Cara Menanam Tomat Di Musim Kemarau Dengan Sistem Irigasi Tetes
Tomat (Solanum lycopersicum L.)
merupakan salah satu komoditas sayuran yang
memiliki nilai ekonomi tinggi. Tomat selain memiliki rasa yang enak juga memiliki kandungan gizi yang baik. Pengelolaan produksi tomat dapat dilakukan dengan efisiensi lahan dan modifikasi melalui sistem hidroponik.
Budi daya tomat menggunakan sistem
hidroponik dapat menghasilkan produksi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan sistem
konvensional. Sistem hidroponik yang sesuai untuk tanaman tomat adalah drip irrigation (irigasi tetes)
Kelebihan Sistem Irigasi Tetes
Tomat membutuhkan air yang cukup
untuk pertumbuhannya namun tidak tahan
terhadap curah hujan yang terus menerus
karena akan menyebabkan pertumbuhan
menjadi kurang optimal.
Sistem hidroponik yang sesuai untuk tanaman
tomat adalah drip irrigation (irigasi tetes).
Sistem irigasi tetes merupakan salah satu
teknologi maju dalam bidang pertanian yang
sangat efisien dan efektif dalam
mendistribusikan air ke tanaman. Hal ini
disebabkan karena sistem irigasi memiliki
tingkat efisiensi irigasi mencapai 90% sehingga
dapat menghemat tenaga, waktu serta biaya.
Irigasi tetes dapat diterapkan pada
daerah yang mempunyai sumber air terbatas & musim kemaraukarena sistem ini mampu menghemat penggunaan air.
Irigasi tetes juga dapat meningkatkan produktivitas lahan karena kegiatan penanaman tidak bergantung pada musim atau tanaman dapat ditanam sepanjang tahun sehingga indeks penanaman semakin meningkat.
Cara Menanam Tomat & Instalasi Irigasi Tetes
1. Persemaian Benih
Penyemaian menggunakan wadah semai yaitu tray. Tujuan dari penggunaan Tray sebagai wadah semai adalah membuat bibit memiliki perakaran yang baik, mengurangi resiko kerusakan akar saat transplantingdan memudahkan dalam
menghitung jumlah benih yang ditanam dan
jumlah bibit yang berhasil tumbuh. Tray semai diletakkan di ruang gelap yang ditutup dengan mulsa hitam selama 3-4 Hari setelah semai hingga benih tumbuh. Pemanfaatan ruang gelap bertujuan supaya benih cepat berkecambah
2. Persiapan lahan & instalasi
Persiapan lahan dilakukan 2 minggu sebelum penanaman berlangsung dengan membersihkan sisa pembongkaran tanaman sebelumnya. Kegiatan sterilisasi bertujuan agar lahan yang digunakan untuk area penanaman bersih dari patogen, kotoran, lumut, sisa tanaman dan genangan air.
Lahan terdiri atas beberapa bedengan dan bedengan tersebut dibersihkan. Pemasangan selang drip dilakukan untuk mengalirkan larutan nutrisi langsung ke akar tanaman. Selang drip merupakan selang irigasi yang digunakan dalam sistem hidroponik. Setiap baris tanaman tomat beef terdapat satu selang drip (pipa lateral) dengan diameter sekitar 1 cm dan panjang
menyesuaikan ukuran bedengan.
Selang drip kecil (pipa mikro) dengan diameter sekitar 0,45 cm. Kemudian pada selang drip kecil
dipasang drip stik (emiter) yang berfungsi sebagai saluran fertigasi pada setiap polybag yang meneteskan air langsung ke daerah perakaran tanaman.
3. Penanaman
Bibit tomat yang telah berumur 21-26 Hari dipindahkan ke tempat produksi. Kriteria bibit yang dipindah tanaman ke tempat produksi yaitu, bibit yang tegak, kokoh, dan bebas dari serangan hama dan penyakit.
Jarak tanam tomat yaitu 40x50 cm dengan jarak antar bedengan 1,4 m sehingga mampu
mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat, serta dapat menghasilkan produksi buah yang tinggi.
4. Perawatan
Pemberian nutrisi dilakukan bersamaan dengan penyiraman atau yang disebut dengan fertigasi. Nutrisi yang diberikan diukur menggunakan EC meter dan pH meter agar nutrisi dapat sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Nutrisi yang digunakan adalah AB Mix yang sudah dilarutkan dengan air.
Volume A : 30 Liter, B: 30 Liter dengan volume air 5200 Liter dan lama penyiraman yaitu 3 menit sebanyak 20 kali.
5. Panen
Kegiatan panen tomat dilakukan setiap hari dengan mengambil buah tomat yang sudah berwarna merah. Tanaman intermedinate pada tomat memungkinkan masa panen yang lebih
panjang, dan dapat bermanfaat pada waktu
harga berfluktuasi.
tanaman tomat, irigasi, irigasi tetes, musim kemarau, el nino, pertanian tahan kemarau, pertanian organik, kelembapan tanah, pertanian cerdas, pertanian masa depan, video pertanian, tips pertanian, panen tomat, kebun sehat, pertanian terpadu, strategi irigasi
plastic bottle easy watering system for tomatoes, plastic bottle watering system, plastic bottle, easy watering system for plants, plastic bottle drip water irrigation system very simple, drip irrigation system, drip system, self watering system for plants, my amazing homestead, DIY, homemade, growing tomatoes, DIY home drip irrigation system, utilize plastic waste for gardening, water planting system, garden watering system, plastic bottle drip water, bottle watering system
20 июн 2024
