Tahlilan itu isinya : 1. Baca surah Yasin, surah Yasin bagian dari Al-Quran. Allah dan Nabi menyuruh kita baca Al-Quran 2. Baca Tahlil (dzikir). Allah dan Nabi memerintahkan umatnya banyak dzikir, silakan buka Al-Quran dan Kitab-kitab hadits 3. Memberi makan orang. Memberi makan juga termasuk sunnah Nabi. Banyak haditsnya broo 4. Mendoakan orang yang meninggal supaya dapat rahmat. Berdoa juga ibadah yang diperintahkan mas bro. Semuanya ajaran2 yg ada dalilnya dalam Islam. Saya jadi ngga ngerti...letak bid'ahnya itu di mana...karena semuanya diperintah Nabi lo...
Sekali sekali ngadakanya tahlilan di ganti harinya bro.....misal di hari ke 9 atau hari ke 12 misalnya begitu....kira kira setuju gak bro kalau kamu dulu yang memulai. Ayo...bagaimana...biar gak ada yang protes lagi, pokoknya di bedakan dengan yang sudah biasa gitu lho...
@@denjawi429 Dulu pada Abad kedua H, ada seorang Ulama berpendapat menunaikan zakat fitrah bisa dg dinar/mata uang waktu itu dg besaran yg sama dg bahan makanan, apa yg terjadi dia di bully umat dan ulama lain , setelah 13 abad hal itu baru bisa diterima semua ulama dan sekarang bisa dg tranfer on line dll. Tak gampang merubah sesuatu kebiasaan, walaupun itu baik dan memudahkan umat, apalagi ada selogan "kalau itu baik kenapa Nabi dan Sahabat tak melakukannya", repot kan. Makanya di Al-quran banyak ayat yg ujungnya .. tidakkah kamu berfikir, jadi mikir, mikir, mikir.. Janganlah sibuk jadi hakim/juri amal ibadah orang shg lupa berfikir. Salam
Pasti Nabi sudah melakukan perkara baik Ini : (1). Masyaf Qur'an dikumpul dan dibukukan. (2). Qur'an yg dibukukan di ulang salin untuk disibar-luaskan. (3). Hadis di tapis dan susunatur. Kategori Hadis sebagai , "mutawwatir, sahih, jayyid, hassan, ahad, daif dan mauduk" tidak berlaku zaman Nabi. Bukankah perkara dan aspek paling penting dalam addin. Nabi patut dah lama buat Sebab itu perkara baik. (4). Ilmu Tajwid baca Quran. Siapkah yg mengeluarkan hukum cara baca Quran ikut Tajwid? Banyak lagi perkara lain yang Nabi tidak buat atau lakukan. Tapi dibuat dan dilakukan oleh Sahabat dan Tabien solehin.
Apa apa yang dari nabi walaupun diamnya nabi .maaf kallauu beragama panatik pada alqur an dan hadist ddulu sampai ulama yang mukodimin seperti 4 para imam.dan jangan kata ustad..tapi kata alqur an kata hadist yang shahih dan kuat pasti amalan ibadahnya benar dan selamat dan alloh ridho sampaikan kebenaran yang datang dari alloh yaitu alqur an hadist yang shahih selamat wallahu halam .. sudah jangan tambah dosa karena mencela nabi ..seperti nabi kita muhammad ga di anggap . Nabi panutan kita beri saya ilmu yang benar..Kalau udah dari nabi dan yang lihat pada saat nabi.dan diamnya dari apa yang di ketahui nabi itu benar. Sekarang nabi sudah tiada ...Kalau kita membuat ibadah sekarang di anggap baik atau tidak. Siapa yang membolehkan atau di larang atau di diamkan. Oleh siapa... udah belajar kajian ilmu..jangan kajian kelompok. Belajar pada siapa saja selama yang di sampaikan alqur an dan hadist.prinsip akidah asalamu alaikum
Kelemahan umat Islam yg sama2 mengaku ahli sunnah berbantah2an, dan merasa dirinya paling benar dengan pemahaman yg dimilikinya serta menganggap sesat umatnya yg lain, akan selalu dijadikan bahan bagi musuh2 Islam untuk menghancurkan Islam dari dalam.
Yah itulah akhir zaman ! Saudara ku kita hanya pingin slamat dunia dan akherat dg berpegang pd Al Qur an dan sunnah meski dianggap sesat barang siapa berpegan pd AlQuran dan Sunnah kcl kemungkinan tersesat bila berpegangg pada adat besar kemungkinan tersesat!
