INILAH ALASAN MENGAPA TRUCK BERMONCONG TIDAK DIPASARKAN LAGI DI ASIA DAN ERAOPA? PADAHAL DI USA,? 

betul pak dan saya tambahkan sebagai anak sopir truk di Amerika; 1. truk dengan moncong, maka polusi suara berkurang 50 persen. alasannya bising mesin ada di moncong, jadi kabin sopir sudah lebih senyap 50 persen dibandingkan kabin pengemudi di atas mesin. efeknya bus sekolah di Amerika Serikat, lebih senyap 50 persen dibandingkan bus sekolah yg ada di Eropa. 2. truk dengan moncong, keamanan pengemudi lebih baik 50 persen jika terjadi benturan dari depan, belakang, dan samping. 3. truk dengan moncong, ketika mengangkut beban berat ketika belok pusat gravitasi lebih baik 30 persen dibandingkan truk tanpa moncong. contohnya truk tanpa moncong di Eropa pengangkut gas LPG dan BBM, wajib melambatkan kendaraannya hingga 70 persen dibandingkan truk dengan moncong di Amerika Serikat. 4. (betul ini seperti pernyataanmu di atas pak) panjang dan lebar jalan raya angkutan umum di Amerika Serikat 80 persen lebih panjang dan lebar dibandingkan gabungan 55 negara anggota UEFA seluruh Eropa, makanya Eropa yg padat perlu bikin truk yg ringkas. sedangkan luas daratan Amerika lebih besar dibandingkan luasnya dari London hingga Moskow, dari Lisbon hingga Istanbul. 5. truk dengan moncong untuk perjalanan 7 hari nonstop lebih minim polusi suara dan getaran ala diesel, lebih baik daripada truk tanpa moncong. contoh mudahnya di Indonesia, naik Toyota Hiace Premio dengan mesin di moncong lebih kedap dan nyaman dari guncangan, dibandingkan dengan Toyota Hiace Commuter yg pengemudinya duduk di atas mesin. 6. truk dengan moncong lebih mudah service tapi lebih mahal karenanya CC-nya besar-besar. 7. Indonesia jalan raya umum kecil-kecil seperti di Eropa hingga Jepang, ya tidak cocok dengan truk bermoncong wkwkwkwk. 8. ujung depannya truk moncong susah dilihat, juga kelemahan wkwkwkwk. kecuali truk bermoncong modern yg punya sensor dan kamera seperti grup Hino. 9. Hino grup Toyota, terlalu menguasai Indonesia. kasihan truk Mitsubishi walaupun mesinnya dipakai bus hingga truk Mercedes-Bens seluruh dunia, selalu kalah penjualan jika lawan Hino. 10. kalau naik bis Jakarta ke Surabaya, pilih merek Hino, biasanya lebih kedap dan tenang dibandingkan bus Mercedes-Bens yg kolab dgn Mitsubishi tu. ini pengalaman pribadi, tidak bisa disama-ratakan, maaf. klo mau naik bis merek Mercedes di Indonesia, usahakan yg mesinnya di belakang, lebih nyaman dibandingkan grup Toyota (Hino, Isuzu, hingga Dyna).

Yyaakkiinn sopir terjepit n nyawa untuk tumbal demi cuan parabooooooos .AS. C.ANADA TRUKNYA GAGAH KEREN SOPIR LENGKAP PERLENGKAPAN KEAMANAN..

Aman lah Karna badan besi bukan kaleng Seperi sekarang mobil bodi nya Keleng cat ituh mah bila kena taberakan hancur lah

Justru itu masalahnya. Si sopir ngak takut nabrak. Tapi kalau ngak ada moncongnya, si sopir jadi takut nabrak, jadi mobilnya minim kecelakaan

​@@SaluAmpakEmang kau pikir ada sopir yang gak takut nabark kalau truknya ada moncong? Kalau nabark pun tetap bayar ganti rugi apa lagi kalau sampai nabark kenderaan lain.

​@@_ARUDO_0, Bukan masalah ganti rugi yang ditakuti sopir mobil yg ngak ada moncongnya. Tapi takut nyawanya Taruhannya.

Eropa juga ada Truk yang tidak bermoncong, namun kenapa di asia kebanyakan tidak bermoncong? alasan utama karena medan Asia berbeda dengan Eropa dan karena Efisiensi, masih ada beberapa alasan juga.

Produsennya saja pelit fitur, noh truk besar Fuso, berpuluh2 tahun baru ganti model setelah 3 dekade, itupun baru gen 2 di pasar global udah ganti2 gen, kalah jauh sama truk china.

Aku suka motor motor dan mobil mobil berbody modern. Body body modern sangat canggih dan berwibawa. Sedangkan body jadul cuma buat bahan ketawa dan bahan di rendahkan

Istri pesek seperti truk pesek ogah ah

Minimal kaki remuk.