Sedutan soal jawab isu istighasah, meminta tolong kepada Abdul Qadir al-Jilani, rijal al-ghaib, dan yaqazah antara UND dan panel ARG Dr. Ayman al-Akiti. Video penuh diskusi: • Diskusi Ibn Arabi: Sid...
Entahlah, aku yg tak belajar tinggi ilmu agama ni, kalau ditanya siapakah wali yang anda kenal? Satu orang pun aku tak dapat sebut, sbb bagi aku taraf wali itu kurniaan Allah bukannya kurniaan manusia. Orang yg benar2 dikurniakan taraf wali pun tak pernah istiharkan dirinya wali, mungkin dia sendiri pun tak sedar yg dia telah dianugerahkan Allah sebagai wali. "Kalau aku berhajat, akan ku pohon terus padaMu Ya Allah walaupun aku banyak dosa dan bukan ahli ibadah."
Wali disebutkan jelas dalam Quran, ciri² wali pun jelas. Tapi siapa wali tak sorang pun tahu. Jadi seru je nama² Allah, semua setel. Tade ragu². Cuma ramai yang ajar buat perkara² yang tak jelas
Xkenal wali2 Allah?dlm quran ada sebut dan ulama jgk mnyebut jika ulama2 tu bkn wali2 Allah maka Allah xda wali2 Allah..simple je..imam 4 mazhab ,imam nawawi,imam bukhari,imam sya'rani, imam suyuti,imam abdullah al haddad n rmai lg wali Allah ke x?sahabat nabi saw wali Allah ke x?
Sekurang kurangnya ARG berhujah menggunakan Al Quran dan Hadith. Mereka ada landasan ilmu. Ada dalil. Kedua duanya bagus. Dr Ayman juga jujur mengakui beliau tidak membaca kitab Ibnu Arabi apabila ditanya. Beliau jujur dan amanah Kita tau InsyaAllah sekurang kurangnya dia tak akan khianati agama Islam demi kepentingan diri sendiri. Aman hati bila tgk perdebatan mereka. Bertamadun dan berpegang pada landasan ilmu. Bukan terpekik dan mengugut ugut mcam ahli maklipat di luar sana
Serulah nama³ Allah Yg Indah.. ketika berdoa.. Tak perlu pusing sana seru nama polan.. pusing sini si polan .. terus menerus@ lgsung berdoa kpd Allah swt habis cerita.. kata faham agama islam,yg Allah itu tempat kita tuju.. Allah itu tempat memohon dan Allah Maha Mgaburkan doa³ kita.
Kenapa mereka fanatik sangat meminta kepada yang dah mati? Tidak cukupkah Allah bagi mereka? Pelik. Apa beza mereka dengan pagan arab yang meminta kepada tuhan mereka sebab mereka mendakwa yang tuhan mereka lebih dekat kepada Allah daripada mereka? Apa bezanya?
@@syahranisambutan9066 para sahaba tidak pernah bertawassul kepada Rasulullah ﷺ seteliah beliau wafat. Yang ada mereka bertawasul dengan mereka yang masih hidup untuk mendoakan mereka.
@@syahranisambutan9066 orang yang masih hidup masih boleh berdua. Sedangkan orang yang sudah mati tidak boleh berbuat apa2. Kalau memita tolong sama yang sudah mati itu perkara yang bagus maka Rasulullah ﷺ pasti akan bertawasul kepada nabi2 sebelumnya dan pasti para sahabat akan meminta kepada Rasulullah ﷺ setelah beliau wafat.
Tul.. aku pun pelik..bukan ke lebih baik berdoa atas nama Allah dan selawat pada junjungan besar Nabi Muhammad SAW. Bahkan jika secara logik daripada buh nama wali..bek buh nama para sahabat nabi yang mmg dah terjamin masuk syurga... Jadi mmg pelik. Tak ubah macam apa yg Syiah amalkan. Kadang2 terfikir adakah tareqat2 seperti ini mmg dtg dari pengaruh Syiah?
