Eerie and Amazing Phenomenon in the End of Majapahit Era 

Salam untuk teman-teman di Bali. 🙏

Zaman itu memiliki masing-masing lifestyle, trendingissue, geocosmic dll yg tentunya mempengaruhi cara berpikir, bertindak sehingga tercipta rangkaian sastra-budaya, religi, politik dll yg pasti sesuai topografi dan geografinya . Tapi histori bangsa kita adalah kenangan semata ketika kanal ini hanya menyajikan kebanggaan semu masa lampau bila kita semua tidak berubah dan merubah pribadi kita menjadi bertanggungjawab demi sukacita, bahagia dan sejahtera bersama. Kanal ini sedikit atau banyak telah menambah wawasan berfikir, korelasi ilmiah dan logika yg wajar dengan tujuan mengingatkan bahwa KITA ADALAH KERURUNAN ORANG YG BERKARYA maka wajarnya sebagai generasi lanjutan KITA "MESTINYA" JUGA BERKARYA demi sukacita, bahagia dan sejahtera Bersama.

ada bali asli juga..

Lestarikan dan berkembang terus buat BALI... Bali adalah 'Harta" yg tak ternilai harganya bagi Nusantara ini.... Rahayu Rahayu....

Petilasan nya calon arang ada di dekat rumahku,tepatnya di tengah sawah di desa kambingan kecamatan pagu.

Matur nuwun 🙏

Matur nuwun Mas. Rahayu ugi.

Yess... Mari kita jaga bersama

Kalo gak salah sampe k Lombok apa ya..🤔

@@achmadrizkypsyco Ohhh, iya. Menurut beberapa sumber, agama Hindu disebarkan mulai dari Gunung Raung di Jawa Timur yang dibawa oleh maharsi Dang Hyang Nirartha, beliau lah yang menyebarkan agama Hindu kuno dari Jawa-Bali-Lombok. Maka beberapa daerah di Lombok memiliki tempat tempat suci Hindu seperti Pura Lingsar, Pura Suranadi, Pura Batu Bolong (ada juga dengan nama pura yang sama di Bali) juga Pura di dekat gng. Rinjani, maka dari itulah Bali dan Lombok juga memiliki keterikatan yg kuat, dari segi bahasa Bali campur sasak, tradisi disana, hingga beberapa Esensi budaya 🙏🏽

@Budi Asib Bukan repleksi sebenarnya, hanya saja keterikatan antar budaya, ajaran, maupun konsep yang dibawa dari Jawa Timur memiliki pengaruh keras terhadap Bali, sebelum invasi Majapahit ke Bali, Bali memiliki kerajaan pertama tersendiri yang dipimpin oleh Raja Ugraçena

Betul 🙏

Terima kasih Mas Azis 🙏

Terimakasih Mas Azis atas videonya semoga sejarah Majapahit tetap solid di benak kita. Semoga Kerajaan Majapahit menjadi contoh buat kita agar tidak mudah dipecah belah. Mari kita bersatu demi keutuhan bangsa dan negara kita. NKRI harga mati

Terima kasih, Bang. 🙏🙏

Terima kasih, Mas Reinhard 🙏🙏. Salam budaya.

Sama-sama, Mbak. 🙏🙏

Hehehe syukurlah jika suka dengan gaya channel ini ya kak. Semoga betah terus menikmati konten-konten di sini 🙏

Pembawaan santai dan channel ini juga ada animasinya, jadi ngak bikin bosen, anak tuh kadang males baca buku sejarah atau belajar sejarah karena guru atau bahan bacaannya terlalu panjang dan bertele-tele, kadang hoax pula🤣🤣, disini juga diajari untuk berpikir secara kritis itu poin terpentingnya. Anjir serius banget gue cuakkzz 🤣🤣

Thank you untuk apresiasinya 🙏

Mantap banget, kak. Sami-sami 🙏

Kapan ASISI mengadakan sarasehan, Mengumpulkan para peminat sejarah, Dari semua kalangan dan golongan, Diskusi sehat dan akurat, agar semua fakta Membuka ketidak tahuan, kami tunggu.

Matur nuwun Pak, ada tertera kok sebetulnya di kakawin sutasoma :)

Betul juga, saya sering lihat di pasar juga ada pohon beringin. Memang teduh duduk-duduk di bawah beringin 😊

Beringin mengundang air krn akarnya. Jd biar daerahnya ga tandus

Di kota saya banyak pohon beringin, bahkan alun2 kotanya di kelilingi lebih dari 40 pohon. Kebanyakan alun2 kota2 di Jateng juga di kelilingi pohon beringin. Beringin memang pohon yg rindang ya

Di Jawa pohon beringin di area pasar juga banyak

Di kota saya jg bnyk pohon beringin,tp kbnykn di kraton n alun² kota...

