Eh tapi Jujur makin lama gw makin suka banget loh ama Kona EV ini. Mungkin kalo Kona EV Ini Pilihan ke2 setelah Omoda E5. Dan soal fitur, Fiturnya Kona EV sama Chery Omoda E5 itu benar benar sama ternyata.. persis jumlah fitur yang ditawarkan setara Dan sama sama lengkap
Salah satu kekurangan Omoda EV adalah ketika status pengisian daya sudah penuh, plug connector charger tidak bisa dicabut jika mobil dalam keadaan terkunci. Hal ini sangat mengganggu terutama bagi yang sedang mengantri untuk charging. Sedangkan pada Hyundai (Ioniq 5), setelah penuh terisi, plug connector dapat dengan mudah dicabut, memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna. *Seharusnya Kona juga demikian Omoda vs Kona Kedua mobil memiliki keunggulan masing-masing. Omoda EV unggul dalam akselerasi yang lebih cepat dan waktu pengisian cepat yang lebih singkat. Sementara Kona EV menawarkan jarak tempuh yang lebih panjang dan berbagai fitur kenyamanan serta bantuan pengemudi yang lebih lengkap.
Harga boleh lebih mahal tapi setelah nyobain banyak EV di GIIAS, sebagai org yang sudah 20th+ nyetir mobil bensin, Kona EV inu yg tarikan gas & gigitan remnya paling natural buat gue Yg lain tralu responsif baik gas maupun remnya Selain itu tombol2 fisik juga jadi nilai lebih, ketimbang ribetnya mengoperasikan layar2 Misal dibilang harganya 100jt lbh mahal dari Omoda E5 atau 75 jt lebih mahal dari BYD Atto 3 (yg interiornya absurd buat gw no hard feelings buat penggemarnya) itu adalah nilai lebih yg gw rela bayar utk kepastian presence brand & after sales Hyundai Ga perlu lah dibanding2in sama Wuling yg provide lifetime battery warranty, ini dikasi 8th aja uda lebih dari cukup rasanya Last but not least, SPKLUnya uda banyak & fast chardging semua cuy jadi cocok buat ngecas gratis apalagi buat yg tinggalnya di apartemen bukan rumah sendiri 😂 SPK done di GIIAS tapi saking animonya lumayan masih waiting list euy 🤣😂
betul, barusan saya ngisi waktu 17an mampir ke dealer hyundai dan chery untuk test drive. ternyata perbedaan nya cukup signifikan antara kona dan omoda e5. kona ev sangat natural dan relax untuk dikemudikan, sedangkan omoda cukup kasar dibeberapa sisi. memang omoda e5 interior terkesan lebih mewah dibanding kona. tapi rasa berkendara kona ev yg nyaman, membuat saya merasa interior omoda e5 yg bagus jadi ga sebanding.
@@MohammadNurdinArdianto woilah beda kelas dong. mau senyaman apapun serena tapi gk mengubah bentukya sebagai mpv. bbrp org prefer mobil yang lbh kecil dari serena. selain itu serena e-power kan bkn mobil listrik walaupun drivetrain nya full listrik, masih harus beli bensin yang harganya lbh mahal dari listrik.
Fitment kaki2nya kok keren bgt yah. Standaran pabrik udah gini dan klo dibawa kayak napak bgt k jalan. Mantap sih ini hyundai sepertinya akan fun to drive.
kalau benar ini sekelas dg omoda 5 dan atto 3, Kona punya exterior yg cukup sulit diterima, tapi justru interiornya menurut saya ini yg paling enak dilihat.