Dalam lapangan youtube yg serba luas ini pon, perhatikanlah dikalangan video orang awam/saudara baru yg telahpun convert/revert kepada Islam, sering saja kepuasan yg terzahir dari mereka ialah bila memperoleh kebebasan untuk mengadu terus dengan penciptanya (Allah), tanpa perlunya medium lain.. ianya sgt fitrah yg sentiasa diingini manusia. Kenapalah berusaha sgt ingin mencabut akses ini dari umat Muhammad SAW sedangkan itulah yg dianjurkan
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Sebaik2nya ialah mohon kpd yg bukan rhijolul ghaib iaitu yg nyata atau masih hidup sebagai mghormati & mghargai ciptaan Allah swt ikut turutan yg btul.
Org yg mati akan masuk ke dunia yg berbeza iaitu alam barzah. Alam barzah dan alam nyata tak boleh bergabung. Org yg mati tak akan kembali ke alam nyata. Allah tak izin. Tak payah susah2 berdebat. Kalau ada pihak yg kata nampak nabi muhammad secara face to face, org itu berbohong atau mengalami halusinasi. Apatah lagi memanggil Sheikh Abd Kadir Jailani datang dah mohon dia turunkan hujan, lagi lah mengarut. Kalau betul la ini boleh berlaku, maka dunia ini akan huru hara kerana ramai lah org mengadu dapat kembalikan org itu dan org ini. Hakikatnya, hingga setakat ini belum ada sesiapa yg boleh buktikan secara sah dan objektif melihat perkara2 ghaib ini berlaku. Kepercayaan yg org yg sudah mati datang kembali ini hanyalah timbul akibat ketaksuban seseorang kpd org lain. Kalau ditakdirksn Nabi kita datang kembali dan melihat sikap umat baginda ini, baginda tentu sedih kerana ramainya umat yg menyeleweng. Cukuplah kita yakin boleh berhubung dgn Allah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
@@fibrahim4171 Ada sebuah hadith dimana Nabi SAW dan para sohabat ra dalam urusan dakwah telah berkhemah disuatu tempat. Malam hari kedengaran suara orang membaca Al Quran. Rupanya mereka berkhemah di kawasan kubur. Dalam keadaan tertentu Allah izinkan orang hidup mendengar suara orang dalam kubur. Api membakar, tetapi dengan izin Allah api jadi sejuk dan selesa Nabi Ibrahim AS di dalamnya.
@@ismailahmad1373 Jelas hadis karangan ente 😁 bertentangan dengan Al Qur'an Fathir 22. Sudah mengarang sok yakin pula itu hadis 😁😁😁😁. Kalau mau berdalil hadis sebut nomor hadisnya jangan asal mengarang 😎 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22)
@Ismail Ahmad Jelas hadis karangan ente 😁 bertentangan dengan Al Qur'an Fathir 22. Sudah mengarang sok yakin pula itu hadis 😁😁😁😁. Kalau mau berdalil hadis sebut nomor hadisnya jangan asal mengarang 😎 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22)
Dan kini Allah Taallah diketepikan drp keutamaan yg mutlak dan manusia kerdil pula yg diberi perhatian. Wahai manusia yg semakin tersesat drp Sunnah Nabi kesayangan kita semua. Entah ke mana lagi ugama turunan Allah Taallah dibawa nanti. Allah Huwaallam.. Wassallam
Seru mintak tolong main2 pon syirik... Sebab tu takrifan iman kene betul... Iman itu iktikad hati, ucapan lisan dan amal anggota... Bila seru mintak tolong yang ghaib selain Allah, terus hukum sebagai syirik akbar... Tak perlu teragak agak...nak tanya niat dan sebagainya... Bila perkara tu dah jelas(tanpa ihtimal), niat tak diambil kire lagi... Hina Allah,sembah berhala dalam keadaan yang jelas walau tanpa niat pun dah jatuh kafir... Perlu ke tanya niat lagi?? Tak perlu...
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
@@marcdervish3940 syirik akbar, sebab Nabi Isa bukan zahir depan mata, dia di angkat atas langit... Nabi Isa bukan bersifat Maha Mendengar... Yang bersifat begitu hanyalah Allah...
Kenapa la kita nk pening2 nk sngt pd seru org2 salih yg dh mati?? Allah xckup ke?. Kenapa nk buka pintu2 yg boleh membuatkan org boleh syirik kpd Allah? Sibuk nk menegakkan wali itu ini. Cukup shjlah Allah sebagai penolong kita xperlu makhluk. Sepatutnya kita ajak atau didik org awam kpd mengesakan Tuhan yg Maha Satu. Meminta hanya kepadaNya.
