah bukan untuk kemusyrikan.

Alhamdulillah jadi tambah wawasan dan jg cara bersikap, jazakallah khairan bang ilmunya

Se7 Bang 👍👍saya juga liatnya manusia nendang makanan, 😓 Semoga menjadi pelajaran berharga buat kita semua 🙏🙏 Dan semoga Allah ampuni sodara kita tersebut, kasusnya cepat selesai 🙏🙏

penjelasannya simpel to the point.. barakallah ustadz.

Dan zaman dahulu(bangsa kapitayan) belum bertemu konsep tauhid atau ilmu para nabi dan rasul pada teritori kapitayan... Jangan salahkan mereka karena teritori yang jauh dari para nabi dan rasul, tapi karena hidayah ini allah malah membuat islam berjaya di tanah Nusantara karena saksi sejarah yang kaya dilalui dengan kemandirian dan kebijaksanaan zaman lampau... Allah maha adil dan membuat skenario/peran untuk semua makhluk/hambanya🙏🤲

Penjelasan yg luar biasa.👍

Ketika sesaji lebih di hargai ketimbang agama Allah sungguh dekatnya dunia ini dgn akhir jaman

Toleransi Pluralisme.. Jika saudaramu bukan dalam keimanan, maka ia saudaramu dalam kemanusiaan.

Islam itu sdh sempurna jd siapkam hati dan pikiran kita menerima dgn tunduk dan lapang dada...hal2 mengenai akidah dan ibadah sdh jelas

Semeru itu dipuja karna identik dengan kisah samodramantana, sebenernya ada samodramantana versi india dan Jawa itu berbeda, konsep meru itu asli Jawa yg memodifikasi dengan nuansa nuansa siwais Oh iya bang, tolomg bahas tradisi ruwat di Jawa dan hubungan nya dengan serat suddhamala dan tantrayana di masa akhir Majapahit dong🙏

SANGAT JELAS DAN TERPERINCI, TERIMA KASIH BANG ILMUNYA

Lebih ilmiah penjelasannya daripada Pak Quraisy Shihab hee mungkin beliau menjawab spontanitas aja.jazakumullah khairan katshiron...

Yang punya hak meng halalkan atau mengharamkan cuma sang pencipta. Yang tau niat tulus seorang hamba hanya lah tuhanya . Trus kenapa sesama manusia begitu sombong menghakimi manusia lainnya .

Assalamu'alaikum wr.wb. Semoga sehat selalu buat semuanya

Senjata Abad ini yaitu kata "toleransi" dan "kebhinnekaan"

Bagi pandangan kita, sesajen adalah persembahan kepada sesuatu. Bagi mereka sesajen adalah Kitab yang hidup. Jika kitabmu direndahkan oleh seseorang bagaimana hatimu?

Senantiasa jaga aqidah kita dan Islam dibawa dengan Hikmah. Karena tingkat laku kita adalah dakwah. Dan dulu para wali memodifikasi budaya lama bukan dibenturkan dengan hal baru.

Penjelasannya menarik, jadi tahu asal kata sembahyang 👍

Sudah nonton videonya ustadz Syafiq menjawab masalah ini, sudah paling tepat dan bijak.

Kreeeennn bro....!! Lanjutkan trus...

adem 👍👍👍..vidio beginian mana bisa viral..

memang cerdas cara dakwahnya Para Wali Songo ..

Penjelasannya Sangat Mirip Dengan Penjelasan Yang Di Jelaskan Ustadz Zainal Abidin Salafi 👍

Sangat mengedukasi.kerreeeenn ditunggu ilmu yang lainnya

Pengetahuan Baruuu. Kirain sesajen itu Haram,, Ternyata sesajen Ada yg HALAL,, kalo dikampungku pada Acara maulid ada Sesajen Yg pastinya Sesajen HalaL

Sebenarnya konsep sesajen dalm hindu sedikit berbeda dengan apa yang di paparkan,, sesajen atau banten merupakan bentuk dari upaya manusia dalam mengharmonisasikan alam material, dan alam non material. karna di hindu mengenal yng namanya trihita karana di mana harmonisasi hubungan manusia itu bukan cuman dengan sesama manusia dan tuhan tetapi juga dengan alam material atau lingkungan di mana manusia itu tinggal. Sesajen atau banten adalah simbol dari upaya tersebut.

