Injector ini untuk air laut. Kalau air tawar, gelembungnya kasar. Supaya halus, pompa harus punya debit dan tekanan tinggi supaya gelembung jadi halus. Kalau kolam air laut bisa. Ada yang menggunakan injector ini untuk membantu aerasi kolam lobster.
Untuk ukuran injector yang besar (dlm konten) bisa pakai yg 250+500 watt. Atau bisa pakai beberapa yang kecil dalam satu jalur supaya aerasinya rata di kolam.
Agak sulit menghasilkan gelembung halus kalau pompanya kecil. Untuk injector/venturi makin besar tekanan makin bagus hasilnya. Kalau pompa kecil pakai yang model venturi biasa hasilnya kurang bagus. Modif impeller menjadi needle wheel lebih cocok untuk pompa bertekanan rendah.
Bagian setelah lubang udara injector tidak di lem tidak apa² karena tekanan air sudah rendah. Yang harus kuat bagian sebelum penyempitan krn tekanan air lebih besar.
Oh, output bisa pakai ½" spt cara sambung ke 2 dr model 1 yang pakai sock ½". Jadi bisa langsung sambung ke input skimmer. Bedanya kalau pakai ¾" hambatan atau tekanan baliknya lebih kecil.
Sudah lihat eps. 14 part 02 pak ? Untuk injector yang lebih besar. Untuk rumus hanya satu saja, yaitu ukuran celah ideal sekitar ⅓ (30%} dari penampang outlet pompa. Kalau outlet pompa berdiameter 30 mm maka celahnya berdiameter 1 cm. Kalau disain pakai bola maka celah harus dihitung luas penampangnya. Diameter celah dikurangi diameter as maka penampangnya harus 30% dr diameter outlet pompa. Catatan : injector sanat bergantung pada kinerja pompa.