FAKTA BISNIS LIPPO. CAROLINE RIADY AWALNYA INGIN JADI PENDIDIK?! - Iso-Late Show  

knp emang meikarta?

@@j-ang5555 km baru balik dari afrika ya setelah 50thn merantau???

Sekedar saran,coba hub ke kantor pusatnya aja

Lippo Life diakuisisi AIA. Polis saya sdh cair lama

Sekadar saran aja. Jangan deket deket deh sama usahan lippo.

Bisa minta fb nya? Biar saya bantu dapatkan hak klaim asuransi nya kembali

​@@lindayani1244iya punya saya juga aman. Tetap cair.

🤣🤣🤣

Lebih ke arah rohani..

Di China?😂

@@anlichandra ya, saya mengajar di sebuah sekolah di China. Hanya saja, peserta didik di sekolah kami hanya siswa yang punya paspor asing (non-Chinese). Ada pertanyaan lain?

Wuahh keren bisa menjadi pengajar disana, saya ada beberapa pertanyaan: 1. apakah sekolah internasional di China bahasa pengantarnya juga bahasa Inggris? 2. Adakah perbedaan signifikan kurikulum pendidikan di Indonesia dengan China? 2. Saya pernah liat liputan kalau persaingan pelajar di China begitu ketat n gerak gerik muridnya diawasi dengan cctv apakah itu benar? Kalo benar apakah sekolah Internasional juga menerapkan kebijakan yg sama? Terima kasih

@@moonlight9670 saya mengajar di sekolah internasional yang menerapkan kurikulum International Baccalaureate, sama dengan kurikulum yang diterapkan di SPH. Bahasa pengantar yang digunakan tentunya adalah Bahasa Inggris, karena para siswa pun mengerjakan soal ujian dalam Bahasa Inggris. Saya belum pernah mengajar di sekolah dengan kurikulum nasional China, sehingga saya kurang tahu detil mengenai kurikulum mereka. Saya hanya pernah mengajar dalam kerangka kurikulum IB dan CIE. Di dalam kelas saya tak ada CCTV, namun di lingkungan sekolah kami ada CCTV yang kami gunakan untuk menjaga dan memastikan keamanan dan keselamatan para siswa kami.

@@anlichandra baca yang bener blokkkk.. karena ada pengalaman di SPH, beliau ini jadi berharga saat bekerja di sekolah internasional di China saat ini.

Mereka sepupuan.

RSU Siloam Karawaci juga bagus, dikasih dokternya langsung sama tim Dr. Eka. God bless, Siloam

Siloam kebon jeruk bagus juga loh

siloam apa bs bpjs

Boong

Prettt😅

​@@ferdywijaya3847Kog lu tau bo ong ? Apa karena elu tukang bohong?

@@ferdywijaya3847 gak ada untungnya juga bohong sih😅

Knp ya orang suka bilang boong? Krn dirinya sendiri belum berdamai dgn hatinya. Abang sy gk akan ngaku2 .... dia dulu mmg pengajar di SMP SPH.

👍👍👍

❤Caroline and Grace. Mau undang nga anak Saya nih yg diharvard medical school winston lie Satu Hati ke indo BERKUNJUNG kerumah Sakit anda semua….winston lie. Lulus Princeton. Taiwan national univercity. Master global public health. Pernah di Oxford sekarang di harvard. Pathways. Going to be a neurosurgeon. Hoki dong bila anda diundang bisa kasih semangat anak anak didik anda. Next trip. Visit October visit Indonesia. Trip kelimgkungan anda HRs anda kasih semua diaspora Indonesia From Boise Idaho usa

Ga mungkin, lawak cok, makin lama yg ada makin ga ngotak😂

but they're very expensive hospitals

Oh,carol,I"m but a fool,darling I Love you,and you love me too....etc...etc

Maaf Theresia, saya pernah bekerja di RS di amrik. ada seoramg pasien ada gangguan jantung, setelah diperiksa dr. sp Jantung, hasil lab, ct scan, semua pemeriksaan yg berkaitan dengan keluhannya, tidak ditemui penyebabnya . Dr jantung tsb menjelaskan / inform consent kepada pasien dan keluarga, tdk ditemukan kelainan / semua normal. Keluarga membawa pulang pasien pulang dengan lapang sekalipun dtk dietmukan kelainan. pola pikir ini yg blm bisa dilakukan di negara kita. pada umumnya berpikir kalo kedokter harus tahu keluhan / kelainan (sptnya dokter masih dianggap serba tahu) maaf kalau saya salah

​@@user-tm9ve7fm3s lha kalo semua gak tau buat apa bayar mahal ke dokter, ke dukun saja sama-sama zonk nya