Setauku menurut riwayat dulu jaman nabi n sahabat tatkala ada kluarga yg berduka krn salah satu kluarga meninggal mk perintahnya adalah tetangga di suruh memberi makan ke pihak kluarga yg berduka,tdk boleh lama" di rumah kluarga berduka. Sdangkan di sekitar kita banyak yg melakukan tahlilan meski banyak hutang bahkan banyak yg mncari hutangan tuk melakukan tahlilan. Wallahua'lam!! Mohon di perjelas siapa thowus?? Nabi menyuruh kita mengikuti sahabat,tabi'in n ittabi'in. Apakah taqrir (diamnya Nabi) masih bisa di gunakan tatkala Nabi sdh wafat? Apakah Nabi menyetujui semua yg sahabt lakukan meski di sangka baik yg Nabi belom contohkan? Bukankah dulu ada sahabt yg ingin puasa seumur hidup tp di larang Nabi,bukankah dulu ada sahabt yg tdk ingin menikah krn ingin beribadah terus tp juga di larang Nabi!! Terus skarng jk kita melakukan yg belom pernah di lakukan Nabi,sahabt,tabi'in n ittabi'in ,siapa yg berhak mengatakan ini boleh dan itu tdk boleh krn semua pihak pasti mempunyai argumen sendiri". Masalah sahabat memberi makan/bersodaqoh mohon di jelaskan maksud sahabt tsb apakah sahabat memberi makan/sodaqoh kpd kluarga yg berduka apa kluarga yg berduka yg bersodaqoh/memberi makan ke orang lain/tetangga? Jangan sampai kita berdusta mengatas namakan orang lain terlebih Nabi!!
Kalo masalah tuan rumah menyuguhkan makanan kepada tamu(pentakziah) coba tolong anda liat HR Bukhori no 5417,no 5689 dan HR Muslim no 2216 disitu di terangkan ketika ada keluarga Aisah wafat,maka beliau (Aisah) memerintahkan memasak makanan (talbinah) untuk para tamu
Sebaiknya seluruh umat Islam saatnya sekarang bersatu, jangan saling bertentangan dalam masalah khilafiyah' , selama syahadat nya sama, Qur'an sama, kiblat sama, dan Allah yg disembah, ayo bersatu, masalah perbedaan Mazhab kalian semua jangan saling menyerang, bila yg dilakukan itu benar dan suka lakukanlah، kalo tidak, hormatilah yang melakukannya, insyaallah Islam damai dan kaum munafiq dan Syi'ah pasti ketar ketir melihat persatuan kita, ayo bangun saudaraku, jangan tidur terus, ajak anak lelakimu sholat berjamaah di mesjid, makmurkan mesjid، dan dengarkan nasehat para ahli ilmu , semoga keberkahan dan keselamatan diturunkan oleh Allah kepada keluarga anda semua, aamiin
Pada 5:24 apa yg disebutkan dimenit itu diriwayatkan oleh tabiin Thawus #1. hadits tersebut mursal (terputus sampai tabi'in, tdk bersambung kpd Nabi). Seluruh kitab ulama yg mengutip hadits tsb terputus smpai tabi'in. #2. dlm riwayat itu anjuran sedekah kpd keluarga yg berduka, bukan utk kumpul2 tahlilan. Karena itu imam Suyuthi dan imam Syafi'i menganggap kenduri/ kumpul2 tahlilan mayit adalah bid'ah munkar. #3. si pembicara di video itu ngakunya bermadzhab Syafi'i, kenapa tdk dia bacakan pendpt imam Syafi'i ? Karena mereka mau menyembunyikan watak dasar mereka yg cuma penjual nama imam Syafi'i, tapi sebenarnya mereka beraqidah sufi.
@Rakapixel - ilmu lo lebih tinggi dr imam as- suyuthi? - membahas madzab syafi'i, cari literatur dr ulama syafi'iyah - kalau sejak kecil mau nurut ortu utk ngaji, lo gk akan punya pemahaman seperti ini.
Asli buat lu yg Mash waras ,klo lu bener bener perhatikan apa yg nih org bicarakan.. sama sekali gak ada unsur dimana Rasulullah membolehkan tahlilan , dia menyamakan 2 permasalahan yg gak sama.. ,, nih gua saranin dengerin baik baik ,apa yg di lakukan sahabat dengan praktek pada masa kini ,jelas berbeda!.. Ada pembahasan panjang ,klo ada yg mau minta gua jelasin ,nnti gua bikin Vidio insyaallah ,Hadza wallahu'alam
Dakwah ngga slalu di tv adan ngga pakai spiker syah haji ngga pakai pesawat bisa bila mau asal Asal sesuai syarat dan rukun nya apa bicara di tv salah ? Bidah itu menambah nambah syariat ibadah yg tidak dilakukan Nabi SAW
di negri arab yg namanya sodaqoh birrulwalidain bahkan sepanjang masa. pada hari raya penitianya betebaran di mall2. kalo di samaping masjidil harom, di hotel yg gede itu malah buka tiap hari. jadi keliru kalo nyalahkan sedekah hari ke 1 sampai ke 7.