kalo menurut saya yg pernah test drive kona ini, emg lbh bagus drpd ioniq 5 saya terutama layarnya, udh bluelink (saya dpt yg non bluelink), ac row kedua lbh dingin drpd ioniq 5 saya, sayangnya cm 1, FWD itu aja klo buat saya
@@fatcrruise6508 sisi negatifnya gitu bro tapi bener bener kepake di jalan Indonesia apalagi sering nanjak awd bisa bermanfaat terus lagi traksi ban ke jalan lebih bagus dan juga handling lebih stabil Cuman kalau spklu nya sedikit kaya percuma karna jarak tempuh nya gak jauh karna boros dari awd
deal breaker buat sy, tombol2 fisik yg masih dpertahankan, fitur vehicle to load, ada colokan listrik di baris ke-2, dan tipe colokan charging yg lebih umum, baik AC maupun DC. mantabs hyundai
Jangan om harus suka air putih Krn sangat penting untuk kesehatan,tapi untung ada yang satu ini,langsung makin lancar review review mobil nya dan yang ini hyundai kona electric luar biasa
Yg bikin ragu ma hyundai ev cuma satu yaitu penggunaan batre yg masih NMC (nikel), pdhal merek2 lain udah beralih ke LFP yg lebih aman,awet dan bisa di cas sampe 100%. Klo nmc cuma bisa sampe 80% biat ngejaga biar gk cepet degradasi. Dan nmc jg rawan terbakar/meledak
NMC unggul di jarak tempuh (dalam 1 kwh bisa lebih jauh), LFP unggul di life cycle dan ditusuk ga meledak. kalo fast charging sama aja. thn 2025 katanya lfp Blade 2.0 keluar 10 menit bisa 10%-80%, LFP harganya lebih murah 30%
air putih itu penting om, suka/tidak itu adalah hak/kebutuhan metabolisme tubuh kita. pernah denger rumusnya kebutuhan tubuh kita itu = berat badan (kg) x 30ml. misalnya jika berat badan 70kg, maka kebutuhan air putih kita setiap hari adalah 70x30= 2100 atau sama dengan 2,1L
Baterai yg cocok di Indonesia memang LFP. Charging cycle lebih byk dari Li-Ion dan lebih aman dari segi gampang combustible. Downside LFP cuman energy density/kg aja. Tetapi LFP jauh lebih aman dan durable.
Coba kalau ada orang hyundai yg baca komentar saya. Tolong dipercepat waktu pengiriman sparepart donk, sya user creta & stargazer di Bali. Soal mobil no complaint kok
@@hansinglauw863 menurut sya irit pak, sya pakai di Bali rute kombinasi dapet paling boros pernah 12KM/L paling irit pernah tembus di 28KM/L itu dari daerah wisata Bedugul ke Denpasar
@@hansinglauw863saran bos telp call center hyundai sendiri krn msh bnyk dealer2 hyundai kurang profesional..saya pernah kyk gt telp call center baru trus diurus seminggu datang
Gw masih menunggu para pabrikan EV menggunakan baterai Sodium Ion karena memiliki keamanan yang sama seperti LFP tetapi dalam proses manufaktur nya dari mulai proses mendapatkan bahan mentah nya jauh lebih ramah lingkungan daripada LFP maupun Litium Ion NCM
Wkwkwk pembacot ramah lingkungan, gw nunggu Toyota Mirai ada di Batam, langsung gw buy, no cabot ramah² lingkungan, hidrogen is true of zero emission 👌
@@wahyudarmawan8793 Ah Kalo tipe Hydrogen nya grey Hydrogen ya sama aja boong produksi hidrogen nya pake bahan bakar fosil juga, udah gitu efisiensi mobil Hydrogen fuel cell itu cuma 40-60% sementara mobil full Listrik bisa sampai 77-90% meskipun mayoritas listrik di Indonesia juga masih diproduksi dengan batu bara tapi dengan efisiensi mobil listrik yang lebih tinggi secara hitungan matematika harusnya akan lebih sedikit menghasilkan emisi karbon
Lampu depan dan lampu belakangnya pada posisi dimana kondisi lalu lintas dan lahan parkir Indonesia sangat rawan nabrak dan ditabrak, siap² lampu spare ya yg beli mbl ini 😢😅
Bung Fitra, untuk review sebaiknya agar Air Cond disetting 5 ~ 3 derajat dibawah suhu udara sekitar atau pada suhu 25~27 C (pada video setting suhu 17 C ( 23:13)). Selain mengurangi dampak perbedaan suhu yang ekstrim pada badan kita, terutama pada mesin ICE konsumsi BBM-nya menjadi lebih hemat karena kompresor AC tidak bekerja terus menerus, sistem kelistrikan terutama batterai lebih awet. Agar dingin lebih cepat merata, fan dapat disetting lebih cepat. Konsumsi energi untuk fan jauh lebih kecil dibandingkan untuk sistem AC keseluruhan. Semoga menjadi pertimbangan.
