Respect to Coki. The real open minded kinda person. Memang cocok dia dgn julukan 'manusia tersesat' krn dia sadar bahwa dia tdk selalu benar tpi terus berusaha untuk menemukan yg benar setelah belajar dri kesalahannya. Sementara orang² luar sana mengklaim dirinya 'benar+suci' tpi tdk sadar bahwa sedang tersesat.
Coki public speaking nya bagus banget. Cara dia menyampaikan walau mgkn ad bbrpa kata yg sulit di pahami. Tapi kita netizen bersama sepakat kalo coki ini orang yg cerdas! Bener2 cerdas
GOKIILLLLL COKIII YOU’RE GENIUS AF !!!! Gilaak lo bener2 ngebuka mata gue bgt utk belajar lebih “kebal” and have the “thick skin” supaya gak gampang baperan apalagi kepancing sm reaksi2/judgement murahan ... Choose your battle wisely !! So friggin right Dude !! I do agree with you and Pandji ama konsep “tersinggung itu pilihan” and biasanya org yg tersinggung itu termasuk golongan org2 yg gak pede or “low self esteem” ... Wlpn gue sendiri sensitif aaakk 🙈 Well I learn how to cope everyday tho ... Apalagi idup di negara org chuuuy, yg mandang rendah Indonesiaa ... Kudu tebel2 jiwaaa !! Btw Respect ahh Coki *tepukdada 🙏🌹
@@flixjunior9913 inggris dikit dibilang salah, gini ya orang lebih memilih bahasa inggris itu karna jumlah kata nya lebih banyak dari bahasa indonesia. Jadi kadang kita kurang bisa mengungkapkan apa yang ingin kita sampaikan dengan kata kata yang ada di bahasa Indonesia
@@flixjunior9913 cara bahasa indonesia in "choose your battle wisely" yang ngena ke orang lain apa? nih gw coba terjemahin ke bahasa indonesia... choose your battle wisely "pilih pertarungan mu secara bijak" dimana itu sendiri bukan idiom yang digunakan orang indonesia, kayak nerjemahin idiom bahasa asing, jatuh2nya orang ga mengerti. kalo mau liat orang selipin bahasa inggris yg ga perlu contohnya kayak di masterchef tuh, banyak banget kata2 dasar yg nyelipin bahasa inggris yg ga perlu2 banget sebenarnya
Setelah menyimak obrolan Uncle Coki, Tretan Muslim dari dulu sampai sekarang saat ngobrolin Komedi bisa disimpulin bahwa profesi komedian yang mereka ambil itu berat dan berada diambang jurang mereka Bukan jadi takut si tapi malah ingin mencoba job ini Proud of you all comedians
OM DEDI TOLONG DONG PODCAST TENTANG 2 RU-vidR PEMBERANTAS PUNGLI DI MEDAN YANG SEKARANG DI PENJARA DI SIKSA DAN DI PERAS OLEH OKNUM MIRIS OM DENGER CURHATAN ISTRINYA TOLONG DI BANTU YA OM 🙏🙏🙏 #save beny edward😭
Saya sependapat dengan Coki, dimana kebanyakan orang itu merasa dia memiliki hak untuk berekspresi sebesar-besarnya tapi tidak berpikir orang memiliki hak yang sama.
Dedy keluarin As keriting untuk pernyataan "dia dapat bayaran untuk menjelekan kelurga gua".. coki timpal dengan As sekop untuk pernyataan "tugas komedian di bayar untuk menjadi lucu, bukan untuk menjadi benar"... cukup di sini selebih nya muter-muter👌
@@iqbalfadlilabdillahshodiki1125 freedom of speech. Mau ada yg peduli atau gak. Hak dia mengungkapkan pendapatnya dengan berani. Lah elu, taunya mencela orang yang berpendapat dengan ocehan lu yg sama aja dengan dengkur 🤭🤭🤪
"orang-orang lebih suka menyerang akibatnya daripada mencari penyebabnya" -Coki Fakta yang sesungguhnya, contohnya kasus Ria ricis tentang konten "pamit".