"jika itu baik, maka sudah dicontohkan...." pernah dengar kalimat itu? Biasanya keluar kalimat itu ketika membahas perkara2 khilafiyah. Ketahuilah itu adalah kaidah yang digunakan kaum jahiliyah! buka QS 46 ayat 11. "....Jika itu baik hai Muhammad, maka sudah sejak dulu2 nenek moyang kami mencontohkan itu...". Nah kan! setiap hal yang tidak dilakukan di zaman Nabi itu bukan berarti beliau dan para sahabat tidak bisa atau tidak mau melakukannya. Tapi karena saat itu bisa jadi dipandang tidak urgent untuk melakukannya. Kalau antum telaah banyak hal2 yang jangan jauh2 ke zaman kita, zaman setelah Nabi wafat banyak hal2 baru dalam syariat yang tidak dicontohkan Nabi. Sebetulnya bukan baru, tapi hal yang sebetulnya ada tapi harus diqiyaskan tadi. Misal, pembukuan Al-Quran, Shalat Tarawih berjamaah dan banyak lagi. Kalau qiyas harus sesuai persetujuan Rasulullah selalu, ya gak bisa. Jaman khalifah yg 4 saja Rasulullah sudah meninggal. Kalau ada Jutsu Edo Tensei sih Rasulullah tinggal diedo tensei saja lalu ditanya. Tapi kan ga bisa. Lalu berkembang jauh ke zaman sekarang. Banyak hal baru berhubungan dengan syariat, yang tak ada di zaman rasul, sahabat dan tabi'in. Contoh paling gampang zakat pakai uang, pakai beras, atau zakat ditransfer. Itu hukumnya gimana? Atau akad nikah lewat video call, teleconference, misalnya. Itu syariat. Hukumnya gimana? Di situlah perlu qiyas. Kita memang ga bisa qiyaskan sendiri. Sahabat udah gaada, tabiin juga sama. Lalu ke siapa kita bertanya? Kan ada ulama
Assalamualaikum, semoga Allah memberi hidayah kpd bp.sarwat dengan pemahaman agama yg haq, sehingga tdk menyesatkan umat Islam dgn pemahamanya itu, barrakallahufikum
Bahkan di salah 1 kajian mereka ada ustadz yg mengatakam Agustusan juga bid'ah.. bukan masalah ibadah atau muamallah, tapi karena dilakukan tiap tahun, dan mirip merayakan ultah.. 😅😅😅
Apakah Setiap Amal yang Tidak Dilakukan di Jaman Nabi Disebut Bid'ah ? Ada dua pendapat ’ekstrim’ terkait dengan bahasan ini. Satu pendapat mengatakan bahwa segala sesuatu yang tidak dikerjakan di jaman Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam tidak bisa disebut bid’ah. Ini tergantung niat atau bentuknya. Jika niat atau bentuknyanya (mereka anggap) baik, maka jadilah ia bid’ah yang baik (bid’ah hasanah). Bisa dikatakan, tidak ada kamus bid’ah dalam bahasa syari’at mereka. Pendapat ini dianut oleh kebanyakan penggemar bid’ah. Adapun pendapat lain mengatakan bahwa segala sesuatu yang tidak dikerjakan di jaman Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam, maka itu disebut bid’ah secara mutlak. Contoh Maulid Nabi. Jika kita ditanya : ”Apakah hal itu dilakukan di jaman Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam (atau jaman shahabat setelah Nabi wafat) ?”. Jawabannya : Tidak. Apakah ini disebut bid’ah ? Jawabannya adalah : Ya. Mengapa ? Karena faktor pendorong dan sebab untuk dilakukan di jaman Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam ada. Juga, faktor penghalangnya pun tidak ada. Namun realitas menyatakan bahwa Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam dan para shahabatnya tidak melakukannya. Apa artinya ? Artinya, maulid Nabi bukan merupakan amalan yang teranggap dalam syari’at secara asal. Jika ada yang mengatakan : ”Kami melakukannya dengan tujuan (faktor pendorong) untuk meramaikan syi’ar-syi’ar Islam dan sebagai wujud rasa syukur kami kepada beliau shallallaahu ’alaihi wasallam”. Jika memang itu faktor pendorong Anda, maka kami jawab : ”Bukankah faktor pendorong yang sama sangat mungkin ada pada jaman Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam dan para shahabatnya serta tidak ada halangan bagi mereka untuk melakukannya ? Namun ternyata mereka tidak melakukannya !!. Jadi, itu merupakan amalan bid’ah. Bukan teranggap sebagai kemaslahatan dalam syari’at. simak kelanjutanya abul-jauzaa.blogspot.com/2009/02/apakah-setiap-amal-yang-tidak-dilakukan.html