@@zakariyaharya2495 Biasa aja. Lisan Arab Adi Hidayat lebih fasih dibanding Abdul Shomad, tapi gak ada yg kehilangan kemuliaan, kecuali ente sok tahu dan selalu merasa benar dari orang lain.
@@christianfairy8469 Yg dibaca Surah Ak Isra': 16. Wa idz aradnaa annuhlika ... Tapi dibaca : Wa idz aradnaa annahlika ... Makanya kita jangan lah berlebihan memu ji sang tokoh.
@KelanaPutra-rn3oq standar tinggi??? Lah wong ketua umum baca Ayat aja salah kok An nahlika أَنْ نَهْلِكَ sesuai bacaannya Prof Haedar Artinya: Saya (Allah) RUSAK yang benar: An Nuhlika Artinya: Saya (Allah) merusak (kan)
Ya Allah pk Haedar Nashir bicaranya bikin teduh dan sejuk ke hati, semoga Allah pertemukan saya dengan beliau, ingin sekali belajar Islam yang sesungguhny dari beliau, Semoga Allah selalu melindungi beliau dari gangguan jin dan syetan yang menjelma jadi manusia
Salut kepada bapak Haedar Nasir yg menyampaikan paparan lngsng menyentuh persoalan intinya dan tidak membanding"kan persoalan intern bangsa indonesia dgn mentigma bangsa lain
Kami sangat kagum dg pak Haedar Nasir,santun dan selalu referensi alquran sbg jalan keluarnya bangsa ini dlm mempererat persaudaraan yg semakin rapuh, semoga muhammadiyah lebih banyak lagi memberi kontribusi pd bangsa dan negara, insya allah.
Saya bukan terlahir dari Kakek nenek serta Kedua orang tua saya yang Muhammadiyah..... Tetapi awalnya saya mengikuti KAJIAN orang-orang Muhammadiyah di tingkat PRM dan terus saya mengikuti Kajian Muhammadiyah bahkan sampai ke PP. Muhammadiyah saya merasa adem sejuk. Tidak ada satu kata pun ucapan para Ustadz Muhammadiyah yang menyinggung perasaan ormas-ormas lain, mereka benar benar mengajak berdasarkan Sunnah Nabi Muhammad SAW... Alhamdulillah sampai saat ini saya jadi selalu mengikuti setiap ada Kajian di Muhammadiyah....
bismillah teman2.. kita semua muslim tidak usah komentar2 yang tidak2 dan saling menyerang buat apa?? cukup DOAKAN DIRI KITA SENDIRI semoga mendapatkan HIDAYAH dari Allah dan doakan juga teman2 yang masih berbuat dosa semoga mendapatkan hidayah mengenal agama Islam dengan pemahaman para sahabat dan 2 generasi setelahnya itu aja sih...
Beda kelazz... Agil shirot seperti orang baru belajar bikin pesawat dari kertas... Sedang Haidar nashir seperti pemilik dan pembuat pesawat ulang alik..
klo ujaran kebencian biangnya keroknya bertempat di muhamadiyah.cuman nu gak pernah melawan.krn nu tempatnya orang ngalah dan sopan demi kemenangan.dari sekian banyaknya komen kru muhamadiya tidak satupun yg berpendidikan akhlq.jurusnya jurus kebencian dan kedengkian.membudidayakan akhlaq bobrok ko di bilang maju.kaya dgn sifat hasud dengki cerai merasa paling maju merasa paling banyak krunya merada paling pinter .hilang rasa rendah diri dan sopan santun terhadap lainya.merasa bisa mengganyang dan melumat lawan sampai ludes.itulah sipat kesombongan berlatar belakang kekayaan.bermodal kemajuan sehingga lupa sipat dengki menggrogoti relung hati yg seharusnya mengemban tugas besar dari sang arif bijaksana kh Ahmad dahlan.
pendiri NU dan MD satu guru satu tujuan berjuang untuk Indonesia, dg menghargai beragam etnis , budaya dn agama. 2 tokoh besar itu membagi dakwah Mbh Ky hasyim di desa desa dn mbh Ky Dahlan di kota kota. saudara bersatulah...bentengi NKRI dari faham yg tdk bisa menerima pebedaan dn suka menyalahkan orang lain.