Sy sekadar bole tonton ajerr. Sy tak bole nk komen apa2 sb tahap ilmu kedua2 jauh lebih tinggi drp sy.... semoga kita mendpt manfaat drp diskusi mereka ini.
@@zaykhan3587 wali atau org soleh yg masih hidup ok la... Minta atas keberkatan mereka.... Org yg dah mati tak payah la... Lebih kita amalkan je ilmu ilmu atau praktis ajaran mereka yg baik utk kita ikuti bukan menyeru nyeru tawassul etc...
Mantap UND. Dua lawan satu pun nampak hujah berada di pihak anda. Jom doa pada Allah.. atau melalui orang soleh yang masih hidup. Bukan pada wali2 yang dah meninggal...
Sebenarnya tolak terus bab Yaqazah ni, x perlu pertahan kata boleh berlaku. Isra Mikraj bukan boleh diqiyaskan kepada kita sebab tu khusus untuk Nabi saw atas nama mukjizat. Orang kita yaqazah untuk lakukan kopi itu bagus, apa cerita ni? Istighathah kepada yang dah mati pun kena tolak tak perlu pertahankan sebab kalau kata boleh terbatal beberapa ayat al-Quran yang menyatakan orang yang mati tak kan sama sekali boleh mendengar doa kita dan doa tu akan jadi sia-sia (surah al-Ahqaf: ayat 5 dan Fatir : ayat 14). Hujah istighathah ada nas tapi tak sorih. Banyak angle lemah cuba cek betul-betul.
Tahniah Ustaz sebab cool n relax. Ini lah beza antara org yg berilmu tinggi dgn ana yg tak berilmu ni. Kalau ana la ustaz duduk dalam.perbinvangan tu, belum tentu ana boleh kawal perasaan n emosi lebih lwbih lagi dgn cuba belit belitkan hujah, konon2 ada nas sedangkan pendapat otak swndiri n juga cara senyum n ketawa perli.kalu ana la ustaz, dah lama topi merah tu makan kasut ana. Tapi itu lah sebab nya kerja kerja berdebat ni untuk ustaz n kalau utk.org mcm ana ni semoga kami berada bersama kelompok yg benar dan kami sedia bergadai.nyawa bila saja semboyan jihad di bunyikan. Insha allah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga ga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Kesan dari perbincangan ilmiah...ilmiah di sini lebih mengemukakan fakta yg merupakan.pandangan ilmuan atau.ulama selepas kewafatan Nabi saw dan para sahabat ...sebenarnya lebih terdedah kpd penyelewengan trhdp islam yg di bawa oleh Nabi saw...
Ni la jd kat ustaz popular skrg... Sembamg sana sini..xde bwk dalil semua nya ckp dpt dari guru.. Habis dia tu xretk nk cri sumber sendiri ke.. Kalu dh kata nk mengajar masyarakat xln begantung kat guru semata2... Xkaji snediri.. X cari dalil sendiri... Saling x tumpah mcm 2 org tu.. Sembang petahankn.. Tp 1 dalil oun x bwk...
ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدۡعُونَ مِن دُونِهِ ٱلۡبَٰطِلُ وَأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡعَلِىُّ ٱلۡكَبِيرُ Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang Hak (Benar) dan apa saja yang mereka seru (berdoa kepada) selain Allah adalah batil. Dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar. That is because Allah is the Truth, and that what they call upon other than Him is falsehood, and because Allah is the Most High, the Grand. (Al-Quran 31:30)
Askm. Cuba kita fikir. mengapa kita berfikir di kepala kadang pening, berperasaan kadang2 berdebar tekanan takut, bila tubuh sakit terasa sakit di badan dan kita boleh membayangkan apa saja di satu dunia tanpa pergi ke sana. Apa yg ada pada anggota2 badan kita. Senua ini akan di hisab dan dipertanggung-jawabkan. Tak takut ke bila tidur malan dan bebanan hidup bermacam2 tak tertanggubg olah tubuh disiang hari. Fikir2kanlah. Dalam agama semua ini ada penyelesaian. "Mengenal diri mengenal Allahswt". Jzklhkrn.