Makasih, Mbak Anastasia 🙏🙏

Indonesia tidak hanya Jawa, semoga kami bisa menyajikan sejarah nusantara secara menyeluruh.

iya... ilustrasinya dapet bangett.. totalitas 👍

@@ASISIChannel next bali

Matur nuwun Mas Pepeng 🙏

Sami2 mas 🙏

Ini yg harus terus dikumandangkan untuk generasi penerus bangsa supaya tidqk gampang terhasut perpecahan

Merah putih bukannya bendera Jayakatwang?

duh ... ini mata kok suka kelilipan...

Matur nuwun Kak Dian 🙏 Sudah selalu mendukung kami

Sami-sami Mas Leo, semoga selalu enjoy dgn konten sejarah di channel ini 🙏

Makasih, Mbak Emil, untuk doanya. Sehat juga semoga senantiasa untuk Anda 🙏🙏

Mantap, semoga Bali tidak pernah berubah 🙏

Asli india

@@raihanfauzan44 99persen bali beda dgn india

@@raihanfauzan44 asli nusantara tepatnya

@@raihanfauzan44 jauh mas ama india hindu di bali malah cenderung 99% agama kejawen

Terima kasih 🙏

Sami-sami Bu Sukatmi. Semoga bermanfaat ya 🙏

Hehehe...penyuka Netflix ya. Toss dulu.

Padahal ada banyak banget candi di Indonesia, terutama di Jateng dan Jatim :)

Matur nuwun Pak Adi, semoga bermanfaat ya.

Terima kasih Mbak Winda 🙏

Mksh tante 😁

👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻 mantap bli🙏🙏

Matur nuwun Mbak 🙏

Matur nuwun 🙏

Matur nuwun untuk doanya 🙏 semoga semangat terus belajar sejarah bersama kami

Bener mas semoga menjadi tayangan pembelajaran buat anak bangsa yg besar ini, yg berbeda ragamnya namun tetap bersatu... Bisa banyak episode nya. Salam Nusantara.

Terima kasih sudah selalu menyimak 🙏

Saya malah tidak pernah tahu, Pak, yang tentang Pandawa itu.

Tidak ada kurban manusia di jaman pandawa, yang ada kurban kuda

Yup

Terima kasih, Mas Sila.

Matur nuwun kak Myaru 🙏

Matur nuwun utk apresiasi dan supportnya, Pak Andri 🙏 semoga kami bisa terus memberikan yg terbaik.

Lontar Calon Arang ada banyak juga di Bali :)

Matur nuwun untuk apresiasinya, Mas Yulius 🙏 Terus semangat belajar sejarah.

Terima kasih untuk dukungannya, Mas. 🙏🙏

Bang Asisi ,kalau pas di kediri coba di kulik ada bekas sanggar pamujan (kata orang2 tua dl ),lokasinya ada di sungai sukorejo gurah.struktur bangunannya dr bata merah ukuran besar..waktu aku kecil dl banyak sekali arca2 ,sayang nya pas gunung kelud meletus tempatnya tertimbun lahar dingin.kalau menurutku situs itu ada kaitannya dngn calon arang,krna nama desaku dulu diambil dr nama anak calon arang yg bernama ratna manggali/mbok Girah. 🙏🙏

Makasih, Mas.

Matur nuwun... Semoga kita dijauhkan dari perpecahan dalam bentuk apa pun

Matur nuwun Bang... Semoga kami bisa selalu memberi yang terbaik 🙏

Terima kasih,kita perlu belajar Sejarah Jati diri Bangsa dengan dukungan data yang akurat, Sukses Selalu terus menggali peninggalan" kuno baik yg ada dinegeri sendiri dan juga yg berada di luar negeri.

Hehehe

Matur nuwun Pak Pras 🙏

Sama-sama, Mbak Laras 🙏🙏

@@ASISIChannel mas saya itu sangat penasaran kenapa koq di daerah Jawa Barat gak pernah ditemukan Candi apakah dihancurkan atau dikubur ya? Apakah Hindu tidak berjaya di Jawa Barat dari dulu ya? Seperti apa Pajajaran dulu??? Mudah2an mas akan bahas tentang ini suatu saat. Mksh 🙏🙏

Matur nuwun 🙏

Kampung saya itu namanya Setran..apakah juga bisa bermkna itu juga🤔🙏

@@suryaatmaja6639 pasetran/ksetra/setra..

