Тёмный
No video :(

Bunga Mariat - Puisi Karya Aruna Kavin 

Kopi Sajak
Подписаться 53 тыс.
Просмотров 1,3 тыс.
50% 1

[ Bunga Mairat ]
Aku sedang menimang hujan. Melihat airnya yang hilang. Mungkin terbawa angin. Jatuh ke tanah. Atau terinjak lantas hilang. Aku berkaca di sana. Wajahku terpantul dengan nama perempuan.
Perempuan ialah alas jaman. Ia mati dilahap peradaban. Usai setelah melahirkan.
Dengan berbagai aturan tetua yang tak seirama dengan pikiran, membunuh jati diri. Aku mati. Sekarat di antara segala norma dari negara hingga Undang-Undang keparat.
Aku perempuan sebagai objek melebihi barang. Melihat manusia memuja himpitan vulva lebih dari Tuhan! Itulah keperawanan yang diagungkan! Tuhan yang hilang seiring penis yang menelanjangi dan memasukkannya berulang kali. Dengan matamu, aku tak pernah aman.
Aku hidup dalam sangkar. Bagaimana vulva akan sobek? Payudara yang memanggil durjana? Aku disalahkan pada kandungan yang tak kuinginkan.
Aku takut pada masa yang akan datang. Apakah aku bisa mengandung? Apa aku mampu menjadi ibu? Atau bersediakah waktu memberi jeda setelah masa kelahiran? Aku tetap bekerja.
Aku seorang perempuan yang sedang berduka. Aku bergulat seumur hidup dengan cemooh sebelum menikah. Dengan kandungan yang belum diikat. Dengan batin melihat anak tak sempat menenggak ASI.
Aku dirampok oleh masyarakat, orang tua, negara, hingga Tuhan. Tak ada hak maupun aturan yang membuatku keluar dari perbudakan.
Belum usai. Tubuhku kian menua. Kulitku menjadi senja. Aku tak lagi menawan di mata pria. Aku penuh ketakutan. Kehilangan cinta, dikala tubuhku tak beralas kasih.
Mengapa begitu mengerikan menjadi perempuan?
Arun, Oktober 2020
_____
Beberapa puisi yang ada disini dibacakan oleh subscriber Kopi Sajak. Jika kamu tertarik untuk membacakan puisi disini, kini Kopi Sajak memberikan peluang bagi publik yang ingin membacakan puisi untuk dijadikan konten Kopi Sajak yang akan di upload di RU-vid, Instagram, dan Podcast Kopi Sajak. Tentunya tetap dengan diiringi oleh animasi.
untuk informasi lebih lanjut, pelajari syarat dan Ketentuan nya di / b4sdq1wjb. .
Kunjungi Platform lainnya
Instagram: / kopisajak
Podcast Spotify:
open.spotify.c...
___
Judul Puisi. : Bunga Mariat
Puisi Karya. : Aruna Kavin
Pembacaan Puisi : Aruna Kavin
Sumber Puisi: Pribadi
Visual Animation : Muhamad Maksugi
Software Editing : Adobe Photoshop dan Adobe

Опубликовано:

 

26 авг 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 6   
@rianiistari8317
@rianiistari8317 2 года назад
Ini puisi berat bgt sih. Ada suatu kritik yang ingin di sampaikan. Betapa "perempuan" Kerap mendapatkan kekerasan dari segi fisik, pisikologis, seksual, ekonomi, sosiologi, hingga antropologi. Belum lg HAM perempuan yang belum sepenuhnya dilindungi oleh hukum, apalagi hal untuk mendapat restitusi sebagai korban kejahatan. Apresiasi untuk penulis puisi dan musikalisasi puisinya 👍 Salam dari musikalisasi riani istari 🙏
@naskahdawahid51
@naskahdawahid51 2 года назад
Hadir selalu. Admin mau tanya donk. Ngedit video nya dg aplikasi apa? Trimakasih
@Kopi-Sajak
@Kopi-Sajak 2 года назад
Pakai photoshop dan adobe premiere gan
@kataku4045
@kataku4045 2 года назад
Salam.
@ibulurah206
@ibulurah206 2 года назад
Aduh harus ada warning nih buat yg masih anak sekolah.
@tohaalkalany8884
@tohaalkalany8884 2 года назад
abis liat om dedy sama mba rieke, terus liat ada puisi baru, eh sama isi. rasanya di dada sakit gimana, 🥲
Далее
How to win a argument
9:28
Просмотров 476 тыс.
MONOLOG PRAHU GAZA
16:42
Просмотров 42
Sholawat Penyejuk Hati dan Penenang Jiwa
1:08:10
Просмотров 7 млн
Robohnya Surau Kami - Teater Delapan
1:19:18
Просмотров 3,3 тыс.