Vidio Apakah semua yang tidak dicontohkan Rasulullah ﷺ itu bidah, Ustadz DR Syafiq Riza Basalamah, MA ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-YOBOTQQ8aos.html APAKAH SEMUA YANG TIDAK DICONTOHKAN RASULULLAH ﷺ ITU BIDAH ? | USTADZ SYAFIQ RIZA BASALAMAH ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-dP6s2InAsoY.html Apakah Yang Tidak Dicontohkan Rasulullah Itu Bid'ah - Ustadz Syafiq Riza Basalamah ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-hLGAg1DzQb8.html Apakah Semua yang Tidak Ada pada Zaman Nabi itu Bid'ah - Ustadz Badru Salam, Lc ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-anTK369SAiI.html Apakah Semua Yang Tidak Dicontohkan Nabi Bid'ah ? - Ustadz Dr. Dasman Yahya Ma'ali, Lc, MA ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-e8RX6r2pmyQ.html Benarkah Semua Bid'ah Sesat? yufid.tv/benarkah-semua-bidah-sesat/ Download eBook & Artikel Kategori “Bid’ah” alqiyamah.wordpress.com/ebook/ebook-islam/ebook-bidah/ Atau vidionya Motor sendok mobil facebook, memberi harokat ,bahkan muka kepala sampai kaki bid'ah, Benarkah Benarkah > facebook.com/groups/216935544985988/permalink/3043398119006369/ Bid’ah bukan urusan Dunia bukan urusan Agama , Ilmu Dunia, Engkau Lebih Paham > facebook.com/groups/216935544985988/posts/5687077337971754/ DEFINISI BID’AH Menurut Ulama > facebook.com/groups/216935544985988/posts/3506387546040755/ Apakah Setiap Amal yang Tidak Dilakukan di Jaman Nabi Disebut Bid'ah belum tentu ? > facebook.com/groups/216935544985988/posts/4074359685910202/ Atau vidionya > facebook.com/groups/216935544985988/permalink/4074359685910202/
apa yang dilakukan umar, utsman, abu bakar, dan ali r.a. dan para sahabat semasa nabi kan sudah dijamin Allah : Abdullah Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu berkata: من كانَ منكم مُتأسياً فليتأسَّ بأصحابِ رسول ِاللهِ صلى اللهُ عليهِ وسلمَ, فإنهم كانوا أبرَّ هذهِ الأمةِ قلوباً، وأعمقـُها عِلماً، وأقلـُّهَا تكلـُّفَا، وأقومُها هَديَا، وأحسنـُها حالاً، اختارَهُمُ اللهُ لِصُحبةِ نبيِّهِ صلى اللهُ عليهِ وسلمَ وإقامَةِ دينِهِ، فاعرفوا لهم فضلـَهُم، واتـَّبـِعُوهم في آثارِهِم، فإنهم كانوا على الهُدى المُستقيم “Siapa saja yang mencari teladan, teladanilah para sahabat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Karena merekalah orang yang paling baik hatinya diantara umat ini, paling mendalam ilmu agamanya, umat yang paling sedikit dalam berlebihan-lebihan, paling lurus bimbingannya, paling baik keadaannya. Allah telah memilih mereka untuk mendampingi Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan menegakkan agama-Nya. Kenalilah keutamaan mereka, dan ikutilah jalan mereka. Karena mereka semua berada pada shiratal mustaqim (jalan yang lurus)” Simak selengkapnya disini. Klik muslim.or.id/4680-meneladani-sahabat-nabi-jalan-kebenaran.html namun saya tidak tahu tahlilan itu diadakan kapan dan oleh sapa dan bukti apa Allah menjaminnya? Wallahu a'lam
@@barqibarqi2474 santun sekali omongan anda,contoh pengikut ulama yang baik ya,terima kasih atas pahala kirimannya...dan ketika ijtihadnya salah para pengikutnya maka amalannya tertolak dan bisa jadi dosa,maka jadi dosa jariyah...selamat ya
@@blackgmail4809 buahahaha.. kalau peak ya emang peak. pengikut ikut yang ijtihad salah mana bisa dibilang salah... ahh pentol korek lu. kepala batu emang gak bisa dibilangin....bruakakakakak baperan bgt lu. konco konco lu malah kurang ajarnya parah. dasar pemuji abu lahab wa abu jahal. hihihihi
Bukan main mereka ingin melemahkan Hadis Bid"ah Dengan akal2 Asumsi bukan dgn Dalili, Allah Memuji para sahabat Telah diberi ilmu وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّسْتَمِعُ اِلَيْكَ ۚ حَتّٰٓى اِذَا خَرَجُوْا مِنْ عِنْدِكَ قَالُوْا لِلَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ مَاذَا قَالَ اٰنِفًا ۗ اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيْنَ طَبَعَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَ اتَّبَعُوْۤا اَهْوَآءَهُمْ Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu (Muhammad), tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu, mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu (sahabat-sahabat Nabi), "Apakah yang dikatakannya tadi?" Mereka itulah orang-orang yang dikunci hatinya oleh Allah, dan mengikuti keinginannya. Muhammad : 16 Suka2 kalian mencela Hadis Bid'ah