Makam Habib Noh di Singapore wali Allah. Orang dari Rusia pun datang bertawassul. Malah Sami Buddha dari Thailand pun datang untuk doa keberkatan. Ilmu Allah tu luas. Jangan dipersempitkan. Kita mohon terus mungkin lambat. Tawassul itu cara ekspres.
Firman Allah SWT: وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ Maksudnya: Dan Tuhan kamu berfirman: "Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Surah Ghafir (60) Takde pulak ALLAH suruh kita doa lalu wali..ALLAH suruh direct pada dia.itu istimewanya agama islam..direct pada tuhan..wujudkan hubungan dengan dia..tiada perantaraan.
Terbaik Ustaz Noor.. konsep diorg ni mcm claim org Nasrani boleh seru@mintak tlg dgn Jesus padahal dlm Islam kita disuruh memohon pertolongan direct dgn Allah dan bukan dgn org yg telah mati. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Al Quran x ajar p kubur seru org2 mati utk mohon sampaikan hajat org hidup kat Allah, Hadis² x ajar lafaz seru org mati d anggap wali minta tolong doakan utk kita, Sirah x buktikan Nabi dan sahabatnya pergi cari kubur Nabi² lain minta petunjuk dan sebagainya. Eee..tolonglah
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga ga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Sape yg kate kedua pihak tu ilmiah tu la sebenarnye kosong. 2 vs 1 tapi jelas2 nampak yg 2 org tu hujjah merapu, last2 skali kantoi rupenye tak baca pun buku 🤦🏾♂️
Benar.. tetapi majlis ilmu kewalian seperti ini jangan dibuka2 kepada umum. Sebab mudharat kepada roh2 yang belum matang.. rosak nanti.. ini adab ilmu kewalian.. ia bukan untuk awam.. ia untuk para solik saja..
@@wmspoccha jaga adab bercakap, hmm vid ni mmg x sesuai tuk org awam jadi..sekadar nasihat x perlu bkk vid ii mcm ni, ngaji ilmu fardhu ain..jangan cakap orang kosong, Dr ayman alim org nya, klu x kenal pergi jumpa..ingat, beradab dgn guru tu penting takut ii Allah tarik keberkatan hidup
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga ga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Ke-aku-an & Memanggil Guru (Syaikh Abdul Qadir Jilani R.A.) Memanggil Guru untuk membersihkan amal dari ke-aku-an yang berwujud kotoran 'ujub / kotoran riya / kotoran takabur / ... menjadi wujud Syukur itu harus dan memanglah seharusnya begitu dalam berterima kasih Tetapi, ketika memanggil Guru dengan visualisasi seperti film Superman / dll... kayaknya perlu ada tindak lanjut, karena keadaannya mungkin sama didalam sebelum beramal / didalam sedang beramal
songkok merah ni boleh buat mualaf macam saya confuse.. pe bende lah.. the best thing is, songkok merah kerap kena panggil bagi talk untuk permasalahan agama.. naya, naya, naya..
Xperlu dgr dia ckp tu cik, they use loose term to often, 1st principal islam, berdoa kepada Allah sahaja we have direct connection, if we accept their defination of intermedaries it will create progressive revelalation like what happen in christisnity, when paul got yaqazah and he change the whole bible to suit his narrative.
Elok dijauhkanlah fahaman ibnu Arabi ni. Cukuplah Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW sebagai panduan hidup. Songkok Merah tu pensyarah dalam bidang Usuluddin. Sanggup pertahankan fahaman tok guru, topi akademik habis dibuang jauh-jauh.
Saya suka Ustaz baju purple tu.. Lurus jelas Penerangan nya.. Memohon Sesuatu DENGAN CARA PERANTARA, SAH² SYIRIK.... SYIRIK YANG NYATA.. Sedang Nabi Muhammad S.A.W tidak bermohon selain Allah wa ima dengan "Jin Islam".. KENAPA KITA PERLU BERMOHON PERTOLONGAN ATAU BANTUAN SELAIN ALLAH..??? BUKAN KAH ITU AKAN MENJADIKAN KITA SYIRIK(MENDUAKAN ALLAH) KEPADA ALLAH..???