@@user-tm9ve7fm3s iya, pertanyaan saya, hanya dengan 1x visit ke RS di kota kecil di Malaysia kog langsung ketauan akar penyakitnya ya? Sebelumnya juga sudah dicek sana sini di beberapa RS di Indonesia dan dilakukan prosedur dan alat yang sudah tepat (sesuai teori), tapi dokter yang baca juga salah. Saya bicara soal probabilitas diagnosa yang akurat. Sudah rahasia umum kog dokter di Indonesia sering salah diagnosa. Jika memang sulit diakui ya, kualitas dokter akan begini2 saja karena merasa tidak ada yg salah sehingga tidak dilakukan perbaikan. Saya sering membicarakan ini di forum tapi ada dokter yang bereaksi juga seperti Anda ini, menyangkal adanya permasalahan kualitas dokter di Indonesia (mungkin juga Anda adl dokter). Alat mungkin bisa sama canggihnya dgn di LN, terutama di Jakarta dan RS sekelas Siloam pasti sanggup melakukan pengadaan. Tapi sumber dokter yang berkualitas di Indonesia sangat sedikit. Memang ini struktural dan butuh peran pemerintah, tapi saya harapkan mungkin ada prosedur yang bisa diperbaiki di Siloam untuk menghindari/meminimalkan kesalahan diagnosa dokter. Mungkin jika ada yang merasa pengalaman saya & keluarga (dan mgkn cerita dari org2 terdekat) hanyalah bukti anekdotal. Tapi, selama masih banyak orang (mampu) memilih utk berobat di LN, silahkan dinilai sendiri industri kesehatan di sini.

@@user-tm9ve7fm3s Lagipula kasus yang Anda ceritakan tidak relevan dengan konteks yang menjadi concern saya. Anda mencoba berargumen: “Dokter tidak selalu tahu apa penyakitnya, pasien harus menerima”. Memang benar, 1 dokter belum tentu tau dan tepat menebak apa penyakitnya. Makanya pasien biasa mencari 2nd opinion, 3rd opinion dst. Keluarga tersebut bisa saja berkunjung ke dokter2 lain. Jika dokter lain ternyata bisa memberikan diagnosa yang benar, tentu besar kemungkinan, keluarga tersebut akan menganggap dokter itu punya kualitas yang lebih baik karena pengalaman maupun pengetahuan/ketelitian dll. Wajar kan? Sekarang dalam kasus saya, berkunjung ke banyak dokter spesialis di RS di Jakarta maupun di daerah, mengikuti semua prosedur yang disarankan dokter (tes darah, usg, mri, ct scan berulang, dll), tidak ketemu akar penyakitnya. Hanya ke 1 RS di kota kecil Malaysia di bagian Sarawak, mengulangi prosedur yang mirip, eh kog ketemu penyakitnya. Silahkan disimpulkan sendiri dengan pikiran yang jernih. 1 kata kunci yg jadi problema di sini: “probabilitas” menemukan dokter yang mampu memberikan diagnosa yang akurat.

Itulah bisnisnya rumah sakit

Rugi maksudnya ya Pak?

Knp gak beli crypto😂

Selalu ada HIKMAH, dibalik semua kejadian , saya BERSYUKUR atas semua hal ,dan menjadi lebih baik ketika ,hidup ini selalu bersandar diri pada TUHAN❤

Saat itu YA ,saya sgt marah pada LIPPO

@@roberthpurwanto7693 SETIAP kejadian selalu mengajarkan kepada kita sesuatu.... Roma 8:28

Kerassss itu kehidupan taipan bisnis... Antar mereka saling sikut

rasanya tidak hanya di Medan 😂

Akong nya sama krn grace anak rosy riady, kakak james riady

Grace keren , najwa sihab kalah

@@GenjiAuguz-gx2os saya pernah naksir Caroline tapi … duit ga cukup buat nraktir

Kalian bisa kaya karna ada di Indonesia,emgnya klo ga di Indonesia apa ga bisa kaya jg ?

