besar kecilnya api busi bukan dari bentuk bang, tapi dari warna... kalo api busi berwarna biru ke putih tandanya api busi kuat, kalau merah ke Kuningan berarti api busi agak lemah
Perlu diketahui celah busi standart/normal = 0,7 m.m. Jika busi lama dan masih hidup , setelah celahnya dibersihkan pakai kertas gosok,maka celahnya harus dikembalikan ke ukuran 0,7 m.m. !
Mas mau nanya, ini saya punya Supra 100 CC permasalahanya, busi nya pengen selalu rapat nyaris Tampa cela biar bisa hidup mesin nya , kalo di kasi rengang motor GX mau hidup, itu permasalahanya di mana ya mohon informasinya mass 🙏🙏🙏
Di buku manualnya itu ada setelan berapa gap yang standart untuk setiap mobil dan motor jadi kalau coba coba iyaaaaaa akibatnya nanti ditanggung sendiri😂😂😂
Biasanya pembakarannya akan tidak maksimal om, sebaiknya gunakn sesuai dengan spesifikasi saja.. paling jenisnya aja yang bisa dikondisikan, kalau ukuran sebaiknya standart
pengaruhnya ada dua , pertama jarak gap terlalu renggang ketika busi sudah mulai lemah apinya akan pecah atau sambar ke pinggir bukan di elektroda nya,melaikan badan businya ,kedua terlalu rapat,terlalu rapat pengaruhnya api yg di hasilkan lebih kecil dari standar bawaan sehinggah pembakaran tidak sempurna atau boros ,,biasa tandanya busi hitam pekat jadi busi lebih cepat mati,,sekira" nya begitulah penyebabnya