Ceramah Agama Islam: Perusak Aqidah dalam Kehidupan Sehari Hari - Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc. 

💚💚💚 BAARAKALLOHU FIIKUM USTADZ, SEMOGA USTADZ ABU YAHYA BADRUSALAM SELALU DALAM LINDUNGAN ALLAH SWT 🤲

Masya Allah..terima kasih ustad sudah menjelaskan buku dr Syeikh Abdusalam Bali . sy tau beliau ahli / pakar ruqyah dunia yg terkenal. semoga kita semua dijauhkan dd dosa syirik dan bid'ah yg tdk sesuai tuntunan Rasulullah yaitu dr Qur'an dan Hadist .

Jazakumullahu khairan wa baarakallahu fiikum

جزاكم الله خيرا

alhamdulillaahirobbil'aalamiin nambah ilmu..subhaanallooh

Alhamdulillah, terima kasih ustdadz ilmunya, sangat manfaat masya Allah tabarakallah🙏🙏

Maa sya Allah

Mksih ustad

Kesirikan di kampung sya kec Wanareja Cilacap sampai hari ini,menaruh rajah di depan pintu+kelapa ijo dan ketupat,mengubur kepala hewan di lapangan(ruwatan)menaruh sesajen di mata air,membuang ayam hidup di tempat yg di anggap angker, tida boleh membuat sumur,tempat mandi sejajar dengan tempat masak katanya bisa sakit. Tida boleh bepergian di naptu 6 (hari hari yg di hitung yg bertemu angka 6)bisa celaka. Meng sakralkan kuburan ,membuat sesajen setelah dari bersih-bersih kuburan. Makan bersama di hari besar Islam dengan di awali bakar menyan dan meminta keselamatan kepada Karuhun arwah-arwah Nene moyang.

Izin share

Barakallahu fiik, Ustadz

Baarakallahu fiikum..

Alhamdulillah ya Allah .

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ustadz..

Masya Allah,, semoga Allah selamatkan kita dari kesesatan dan di wafatkan dalam aqidah yg sohihah

Masya Allah Alhamdulillah terima kasih ustadz 🙏

👍

Barokallahu fik ustadz

Kalo tau dari dulu ini,ga bakalan takut lewat kuburan.

Astaghfirullah ...

soal asi lancar , mungkin dasarnya artikel berjudul "Zat Besi, Nutrisi Penting untuk Bunda Selama Menyusui"

assalamualaikum subhanallah ,izin copy audio ustadz

Ustadz Badrussalam, Lc., Ilmu² keislaman bisa maju pesat karena karena ada halaqah yg digunakan oleh ulama' untuk menadharah dan mudzakarah. Ustadz diajak ustadz Zaini dan Ustadz Sani Uye untuk mendiskusikan materi kajian ustadz. Saya harap ustadz siap. Bila ustadz tidak berkenan, netizen bisa menyimpulkan bahwa Ustadz betul² telah berdusta atas Nama Syaikh Asy-Syirozi dan Imam Nawawi tentang Talafudz binniyat.

Saya terus belajar agama dari berbagai Ustadz, dan kita sama2 sepakat kita wajib ikut Al Quran dan Assunnah. Tapi belajar ttg bidah di sini saya merasa ada yang unik. Sekiranya ada Saudara yang berkenan menjelaskan dengan baik, semoga Allah membalas berlipat-lipat. Kelompok di sini menolak Ulama yang membagi bidah (dari bahasanya hal yg baru) menjadi baik dan buruk. Padahal Khalifah Umar ra yang dijamin Allah SWT melalui sabda Rasulullah SAW masuk surga, telah MENGUBAH format sholat Tarawih, seperti memindah waktunya dari sepertiga malam terakhir menjadi pas ba'da Isya' seperti sekarang, jumlah rakaatnya, adanya Jamaah dan Imam dari Perempuan. Pernah Khalifah Umar ra juga menyatakan "sebaik bid'ah adalah ini". Khalifah Umar ra, Utsman ra dan Ali ra juga membentuk sistem Pemerintahan, Lembaga-lembaga, dll. Juga mengkitabkan Al Quran, semua itu TIDAK SAMA PERSIS dengan zaman Rasulullah SAW hidup. Siapa di sini yang berani mengutuk Umar ra dengan "Kulubidatindolalafinar" dan mengatakan Rasulullah berdusta? Tentu tidak ada. Ada juga, alasannya adalah Bidáh itu hanya terkait Ibadah, bukan Muamalah dan Sarananya, karena Rasulullah SAW membawa Agama bukan Dunia. Lah, katanya Kullu itu SEMUA tanpa terkecuali? Kok jadi ada batasnya? Tidak konsisten. Lagian ucapan itu jelas menghina, atau setidaknya tidak paham tugas dan kemuliaan Rasulullah SAW. Baginda Nabi diperintahkan Allah untuk menunjukkan Agama itu, ya Akidah, ya ritual, ya muamalah, dll. semua di dunia ini diajarkan Rasulullah SAW bernilai ibadah. Bekerja, Berkeluarga, Belajar, dll. kalau lillahitaala ya ibadah, kita ikut ajaran Nabi SAW. Tapi tidak mutlak SEMUA SAMA dengan Nabi SAW, tapi apa yang diajarkan. Kita tidak harus jadi Presiden sekaligus Ulama dan tidak boleh jadi Nabi atau Sahabat, kita boleh jadi guru, dokter, polisi dll. dengan tetap menjalankan panduan nilai dari Rasulullah SAW, bukan mutlak caranya. Oke di situ misal sepakat aja, kita ikutin dulu, RITUAL. Aku ga bahas media/sarananya, tapi waktu, tempat, dan obyeknya. Batasi dulu, yang disebut ritual itu apa? Yang wajib doang apa yang sunnah juga? Sholat Tarawih seperti Umar ra masuk bidah nggak? Zakat Fitrah dengan beras masuk bidah nggak? Tempat Sholat di Indonesia yang Rasulullah SAW dan Sahabat tidak pernah sholat masuk bidah nggak? Membaca Quran di pagi hari sebelum kerja/kelas masuk bidah nggak? Ta'lim dengan jadwal setiap Ahad pagi masuk bidah nggak? Mendoakan orang meninggal dengan surat tertentu masuk bidah nggak? Dzikir setiap istirahat kerja masuk bidah nggak? Jawab aja, itu ritual atau bukan, dan masuk bidah nggak? Dan persis sama dengan Rasulullah SAW lakukan nggak? Yang jelas aku pribadi nggak mau tahlilan kalau diadakan pas jadwal sholat Jamaah, atau ziarah kubur niatnya ngalap berkah sama Wali apalah, atau syukuran tapi sampe ngutang-ngutang. Juga tidak bakal setuju kalau ada yang Sholat Ashar 5 rakaat, baca Quran dari kiri ke kanan, puasa malam paginya buka, dll. karena itu semua tidak sesuai ajaran Rasulullah SAW. Tapi misalnya hari ini aku baca Al Baqoroh besok baca Yaasiin, setiap Kamis malam di Masjid mengaji bareng, Ahad pagi mendengar ceramah di Islamic Center, di Indonesia, dengan pakaian batik yang bersih, baik dan menutup aurat, di dalamnya tidak full bahasa Arab: AKU YAKIN ITU BUKAN BIDAH. Demikian, sekiranya ada Saudara ada yang mau menjelaskan?

Apakah media ada di zaman nabi

Opooooo ikiiiii???