Saya pengguna Ioniq5 dan sangat puas karena driving system Hyundai yang sangat lengkap dan membuat rasa berkendara menjadi natural. Salah satunya regenerative braking control menggunakan paddle sangat praktis. Di awal penggunaan saya agak skeptis, apakah paddle ini akan terpakai. Tapi setelah terbiasa, ternyata sangat berguna dalam pemakaian harian. Minggu lalu saya juga sudah test drive Kona electric, sangat menggiurkan dan sepertinya bakal lbh cocok untuk penggunaan dalam kota karena body lebih compact dan radius putar lebih kecil dibanding Ioniq5. Cocok buat ibu2 antar jemput anak dan kegiatan sehari2
Setelah test drive Omoda, Wuling, dan Kona di rentang harga yang hampir sama, akhirnya pilihan jatuh ke Kona. 1. Fasilitas fast charging lebih banyak. 2. Banyak tombol fisik di dashboard. 3. Handling lebih bagus dan fun to drive. Barusan SPK .....
Assalamualaikum saya dari Malaysia 🇲🇾😊 kami di Malaysia tidak sabar nak tunggu kereta EV Proton e.MAS7 ni, kalau kereta EV Proton e.MAS7 sudah dilancarkan untuk pasaran Malaysia nanti kamu buat lah video tentang kereta e.MAS7 😊
Ijin tanya om, disemua mobil listrik apakah ada teknologi untuk menjaga suhu baterai dan dinamo? Mengingat Suhu di indonesia ketika terik sangat panas belum lagi jika digunakan nonstop jarak jauh seperti Jakarta-Surabaya atau banyuwangi apakah ada potensi baterai dan dinamo mengalami masalah overheat dan mobil jadi tidak dapat dikendarai dengan nyaman?
@@sekiaboy kenapa jaga suhu ac? Apakah ada pipa blower ac yg mengarah ke dinamo penggerak dan ruang baterai? Bukankah ac hanya mendinginkan ruang kabin saja?
Sayangnya bagian bawahnya baterainya menonjol..soalnya basic kona ini bukan mobil listrik, ada mobil bensinnya, jadi baterai hanya ditempel dari bawah coba bandingin bawahnya dengan BYD yang rata karena memang platform mobil listrik
@@purolgondes4195 tergantung sih om. Kalo umur mah masih jauh. Realitasnya baterai cuma degradasi 1-2% per tahun aja. Jadi kalo beli 2nd , masih bisa dapat baterai 90%an, dgn catatan kilometer rendah
Dari ikutan coba test drive, sedikit kesimpulan saya: ban yg digunakan utk type signature long range terlalu bising dan bergemuruh, rasa berkendara ev jadi hilang, mirip mobil dg motor bakar biasa
Info tambahan menit ke 10:50.. Logo tersebut spertinya akan berada disemua line up Hyundai, walau tidak elektrik. Karema Hyundai Sonata gasoline saja sudah menggunakan logo 4 titik tersebut🙏
bang fitra, nitip melakukan review ke negara inggris dong, benarkah charge mobil listrik itu menggunakan tiang tiang lampu dipinggir jalan yg sekaligus sebagai tempat charging mobil mobil listrik disana, wow, mantapp itu klo diimplementasikan di Indonesia....
andai batrenya LFP🫠 bbrp kali charge bareng user hyundai dan sekali ketemu user BMW charge cuma sampe 80% dengan alasan rekomendasi dr pabrikan. batrenya li ion yg ada kemungkinan meledak dan terbakar. ga kyk LFP yang aman yg ada di mobil cina.
