maaf izin menyampaikan, untuk menit 8.08 tolong di revisi, karena itu bukan kraton mangkunegaran tapi kraton kasunanan surakarta hadiningrat, dan penyebutan kraton untuk mangkunegaran tidak tepat karena mangkunegaran bukanlah kraton tapi hanya sebatas kadipaten dan hanya bisa disebut puro mangkunegaran
Sangat profesional filmnya, sangat runtut alur cerita dan memberikan pesan moral betapa tingginya budaya Indonesia terutama Batik yg sdh diakui dunia sbg warisan budaya bangsa indonesia..mantapp
KARYA PENUH RASA DALAM KARYA FILM "BATIK, WASTRA DENGAN SEJUTA CERITA DAN MAKNA" PERAN BUNG KARNO TAMPAK DALAM BATIK INDONESIA, BATIK INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA DIDALAM SETIAP TOESAN CANTING MEMILIKI ARTI MAKNA UNTUK SEMESTA NEGERI INI
tidak cukup kalau hanya dalam bahasa Indonesia. sampaikan dalam bahasa Inggris ke seluruh dunia. Batik itu asal muasalnya dari Indonesia. Jadi bukan Batik Indonesia. Batik itu akarnya memang dari Indonesia. Kalau tidak disampaikan dalam bahasa Inggris, dunia internasional tidak akan tahu, atau peduli.
BPIP ini sampai ngurusin batik segala. Kayak nggak ada kerjaan lain yang lebih penting. Katanya mau membumikan Pancasila. Ada ribuan rumah ibadah Non Muslim di seluruh Indonesia yang tidak diberikan IMB padahal sudah mengurus puluhan tahun. Kenapa BPIP nggak fokus saja pada masalah ini? Padahal di UUD 1945 pasal 29 disebutkan jaminan negara pada semua warga negara untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Terus buat apa ada ideologi Pancasila kalau BPIP justru tidak berani mengurusi masalah yang penting? Terus maunya mengurus hal hal yang tidak ada risikonya seperti batik dan menyelenggarakan seminar atau dialog yang membahas tentang Pancasila. Kalau lembaga negara nggak punya visi misi yang jelas, maka sia-sialah APBN dikucurkan untuk BPIP.