Batik bukan hanya berarti sebuah cara pembuatan atau motif tertentu. Sejak lama batik telah menjadi sumber harapan, terutama untuk dapat meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat.
Lebih dari itu, batik menjadi simbol akulturasi dari berbagai kebudayaan yang ada dan terus berkembang sampai dengan saat ini. Salah satu contohnya adalah batik tiga negeri, yang mendapat pengaruh dari batik pedalaman khas keraton, dan batik pesisiran yang banyak terpengaruh budaya Tiongkok. Maka tidak berlebihan jika mengatakan batik adalah simbol toleransi dari berbagai macam kebudayaan yang ada di tanah Jawa.
1. Ibu Lasmi (Batik Nyah Kiok)
2. Muhammad Hatta (Tokoh Komunitas)
3. Pujiyono (Batik Catra)
4. Mustakim (Jamu Gendong Mbok Yun)
5. Jamilah Yun Afaro (Jamu Gendong Mbok Yun)
6. Baskara Pop (Yayasan Lasem Heritage)
7. Javier Hartono (Batik Sekar Kencana)
8. Alpha Fabela (Ketua Kampoeng Batik Laweyan)
9. Santosa Doellah (Batik Danar Hadi)
10. Muhammad Soim (Paguyuban Batik Kauman)
11. Indra Bigwanto (Pengisi Suara)
#Budayasaya
#Wastra
#Borobudur
#Bahagiadirumah
#IndonesiaBahagia
#Kebudayaanadalahkegembiraan
4 окт 2024