Тёмный

Diskusi Nasional Peduli Sampah 2024 

Tempodotco
Подписаться 906 тыс.
Просмотров 8 тыс.
50% 1

TEMPO.CO -
Di tahun 2023, dari 25,02 juta ton timbulan sampah, yang terkelola hanya sekitar 16,5 juta ton. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi dan pemberdayaan masyarakat tentang sampah sebagai salah satu tantangan lingkungan yang mendesak untuk diatasi.
Pemberdayaan masyarakat dalam hal pengelolaan sampah dapat membantu mencegah pencemaran lingkungan. Selain itu, dapat membantu dalam konservasi sumber daya alam.
Dalam upaya mengedukasi serta pemberdayaan masyarakat, akan diselenggarakan TEMPO Sustainability Dialog bertema "Diskusi Peduli Sampah Nasional" Dialog ini juga bisa disaksikan melalui siaran online di RU-vid Tempodotco.
Official Website: www.tempo.co
Dukung Channel RU-vid TEMPO dengan join membership Pendukung TEMPO.
Klik: / @tempovideochannel

Опубликовано:

 

25 июн 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 2   
@DaruCahyono
@DaruCahyono 3 дня назад
Mohon juga dibahas dari sisi produsen sampah tentang cara mengatasi sampah terutama sampah organik, dari sini sampah-sampah ini bermula. Kalau sampah non organik seperti pampers (pembalut bayi) bagaimana membuangnya? Dibuang ke TPA tidak diterima, dikubur tidak bisa musnah, dibakar sulit karena basah dan berisi kotoran bayi. Jikalau kotoran bayi pun sudah dikerok/dibuang kemudian dijemur dahulu, tidak disiram air, pembalut bayi itupun masih menyimpan cairan dalam gel nya sehingga sulit dibakar. Pembalut keringpun jika dibakar akan mengeluarkan bau menyengat. Mohon bantuan cara mengatasinya. Terimakasih
@kosongsatugalery8954
@kosongsatugalery8954 2 дня назад
ngomongin sampah sambil duduk ditempat yg nyaman...
Далее
BUMN Farmasi Rugi Terus, Ada Korupsi?? | Jelasin Dong!
38:37
Geger PHK Massal Tokopedia | Jelasin Dong!
39:39
Просмотров 180 тыс.
Launching Indonesia Philanthropy Outlook 2024
2:36:06
Prof Bambang: Bonus Demografi adalah Kunci #IntrigueRK
37:20
SKAKMAT RIDWAN KAMIL
59:24
Просмотров 447 тыс.