Menjadi owner dan karyawan bukan lah persoalan mau diatur dan tidaknya . Kalau jadi pedagang cm untuk tidak mau di atur berarti masih level rata2 motivasinya .
Masukan saja ya bang,, di telaah juga varian produknya apa saja, 1 porsinya harga berapa, isi 1 porsinya berapa buah atau apa saja isi 1 porsinya, dll,, abangnya lebih banyak ke wawancara motivasi ketimbang, telaah produknya,, dalam video ini saya tidak dapat info campuran ayam sama udangnya berapa banding berapa, bumbunya apa saja, modal awal sama modal harian, takaran bumbu, dll sehingga kalo pengen nyobain juga bingung dan masih perlu nyari referensi lainnya bang buat melengkapi🙏🙏😊
Mohon maaf sebelumnya🙏 Saya hanya mau memberi informasi terkait nama BAGOJA. Nama usaha ini sudah terlebih dahulu didaftarkan oleh orang lain ke DJKI ( Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual - Kementrian Hukum Dan HAM ) Walaupun memiliki singkatan yang berbeda namun kata BAGOJA ini yang dijadikan merek dagang oleh franchisor tersebut. Alangkah baiknya apabila nama usaha dibedakan agar tidak terjadi conflict of interest/ konflik kepentingan. Kedepannya jadi lebih tenang dalam menjalankan bisnis tidak perlu khawatir akan datang gugatan dari pihak yang merasa dirugikan. Belajar dari kasus Ayam Geprek Bensu, langkah yang paling baik diawal adalah dengan mengganti brand sehingga tidak terjadi kerugian yang lebih besar.