Minit 2:32, ada tak sesiapa yg boleh bgtau jawapan apa yg ustaz nor derus tanya pada ARG.sbb ARG tk jawab soalan tu.sya tak tahu apa jawapannya..terima kasih
Assalammualaikom sahabat..tasawwuf itu rahsia..sebbnya..perkara ilmu tersebut terlalu seni..dan bukn senang untuk difahami..jika tidak berguru..dan xboleh dibincangkan dikhalayak ramai..fahaman tidak akan smpai pd pendengar..bila penyampai tersalah penyampaian..maklumat akan tergelongsor keluar dr landasan sebenar..takot pernyataan jatuh syirik, dn sebagainya .,..jd..belajar tasawuuf ni..kene cari guru tsawwuf yg sebetolnya....tasawwuf bukan untuk dicanang2xkn..tasawwuf adalah jalan kembali kita kpd ilahi..yakni jalan pulang..tasswuf lahir dr hati yg bersih..lebih kepada penyucian hati..takat mana ilmu seseorang tu..bergantung pd kesucian dn penyucian hatinya..hanya kepada allah s.w.t..org yg benar2x beriman..dn wali sebenar..dia pon xtau dia tu wali allah..dan dia pon xnk gelaran tersebut..sebb bg dia..dunia ni xde ape2x dh nk cari..akhirat lah yg ditunggu2x..kebanyakn wali allah ni hdupnya miskin,sebb bg nya harta bukan segalanya..lebih baik cari bekalan diakhirat.. kebanyakn penghuni syurga nt adalah dikalangan org²x yg miskin..wallahhuallambissawab.. sekadar renungan..
Tasawuf itu penyucian diri/hati dari segala sifat mazmumah. Mudah saja. Caranya / jlnnya : solat/doa/wirid/sedekah dan sebagainya...tiada ketetapan itu dan ini, dan tiada fadhilat tertentu kecuali yg diberitahu oleh Baginda Nabi... Mudah kan.... Mengenali Nabi pun kita habis lagi, sebok nak ambil tahu pasal wali ....aduhai... Aku kata aku lah...org lain aku tak tahu... Semiga ust ust ni berhati bersih dan bukan inginlan populariti.. Semoga bermanfaat
Apa saja Nama.. tariqat, tasawwuf, Ihsan, ikhlas..semua itu berkaitan dengan kerja hati. Minima seorang Muslim itu dituntut Syarat IKHLAS & MENURUT SYARIAT dalam beribadat itu telah dikira Ada unsur tasawwuf. Selain daripada itu adalah SYIRIK menyekutukan Allah Dalam ibadat. Semua diri kita mau kena ingat. Nauzubillah.
Nmpk sorg cuba pusing2 nk nmpk betul mcm lawyer. Lagi sorang sedang gigih cuba carik point. Keciwa jugak ARG kurang bersedia. Kalau tak mungkin lagi best perbincangan. Tapi mcm mana pon, ajaran yg salah tetap tak boleh nk dibetulkan walau mcm mana lawyer pon. Sbb ajaran islam tu allah dh buat kukuh dalam quran hadis.Contoh sng concep trinity.
Topi merah ni tak faham apa itu dimensi mengapa kita tak boleh masuk dimensi org yg dah mati. Mat rijal ghaib nilah yg akan membawa umat kearah syirik. Beruk2 topi merah ni yg mengamalkan bidaah2 yg akan menukar syariat lslam kearah hindu buddha majusi. YA ALLAH YA TUHAN KAMI LINDUNGILAH UGAMA ISLAM KAMI DAN SYARIAAT ISLAM DARI PUAK2 BIDAAH YG MEMBODOHKAN AKAL INI
Kenapa kamu menghujat saudaramu sendiri.. hati2 saudara takutlah kepada ALLAH.. jangan kita bekata2 pada sesuatu yang kita tidak ada ilmunya... baik diam dan mohon ditambah ilmu oleh Tuhan.. islam yg dibawa oleh Rasulullah saw ada 3 bidang ilmu.. 1.Rukun islam 2.Rukun Iman 3.Ihsan.. @(mengenal ketuhanan)
@@thelivingtribunal387 ini adalah ilmu asas seorang muslim.. yang ditunjukkan oleh syaidina Jibril as sendiri di depan para Sahabat ra. dan bila dia bertanya kepada Nabi Saw. Tentang Apa itu.. 1. Iman 2. Islam 3. Ihsan dan dijawab oleh Rasulullah saw lalu jibril mengyakan penerangan Rasulullah tersebut.. sila semak dalam kitab.. ini adalah basic islam..