@@hercules5944 di ngr leluhur mrk Cina Komunis Tiongkok mrk tidak bisa buka pabrik, krn sdh dilarang si Xi Jinping. Pencemaran udara. Kalau mrk buka usaha, pajaknya sangat tinggi sekali. Jadi tidak bisa kaya. Tidak bisa banyak anak & istri. Konglomengrat Cina itu istrinya sangat banyak. Anak2 mrk puluhan, cucu ratusan. Ketika mati anak2 Cukong Cina itu rebutan harta. Ada yg mau penjarakan ibu kandung. Cina2 itu kaya krn harta mrk dibawa juga utk masuk kubur. Banyak Pabrik2 ditutup di Cina krn mengeluarkan asap beracun. Maka banjirlah si Mata Sipit masuk ke Indonesia merampok sumber daya alam. Membuka pabrik, keuntungan utk bangsa mrk. Alam lingkungan rusak parah. Warga pemilik lahan diusir, mrk tetap miskin. Pabrik Nikel di Molowari dikelola oleh Cina2 yg tdk bisa bhs Indonesia. Pekerjanya Cina semua. Gaji 40- 60 juta. Cina2 konglomengrat memberikan lapangan kerja utk bangsa mrk dari ngr Cina Komunis Tiongkok. Rakyat makin sengsara di ngr yg subur, kekayaan alam melimpah ruah. Dirampok Cina serakah.

Hush

Sodara nya mgkn.. nebak aja.. asal sih..

pemutihan ehmm

bermanfaat buat keluarga... hahaaaaa

dagang itu butuh orang yang lebih bodoh untuk tetap hidup, di pasar tradisional juga sama, pedagang beras butuh pembeli bodoh untuk dikibulin bahwa beras tersebut murni, padahal beras2 yang dijual di pasar kebanyakan itu oplosan. Hahaha. Orang bodoh pun butuh orang yang lebih bodoh untuk bisa cuan. Bahkan maling pun lebih pintar drpd orang pintar, karena maling ngga ada yang ngetok pintu rumah dan nerobos gitu aja, sedangkan orang pintar malah pasang pintu bagus dan tralis, maling ngga masuk lewat pintu depan, dan ga pakai cara biasa. Maling berfikir berkali2 disaat orang biasa hanya berfikil sekali dua kali. Pedagang juga sama. Intinya jangan jadi orang bodoh yang mudah ditipu oleh orang lain. Ingat rumusnya, pedagang, mau dimanapun, apapun bentuknya, selalu butuh pembeli yang bodoh atau sedikit bodoh untuk tetap profit. Pedagang ngga suka pembeli yang pintar.

ooo...wooow

Ahok tuh yg blg. 😂

MPPA itu hypermart bos, LPPF itu baru matahari

hebat krn dlm otak mrk bagaimana utk menjadi kaya, spt orang tua & kakeknya. Pribumi dpt makan hari2 sdh bersyukur, maka mrk gunakan waktu utk beribadah. Mrk tidak ada niat utk memperkaya diri. mau buka usaha sering terkandala dgn surat Izin, krn ngr ini sdh dikuasai Cina serakah.

WKWKWKWKKKK.. harusnya narsumnya dong kak yang nongol bales-balesin😂😂😂😂 Baik-baik bentar lagi kolom komen di turn off.

gedung B itu BPJS?

Ia

Bpjs kan tetap dibayar

@@WHW1511 tapi nilainya kan beda, mas

@@WHW1511 bayar asuransi privat setahun 8 jutaan...bpjs cuma 30.000 setahun...bedalah, gak bisa disamain.

Klo secara kaca mata langsung kamu bs liat begitu.. bisa jd ada oknum dlm perusahaan dia bekerjasama dengan pemerintah untuk mencari keuntungan tanpa seizin pemilik perusahaan... bisnis itu ribet broo ga semudah yg lu pikirin

@@wirdimusowwir5297 sy hampir 20th bergelut di bisnis swasta om. Biasa aja. Nyatanya meikarta proyek gagal.....

@@wirdimusowwir5297matahari itu brand besar yang punya nama, masa sih pihak yang di akuisisi sama yg meng akuisisi gatau apal🙂‍↔️

​@@MrKF-cx4ydKalau Meikarta proyek Gagal perusahaan sudah di Pailitkan nyatanya masih ada Izin pembangunan sampai tahun 2027 lagian anda bisnis juga bukan di Developer jadi tidak tahu apa² mending diam saja dan saya beri tahu perusahaan yang mengambil alih brand orang lain bukan hanya Lippo Group tapi Salim Group juga pernah mengambil Indomie dari Djajadi Djaja Sinarmas mengambil perusahaan batubara milik pengusaha solo Pt Exploitasi Energi Indonesia TBK dengan perusahaan cangkang

@@MrKF-cx4yd saya juga pengusaha om jadi saya jg paham... proyek bisnis kamu ga bisa dibandingin sama mega proyek kaya gitu.. proyek sebesar itu ga semudah itu mantaunya... kadang lembaga yang dipercayai malah itu biang keroknya.. ga ada pembisnis yang mau rugi... tanda tanya jg ga proyek sebesar itu dana investasinya dicomot siapa aja sm yg mintah jatah... klo ga izin proyek dipersulit... liat itu pake kacamata besar...