Yang paling mengganjal adalah posisi lampu nya yg benar2 rawan, udahlah dibawah dan jg nekuk sampai samping. Kalau seperti ini bukanlah bemper yg memproteksi lampu, melainkan lampu yg memproteksi bemper
Setelah test drive beberapa EV .... menimbang cukup lama ... akhirnya SPK Kona EV. Salah satu pertimbangan utama, sudah banyak fast charging EV Hyundai. Handling lebih responsif. Fasilitas service centre yg sudah banyak. Selain itu, meskipun mobil EV, Kona masih mempertahankan tombol fisik di dashboard.
@@farhanqowiylah itu saya udah nonton makanya bisa komen seperti itu mas 😅😅 Tertulis: "Menurut data yang disampaikan Tesla kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, model ini dilengkapi baterai dari Panasonic Jepang"
Saat bicara mobil listrik tentu kita bicara spec kaya membandingkan hp, dengan harga segitu output nya cuma 99kw, bahkan spec nya d bawah dolphin premium. Menurut gw parah bgt sih
Ada review dr luar negri, mengatakan didalam kabin kona ev 2024 ini berisik dan juga lebih limbung dibanding atto 3 waktu di drive? Apakah benar atau tidak. Tq
Pastinya hyundai, reputasinya bberapa tahun belakang sakin bagus.. Klo merk china, jujur saya masih ragu. Bahkan bbrapa diler di kota saya Bekasi, buka dan tutup, alias awal buka di sini, tiba2 tutup pindah tempat lain🤦♂️
@@fatcrruise6508 nah ini 👍 kemaren lihat org beli merk china ntah byd ato yg lain lupa Mobil di kirim dr china, smpai di diler katanya di inspeksi, begitu di kirim ke customer, mobil masi kotor dan berantakan. 😭
@@fatcrruise6508 iya bro.. Masih banyak yg harus di perbaiki after salesnya mereka.. Akhirnya kita sebagai konsumen kayak umpan pancingan aja, mereka test market laku apa ngga mobilnya 🤦♂️
aku buat konten sepi terus.. tapi tetap semangat buat konten untuk menghibur kalian semua.. Dan Semoga Bisa Menghibur Kalean Semua Ya Guys Ya.. Mohon Maaf Kalau Belum Bisa Menghibur Kalean Semua Ya Guys Ya..konaterbaru😮❤
Saya msh bersyukur punya Honda Astrea.....msh awet...bandel bgt mesinnya....ya walaupun motor tua...saya sgt bersyukur 🙂🤘🤘🙏🙏....mungkin cuma mimpi klo saya bisa punya mobil listrik 😂😂😂🙏🙏
Sebenarnya kita syukuri aja apa yg kita punya sesuai kebutuhan dan kemampuan kita. Terlalu ambisi untuk mencontoh orang lain malah bisa membuat selalu "haus" dan lupa bersyukur
Masalah keamanan dan kurang efisien atau efektif,,,karna butuh berapa lembar panel surya,mungkin butuh panel 500wp 6lmbar atau 1000wp 3lembar 😂 itupun minimal
Ban belakang mepet atau melebihi mulut fender dengan ban tipis peleg besar normatifnya untuk gaya atau 'reshing' bahkan supersport. Wajar nggadug dan nggasruk lah. Tapi perlu diapresiasi korea mau lepas dari trend kebiasaan produk otomotif jepang mengharamkan suspensi empuk dan ini cocok di jalanan asia tenggara bahkan china. Namun kalau china nantinya juga menyadarinya, yah sudah tempo permainan akan berubah drastis dan sitrun eropah pun ketar-ketir