Assalamualaikum, makasih info nya bang 🙏

Selalu belajar sesuatu yang baru di channel ini. Jazakallahu khairan

Anti sajen = kebudayaan arab Arab mana? Arab justru sebelum Nabi Muhammad SAW diutus suka bikin sajen

Ohh itu toh sesajen halal😂 Kirain apa tadi Sesajen=Sesajian Sesajian untuk di sajikan ke tamu atau pelanggan rumah makan itulah sesajen yang halal👍 Oh iya btw bang kenapa videonya kayak terpotong

setahu ku "sesajen" di bali itu bukan di buang tp di makan. kecuali yg kembang2an. yakali makan kembang. biasanya "sesajen" yg isi makanan itu kayak simbolis mereka makan bareng sama leluhur dan apapun yang ada di alam, biasanya mereka tunggu sampe sengah siang, ada aja yg makan buahnya kayak ayam burung dll. nah sisanya kita makan bareng2 sama keluarga besar di kampung. trus negara kita bukan negara muslim. pemerintah juga ga punya wewenang buat ngelarang orang makan babi atau ngelakuin sesajen karna itu bukan hal yg melanggar hukum. itu hukum hanya milik muslim, ga pantes buat di paksakan ke orang lain yg tidak memeluk dan meyakini hukum islam

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 49].

Beda keyakinan itu kayak kita punya istri cantik terus liat teman malah pilih istri jelek. Ya harus dihormati pilihannya. Jangan malah diledekin, "eh istri kamu kok jelek. Cari yang cantik dong kayak istri saya" apalagi sampe istri orang ditendang 🤣

Maaf Bang Zulfan. Saya ingin menanggapi pernyataan Bang Zulfan yang mengatakan betapa berdosanya pemerintah setempat karena membiarkan kemusyrikan ini terjadi. Padahal mereka punya kewenangan, punya kekuasaan untuk menegakkan Nahi Munkar. Menurut saya : Pemerintah dalam hal ini tak bisa disalahkan. Masalahnya, di Pulau Jawa ini bukan seperti di Aceh yang sudah pasti menegakkan syariat islam. Lain halnya jika pemberian sesajen itu dilakukan di situs² islam seperti di makam walisongo. Baru pemerintah bisa bersama tokoh agama islam untuk menegakkan Nahi Munkar. Tetapi jika pemberian sesajen itu dilakukan di gunung, yg mana itu bukan termasuk situs islam, maka itu adalah hak individu ybs. Karena setiap individu berhak dan diberi kebebasan untuk menjalankan kepercayaannnya masing². Bahkan jika yang melakukan pemberian sesajen adalah orang islam/muslim, pemerintah dan polisi tidak bisa menangkap ybs. Karena itu dijamin oleh undang². Indonesia ini memang mayoritas muslim, tapi juga ada agama² lain, kepercayaan² lain... Jadi urusan agama dan kepercayaan adalah urusan masing² individu kalau disini. Bukan urusan pemerintah.

Walisongo Sangat Berjasa Bagi Masyarakat Nusantara,, Terimakasih Yaa Allah Telah Memberikan Kepada Kami Wali Wali Yang Sangat Bijaksana ❤️

Sebenarnya kegiatan" di masyarakat seperti tahlilan, genduri, itu juga menggunakan niat yang sama, yakni sedekah. Tidak terkecuali 7 harian, 40 harian, dsb.. dan dasar hukum semuanya adalah sunnah. Namun persepsi yang salah di masyarakat ini yang menjadikan niat awalnya salah, kegiatan" itu dianggap wajib, kalau tidak dilakukan akan jadi pergunjingan di masyarakat. Akhirnya meskipun orangnya tidak mampu secara finansial, rela hutang agar bisa hajatan..

Apapun yg di sajikan untuk setan,semuanya haram, walau pun berasal dari makanan halal.. intinya jgn di makan

Cerdas, penjelasan nya mudah di pahami👍👍👍

Assalamualaikum bang zulfan hadir menyimak nih

Intinya makanan yg disajikan gak boleh di niatkan kepada selain Allah,dan ketika memakan makanan ucapkan lah bismillah. Gak boleh disajikan makanan yg tidak dikonsumsi manusia,ngerti kalian sodara2 muslim ku?!

