Kebakaran hutan dan lahan di tanah air telah berlangsung di sejumlah daerah setelah bencana terparah tahun 2015 lalu. Lain halnya di Florida, Amerika Serikat. Seperti apa bentuk pengelolaan gambut di sana?
SDM + mindset/pola fikir +prilaku + Motivasi + regulasi. Di indonesia klo sdh kulyah berarti hrs jdi pegawai atau kerja di kantoran dan yg tdk sekolahlah yg hrs jdi petani, inilah yg mempengaruhi pola fikir dan prilaku atau kebiasaan yg tertanam dlm benak org indonesia, motivasi bertani hanya krna terpaksa spya utk bsa menghidupi klrga dan selebihnya klo bsa di jual ya di jual, tdk di dukung oleh regulasi dan proteksi yg baik dri pemerintah dan mash banyak mafia2 yg mengobrak abrik garga jdi banyak kaum muda tdk beefikir atau tdk tertarik utk jdi petani, bertani bukanlah cita2 tpi krna keterpaksaan krna sdh tdk ada pekerjaan lain atau dripda nganggur di kampung, hal2 tersebut yg mempengaruhi. Milyaran hektar lahan yg bsa di fungsingkan di indonesia jdi non produktif. Air melimpah tpi lahan bsa kekeringan, kayu2 di tebang dan babat habis hanya utk kepentingan sepihak.
Ai chiang mei chien...memng bener kata anda,,,tidak bagus,y orng" yg memainkn harga hanya mempentingkan sendiri,,, tidak memikirkn si petani,,, sya pun setelah terjun d,pertanian negara taiwan sngat berbeda jauh dengan indonesia,,,padahal indonesia mempunyai lahan beribu" hektar bila pemerintah meperhatikn indonesia akan menyaingi seluruh negara...
Negara kita di kuasai oleh para bedebah, tentulah sulit bagi yg ingin memajukan pertanian di negeri kita, tak ada dukungan yg pasti,, ntah sampe kapan negeri kita seperti ini ini aja,, sampe kiamat kalie ??? 😪😪😪
INAKKO LANDCSAPE ..Yaa betul...regulasi terproteksi itulah yg masih jadi barang mewah dikita, sudah ikut aturan baru mau usaha masih hrs hadapi preman & ormas kampung, preman wilayah, dan pejabat mental preman.
hutan gambut kalimantan harus Pakai sistem seperti ini, tidak semuanya dibuat lahan kelapa sawit yg mengering kan gambut & menyebabkan kebakaran hutan. bisa jd sebentar lg petani Florida yg menguasai lahan gambut kalimantan
Perlu kesabaran dan panjang usus, nanti kalau presiden kita sudah menyelesaikan infrastruktur nya, baru tahap lanjutannya pasti akan diprioritaskan soal gambut, kita wong cilik hanya bisa berdoa dan berharap kepada kebaikan dan kebijaksanaan para pemimpin negara ini untuk terus bekerja bekerja dan bekerja untuk memperoleh nilai tambah yang paling baik untuk bangsa dan negara, amin
Di daerah saya juga gambut tapi tidak berpotensi dengan baik, mungkin karena kurangnya pengetahuan tentang pemanfaatan lahan gambut, ini sangat menginspirasi semoga para petani seluruh indonesia makin sukses dalam berkarya.!
Moga Indonesia bisa contoh Negara lain, sy ingin cucuku kelak jadi petani yg serius, u Negriku, dulu nenek moyang petani semua anak cucu di suruh sekolah sering tinginya agar bisa kerja d jd orang kantoran, efeknya itu lahan sawah akirnya jd perumahan, kita semua akirnya beli beras di warung, coba dulu kami tekun, mungkin saat ini beras bukan beli justru menjual..., belajar dari keadaan sy sangat ingin anak cucu kembali bisa jadi petani yg profesional, ❤ Indonesia ku
Lahan hambut di Kalimantan tanami tebu dan padi.. Pas mau panen nanti tinggal impor. Biar petani cepet mati. Jd siapa yg tertarik tanam tebu dan padi di lahan gambut??
@@hermawansusanto9486 bkn karna mabok agama tp karna dia tau bahwa manusia sePINTAR almarhum bpk habibie saja tidak bisa mewujudkan impiannya di negaranya sendiri
mereka juga melihat arah angin, ktika membakar, di sini tinggal bawa 1 liter minyak, bakar, krna disini banyak pengendali angin 😂😂😂, ditegur, udah lah saya udah biasa bakar kayak gini, pas udah besar kebakarannya, ngilang dah tuh yg tukang bakar
Andai saja kebijakan pemerintah lebih mengutamakan petani seperti, harga yg stabil, ketersedianan pupuk dan teknologi modal buat petani pasti petani kita akan maju. Harga di tentukan oleh pemerintah dan bukan oleh tengkulak. Ayo pemerintah dan dinas terkait bantu rakyat petani.