Secara ilmiah logik ilmu mmg xleh tp tak mustahil bg Allah semua tu dan kalau hadirnya mostly lham dalam mimpi dan kalau iqtikadnya dr makhluk, syirik la tp bila tetap krn kuasa Allah dalam hati, tak tergolek landasan nya.. malah lebih kuat jadinya dan tidak ada sesuatu yg mustahil bg Allah..
Harap kita jaga adab.....mereka ini lebih berilmu dari kita.....saya nampak dengan naikkan video2 seperti ini....mudaratnya org2 awam akan mula mengutuk2 org alim....sy harap ust nor derus.....sekali sekala.....buat video tentang adab dengan org alim
Orang yang boleh buat segala yang Allah buat, tidak akan mengaku kebolehan dia. Para nabi mengaku mukjizat mereka semuanya adalah dengan izin Allah. Jadi sesiapa yang tidak berlapik cakap pastinya tertolak kewaliannya. Perlu berlagak tidak lebih sekadar seorang yang dijadikan Allah.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Menyeru , mohon orang telah mati utk membantu , berdoa supaya orang mati atau roh nya dapat memberi sedikit kelebihan kpd nya... Ini semua karut. Mohon lah pada Allah. Allah cipta individu utk bertaqwa pada Allah dan Berdoa pada Allah .. Tak perlu ada perantara utk membantu kita. Ini semua karut. Taubat lah pada Allah.
Debat la..dia akan jumpe yang titik yang satu...yang jadi msalah skrg mmg sbb "ghuluw" je...klu brbincang mmg akan dtg lam minda kite "eh..mcm xsalah"...tpi bila amal tu jadi melampau...yg ghuluw tu xleh nampak tu..
Yaqazah Yaqazah. Lepasni org gila ketum pn claim nmpak nabi. P dkt tanjung rambutan ramai dok claim nmpk nabi pn. Xpayah nk Yaqazah2. Buat amalan yg nabi ajar. Tentu dpt pahala walau xnmpk.
Karut.. aishah talhah zubair ali fatimah hassan hussain umar ibn khtab abu bakar as siddiq xde nabi dtg selesaikn masalah.. x ada 1 riwayat pun pernah didengar.. sufi ni melampau.. sbb tu bertawassul ulama byk x setuju dgn org yg dh meninggal dunia.. bg 1 contoh nabi dtg.. imam syafie mimpi itu lain.. bukan yakazah.. imam malik smpai dicemeti.. subhanallah.. jangan nk buat karut... sila buktikn.. jangan tipu org awam.. kalian akan jadi saksi dimasyar nanti.. wallahhualam.. perang yarmukh khaled al walid dengar suara umar ibn khatab.. bukan suara nabi.. bahaya iqtiqod sufi ni.. melampau².. boleh ada perantara pulak... dalil mimpi ni smua karut.. sapa² boleh kata dia mimpi sng la sgt.. tgok Indonesia sudah.. itu yg wujud nabi kahar ayah pin smua tu..
Alvin.. Kau orang Biasa.. Lagi orang tak percaya cakap kau. Alvin.. Cuba bershahadah.. Wali Allah mmg wujud. Sesiapa yg tak percaya adanya Wali Allah makna dia berlawanan dgn dalil alquran.Mana2 Orang2 yg tak parcaya ayat alquran ttg adsnya Wali Allah telah jadi kufur dan kafir. Jika sesaorang itu bodoh jahil baik diam.Ulama2yg tak bersetuju bertawassul dgn orang yg sudah meninggal hanya lah dari kalangan wahabi. Nabi hidup atau meninggal Sama saja dia disisi Allah. Sesiapa percaya yg hidup boleh boleh mendatangkan kebaikan sedang yg mati tak boleh.. Itu sudah syirik namanya. Yg memakbulkan kan doa orang yg bertawassul dgn nabi saw yg sudah wafat itu Allah bukan nabi saw samaada hidup atau sudah wafat.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga ga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
@@7chakra-themysticalmind-761 sy ikuti keseluruhan debat ini.. jelas ust 2 org tiada persediaan lengkap debatdgn ust nor derus. Kitab ibn arabi yg paling mahsyur pun belum baca...
