Aku pernah datang 1x ke Dufan akhir Juni 2007 studi tour ke jakarta, Bonekanya bagus bagus ya kira kira boleh di bawa pulang gak ya minta deh satu boneka.. hehehe
@@embeg kalau aku beberapa menit setelah saya dan kawan saya data ke istana boneka langsung di layani karena pas aku kesana istana boneka sepi aku ke Dufan itu pada akhir Juni 2007 rombongan studi tour SMK
pernah ada istilah kalo jaman sekarang "masa kecil lo kurang bahagia" tp kalo lu kayanya bahagia sentosa bang wkwk. btw dri dlu sampe skrng lagu dufan gapernah ganti dah wkwk
Jadi nostalgia masa kecil dulu.. taun 90 pas saya umur 10 tahun.. Duh jadi terharu inget diajak ke sana sama orang tua. Btw itu sponsor yang di tempel di perahunya merk kamera legendaris pada jamannya ya.. Kodak Film 😊. Dulu mah ga bisa selfie sesuka hati. Kadang sehabis dicetak suka ada aja yang gagal. Hihihi
Suasana nya ga berubah setelah hampir 30 tahun. Tetep dreamy dan penuh fantasi. Sama kayak isi lirik lagu Harapan Suci yang sampai sekarang cuma jadi mimpi utopis belaka.
Yah ampun om.. Tahun segitu anak2 semasa itu, bagaikan surga bermain mereka.. Semasa itu, masa2 ortu saya sedang berjuang, kita anak2nya walau 1 kalipun sudah sangat bahagia.. Jadi flashback masa2 SD..
Malam malam ke sana saat Dufan Night 2019 (Jauh-Jauh mendatangkan kedua anak saya yang sudah dewasa muda dari Jerman demi menuntaskan nostalgia zaman lampau sebelum kembali pulang ke negara asal. Bagi saya, Dufan paling memberikan kenangan dan kesan, di Jerman pun ada Disneyland. Namun saya tetap memilih Dufan.) Suasana senyap tanpa ada antrean selain kami (saya mengantre hanya bersama anak-anak saya). Tampaknya petugas wahana juga agak terkejut kenapa kami masih mau naik wahana yang sudah tidak ada pengunjung pada malam hari?) Saya percaya, “anak-anak animatronik” bukan hanya “bergerak” semata-mata mesin. Namun di antara anak-anak “animatronik”, ada “anak-anak” lain yang ikut mengisi setiap ‘perwakilan negara’. Kami dapat merasakan kehadiran “mereka” Untuk membandingkan lebih jauh, saya tidak akan membandingkan dengan taman hiburan lain soal wahana. Semua punya kenangan tersendiri. Namun jika disuruh memilih, saya tetap memilih Dufan. Alasannya apa? Dari seorang turis Jerman biasa tanpa sengaja ke Dufan lalu mendapat jodoh “perempuan manis yang baik di salah satu wahana”. Tepatnya satu perahu di Istana boneka berkenalan dengan salah satu pengunjung yang membantu saya menunjukkan kawasan yang tertera. (Dulu saya awam berbahasa Indonesia, bahkan tidak bisa. Kejadian tahun 1997 berkenalan dan bertemu tanpa sengaja karena kendala bahasa.) Hanya saja, dia telah berpulang kembali pada-Nya 2 tahun lalu. Terima kasih Dufan telah memberikan kenangan manis untuk saya, walau dia sudah kembali pada-Nya. Tugas saya sudah selesai memperkenalkan pada anak-anak tempat di mana ayah dan ibunya bertemu dulu sebelum mereka ada, menuntaskan janji pada mendiang istri saya untuk kembali ke Dufan sewaktu-waktu meskipun Tuhan berkehendak lain pada akhirnya.
Inget waktu msih jd petugas wgp dufan. Musiknya itu loh g brubah mau di pake alat musik negara negara lain tetep enak di denger. Mau pake bahasa apa juga msih enak. "Walau berbeda bangsa namun satu sodara" iya g dufan dan dufi.
