Sungguh menakjubkan juga melihat masih kokohnya Bekas Jembatan Kereta Api Citarum ini dari terjangan banjir. Memang arsitektur Belanda kala itu memang hebat, walaupun memakai orang kita dalam membangun itu. Seharusnya jalur kereta api ini harus segera direaktivasi lagi dan tidak ada lagi tawar menawar.
keren nya pemerintahan hindia belanda,,, meninggalkan warisan warisan berharga bagi anak cucu dan mereka waktu dulu bukan menjajah, tapi membangun infrastruktur2 kota dan jalan2, keren walanda
Wajar jika jalur ini reaktivasinya dikerjakan setelah jalur Garut - Cibatu, Padalarang - Cianjur, dan Banjar - Pangandaran - Cijulang karena selain masalah relokasi penduduk juga masalah teknis yang begitu rumit (Pemugaran jembatan dan diganti yang baru. Pemadatan tanah, dan sebagainya)
Beberapa daftar Elevasi stasiun non - aktif Daerah Bandung Selatan berdasarkan gambar peta jaman Belanda (dari temen) A. Jalur Bandung - Ciwidéy : - Boeahbatoe +670m - Dayeuhkolot +---m - Pameungpeuk +665m - Banjaran +676m - Tjingtjin +675m - Soreang +750m - Tjisondari +1050m - Tjiwidey +1108m B. Jalur Bandung - Majalaya : - Boeahbatoe +670m - Dayeuhkolot +---m - Tjangkring +664m - Tjiparaj (Ciparay) +678m - Madjaiaja (Majalaya) +671m
kalo yang untuk ke Majalaya masih ada beberapa bekasnya kang, bekas pondasi Jembatan sama tiang telegram sama pondasi bangunan stasiun, tapi ripuhna bubulusukanna masuk ke gang, jaba rel na oge tos teu ayaan wkwk.
Ini trmasuk jalur yg mau diaktfkn ya kang?? Koq padat pndu2k gt, digusur semua pst tuh jika direaktivasi. Biar nyahok tuh warga, tau tanah kai koq dpkai..
Kang gimana kalau mau diaktifkan soal nya di buah batu sdh banyak gedung besar yg menimpa rel tersebut apakah pt kai akan menorobos gedung atau menggusur sebagaian