Sangat kontradiktif dari video yang sebelumnya. Mengapa saya sangat ngefans dengan Coki Pardede, karena ketika diajak bercanda dia bisa mengikuti alurnya sampai ngakak" parah dan ketika diajak diskusi serius dia punya diksi" yang seabrek bahkan dia yang cenderung menguasai permainan. Salut dengan sampeyan mas Coki Pardede
Yg bikin gw iri dr coki adalah public speaking dia bagus banget. Cara penyampaikan yg cerdas meski gak semua bisa gw pahami 😂. Gw angkat topi buat ini. Salut.
banyak referensi yg dia dapet, ditambah sering berdiskusi dengan orang orang. stand up comedyan emg cerdas cerdas bro, udh terlatih bgt sih ini public speaking nya
Begitulah orang Konyol yg Terselubung bro (bukan konteks untuk menghina coki ya), mereka sering ketiwa ketiwi dengan hal yang mungkin bagi mereka dalam tanda kutip adalah "Sentilan Sentilan Menggelitik" dan imajinasi dalam kepala mereka selalu bermain dan mereka terkadang sulit untuk mengontrol hal tersebut karena, namanya alur pikiran yg ber-genre seperti Coki ga akan bisa berhenti kalau bukan keinginan tegas dari orangnya untuk stop, oke cukup sampai di situ, itu kemungkinannya sangat sulit kalo tidak dibiasakan
Jadi gini, Coki menghendaki publik figur untuk hati2 dan penuh pertimbangan. Dedi meminta komedian untuk mencari materi yang tidak menimbulkan potensi menyinggung kepribadian seseorang. That it.
Pelawak atau komedian adalah orang yang menghibur penonton, terutama dalam membuat mereka tertawa, dengan cara melawak, yaitu suatu usaha untuk membuat orang lain tertawa, atau sekadar membuat orang lain gembira. Caranya bermacam-macam, tergantung si pelawak dan biasanya disesuaikan dengan kondisi orang yang akan dibuat tertawa. Cara yang paling umum adalah dengan mengucapkan lelucon, dengan subjek lelucon orang lain, atau diri sendiri. Cara lainnya adalah dengan tingkah laku yang dibuat-buat hingga dapat terlihat lucu dan pentas ditertawakan di hadapan orang lain.
off baperan. mereka yg berwenang menutup telinga ketika menonton ini. begitupun mereka yg mampu membayar pengacara, merasa aman ketika dilindungi undang² di dunia maya
Dengan adanya anda disini Paman Coki, secara gak langsung Paman memberi sumbangsih dalam hal education terhadap indonesia. Terima kasih paman, As a Good Human
Komedian itu rata2 cerdas kok. Tapi komedian yang modal otak ya, bukan cuma slapstick gak jelas (walaupun bukan berarti komedian yang slapstick itu bodoh juga).
Semua akan pintar pada hal dan waktunya karena proses dan tuntutan situasi. Misalnya dia komedian dia akan mencari tahu perihal yang berhubungan untuk kelangsungan kerjaannya dia sebagai komedian.
Tetep perlu lah soalnya di ITE juga ada pasal yg mengatur tentang penipuan transaksi elektronik,, kebetulan yg bikin kepala garuk garuk hanya ttg ujaran kebencian dan penyebaran hoax yg alat ukur nya masih belum ditetapkan,, sedangkan dlm instrumen hukum alat ukur nya harus jelas sedangkan ketersinggungan kan tidak bisa di ukur
Wow... Ga nyangka bakal seberat isinya!! 👍🏻pemikiran2 paman coki bisa masuk dlm kurikulum pendidikan formal supaya generasi2 berikutnya punya pemikiran yg terbuka soal medsos. Mereka jd bs fight/use media sosial wisely. Dan bs ngurangin "sampah" di lingkungan medsos atau tdk menjadi sampah itu sendiri. Asli keren ini!
orang2 yg dateng untuk menonton sebuah komedi lalu orang2 tersebut tersinggung dan marah dengan komedi tersebut itu sama konyolnya dengan lu nyemplung ke kolam aer terus lu marah2 karna kebasahan.