Gambut adalah tanah subur bila ditambahkan kapur, dan diberi pengairan yang terkendali. Mudah, tapi perlu kemauan politik. Kalau mesin politik masih seperti sekarang, lobby pengusaha importir lah yang didengar. Padahal gambut bisa jadi solusi jutaan tenaga kerja. Asal dikelola secara modern.
Kalimantan banyak lahan gambut Semoga dapat di olah dengan baik sehingga bisa mensejahterakan para petani nan menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor pertanian
Ndak usah saling menyalahkan, berkaca diri saja. Sudah sejauh mana tingkat kompetensi kita sbg manusia. Negara maju terbentuk karena masing2 orgnya berkualitas dan tau akan hak dan kewajiban masing2.
Diatas kertas orang yang sarjana lebih pintar dari yg tidak pernah kuliah. Tapi mindset sarjana di indonesia adalah bagaimana caranya kerja di kantoran yg bersih, wangi tiap hari. Orang2 terdidik indonesia, tidak suka bertani, entah itu gengsi, ataupun kebijakan Impor pemerintah yg menyudutkan komoditi pertanian indonesia itu saya tidak Tahu. Kebanyakan memjadi petani di Indonesia itu Profesi paksaan, karena putus sekolah,dll
Saya lama tinggal di florida... Gambut yang ada di US dan Indonesia agak berbeda... Gambut di Indonesia tidak begitu cocok untuk ditanami tebu, dari itu, mulai dari jaman Belanda sampai dengan saat ini belum ada tanaman tebu di Kalimantan, dan di Sumatera pun tanaman tebu masih terbatas hanya ada di Sumsel dan Lampung. Mungkin dengan ada nya riset dan teknologi yang baru, barang kali lahan gambut di Indonesia bisa ditanami seperti yang ada di US
@Eira S Iya emang beda.. Dan gak semua jenis tebu bisa ditanam di sini (Kalbar).. Jenis tertentu saja.. Tebu ijo ato apalah yg orang jawa bilang karena kandungan airnya banyak dan orang sini lebih senang menjualny dalam bentuk minuman.. Apakah itu bisa dijadikan gula atau tidak masih saya pelajari lagi 😅
Sarjana pertanian kita kebanyakan kerjanya malah di luar keilmuan nya , seperti kerja di bank ,BUMN, ASN ,dan karyawa swasta alhasil pertanian kita kurang di eksplorasi
Sayangnya...lulusan kuliah pertanian kurang diperhatikan pemerintah, beda jauh sm pertanian thailand...padahal lahan di indonesia sungguhlah subur,,tpi pemerintah kurang memerhatikannya.
Wah padahal saya pengen lihat cara panen nya, penasaran liat lahan seluas itu jenis tanah nya gambut yg notabene lembek apa ada teknik khusus waktu panennya kalo pake alat berat di tanah gambut yg lembek
tery iswan gk semua lahan gambut jadi lahan tidur, di tempat kita banyak yg memanfaatkan dg di bakar. Lahan tidur karna tempatnya jauh dari air tempat curam atau orang nya yg tidur
Mulai dr Petani/Pengusaha lahan pertanian, Dinas Lingkungan/perkebunan semua nya mengikuti Procedure, Rules, authority secara Professional.. Salut euy.. jd dampak negatif dr lingkungan sangat minim atau boleh dikatakan sama sekali tidak terjadi. Keren👍 Apakah indonesia Bisa ?? Bisa menghasilkan Asap iya..😓
Perlu penjelasan lebih lanjut jenis tebu apa yg digunakan.. Masalahnya tebu lokal kalo di tanami di daerah gambut itu akan cungkring bahkan tidak tumbuh sama sekali.. kami warga kalimantan Barat sudah pernah mencoba dengan cara tradisional dan gagal. mohon pencerahan ny bagi siapa saja yg tahu...