Penjelasan kiyai aqil Siraj mengenai Perjuangan agama" menurnya lebih baik cara di Indonesia dari pada caranya di Arab,, karena di Arab dengan perang,, sedangkan di Indonesia dengan di panggil dan di nasehati,,, tentu pemahaman yang seperti ini sangat lah tidak berfikir dengan luas,, padahal Rasulullah shalallahu alaihi wasallam penuh kasih sayang pada semua mahluk,, ini bukan hanya pada orang,, namun semua mahluk,, akan tetapi,, perbedaan Arab Saudi dan Indonesia mengenai penyebaran agama tidak sama di Indonesia,, kalau di Arab Saudi " penegak atau penyebar agama Islam betul betul menjelaskan mana yang hak dan mana yang bathil,, sedangkan di Indonesia " kebanyakan dakwahnya mengikuti arus penduduknya,,. Sehingga di Indonesia " sampai sekarang ini,, masih banyak orang Islam,, meminta rezeki dan keselamatan pada mahluk atau benda benda,, contoh,, masih banyak orang memotong ayam atau kambing di tempat keramat,,' dengan tujuan untuk di beri kemurahan rezeki atau keselamatan,,' dan masih banyak orang meyakini Kris mempunyai kekuatan yang bisa menyelamatkan tuannya, perdukunan di mana mana masih meraja lelah,, dll.itulah perbedaan dakwah yang tegas dan mengikuti arus
Said Agil setelah dapat gelar dan badannya gemuk,juga bisa ngidupi keluarganya di Saudi,begitu pulang ke tanah air jadi musuh bebuyutan Saudi dan Islam dari Saudi karena sudah dibeli Syiah Iran.
NU, Muhamadiyah dan ormas lainnya jngan sampai ada perpecahan. Berlomba2 dlm kebaikan sj, Berjuang utk mencapai kemajuan bangsa dg tanpa merendahkan kelompok lainnya. Hilangkan sikap primodialisme, perlu ada gerakan moral, tunjukkan budi pekerti yg luhur spt nilai2 dlm Pancasila. Para pimpinan Toga tdk terseret politik praktis, negara akan aman, tentram nyaman.
@@ganangrizky8420 lah yg dgadang² takbir...sa,at demo kan...saya jwab sami,allohuliman hamidah.....inti cerita vidio tsb...daerh timur tengah (arab) selalu ribut sesama islam budaya indo saling mnghormati yg muda mnghormati yg tua itulah adab....fahami dulu vidio ini....bung
NU-SANTARA...sangking damainya ngusir pengajian islam klo gereja dijagain..tuh lg viral hari ini ustadz attaki pengajian nya dibubarin Banser.. mestinya pengajian nya pakai dangdutan plus biduanita nya agar Banser joget sambil saweran biar gk dibubarin🤭
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الْهُدٰى ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ اَهْوَآءَهُمْ بَعْدَ الَّذِيْ جَآءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَـكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ wa lang tardhoo 'angkal-yahuudu wa lan-nashooroo hattaa tattabi'a millatahum, qul inna hudallohi huwal-hudaa, wa la-inittaba'ta ahwaaa-ahum ba'dallazii jaaa-aka minal-'ilmi maa laka minallohi miw waliyyiw wa laa nashiir "Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)." Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 120) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : كَا نُوْا لَا يَتَـنَاهَوْنَ عَنْ مُّنْكَرٍ فَعَلُوْهُ ۗ لَبِئْسَ مَا كَا نُوْا يَفْعَلُوْنَ kaanuu laa yatanaahauna 'am mungkaring fa'aluuh, labi-sa maa kaanuu yaf'aluun "Mereka tidak saling mencegah perbuatan mungkar yang selalu mereka perbuat. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat." (QS. Al Ma'idah Ayat 79) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: تَرٰى كَثِيْرًا مِّنْهُمْ يَتَوَلَّوْنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ۗ لَبِئْسَ مَا قَدَّمَتْ لَهُمْ اَنْفُسُهُمْ اَنْ سَخِطَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ وَفِى الْعَذَا بِ هُمْ خٰلِدُوْنَ taroo kasiirom min-hum yatawallaunallaziina kafaruu, labi-sa maa qoddamat lahum angfusuhum ang sakhithollohu 'alaihim wa fil-'azaabi hum khooliduun "Kamu melihat banyak di antara mereka tolong-menolong dengan orang-orang kafir (musyrik). Sungguh, sangat buruk apa yang mereka lakukan untuk diri mereka sendiri, yaitu kemurkaan Allah, dan mereka akan kekal dalam azab." (QS. Al Ma'idah Ayat 80) وَلَوْ كَا نُوْا يُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لنَّبِيِّ وَمَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوْهُمْ اَوْلِيَآءَ وَلٰـكِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ walau kaanuu yu-minuuna billaahi wan-nabiyyi wa maaa ungzila ilaihi mattakhozuuhum auliyaaa-a wa laakinna kasiirom min-hum faasiquun "Dan sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Muhammad) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya, niscaya mereka tidak akan menjadikan orang musyrik itu sebagai teman setia. Tetapi banyak di antara mereka, orang-orang yang fasik (QS. Al Ma'idah Ayat 81) تُطِعْ كُلَّ حَلَّا فٍ مَّهِيْنٍ wa laa tuthi' kulla hallaafim mahiin "Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina," (QS. Al-Qalam 68: Ayat 10) هَمَّا زٍ مَّشَّآءٍ بِۢنَمِيْمٍ hammaazim masysyaaa-im binamiim "suka mencela, yang kian kemari menyebarkan fitnah," (QS. Al-Qalam 68: Ayat 11) وَقُلْ لِّعِبَا دِيْ يَقُوْلُوا الَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ ۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ ۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ كَا نَ لِلْاِ نْسَا نِ عَدُوًّا مُّبِيْنًا wa qul li'ibaadii yaquulullatii hiya ahsan, innasy-syaithoona yangzaghu bainahum, innasy-syaithoona kaana lil-ingsaani 'aduwwam mubiinaa "Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 53)
Kyai Muhammadiyah yg saya amati sllu sejuk dan hidupnya istiqomah rendah hati dan sllu sederhana .pdhl infonya Muhammadiyah kaya raya bahkan ormas paling kaya raya dimuka bumi yg hampir mencapai 1000 trilyun .apa benar kekayaan Muhammafiyah sebesar itu ?
@@nurhady460 logatnya mmg bgtu .tp beliau sllu jaga keistiqomahannya gak pernha mau terima amplop .gak pernh mau minta dikawal2 bak raja aplgi dikawal dg mobil yg sirinenya meraung2 di kampung yg memekakkan telinga .
Sejarah dari mana kalo islam di arab disebarkan dengan kekerasan... ga sadar kalo dia ngejelekkan islam arab... keliatan banget bencinya sama orang arab ini orang...
Allahumma sholli 'alaa muhammad Terimakasih Jangan lupa subscribe nya sohib.... Bakal ada lagi video debat NU & MUHAMMADIYAH Lagi selanjutnya di chanel ini
NU agama yg menghormati dan menghargai para penyebar agama di Indonesia yaitu wali yg mengajarkan tata cara agama Islam kami NU yg asli tanah air Indonesia yg sama tujuan nya cuma beda caranya
Sebagai saran, judul video agar direvisi krn isi video ttg diskusi, bukan debat. Ini penting agar tidak salah tafsir yg bisa mengurangi makna komunikasi n relasi
Dua pemaparan tentang masalah perpecahan bangsa yang di pandang dari 2 perspektif. Pak Haedar lebih menitikberatkan adanya ketimpangan sistem hukum Indonesia. Pak Said Aqil bertitikberta kepada pelemahan budaya didalam agama.
