Box no 2 awalnya mau dipakaikan carbon plus jaring halus, berhubung jaringnya pas di cek tidak selebar itu, ya sudah untuk kepentingan ilustrasi jadi pakai zeolite. Sebaiknya box nomor 2 bisa diubah (entah isinya atau alur airnya). Thanks for suggestion om..
Tergantung. Klo busa hitam (biofoam) mau dijadikan sebagai biologis, ya memang posisi setelah busa putih. Kalo mau dijadikan sekedar mekanis untuk pemecah arus, ya gpp di paling depan. Sesuai preferensi msg2 aj.
Iya sya mas koki Cm aquariumku ad ttp nya Klo pakai filter talang Hrs ptg lg ... Maka lg cr solusi slain pakai filter talang ada berbagai cara lain kah??
Artinya agak susah naruh filter di atas ya karena kehalang tutupnya. Mungkin referensinya bisa coba Filter Canister DIY, sudah banyak dijual online juga kok.
Kang, klo abis lem2&lubangin smua,stelah kering bisa langsung dipasang di aquarium yg ada ikannya atau harus digimanain dlu yah? Takut dari bau2 lemnya bahaya ke ikannya
Sebaiknya jangan langsung. Bahkan filter baru pun sebaiknya jangan langsung, tapi dijalankan dulu tanpa ikan beberapa hari misalnya. Lalu airnya ganti separuh, baru deh masuk ikan, itu pun sebenarnya masih terlalu cepat. Karena yang ideal banget2 itu mgkin 1-2 bulan kali ya, sampai air betul2 mature. Namun kalau nggak sabar, ya okelah beberapa hari dengan risiko yang mendingna dibanding langsung cemplung.
Jadi rencana tuh,si air ini kan udh mateng kang,cuman upgrade filter. Nah ganti filter modifan ini dgn air yg sama,filter mekanis&bioring yg lama yg udh mateng pun tetep dipake di filter modifan ini,nah itu gmn gan?
Filter lama saya tuh pake internal yg cuman mekanis ijo selembar&bioring sedikit aja,udh mateng bgt sih cuman masih kurang bgt menurut saya. Nah mau diupgrade ke 3-4 toples kaya video ini buat diperbanyak biologisnya kang
Owh gitu ceritanya, air udah mateng harusnya lebih aman. Kirain tadi semua serba baru sih, hehe... Sebenarnya kalau lem-lem tersebut dilapisi dengan Sealant lagi, itu relatif aman. 1-2 hari juga bisa langsung dipakai (meski masih bau2 dikit, tapi kalau sudah betul2 kering, aman kok). Cuma kalau lem2 tersebut tidak dilapisi dengan Sealant, ngeri ke arah bocor aj sih sebenarnya.
Ok siaap kang.. pede jadinya skrg hehe takutnya gara2 ada baunya walaupun kering agak bermasalah buat ikannya.. Makasih banyak nih kang tutor&sharingnya.. ngebantu bgt.. 🙏🙏
Semakin besar pompa yang kita pakai, maka lubang2 harus diperbanyak/diperbesar untuk safety nya. Jadi misalnya nih terlanjur pakai 1800, box keburu luber, ya berarti lubang kecil-kecil ditambah 2x lipat (misalnya begitu).
Kelebihan biofoam bisa dijadikan mekanis, dan bs jg sebagai biologis. Di video ini sy jadikan sebagai mekanis gabung dg busa. Dan sy taruh di atas krn pori lbh besar.
@@AquascapeFaddo Nggak semua. Boleh. Top filter, 70K (+mini pump) ; Mudah penempatannya, good looking (ga perlu diganjel). Nasi padang, 15k *kurang lebih Kedua hal tersebut bisa dilakukan sendiri (DIY), dengan waktu, tenaga, pikiran dan biaya yang lebih besar.
DIY tergantung bahan baku om.. Kalau beli murah (atau bekas jg bisa), ya murah, dengan size suka2 tidak berpatokan pabrikan, namanya eksperimen. Kembali lagi, selera dan hobi berbeda setiap orang. Istilahnya, ngapain orang capek2 naek gunung..karena setelah berhasil ke atas, ada kepuasan tersendiri. 🙂👍
@@AquascapeFaddo diy emg ribet, ga good looking, waktu tenaga dan biaya bisa lebih banyak.. ga salah emang... Tp diy lebih seru, jadi lebih paham, daan memudahkan orang2 yg taunya tinggal beli aja... Semua berawal dr eksperimen orang2 kreatif 😁
Kelebihan biofoam (busa hitam) yaitu bisa difungsikan juga sebagai mekanis pemecah arus. Itulah makanya dibagian bawah sy beri bioring lagi, krn si biofoam nya tidak sy anggap sebagai biologis krn di paling depan.
@@AquascapeFaddo kalau pemecah arus dari ph yg terlalu kencang, pipa nya di belok belokin pakai sambungan L dan bawah dikasih lubang kalau saya. Karena tank saya cuma 60x30x30 tapi ph saya 1600l/h.
Iya, ini variasi aj kok. di video yg lain sy mekanisnya tidak pakai biofoam tp lgs busa putih halus, dan dipecah dg cara pipa bening di bolong2 halus. Bebas aj sesuai kebutuhan, thanks sdh mampir om 👍👍👍
Banyak org yg salah kaprah. Mengira zeolit adalah media biologis jadi di taruh d tengah, sebenarnya zeolit memiliki fungsi yg mirip seperti karbon aktif, jadi di anggap sebagai media kimiawi Jd lebih baik memang d letakan terakhir, agar bakteri baik masih memiliki gizi utk di serap saat berada di media biologi. Karna urutan yg terbaik memang mekanis - biologis - kimiawi. Ini penjelasannya mengapa zeolit lebih baik di posisi akhir. Cuma masalahnya, posisi box kedua tidak terendam air, sementara media biologis perlu terendam air. Oleh karena itu, solusinya bisa mengganti zeolit dengan media filter biologis momogi atau media biologis lain yg tidak perlu terendam air. Media kimiawinya bisa d abaikan utk filter jenis ini
With this filter, there will be no beneficial bacteria because the beneficial bacteria do not live in the light. The ceramic should be in a sealed filter and the light should not enter the filter.
Bacteria can live in everywhere, even in our tank with super lighting (not UV), they will be there. Even in our bathroom, they still can live in the floor when the algae there. But, I agree with you, do not give light too much to biofilter, but it doesnt mean that must be in absolutely dark. Thanks for the opinion bro 👍