Nah itu impor beras karena produksi beras di indonesia hanya mampu menyuplai sekitar 65% dari kebutuhan pangan, di daerah saya saja persawahan sudah hampir habis digunakan untuk pembangunan. sementara kebutuhan pangan semakin meningkat tiap tahun Makanya... Makan nasi jangan banyak2, kalo belum nasi bukan makan namanya :v
@@ahmadbahaudin4389 lucu sih ngomong pakai data tapi data yg buat orang2 yg dapet jatah. Coba turun lapang aja lur dilihat kenyataannya gausah bilang berapa persen2 sksk
Selain gambut yang berbeda sistem pasilitas pertanian juga beda inpraktutukr juga beda jadi kalau mau di samakan dengan indoneaia gk bisa, 1. Kalimantan gambut kayu2 besar dan kecil ketebalannya sampai ber meter2, gambul florida adalah sisa2 pertanian yg gambutnya kecil dan halus ketebalannya pun paling gak sampai setengah meter, Gambut setebal apapun memang tak boleh di bakar justru itu akan jadi pupuk organik namun pasilitas penghancuran gampun dan mencampur dengan tanahnya itu tdk akan bisa dengan cangkul, pemerintah harus mendukung dengan alat berat dan tentunya jangan ujung2nya untuk perusahan2 besar yg juatru petani2 kecil gigit jari.
Sya di Kalimantan saksi mata bahwa sanya kalau lahan gambut kalau cuaca extrim tdk perlu di bakar akan terbakar sendiri.. Sebagaimana batubara yg punya kalori.. Bisa terbakar sendir apabila ada segitiga api.(bahan bakar, oksigen, api/panas tinggi)
Keluarga saya punya lahan berhektar2 namun hasil lahan gambut tidak sebagus tanah lain, mungkin karna pengolahan tanah yg sangat kurang, baik dari penhetahuan maupun bantuan pemerintah yg hampir tidak ada, padahal rata2 SDM setempat menggantungkan hidup dari sana dan memiliki kemauan yg tinggi untuk maju, namun jalannya yg belum ketemu
Di kalimantan selatan, pembukaan lahan untuk sawit, saya lihat, tanahnya jadi kering, gersang, ntah semua perusahaan sawit gitu atau hanya itu saja, ikan di irigasi banyak yg mati karena ga ada pohon atau tumbuhan yg mengurangi panas ke air, panassssssssssss asssli panas! Karna ga ada tumbuhan lain sejauh mata memandang, juga sangat berdebu, hanya aja jalan untuk truck, dan irigasi disampingnya dan pohon sawit muda. Sejak saat itu saya lebih paham kerusakan lingkungan untuk dampak secara langsungnya
Varietas tebu dan padinya apa gan? Klo varietas nya gk dukung untuk hidup di gambut juga buat apa? Macam petani lokal disini yg nanam di gambut. Karna varietas yg gk mendukung makanya hasilnya cuman dikit.
asal udah ketemu cara netralkan keasaman dengan modal kecil, pasti pada mau.. atau gunakan tanaman yg lebih tahan tanah asam spt stroberi di rentang keasaman +/- 5 s.d 6 untuk keasaman yg sudah ekstrim sampai ph
Di amerika sukses menanam di lahan gambut, alangkah baiknya perlu study banding kesana agar berkurang bahkan tidak ada kebakaran hutan lagi. Eh.. ternyata sama aja yaitu bakar lahan.. tp peraturannya cukup ketat.
dia bakar lahan buat bakar sisa panen bang, mempertimbangkan arah angin bang biar asapnya gak ke pemukiman... kalau di indo pembakaran dilakukan buat buka lahan baru
Semua sudah terintegrasi, antara petani, badan meteorologi, bahkan PMK, Mereka lakukan sudah puluhan tahun lalu.. Kita masih berkubang di permasalahan agama,dan ras Stop saling menyalahkan, mulai dengan program yg bagus dan matang..
Dans setya dikonten ini sdh gak ada yg menyinggung berkubang dgn ras dan agama disini, mlh scr tdk langsung kembali kau sulut lagi utk mengingat mslh ras dan agama diindonesia
Petani florida = pengusaha pertanian, bukan individual seperti di Indonesia. Min lahan mereka 1000 ha. Sistem yg dilakukan secara ekonomi kapitalistik murni, bukan ekonomi sosialistik.
Pemerintah harus buka mata buka telinga untuk mengolah tanah gambut untuk masyarakat Indonesia ..,... jangan investor yang masuk..,., rakyat Indonesia yang berhak pengelolaanya
kita harus berani adopsi teknologi mereka, baru nanti harga pangan bisa bersaing dengan import, sehingga pangan lokal lebih laris. Mereka hasilin 11 ton/ha ya jelaslah lebih murah dan diimpor.