Saya juga anti WAHABI, kaum² wahabi itu rese tau!! Contoh: Jika Mereka kalo dikasih tau jawaban dari ustad² diatas, pasti dah mereka langsung nanya.. Itu Hadist yang di bawa dari kitab siapa? Bagaimana para ulama lain memahaminya?? Trus, mereka bilang dah, masalah taqrir dan masalah Mushaf, pasti dah mereka beralesan, yaa itu kan Para sahabat,yg udah jelas nabi jamin, lah ente ustad² kemaren sore masa iya mentaqrir,?? Tuh gitu... Pokoknya mereka rewel laah.... Enak kaya kita dong diem aja, kalo ada ustad sarwat cs. Yg jelasin, udah kaya saya ajaaaa.. Diem.. manut baee, Ok..ok..ok
Ñabi mengerjakan sholat cuman tiga hari tapi nabi itu suka mengerjakan yang sunah juga sendirian jadi maaf bukan berhenti mandeg. Maaf saya suka ilmu jadi kajianya ilmu agama sampaikan. Dengan ikhlas mengharap pahala dari alloh..bukan jadi mendapat dosa dari alloh. Karna kita lisan hati kita masih tidak mau membenarkan yang sudah jelas .malah malah ironis yang sudah menyunat kita cela cela. Maaf untuk kita para penyampe agama syariat islam. Sampaikan dengan ilmu kebenaran dari alloh dan rosulnya.Dan iklas mengharap ridho alloh. Maaf jangan menyapaikan kecerdasan saya. Tapi sampaikanlah apa apa yang datang dari alloh dan rosulnya. Karna ini adalah kebenaran. Kalau kita beda. Berselisih paham. Maka di antara kita ada yang kurang benar. Dan yang paling benar adalah alloh dan rosulnya ini tempat kembali di antara kita kalau berbeda berselisih paham tentang syarìat agama atau aturan aturan agama. Maka kalau kalau di terangkanya alqur an dan asunah.Maka kita samikna wa atokna .yaitu menerima. Daaaan jangan berselisih. Ingat islam itu satu Maka kita jañgan berbeda dan jangan berselisih. Rapatkan shof luruskan barisan. Menuju surga. Bukan menujunya dunia ssemata. Smoga kita senan tiasa berlindung kepada alloh . AAMIIIN ya robal alamiin
Wahabi dan Syi'ah gullath, dibentuk ya memang cm buat ngacak2 Islam doang, biar kt sesama Islam pd ribut terus. Padahal mah, raja2 wahabi,di Saudi, kerjaannya hura2 doang, maksiat dan makanin duit Ummat. Ustadz2 wahabi ga bakalan berani bilang itu bid'ah. Jd bid'ah wahabi ditujukan buat kt2 org awam doang. la coobbba itu.. wk.. wk.. wk.
Nabi telah meletakkan dasar ajaran islam dengan sempurna ( kaffah), yang terdiri tiga pilar yaitu ; (1) al-islam (2) iman (3) ihsan, Nabi memberikan suri teladan dalam menjalankan ketiga hal tsb, bukan berhenti disitu dan terus berkembang zaman sahabat, tabiin, ulama2/wali dst sampai skrg dan nanti. Hal ini terjadi karena manusia diberi akal disuruh berfikir buahnya karya (kreasi/inovasi) yg merupakan Sunatullah. Nabi itu sangat kreatif/inovatif dalam ibadah sbg contoh solat wajib 5 waktu terus ada solat sunat yg lebih banyak dan Nabi sangat nenghargai malah memuji umat/sahabat yg kreatif/inovatif dalam ibadah ( solat , dzikir, baca ayat2 dan doa). Biasa org kreatif/inovatif itu org yg rajin, tekun dan tulus dalam ibadah tsb terus Allah lah yg nambah ilmunya. Abad demi abad berlalu ajaran islam itu berkembang, puluhan ulama2 fikih membuat kitab fikih untuk panduan beribadah dan muamalah, Ulama2 Tauhid mengkaji ilnu tauhid itu juga puluhan, dan ulama2 tasauf/sufi mendalami masalah ihsan dg hadirnya 41 macam tarekat, ada juga Ulama2 yg mengumpulkan Hadits dan mengklasifikasi hadits tsb dan ada juga Ulama Ahli tafsir. Jadi kita seharusnya menghargai karya para Sahabat/ulama2 yg telah berkerja keras pada masing2 bidang tsb sebagaimana Nabi menghargai para sahabat yg berkreasi/inovasi dizamannya. Adanya perbedaan