13:04 Paman coki : _"Pada saat ada undang-undang ITE, rather than punish orang-orang yang bereaksi negatif, kenapa gak dikasih edukasi mengenai how to use social media wisely? ...Semua hate speech yang di social media itu adalah akibat, kita lebih interest menyerang akibatnya daripada tarik ke belakang apa sebabnya"_ WHAT A SENTENCE
straight to the hell without angel checks, son of dewa ra, the real dzulumat, the king of hell, the darkness of the dark, born in the dark cave, the commander of lost youngster, the brother of imhotep 😂
Coki coki... Kenal papanya ,kenal Ibunya, sama dia sih tidak sampai sedekat Ibu dan ayahnya. Seneng sih liatmu terkenal ,tapi sayang siapa yang tau siapa kamu dan keluargamu pasti mereka .. ...ahh sudahlah. Respect your decision because people choose and be responsible to what they choose. at least from what you had, how you've been raised up and grew up, don't say you are agnostic ,Reza! You got a lot of evidence and comprehension for that things. We miss you by the way. Do you really enjoy your life now?
Tiap coki ber-argumen luar biasa sih menurut gue, dia adalah sosok yang sangat cerdas dalam berkata termasuk berdebat tapi mudah dipahami, apalagi berdebat dengan seorang master yang mempunyai julukan smart People. Mantap sih👍
Ahirnya ada jawaban yg memuaskan dari pertanyaan kita semua "apa batas komedi?" Batas komedi adalah nyali dan energi lu. Dan of course om coki yg jawab the one mf who just keeps banging on the damn door. Goks!
Intinya gini, Komedian cuma nyari kelucuan dari sebuah fakta. Semisalnya fakta dari si A itu lucu, lalu dia sebarkan, dan dia memberikan pendapat(reaksi) itu pada publik bahwa si A itu postingannya lucu. Ngga salah dong? Kalo si A tersinggung, kenapa dia marah? kenapa dia kesel? itu kan kesalahan dia, kenapa dia berani memposting sesuatu yang bisa orang singgung? Sampai dia dihate sama banyak orang? Lagipula si komedian itu bukan penyebar pertama menurutku, karena secara bersamaan saat ada orang seperti komedian yang ngasih reaksi ke postingan si A, di belahan bumi lain juga ada yang sedang ngasih reaksi ke postingan si A. Bukan salah si komedian juga, kenapa banyak orang yang nyinggung dia. Kalo sekiranya postingan si A itu bagus, trus di react sama komedian dengan menyinggung. Pastinya si penonton ga peduli dan nganggep itu garing, tapi kebetulan postingan si A ini bermasalah jadinya dia ikut menyinggung. Yang menjadi penyebabnya kenapa postingan si A itu banyak yang menyinggung adalah dia sendiri, kenapa dia post. Itu sih yang gw tangkep dari Mang Coki.
Yes i agree.... Ketika ada reaksi dari sebuah aksi dan reaksi dari aksi elo tidak sesuai harapan elo....better take down aksi lo....dan pelajari publik sebelum elo beraksi... N Social Media isn't Diary ILOVE PAMAN COKI
Pada akhirnya kembali ke kalimat rosul, berkata baik, atau diam. Jadi ketika kita tidak mampu berkata yang baik, lebih baik kita tidak mengucapkan apapun kalau itu akan menyakiti!
