bien amigo, bobinado delta es casi triple rpm, hay mucho campo para investigar, estoy imprimiendo 3d duro, estator y rotor. y motores de hoverboar, ahi ver que pasa. buen trabajo, gracias abrazo.
Nyimak...,!! Kasih suara donk om. Takrasa kalau ada suara lebih mudah mencernanya.., Biar saya semangat belajarnya om..,, suara njenengan ki penyemangat aku .. Wkwkwk
@@Cute_kitty_01 kalau saya pernah simak dari Ricky Elson, dia pakai plat besi khusus, tapi saya lupa namanya. Tapi secara umum yang penting tidak mudah menjadi magnet permanen.
@@YudiHermanto4H nah itu dia yang susah pak.. itu mirip kayak besi inti travo berarti ? Namanya apa gitu jan.. nek ada bisa bikin stator tinggal bikin model nya kirim ke tukang laser cutting hehe
@@Cute_kitty_01 iya mas..biasanya untuk menghilangkan sifat bajanya dengan cara dibakar dan dibiarkan dingin. Sifat bajanya biasanya yang mudah menjadikanya jadi magnet permanen. Iya kalau ada cnc laser cutting kayaknya agak mudah. Tapi prosesnya lama 😂😂..
Nice one. I have 18 slots 12 pole stator and rotor respectively. I want it to make a 3 phase bldc generator. And i have 6 same gauge and length enamel copper wires. Can you give me suggestions how to wind and connect ends?. Thanks in advance.
how to make more torque out of it while retaining same or maybe a little less rpm? (by more i mean at least more than double) also whats the impact in performance in adding more poles in rotor?
what is the benefit of winding one coils as clockwise and another coil as anticlockwise?...please tell me bro😐😐😐😐............ and also tell me what is the benefit of winding all coils as clockwise or anticlock wise?🤔🤔🤔🤔
Wind the coil clockwise and counterclockwise according to the number of stator poles (number of slots) and the number of magnets. So it's not just wrapped around the coil. 12 stator poles generally use 8 magnets with all the winding directions the same. Everything has conditions. Please learn about 3 phase brushless DC motors from the basics. In this video I use 14 magnets, and the winding direction is as I show in the video. This has the advantage of better power and rpm compared to just using 8 magnets.
@@sandalll maksudnya cek/link tersebut. Video link tersebut juga rpm nya tinggi, agar torsinya besar ke roda motor, bisa tambahkan gear bok. Kalau mau torsi besar tapi tanpa gearbox, kutubnya harus banyak, baik stator maupun rotornya. Karena, semakin banyak kutubnya, rpm rendah tapi torsi besar. Begitu juga sebaliknya, semakin sedikit kutubnya semakin tinggi rpm nya tapi torsinya rendah.
@@sandalll sama2 mas, amin...terima kasih do'anya. terlintas juga dipikiran sii...tapi berat juga untuk bikin statornya 😂😂. Paling tidak ada mesin pres nya, trus bikin mal/pisau potongnya. Tentu bukan biaya sedikit 😂😂
Torsi besar lebih ke banyak pole/kutub, bro. Semakin banyak pole, semakin besar torsi, tapi rpm semakin rendah. Untuk menaikan rpm dengan jumlah pole yang sama, naikan tegangan suplai.
Iya, mas bro.. Karena beda-beda jumlah magnetnya. Secara umum/yang umum digunakan adalah setiap 3 kutub stator magnetnya dua dan arah lilitan sama semua, mau CW semua atau CCW semua.
Paling seperti ini : ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-Cs75GlKwq50.html ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-CHENmddzbfw.html ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-rN78fSYuweM.html Cek diantara tiga link itu, saya sudah lupa di video mana cara lilitannya.
Apakah ada ketentuannya mas untuk model lilitan yg digunakan dr setiap perbedaan jumlah magnet dan kumparan.boleh infonya mas atau rangkuman untuk model lilitan misal kunparan a di pakai untuk jumlah stator dan rotor sekian dan sterusnya dr nilai terkecil sampai tertinggi om.atw dengan kata lain sebagai pasangan sebuah model lilitan dengan jumlah stator dan magnet nya om
Kalau 12 pole stator 14 pole rotor cara lilitnya seperti itu. Nah penggunaan controller 60'/120' itu saya juga belum begitu paham. Saya juga heran, kenapa controller 60'/120' tidak bisa diaplikasikan ke semua motor BLDC.
Dicoba2 aja mas, kan situ senang mencoba klw pas dan tepat posisi hall sensornya nanti sy tiru hhhhh. Sy sdh DIY dengan hall dengan posisi 120° di Gap antar pole stator. Tp dirasa masih blm halus pd low rpm.
Pernah, tapi tidak saya upload videonya. Karena waktu itu memori hp rusak dan semua file video rekaman pun hilang. Pakai sensor atau tidakanya biasanya tergantung controller/drivernya. Yang pakai sensor, berarti controller butuh sensor/hall sensor untuk mengetahui posisi magnet di rotor. Atau dengan kata lain si sensor mengirim sinyal posisi magnet ke controller. Kalau yang tidak pakai sensor, controller menerima sinyal posisi magnet dari back EMF. Back EMF ini adalah tegangan balik ketika coil dilewati magnet. Jadi ada dua macam controller, tanpa sensor dan harus pakai sensor. Tapi belakangan ini ada controller sepeda listrik (satu modul) yang bisa tanpa hall sensor dan bisa pakai hall sensor, atau multi.
@@adilvitra5154 20 pole rotor, 12 pole stator mungkin maksudnya ya ? Kalau iya, bisa itu mas. Tapi nanti rpm nya beda dengan yang cuman 10 pole/magnet rotor. Semakin banyak pole (baik stator maupun rotor) semakin rendah rpm, tapi torsi lebih besar. Begitu juga sebaliknya, semakin sedikit pole rpm semakin besar tapi torsi kecil.
Mas itu kalau misalnya coilnya seperti itu,nanti arah magnetnya seperti apa ya soalnya sering saya liat kan arah putaran kumparan motor itu bermacam macam Terimakasih
Kalau yang di video kan 14 magnet, jadi nsnsnsnsnsnsns. Ini yang di video ini bisa juga pakai magnet 10, arah lilitan sama/tetap. Magnetnya nsnsnsnsns.
@@adilvitra5154 lebar magnet disesuaikan dengan keliling lingkaran si rotor. Usahakan sih jarak magnet rapat. Kalau tidak bisa rapat ya jarak antar magnet bisa 1-2mm. Untuk menyesuaikan lebar/tebal magnet, magnet ferit bisa digerinda pakai mata potong keramik. Magnet neodymium pakai gerinda biasa yang untuk menggerinda besi.
@@YudiHermanto4H thank you bro your are the great man please your old wood method is the best.easyly understand and make this itam.kindly no next this mothed.only wood method use.
