@@belajaridnjangan terlalu dipikirin pak komentar seperti ini, dia aja kalo komen gak mikir 😂. Eman energinya pak. Kalo saran saya setiap install os(linux) baru tolong di kasih konsumsi ram nya pak pake htop atau yang lain boleh biar bisa jadi informasi bagi yang mau ganti os. Terimakasih
Kalau saya sih rumusnya gini, Jika aplikasi itu lebih sering diakses lewat terminal, saya pilih snap karena lebih kerasa 'native'nya. Contoh : vscode, nvim, flutter, dkk. Jika aplikasi lebih sering kita akses dari dekstop icon dan start menu, saya pilih flatpak. Jika aplikasi kemungkinan bakal kita pakai sekali aja, saya pilih appimages. Contoh, etcher(mau ganti distro, mau ngeflash usb, ya kali harus instal 😁).
Iya mas, sebenarnya sudah masuk dalam list sejak 2 bulan lalu, tapi memang butuh waktu untuk melakukan penggalian dan verifikasi informasi agar tidak menyesatkan 😅
Disisi lain karena ukurannya lebih besar karena bundling module module pendukung apps, Flatpak ini banyak sisi positifnya. Dari sisi development, developer tidak perlu susah susah compile untuk spesifik distro yang diinginkan. Cukup compile ke Flatpak dan deploy ke Flathub. Saya senang sekarang Flathub semakin bagus ekosistemnya, sehingga walau package distro yang dipakai menjadi outdated, saya masih bisa menggunakan aplikasi versi terbaru dengan bantuan Flatpak dan AppImage
Nah untuk kebutuhan semacam ini saya belum pernah alami. Kebetulan sejauh ini selalu mengandalkan online repository 😊🙏 Untuk kebutuhan semacam ini, nampaknya AppImage bisa jadi pilihan yang lebih baik 😊
emang. di Linux Mint 20 keatas snap dah di "Disabled" secara default karena alasan "Backdoor" kalau flatpak sih masih preinstalled di Linux Mint. 20 keatas seingatku.
Betul mas, sekarang ini makin banyak turunan Ubuntu yang menghilangkan Snap dan menggantikannya dengan Flatpak. Dua di antaranya adalah Linux Mint dan Elementary OS.
Pak saya mau tanya, laptop saya kalo pake linux touchpad nya selalu tidak bisa berfungsi harus ngedit /etc/default/grub dulu, nah kalo di distro immutable kayak fedora silverblue itu apa masih bisa ya ngedit default grub nya?
Ada baiknya mencoba running dengan live USB dulu, kalau semua hardware bisa terdetaksi dengan baik barulah lakukan instalasi. Cukup merepotkan bila ada hardware yang tidak terdeteksi.
@@belajaridn siapp pakk, biasanya laptop saya ini gitu, touchpadnya suka gak detect kalo di linux harus sedikit utak atik di default grub itu baru bisa
Nix bisa dipastikan sebagai package manager, tetapi untuk Guix saya kurang paham karena belum pernah mencoba. Nix juga mengadopsi model isolasi yang baik sehingga layer aplikasi terpisah dari sistem operasi. Tetapi sekarang ini saya memang lebih banyak mengadopsi Flatpak.
saya coba lulu bang kurang lebih seminggu saya pake manjaro linux lts fersi up gerade nya cepat 👍😅 itu bisa sapek lebih dari 5 tahun ngak ya dukunganya 😸