pendapat antar ulama itu merupakan keniscayaan yg menggambarkan kekayaan ajaran islam itu sendiri, Yg aneh sekarang banyak ustad2 tamatan Arab Saudi, Mesir, Marokko dll gelar Lc, MA dan DR ceramah di you tube isu ceramahnya membingungkan umat dg bekal beberapa Hadits bicara bidah sesat masuk neraka, apa dia betul2 sudah faham ajaran islam yg kaffah ? Ngerti ngak ttg Sunatullah? Senjatanya "kalau itu baik knp Nabi/sahabat tak melakukannya ", ini ngaur bisa jadi belum perlu belum perlu atau kefikir waktu itu, contoh perkembangan Al-Qur'an bgmn zaman Nabi, zaman Sahabat terus zaman Now. "Ajaran islam itu telah sempurna zaman Nabi tak boleh ditambah2 "ini juga pernyataan ngaur, berarti semua ulama2 tsb diatas telah melakukan bidah sesat semua, juga hal ini menentang Sunatullah. Saya pribadi sangat menghargai siapa saja yg kretif/inovatif dalam ibadah (dzikir, salawat, solat, zakat/sedekah, baca alQur'an dan berdoa), saya yakin nereka2 org2 yg rajin, tekun dan tulus ibadah dan wajar Allah SWT menurunkan tambahan ilmu untuk mereka, apalagi para Ulama 2 Fikkhih, ulama2 Tauhid, ulama Tasauf/sufi, ulama2 ahli Hadits dan ahli tafsir, yg hasil karyanya membuat kita mudah menjalankan ajaran islam secara kaffah. Janganlah kita senang menilai menghakimi ibadah saudara kita, dan tradisi2 yg baik dianggab bidah ini bisa menyulut permusuhan sesama umat islam.
Dahulu telepon umum begitu banyak tersedia di sudut-sudut jalan/gang tapi setelah maraknya penggunaan handphone perlahan-lahan telepon umum mulai ditinggalkan dan di lupakan bahkan sudah tak terlihat lagi sisa-sisa telepon umum. Kalau pemahaman anda seperti itu maka ajaran Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam akan bernasib seperti telepon umum. Perlahan-lahan di lupakan dan di tinggalkan karena maraknya ibadah-ibadah buatan manusia masa kini yang masing-masing punya cara-cara sendiri dalam beribadah seperti handphone yang masing-masing punya merk sendiri yang masing-masing merk punya type dan fitur yang berbeda.
Pada jaman itu masih ada rasulullah yang mengkonfirmasi dan para sahabat, loh kitanya jaman apa sekarang bro? Siapa yang mengkonfirmasinya? Apakah ulama itu tidak ada yang sesat?
@@abihaerudin7180 Analogi kamu salah bro, sampai kapanpun yg sunnah itu tetap adanya walaupun banyak opsi2 lain kreasi Ulama yg memperkaya sunnah tsb, umat bisa milih sesuai sikon. Contoh solawat yg diajari Nabi cuma 3, ada lima ratusan salawat karya Ulama2 yg memperkaya materi solawat tsb, tetap aja untuk solat solawat Ibrahim yg harus dibaca. Begitu juga dalam hal berdoa, walau banyak contoh2 doa dalam Al-quran dan hadits, umat diberi kebebasan untuk berdoa dg merangkai kata2 sesuai sikonnya dan berdoa dg bahasa ibunya. Dalam hal istigfar juga begitu Nabi hanya bilang dia istigfar 70/100 x setiap hari dan caranya tak dijelaskan, ulama2 mengajari cara beristigfar ada beragam dan jumlahnya boleh 0 , 5 atau 1000x sehari semalam. Allah menyuruh kita berbuat baik, untuk ke ortu malah diwajibkan apa ini "harus" yg bisa dikakukan dg akal, naluri dan nurani kita, apa "harus" ada contoh dari Nabi ?? Bayak ayat al-quran yg diakhiri dg .....tidakkah kamu berfikir, makanya mikir, mikir , mikir. Ini sekedar untuk menambah wawasan.
@@icarlukman442 Sampai akhir zaman tetap ada Ulama2 pewaris Nabi. Ulama yg sesat ya mungkin aja ada tapi itu bisa dideteksi, pelajari ajarannya apa bertentangan dg Al-quran dan Al-Hadit, kalau sesat itu berkaitan dg akidah/tauhid, sedang masalah ibadah kalau salah tak memeuhi syarat & rukun tertolak, jika wajib tertolak ya berdosa tak sampai sesat, kalau ibadah sunnah tertolak itu jadi perbuatan sia-sia yg makruh. Kalau yang biddah itu sesat masuk neraka, apa mengarah ke Aqidah atau ke ibadah/Fikkih ???? Jawabannya ya Aqidah, bisa juga buat hukum baru spt yg mengharamkan yg halal/makruh atau bertentangan dg Al'quran & Sunnah. Bedakan arti "bertentangan" dg "memperkaya".