Cara berda'wah Abang ini patut ditiru penda'wah - penda' wah lain di Indonesia

Banyak belajar sejarah dan islam di channel ini daripada di sekolah dulu...

banyak pelajaran yg saya abil dari video ini. terimakasih bang zulvan

Alhamdulillah, mencerahkan

Tertib dan rapih banget penjelasannya. Kereeeen 👍

Biarlah masalah sesajen, yg masih dipercaya oleh umat yg melakukan persembahan. Kan tidak menganggu iman muslim. Bila menurut iman Islam adalah tidak sesuai syari'at Islam, abaikan saja. Mengapa repot. Urus saja iman mu tanpa mengusik sesajen.

Memahami sesuatu ilmu itu ya harus sampe full jangan setengah setengah.. 👍👍 makasih ilmu nya sodaraku

Sesungguhny aku mncintai Nabi Muhammad, melebihi cintaku pd ibu kandungku yg sdh melahirkanku. Itulah alsnku setiap Hari u bnyk2 membaca Shalawat Fatih pd beliau. Sbg bukti bhwa aku mncintai beliau. Aku jg sngt yakin bhwa Shalawat Fatih yg stiap hri aku baca akn mmbuatku menang d akhirat, dlm aarti slh Stu mnfaatny= ( mmpermudah hisabku), ktk mnusia2 lain msh dihisab, aku bs tnang2 & CPT diloloskn, dn msh bnyk keistimewaan lain. Irwan...

bijaksana ternyata walisongo❤❤❤❤,,, tak menghapus budaya tapi meluruskan aqidah aja❤❤❤

Luar biasa, terimakasih ilmunya

Masyaallah pantas saja nenek moyang kita mudah menerima islam, ternyata agama nenek moyangnya juga monoteism

Sesaji atau sesembahan(mempersembahkan) dalam makna yg berbeda sudah ada ada sejak jaman nabi adam. Dimana habil dan qabil anak dari nabi adam diminta Allah utk menembahkan sesesmbahan berupa hasil ternak dan hasil pertanian. Dimana sessembahan tersebut sebagai bentuk keiklashan atas harta yg dimiliki utuk dipersembahkan

Mantaf..menasehati tanpa menghakimi..sehat trus bang🙏

Supaya ga mubazir sesajen sebaiknya dimakan aja, sy udah beberapa kali waktu jaman sekolah dulu beramai2 sama temen2

dulu di dearah rumah juga ada beberapa warga yg beda agama yg di bulan tertentu meletakkan sesajen di kuburan kerabat mereka dan itu di makan ama preman2 setempat, tapi itu mereka lakukan saat yg meletakkan sesajen udh pergi atau malam nya mereka makan dan itu gak mereka posting atau apa lah sampai cerita2 ke org dan sy dpt cerita dari pak ustad yg ceramahin mereka, itu secara gak langsung udh membuat org lain kecewa kalo dia tau, kalo mau makan enak ya kerja yg halal gak perlu mencuri

Alhamdulillah bertambah pengetahuanku

Ajib bnr bang... tetep mncoba mmberikan pndpt tnpa mnyalahkan... keren abis daaahh

Parahyangan bukan nama gunung, tapi menurut sejarah/legenda Sunda disebut parahyangan krn daerah itu sangat subur, jd orang Jaman dulu menyebut parahyangan adalah tempat para dewa krn tanah nya subur, banyak gunung, hijau Dan iklim nya sangat baik.

Ihdinassyirootholmustakhim. Berikanlah kami jalan yg lurus .

Bukti klo di indonesia pernah ada Nabi yg mengajarkan agama tuhan yg tunggal..

Masya Allah pada kesimpulannya adalah cara yang kemarin viral adalah cara dakwah yang tidak hikmah....

Hadirr brader🙏

Mantul bg

Dalam melaksanakan dakwah tidak harus dengan kekerasan. Karena dakwah juga bisa dilakukan dengan 3 cara : 1. Dengan Kekuasaan / Tindakan. Namun bukan dengan kekerasan. 2. Dengan kata / menyampaikan/ memberitahu (Menasehat & Memperingatkan), bicara dari hati ke hati, bahwa yg dilakukan org/kelompok tsb adalah salah Menurut syari'at. & yg ke-3. Membenci dalam hati (Ini adalah selemah lemahnya Iman).

Ilmu yang sangat luarrr biasaaa.. ان المبذرين كانوا اخوان الشياطين.. Tapi koreksi sedikit di ayat alqurannya. Mungkin trllu cepat atau memang salah penulisan. . Wallahu a'lam..