@@suryaatmaja6639 Ya, Jawa dengan Bali msh ada keterikatan yg kuat, dari segi bahasa, budaya maupun konsep agama Hindu kuno

Iya, Mas 🙏🙏

Klaim kan cuma klaim toh, Pak Budi.

@@ASISIChannel : ya betul, tetapi kalau menyesatkan, ngibul, kemudian banyak percaya... Duh Gusti..GBU.

Klaim hanya sebuah klaim.. setiap orang memang berbeda kepercayaan dan kefahaman

Majapahit ketika runtuh itu ber Raja siapa pak?

Pengiwa penengen, Pak, sampai sekarang masih digunakan.

Salam budaya, Mas.

Akulturasi, Mas Wiwit.

Beda jauh klo budaya nya india dgn jawa...kita hanya menyerap filosofi nya atau tatwa nya dr india... Yaitu ilmu pengetahuan/weda, begitu pun di bali yg notabene hindu klo budaya nya ya beda jauh...

Suwon, Mas, usulnya. Kalau terlalu banyak video, kangennya hilang.

Tapi itu terlalu jauh dari masa klasik, Pak. Ngapunten.

Bukankah Demak ada berdekatan dengan runtuhnya Majapahit? Maksud jauh dari masa klasik itu apa ya mas?

Boleh, Mas Agus, jika berpendapat demikian. Saya pun setuju. Karena gempa dan gelombang pasang mengindikasikan gerakan lempeng bumi di dasar samudra yang menimbulkan tsunami. Salam budaya 🙏🙏

@@ASISIChannel Ya Mas, beberapa cerita rakyat kadang menggambarkan fenomena alam dan mengaitkannya dengan sesuatu seperti kekuatan supranatural bila belum bisa menemukan asal penyebabnya. Ada juga kisah yg diturunkan turun temurun yg ternyata mengandung makna mitigasi bencana hasil pengalaman dan pengamatan yg telah diterima dalam jangka waktu yg lama. Salah satu yg paling fenomenal adalah sedikitnya korban tsunami di Pulau Simeulue saat gempa dan tsunami Aceh tahun 2004, nenek moyang mereka bercerita bila melihat air laut yg surut jauh setelah gempa maka orang-orang diminta untuk segera lari kearah bukit. Ada juga cerita bagaimana masyarakat jaman dulu mulai menandai bakal terjadi suatu bencana seperti gempa atau gunung meletus hanya melihat dari tanda-tanda alam seperti binatang yg gelisah, burung yg terbang serentak seperti menjauh dan sebagainya. Mungkin Bung Asisi punya cerita tentang prasasti, cerita rakyat, mitos, legenda, atau relief candi tentang bagaimana manusia khususnya di Jawa pada zaman dahulu melakukan mitigasi bencana alam atau bagaimana cara menangani bencana alam mengingat Indonesia Khususnya pulau Jawa memiliki zona bencana alam yg sangat banyak hingga saat ini.

Terima kasih, Mas Andy. Semoga sehat selalu ya 🙏🙏

Matur nuwun Pak Eli 🙏 Semoga sehat dan sukses selalu juga ya.

Mantap 👍👍👍

Anda lebih luar biasa, Pak Ranto. :) terima kasih sudah menyimak sampai akhir 🙏

@@ASISIChannel panjenengan yg lbh luarbiasa, bisa membuat channel dg konten yg sangat bagus kaya gini, membuat wawasan saya bertambah, setiap video yg ada di channel ini bikin saya kepo... selalu harus nonton dr awal sampai akhir tanpa skip. Panjenengan memang 👍🙏🙏

Semoga kapan-kapan bisa kami bahas, Mas Wahyu. Salam budaya. 🙏🙏

Setuju

Matur nuwun Mas Hendra 🙏

Cagar2 budaya di Jatim masih tutup karena PPKM 🙏

kalo di Tulung Agung apa aja situs yang recommended untuk dikunjungi bang

Matur nuwun Mas Willy 🙏

Matur nuwun 🙏

Siap, Pak, dinantikan aja. Pasti akan dibahas suatu saat 🙏

Hehehe...apa semua menteri dan pejabatnya juga di rumah kayu?