YG SATU CARI MAKAN DI ORGANISASINYA ! YG LAIN BERJUANG UNTUK KEMAJUAN ORGANISASINYA. KIRA KIRA ORGANISASI MANA YANG BERGUNA UNTUK RAKYAT INDONESIA YA ?
Coba sampaian pikir suatu saat nanti dan sejak dulu kala ada dua pilihan kawan danlawan pantaskah kita yang muslim menganggap kawan yang sesungguhnya adalah lawan?..... mikir dong mikir ingat peristiwa karbala kenapa bisa terjadi mikir...musuh kita syetan yang mengacak acak persatuan kita mikir.....
EH KALO ADA BENCANA YG SAYA TAU YG SERING PERTAMA KALI MEMBANTU FPI SAYA GA LIHAT ADA ORANG ORANG NU TUH ........ NU AROGAN KARENA MERASA BANYAK ITU SAJA ........ PADAHAL JUMLAH BANYAK BLM TENTU BENAR ........ SALAM AKAL SEHAT.
Memangnya yg anda tangkap dari perkataan KH Aqil Siradj yang menurut anda memecah belah itu yang mana? Pernyataan mana? Kutipan video menit dan detik keberapa?
@@herutian3336 kasih tau lah kalau ngaji kitab, jangan mentang2 ngaji kitab terus dijadikan bahan kesombongan sendiri, kok sekarang santri2 pada sombong ya, bukan menjelaskan malah nantang
Perensenternya gk mencerminkan etiknya..seharunya pakean di sesuaikan dengan perogram apa....sedangkan di hadapanya itu kn para ulama ulama...harga dirinya dimna.....tv 1 pun kurang menyesuaikan
Bagaimana dengan 8 Rakaat ? Adapun mereka yang berpendapat bahwa salat tarawih 8 rakaat berpegang pada Hadits Sayyidah A’isyah tentang Salat Witir: “Rasulullah SAW tidak pernah menambahi, baik pada bulan Ramadhan maupun selain bulan Ramadhan, dari 11 rakaat.” (HR Bukhari dan Muslim) Menurut kelompok pendukung tarawih 8 rakaat, 11 rakaat yang dimaksud pada hadis ini adalah 8 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir. Dari segi sanad, hadits ini tidak diragukan lagi keshahihannya. Karena diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Imam Muslim dan lain-lain (muttafaq ‘alaih). Hanya saja, penggunaan hadis ini sebagai dalil salat tarawih PERLU DIKOREKSI ULANG. Ada Beberapa Sanggahan yang Perlu Diperhatikan: 1. Pemotongan Hadis Bagi yang sering menjadikan hadis ini sebagai dalil salat tarawih, biasanya tidak membacanya secara utuh. Akan tetapi mengambil potongannya saja sebagaimana disebutkan di atas. Bunyi hadis ini secara sempurna adalah sebagai berikut: “Dari Abi Salamah bin Abd al-Rahman, ia pernah bertanya kepada As Sayyidah A`isyah radhiyallahu ‘anha perihal salat yang dilakukan oleh Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan. Sayyidah A’isyah menjawab: “Rasulullah SAW tidak pernah menambahi, baik pada bulan Ramadhan maupun selain bulan Ramadhan, dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat, dan jangan kamu tanyakan baik dan panjangnya. Kemudian Beliau salat empat rakaat, dan jangan kamu tanyakan baik dan panjangnya. Kemudian Beliau salat tiga rakaat. A’isyah kemudian berkata : “Saya berkata, wahai Rasulullah, apakah anda tidur sebelum salat witir?” Beliau menjawab: “Wahai A’isyah, sesungguhnya kedua mataku tidur, akan tetapi hatiku tidak tidur.” Pemotongan hadis di atas, berpotensi menimbulkan kesimpulan berbeda. Sebab, jika dibaca secara utuh, konteks hadis ini sangat jelas berbicara tentang salat witir, bukan salat tarawih, karena pada akhir hadis