"Gua berprinsip gini. Setiap orang punya hak untuk BEREKSPRESI yg sebesar-besarnya, demikian juga orang lain punya hak yg sama besarnya untuk BEREAKSI sebesar-besarnya. Sebab-akibat" -CokiPardede
21:46 "Om deddy: Tapi kan niat tidak niat yang tau bukan kita Coki: nah kenapa dibikin undang-undang nya kalau tolak ukurnya tidak ada yg tahu, cuma Tuhan? WTF!?!" Aligg, setuju bgt ama coki
"The cost of being funny adalah nyawa loe, reputasi loe, kredibilitas loe, temen-temen loe, pekerjaan loe atau mungkin persepsi orang sama loe" ~ Coki Pardede _ 2021
nah stuju. Loe ga bs tutup jutaan mulut. Tapi loe bs tutup dua telinga loe. ujung2nya lu ga bs kendalikan reaksi org, lu yg hrs memahami bahwa aksi lu nanti akan direaksikan org lain. Hukum karma
*gak boleh nanya umur* *gak boleh nanya agama* *gak boleh nanya gaji* *gak boleh nanya kapan nikah* *gak boleh nanya jenis kelamin anak* “mbak” “iya?” “Azka Corbuzier kalo manggil bapaknya pake "Daddy", gitu termasuk sopan atau engga ya?"
Mirip sama quotes film warkop saat film berakhir... "Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang" Sungguh makna yang mendalam untuk film2 komedi periode orde baru.
16:57 the main problem is not about the f*ckin' UU ITE but it's about how to use "MEDSOS" wisely, burn it!! maka dari itu saya sangat setuju dengan pendapat Coki Pardede, jadilah sedikit bijak dalam bermedsos... "Apapun reaksinya itu wajar, kerana semua org bebas mengomentari tentang postingan qt.... tapi berakhlaklah dalam berkomentar"
Smart young man, this is the right attitude. You can not control what other people think, you can not be a police to other people’s thoughts. You have to be tough and suck it up. Awesome point of view Coki.
Kalian mulai pada sadar nggak si? Kata-kata warkop mulai terasa sekarang "tertawalah sebelum tertawa itu dilarang" dan sekarang tertawa mulai dikotak-kotakan
21:46 UU ITE ngurusin ranah perasaan yang sebenarnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan di tingkat RT RW Good job TAUCO (Tausiyah Coki)👍 Btw, Cenel gw ngerusak lagu orang 😭
Inti dari segala masalah nya adalah pendidikan, pengetahuan untuk itu, serta keterbukaan pikiran untuk memikirkan kembali apa yang perlu di reaksikan terhadap sesuatu nya.
Solusinya : Rubah setiap sosmed agar menampilkan view rules di awal biar di baca, karena pada dasarnya aturan dibuat karena adanya pelanggaran, aturan sdh dibuat tetap saja dilanggar. Mungkin karena malas baca.
Ternyata cerita Abu Nawas itu hakikatnya pengajaran ttg freedom of speech sejak dini. Dan apa yg di katakan Coki ttg hakikat komedi, aksi-reaksi, dan batas comedy dan cara kerjanya rupanya ada contohnya di cerita" Abu Nawas. That wil always be my role model 🔥
Aksi-reaksi... Hasil reaksi kita akibat aksi seseorang, maka reaksi kita itu juga termasuk aksi bagi prespektif orang yang bereaksi dengan re-aksi kita. Makanya ada hal yang disebut chain reaction yang mana aksi yang terjadi menimbulkan reaksi yang akan mentrigger aksi lain yang akan mengakibat reaksi baru dan berulanglah siklus tersebut. Bahkan dunia yang fundamental seperti fisika sudah ada fenomena itu. Jadi skemanya aksi-reaksi ➡️mentrigger➡️ aksi-reaksi lainnya.
@@sukidesainer2116 maksudnya undang2 ITE bisa dipake untuk mencegah kejahatan digital (pencurian kartu kredit, indentitas, penipuan online dsb) eh malah jd buat orng baperan
@@indrakurniawan9917 mangkanya, jangan bolos pelajaran pas materi *pemahaman kalimat*, kata" gua yang baku aja lu gak bisa pahami apalagi pembahasan "freedom of speech".
awal2 sosial media facebook twitter awal2 itu enak bgt klo dibilang kyk diary emg mirip diary, cmn semakin banyaknya pengguna banyak pertemanan dan keluarga apa lagi public jd bkin sosial media ga kyk dlu lagi ga seprivasi dulu lagi jd bener2 kyk junggle