Ada cerita mistis ketika di Trenggalek. Pasukan yg dipimpin beliau dihadang pasukan Hantu, saat hendak meledakkan jembatan. Beliau karna keturunan Sumatera pada awalnya tidak percaya laporan anak buahnya tentang peristiwa peledakan yg berulang kali gagal, dinamit yg dipasang tidak berhasil merobohkan jembatan. Lalu beliau maju untuk melakukan peledakan sendiri. Dan disitulah pasukan hantu bersenjata menunjukkan existensinya. Akhirnya beliau percaya dan kemudian meminta ijin kpd pasukan hantu yg menampakkan wujud tersebut agar mengizinkan jembatan diledakkan. Ada bukunya berjudul, Sang Elang: Serangkai Kisah Perjuangan H AS Hanandjoeddin di Kancah Revolusi Kemerdekaan RI" karya Haril M Andersen.