Boleh saja berbagi makanan bagi yang mampu, bagi yg tak mampu tak perlu memaksakan, jika perlu, yang mampu memberi makanan pada keluarga yang ditinggalkan bukan sebaliknya. Jadi proses berbagi makanan ini, hanya untuk kepantasan dan kemampuan, bukan untuk keharusan apalagi kewajiban yang tak mampu.
Susah deh mau bilang apa kaum sawah (salafi wahabi) itu yg suka membid'ah"kan scr ngawur, suka sesat"kan sak penake udelle... bg kita لنا اعمالنا ولكم اعما لكم
Salafi jika berijtihat maka kelompok senang2saja alias nrimo.Tapi Jika ulama aswaja berijtihat salafi bilang bid'ah sesat.........Salafi banyak menipu umat islam cara pikirnya.beda pemahaman salafi ngak terima .
Sadarlah anda mengolok2 Hadis Sahihah وَلَقَدْ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍ ۚ وَمَا يَكْفُرُ بِهَآ اِلَّا الْفٰسِقُوْنَ *Dan sungguh, Kami telah menurunkan ayat-ayat yang jelas kepadamu (Muhammad) dan tidaklah ada yang mengingkarinya selain orang-orang fasik.* Al-Baqarah : 99
@Fery mlt betul bro, makhluk yang satu ini selalu muncul di kolom komentar video yg kontra wahabi, tapi munculnya dengan kebodohannya. Bikin malu aja wkwk
Kenàpa kìtà perlu kembali paďa àl gur an asunah kařna kita menģiķuti nasehat yang datang dari rosululloh dan nasehat para imam imam kita di antaranya 4 imam yang terkenal hambali hanafiah maliki safi i semuanya berpesan.... janganlah kamu mengambil ucapanku. Sebelum kamu tau dari mana kami mengambil. Dan apabila hadis itu sahih maka itu adalah madzabku inilah pesan beliau para ulama kita
Subhanalloh aķu ma rìdhò alloh meñģutùs muhamad untuk taati buat ķita. Bahkan sebaik baiknyà yañg di ikuti meĺalùi berbuatnya dan penyàmpaiñya dèngàn uçapañyà ..ýang telah di ajarkan pada kitá melĺalui pàrà ulama ulamá terdahulu yang peñýampaìnya tìďàk kepentingan nya sendiri Dan sangat sangat fer. terbuka. Pesan pesan para ulama.jañgan kamu mengambil ucapanku sebelum kamu tau dari mana kami mengambil. Nah kemana kita akan mengambil Tentu dengan yang di isyaratkan oleh rosullah hu alaihiwassalam yaitu alQur'an Dan as sunah Maka itu pasti tidak akan tersesat. Kata allah dan kata nabi Dan kata para sahabat Dan kata para ulama Ulama yang mukhodimin Dan sampailah kepada kita yang sekarang ini Mudah mudahan denga kita mengikuti beliau juga di berikan mengikut umat nabi muhamad yang akan di kumpulkan di surga nanti AAMIIIN ÝA ROBAL ALAMIN
Shahaba bi'dah karena taraweh berjamaah..? Dimana diletakkan makna ...ikuti sunnahku..sunnah khulafur rasyidin dan lmam2 yg.beroleh petunjuk..? Alqur'an tidak dikumpulkan dalam satu mushaf pd.masa Nabi kan krna wahyu belum seluruhnya diturunkan.. ( seorang lkhwan mempertanyakan hal ini dikolom ini ) wajarlah jika dijadikan seperti skrg ini pd.masa khalifah Utsman bin Affan radhiyallahu anhu..maaf klo.keliru..kawan2..dan secara umum ma'na bid'ah bisa ditnton pd.kajian2 sunnah..dgn.dalil2 shahih..kalo mau nambah2 ilmu..minimal buat semdiri n keluarga dulu.
Usul Admin, biar tahlilan orang mati itu gak di ributkan terus, bagaimana kalau waktu penyelenggaraannya di rubah, biasanya kan mulai hari 1 sd 7 trus hari ke 40 dst. Bagaimana kalau di ganti semacam puasanya nabi Daut, katakanlah di mulai hari ke 1..3...5...7...9...11 dst. Karena itu kan bukan bentuk ibadah sehingga tidak berlaku ketentuan yang sudah ditetapkan oleh syariat semisal :tata cara, waktu dan jumlah hitungan. Rasulullah memerintahkan kita untuk memperbanyak membaca Qur'an, berzikir, bersedekah kan juga gak di atur kapan waktunya, dan di situasi seperti apa berapa jumlahnya (kecuali dzikir tertentu) dan gak di hubungkan dengan kematian. Gimana Admin.....kalau admin yang mempeloporinya. Kira kira masih ada gak yang protes.