@@ASISIChannel ada gak bekas rumah2 mentrinya d sekitar masjid Demak? Pdhal masjidnya kokoh sampe sekarang. Saya hampir 3 bulan tinggal d belakang terminal Demak. GK pernah liat bangunan peninggalan kerajaan Demak selain masjid agung Demak. Dan makam raja2 dan pejabat kerajaan Demak ada d belakang masjid.

@@muhammadandi9216 bisa jd. Istananya mungkin d hancurkan Belanda atau Portugis dan dirikan lapas yg msh digunakan sampe sekarang. Kali aja bgtu.

@@ASISIChannel demak jaman dulu jangan disamakan dengan demak yang sekarang. struktur tanah demak yang labil tidak memungkinkan ada nya bangunan permanen.

@@royalexs4721 yg menyamakan siapa, mas?

Thank you! I'm glad you enjoyed it.

Maturnuwun, Pak Hadi. Salam rahayu.

Siap, matur nuwun mas 🙏

Sejarah adalah salah satu guru terbaik 🙏

Makasih, Mas.🙏🙏

Kalau peta-peta seperti itu sudah banyak sih, Mbak Nindy. Yang memang bidangnya di situ pun ada. 🙏🙏

Oh iya Pak 🙏🏻😊

Semoga perusakan pada situs cagar budaya tidak terjadi lagi.

Makasih, Mas Hari, untuk sarannya yang positif. Sumber-sumber sejarah selalu kami sebutkan di dalam video.

@@ASISIChannel siappp kerenn, terima kasih om, btw apakah tertarik untuk bikin konten jelajah bangunan masa kolonial?

@@harigunawan8889 untuk saat ini belum ada arah ke sana, Mas. Kami fokus ke sejarah periode klasik, tidak sampai ke era kolonial. 🙏

@@ASISIChannel tidak apa om, sekedar harapan kecil sy yg suka jelajah bangunan kolonial (soalnya cuma modal peta jadul yg notabene mudah dipahami wkwkw) Ditunggu jelajah candi di yogyakarta ya om, disini sekarang sedang rame2nya aktivitas arkeologi macam ekskavasi & pemugaran

Betul. Penekanan toleransi pun harus berani mengupas dan meng-ekspos ideologi mana yang intoleran. Demikian, jika tidak, kita bisa terjerat berulang-ulang. Terbukti dari zaman Majapahit sampai sekarang masih saja terulang.

Yuk kita jaga bersama-sama toleransi di nusantara, Mas Endar.

Iya, Mas Gito.

Sama-sama, Mas 🙏🙏

Cintailah pohon karena pohon mengalirkan kehidupan :)

Sami-sami Mas Khoirul

Inggih Kak Ayu

Matur nuwun untuk requestnya

Sami-sami Kak Gwenda 🙏

Saya muslim tetap menunggu Sabdo Palon datang

Hehehe

@@sugionoglanong4437 sama berarti kita 👍

@@w.mitaastariawan4294 iya mas

@@sugionoglanong4437 Sabdo palon kemungkinan hanya tokoh fiktif karena baru muncul pada serat Darmoghandul yang pada tahun 1900, sudah zaman Belanda

Terima kasih 🙏

Sudah takdirnya :)

Matur nuwun 🙏

Thank you! I'm glad you enjoyed it.

Yes yes no oh

Terus dukung kami, Mas Teguh. Siapa tahu di salah satu video kami menyinggungnya 🙏

Amin. Makasih untuk doanya 🙏

Makasih 🙏🙏. Salam budaya.

Terima kasih, Mas. Semoga kami bisa mewujudkan.

Betul, Mas Yoga, saya harap Bali tidak akan pernah berubah dan terus melestarikan budaya leluhur 🙏

@@ASISIChannel astungkara mas🙏

Wajurante namanya, Mas. Namun itu pun berdasar sastra, yang belum tentu dipalai prajurit kala itu. Kalau berdasar relief, sejauh ini memang bertelanjang dada dengan pelindung perisai.

Terima kasih Mbak Tami 🙏 Sukses juga buat Anda ya.

@@ASISIChannel sama2 👍

Iya, Mas Riski. 🙏🙏

Wah, terima kasih, Pak Wayan. Memang keajaiban kadang mengejutkan 🙏🙏

Terima kasih, Mas Made. Senang mendengar bahwa kami bisa menumbuhkan nasionalisme. Salam budaya 🙏

Semoga bisa sambang ke tanah Pasundan Mas. 🙏🙏 Salam budaya.

Amin... Semoga betah terus belajar bersama di sini 🙏

Nggak ada waktu untuk itu deh karena jadwal sangat padat.

Makasih. Mas Dedi. Salam budaya dari kami 🙏