ini, Sayyidah A’isyah menanyakan salat witir kepada Rasulullah SAW. 2. Kesalahan dalam Memahami Maksud Hadis Dalam hadis di atas, Sayyidah A’isyah dengan tegas menyatakan bahwa Nabi SAW tidak pernah melakukan salat melebihi 11 rakaat baik pada bulan Ramadhan maupun pada bulan-bulan yang lain. Salat yang dilakukan sepanjang tahun, baik pada bulan Ramadhan maupun bulan lainnya, tentu bukanlah salat tarawih. Karena salat rarawih hanya ada pada bulan Ramadhan. Karena itu, para ulama berpendapat bahwa hadis ini bukanlah dalil salat tarawih, akan tetapi dalil salat witir. Kesimpulan ini diperkuat oleh hadis lain yang juga diriwayatkan Sayyidah A’isyah. Dari A’isyah, ia berkata: “Nabi SAW salat malam 13 rakaat, antara lain salat witir dan dua rakaat Fajar.” (HR. Bukhari) 3. Pemenggalan Hadis Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, mereka yang mendukung salat tarawih 8 rakaat mengatakan maksud dari 11 rakaat pada hadis di atas adalah 8 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir. Hal ini tidak tepat. Karena ini berarti satu hadis yang merupakan dalil untuk satu paket salat dipenggal menjadi dua, 8 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir. Di sisi lain, jika kita menyetujui pemenggalan ini, maka kita harus menyetujui bahwa selama bulan Ramadhan Nabi SAW hanya melakukan salat witir 3 rakaat saja. Sementara Imam Tirmidzi mengatakan "Diriwayatkan dari Nabi SAW salat witir 13, 11, 9, 7, 5, 3 dan 1 rakaat.” Habib Ahmad bin Novel menyimpulkan, jumlah rakaat tarawih paling afdhal adalah 20 rakaat, sebagaimana ijma’ para sahabat dan ulama, dan sabda Rasulullah SAW: “Kerjakanlah atas kalian akan sunnah-sunnahku dan sunnah-sunnah Khulafaur Rasyidin setelahku.” PAHAM???
Betul pak de Nu memang kaum rakyat jelata masarakat pedesaan yg sdmnya rendah Mondoknya pun cukup dipondok tradisional Tapi tdk swdikit kealimannya mengalahkan lulusan timteng Misal g baha g kautsar dsbnya
@@mashudmashud1774 Gua Baha? Gus Kautsar? Maaf, ilmu mereka untuk kalangan sendiri, dikagumi kalangan sendiri. Gak laku di depan jemaat Persis, Muhammadiyah dan yang lain. Apalagi di dunia internasional, mana ada yg ngefans sama mereka. Jadi kurangi kebiasaan memuji Malangan sendiri, buka wawasan.. Wong Said Aqil saja belajar di negeri wahabi kok, termasuk pendiri NU. Stop jumud dan berlagak sok tahu.
*Fakta dilapangan adalah bukti nyata.* Sadis, jumawa, membubarkan kegiatan kelompok lain dan satu2nya ormas yg doyan berantem dengan kelompok lain adalah CUMA En Oe.
KH Sa'id Aqil Siradj,, mengatakan yang tidak benar,,,bahwa Islam di Arab disebarkan dengan cara peperangan.... Nabi Muhammad menyebarkan Islam cara yang santun,,,, Kalau terjadi peperangan,,itu karena piagam Madinah dikhianati oleh non Islam,,,,
NU pedoman nya Al Qur an hadis ijma n qiyas... Hanya NU yg begini... Empat hal itu semua ada ilmu nya, ilmu2 itu hanya di ajarkan secara lembaga di pesantren NU, penjelasan kh sa id Aqil Siroj tntng empat hal itu...
Tampak mana yg seorang bermental pejuang dengan mental munafik.jujur terhadap realitas dan bertanggungjawab terhadap nasib generasi dan kondisi bangsa yg memang sudah sangat menyedihkan bagi yg mau jujur.