Org2 amerika ingin bertani dan berkebun dgn tujuan membantu perekonomian mereka.... Org2 indo malah ke pengen kaya org luar yg banyak2 gedung bertingkat...
petani punya tanah 8.000 Ha ? di indonesia paling berapa ha. pasti bedalah puteran ekonominya. apa petani di indonesia punya keuangan yang sama untuk menjaga dari potensi kebakaran dan perawatan kanal airnya ? tapi tetep optimis bisa dicontoh dengan pendekatan yang berbeda tapinya.
Kapan petani Indonesia seperti ini....???? Wahai pemerintah, berikan fasilitas dengan semangat Indonesia Bersaing.... Indonesia sangat kaya lahan gambut....
Emang siapa yg mau jadi petani. Coba Tanya tuh anak2 kuliah yg katanya berpendidikan. Yg jadi petani Kan rata2 orang yg ngg sekolah atau paling Lulusan smp, yg Lulusan smk aja lari ke pabrik. gimana pertanian mau maju
salut pola pemikiran mereka....kalau saja lahan gambut di indonesia seperti ini....untuk beras dan gula mungkin bisa terpenuhi, bahkan mungkin bisa ekspor keluar negeri...
Sebenarnya di indonesia juga harta yang paling berharga, namun kita orang indonesia tidak bisa mengelolah dengan baik saja. Di indonesia gambut semuanya ditanam kelapa sawit padahal bisa diolah beraneka macam.. mungkin harus dibuat khusus peraturan pemerintahnya.
Semua tergantung orang ya..yang mengisi negara tersebut... Kalo baik ke alam ya hasil ya dari alam akan baik pula ke kita.. Kalo sebalik ya kalo kita gak bisa menjag alam dan memanfaat kan ya salah ya hasil ya nol.. Penting ya kita mencintai alam..dan memanfaatkan ya lebih baik ..dan tidak membuat kerugian kesiapa.pun..
sda kita sudah ada . tinggal sdm yg mumpuni buat petani senior kita. perlu penyuluhan extra. dan perlu di garisbawahi. petani cuma di anggap terpaksa dan pekerjaan kuno. orang tua mirisnya berpikir menjadikan anak mereka PNS atau pekerja kantoran.begitupun pola pikir anak muda kita. wkwkwkwk saya juga anak petani punya sawah dan ternak. enak banget.. nasi gak usah beli. sayur juga jarang beli. :D
Di negara maju tanah nya subur karena pertaniannya organik atau semi organik, di negara berkembang petani seolah di doktrin untuk terus memakai pupuk kimia yang justru merusak tanah dan akhirnya tanaman hanya bisa tumbuh baik jika memakai pupuk kimia yang mahal dan subsidi pupuk juga banyak merugikan negara. Pupuk sintesis sendiri umumnya import dari negara maju, miris
Betul tdk perlu Tuhan di bela,yg perlu sama Tuhan,laksanakan perintahnya Bersyukur Kepadanya Mencintai sesama kepada siapapun tanpa melihat agamanya.sebab waktu menolong a sedekah tdk perna Tuhan suruh tanya apa agama mu,
Di Indonesia kebanyakan gambut di tanam sawit dan akasia.bukan jenis tanaman pangan, kalau di Indonesia lahan gambut di tanami tanaman pangan pasti kita gak terus import
Dan sekarang, apakah kita perlu mengimport beras dari negara yang bahkan makanan utamanya bukanlah beras? Indonesia butuh lebih banyak lahan untuk bertanam, bukan beton dan bata yang di tinggikan.
Menurut saya kurikulumnya yg harus dirubah. Kalau dinegara kita dari kanak2 di ajari serong kekiri dan serong kekanan sedangkan mereka diajari mengenal alam. Semakin tertinggal jauh
Bagaimanapun kondisinya pemerintah setempat yang wajib disalahkan..bukan presiden, pemerintah yang memberikan izin perusahaan tersebut beroprasi. Ketika pemerintah disuguhkan uang, apapun akan ia lakukan demi uang tsb, meski banyak pihak yang dirugikan, yang penting dia Happy, dapat uang tanpa ia harus bekrja.
Di Indonesia mana bisa punya lahan 8000 hektare, harga tanahnya pun udah gak karu'an karena mafia tanah, sedangkan di Amerika tanah ratusan hektare sangat wajar karena wilayahnya yg sangat luas.
Itu kyknya perusahaan.kalo di sni bisa saja petani tanam gtu tapi pas panen pasti harganya turun rendah.negara ini gak menghargai petani apalagi buruh tani.dmata mreka petani rendah tnpa berpikir tnpa petani mereka gak akan hidup sampai skrg.