sempurna agama dgn dua sebab akli Dan nakli..akal Dan adat..kalau dh terkeluar dari batas adat tolak jee. ßempurna agama akal Dan adat. bolih huraikan Dan perincikan supaya tidak biadap
Yg bmzkrah org nye brilmu tgi,bg org kbnyakan yg mdgr mcm sy ni,rsnye prlu jg myediakn pkra2 asas tuk trima apepn bntuk ilmu n pngetahuan akn 1,1pkra agr xmnctus slh phm yg awl nye sdkt,tp dlm jgka ms pnjg,mmbri ksan yg mrugikan dsaat pghakiman.bhya nya live mane2pn,adalah ble dkunci mlut xmpu brkata wlupn kta tau ape nk kaunter,akn bg ksan pd agama itu sndri slain dtnjuk kn kbdohan kta sbgai hmba yg kdg2 bpnca dr niat awl yg tersasar.sy doakn smoga ape yg kluar dr mlut n fkran ustat2 ada lah mmbnarkn kbnaran n mnolak kbtlan.🙏ampun maap jka ada slp,bkn niat utk tdk myantun. wallahualam
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga ga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Definisi fizikal ustaz Nor adalah semua orang kena nampak..tapi mcm mana dlm peristiwa Israk mikraj sahabat tak nampak nabi naik tapi beriman pada peristiwa itu?
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga ga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Sebab ianya direct dari Nabi Muhammad S.A.W. Mereka dah beriman Nabi seorang Rasul. Yang tok syeikh2 ni siapa nak mention perkara ghaib kepada orang ramai dengan ritual ibadat yang lain?
Guru2 pondok x nk diskusi mcm ni ahh bila ada sesuatu isu plik yg dorang timbulkn cobtoh hadis ialah sangkaan(muhaizad), bani tamim =tanah melayu (don), saidina uthman mai kedah (Zainol asri) Depa x brani sbb x blh nk bagi dalil dan hujah dari quran dan hadis sbb dlm ceramah mai ckp ja
Dr ayman telah membuktikan kehadiran Sheikh Abdul Kadir jailani, didlm kelab malam dan belajar atau mungkin mengajar dr ayman bermain 'air drum' sambil menikmati keputihan peha amoi.
Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Orang orang Syiah/NU/berelwi/Al Azhar membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga ga membodohi orang dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69)
Assalamualaikum. Riwayat hadis ada menyatakan Rssulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam ada berkata tentang ayat , Barangsiapa berminpi berjumpa aku ( benarlah ) sebab syaitan tidak dapat menyerupai aku ". Para dai para dai hujung zaman kononnya ketinggian ilmu mereka melebihi KEFAHAMAN para Sahabat Nabi Radhiyallahu Anhu tentang Syariat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam betul kan.. Wahhh betul betul hebat para dai para dai hujung zaman kan.. 🤣🤣🤣 Ketahuilah , Selepas ke wafatan Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam maka terputus sudah wahyu dari langit maka bererti berita berita atau riwayat riwayat bahawasanya ada kuarga Nabi dan begitu juga para sahabat Nabi melihat Nabi secara JAGA dizaman generasi terbaik itu tidak pernah dinukil 0leh generasi terbaik ya.. Riwayat hadis ada menyatakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam ada berkata tentang ayat , " Islam ia datang dalam keadaan asing dan islam akan kembali menjadi asing , beruntung lah 0rang yang asing ketika itu '. Gudmlm Mf ggu
Qarin dia datang laa..., so hadith yaqazah merujuk kepada sahaabah yang berjauhan bermimpi bertemu rasulullah salallhu 'alaihi wasallam maka sahaabah yang berkenaan akan kemudiannya dapat jumpa nabi salallhu 'alaihi wasallam ketika masih hidup dan bukannya selepas wafatnya dong.