Dulu ama sekarang yg nyanyi ttp sama apa udah beda yaaa....gak berubah lagunya. Jadi nostalgia jaman kecil SD (sekitar kelas 1,2,3 & 4) rame2 rombongan ke Dufan bareng keluarga besar (sepupu2, om, tante, nenek kakek) .. ganti2an kadang dari keluarga nyokap kadang dari keluarga bokap..
sedih bet, dulu pas kecil pengen banget kesini, krn org gapunya, hanya angan", tetapi sekarang udah kerja dan berpenghasilan, alhamdulillah kesampean. 😭😂
nostalgia piknik SD satu sekolah ga jauh dan ga ngebosenin ya cuma dufan thn 80-90 an sering wisata ke sana pake bus hiba utama,entah pada kemana teman2 masa kecil skrg hehehehe
Yaa Allah, jadi keinget pas pertama kali maen ke Jakarta saat libur kenaikan kelas 4 SD. Tahun 1994 dan saya diajak maen ke Dufan. Dan sekarang saya sedang merantau (bekerja) di Jakarta.
Saya pertama x kedufan tahun 95.. lagunya masih sama.. waktu jaman SD hampir tiap tahun ke dufan.. karena masih termasuk murah dulu itu.. pas SMP -SMA mulai jarang.. terakhir kedufan tahun 2005 pas kelas 3 SMA..
Kalau ada yang berkesempatan jalan-jalan ke Disneyland, saya mau ajukan satu ide gila: Di wahana "It's A Small-Small World", pakai headset dan setel lagu OST Istana Boneka "Lagu Harapan Suci" ini. Sama sekali beda, tapi nuansanya pasti ajaib. Gila juga kalau dipikir zaman Dufan dibangun hanya ide dasarnya yang jadi inspirasi tapi komposisi musiknya asli dibuat dari nol (sama sekali bukan jiplakan).
Ini entah dufan niru atau gak, tapi di disneyland california ada wahana yang sama persis kayak istana boneka, namanya It's a small world, dufan dibuka tahun 1985, disneyland dibuka tahun 1955, mungkin dufan niru disneyland, terlebih lagi presiden soeharto pernah ke disneyland, pasti idenya dari sana....
Farrish Ravi Ya di Disney Land ada Small World sama Splash Mountain juga yang mirip2 Rama Shinta. Kalau Splash Mountain ceritanya tentang jejak2 Br'er Rabbit.
Setuju, tapi tanpa niat bela-bela Suharto, setidaknya saya yakin misi zaman itu mendekatkan Indonesia dan mengenalkan dengan dunia internasional, lalu dibuat sadar kita keluar negeri pulangnya ke Nusantara juga (ujung-ke-ujung seperti urutan alur perahu menonton boneka yang ada di kiri-kanan). Namanya juga "Lagu Harapan Suci", inginnya satu dunia ini khan satu saudara.
banyak? Justru yang banyak itu waktu Pak Teddy masih disitu hahaha. Sekarang mah apa buat wahana aja kek gak tau malu gitu yah kasusnya kek Kereta Miserable yg wahananya bagai 30% baru kelar udah dibuka buat publik
Memang bener ternyata gak ada perubahan, dari thun 1990 sampe 2018 (sekarang), gitu2 aja, yg berubah kyaknya cuma efek lampunya aja, yg dulu gelap, skarng ada efek2 lampunya, wkwkwkk
Perbedaannya dekorasinya berubah berubah, Terus facade yang paling drastis perubahannya, Terus relokasi boneka, lampu halogen diganti dmx, pernah sempet diganti pitch lagunya tapi sekarang dah seperti dulu lagi
Hooh itu era2 masih ada Bendufa dan original creatornya masih ada disitu jadi wajar saja terawat dengan baik. Kalo sekarang kan Bendufa udah bubar terakhir mereka ngerjain Ramashinta: Legenda Masa Depan, nah alhasil yah perawatannya gak bener lagi sekalinya mereka mau istilahnya oplas bonekanya harus bawa keluar gitu bukannya malah makin bagus malah nambah creepy saking realistis bonekanya hahaha