Waktu adik saya meninggal, kami ngadain tahlilan tak terikat waktu tsb cuma hari 1, 9 dan 44, kita cari hari libur hari sabtu agar saudara banyak yg bisa datang.
Memang kaidah yang dibuat oleh kaum jenggot 5 helai dan celana cingkrang itu kaidah bego. Orang yang berteriak "baso baso" pasti tukang baso.Dengan demikian orang yang berteriak "bid'ah bid'ah" itu tukang bid'ah. Jadi kalau kita mengikuti paham wahabism bisa bisa nggak karuan Indonesia. Oke...!
gk usah d gubris bro wahabul emang kyal gtu,jngan prnah kcil hati s bilang pelaku bid'ah, nabi aja dmasa prtma dkwah jg dbilang bid'ah ma abu jahal n kwan"nya
Manhaj salaf adalah ujung pencarianku dan seharusnya bagi seluruh muslim, manhaj salaf milik semua muslim bukan milik ormas tertentu atau suku dan bangsa tertentu. semoga kita semua mendapatkan hidayah dan istiqamah berada dalam tuntunan risalah nabi, pemahaman para sahabat dan pengikutnya yang shalih.
Ust cobah antum sesekali ngikut jejak Kh idrus ramli berdebat dg tokoh tokoh wahabi insyaAllah lebih besar memfaatnya utk ummat bangsa dan Agama.jangan hanya koar koar di gelanggang sendiri.
Jawaban ustadz menurut hemat saya kurang tepat dengan mencontohkan kepada penggunaan karpet, sepatu, dll (alat/perkakas). Yg bid'ah itu berhungungan dgn ibadah mahdohnya.. misal tahlillan 7 hari di acara kematian itu termasuk acara ibadah mahdoh (waktu, yang dibaca dan tatacara tertentu), namun Rosululloh saw tidak melakukannya/memerintahkannya padahal pada.saat itu ada/banyak kaum muslim yang wafat. Kalau berkenaan dengan penggunaan alat itu tidak termasuk dalam ibadah mahdoh ... misal baca alquran pakai mushaf ..dulu ditulis di kulit, daun dll (yg ibadah mahdohnya baca Al quran nya) .. yang lainnya misal penggunaan speaker (toa) utk adzan, yang ibadah mahdoh "adzan nya" bukan speaker toa nya... adzan mau pakai speaker atau tidak tetap syah.
Karpet mushaf speaker itu sama dg kita haji naik pesawat itu cuma sarana bukan hakekat ibadah itu sendiri jangan samakan dg tahlilan tahlilan itu rangkaian ritual ibadah seperti sholat
Mencari orang bodoh untuk dibodohin Itulah wahabi. Ustadz A Sarwat 20 tahun dikelompok Wahabi. Orang berilmu akan meninggalkan wahabi sebelum ketahuan bodohnya.
Pemasalahan talilan itu dianggap wajib bagi masyarakat sehingga ini, yg menjadi beban bagi rakyat miskin harus mengutang bagi keluarga yg ditinggalkan sedangkan mereka itu cari sehari habis sehari,naasnya meninggal lg yg mengutang itu apa tak betambah hutang itu bikin tahlilan lg,sedangkan sedekah itu tidak diwajibkan mengutang,kalau mereka mampu ya sah2 saja, itu yg menjadi masalah hukumnya itu wajib atau sunah,itu yg harus ditegaskan kepada masyarakat sehingga tidak menjadi rancu dimasyrakat jika tahlilan itu tidak dibuat.begitu ustad jangan bahas kesana kemari, pada intinya saja
karpet dan sandal kok dijadikan contoh.itu sarana bukan ritual ibadahnya.sama juga kaos baju.rasul gak pake kaos.kasih contoh nya gak aple to aple.kaidah nya mudah : sesuatu yg rasul bisa lakukan dan tdk ada halangan rasul utk melakukannya tapi tdk rasul lakukan maka itulah bidah.para generasi terbaik islam tdk pernah melakukan hal yg baru.merak mencontoh yg ada saja.
Nahhh tu dia lo tau, yg jadi masalah itu kalian mencampur adukan antara sarana dan ibadah, tahlilan, yasinan, mauludan itu sarana, isinya ya sunnah semua.
3:14 pak sarwat berkata "ketahuan begonya" saya berfikir ah masa iya sih? Justru selama saya ikutckajian salaf menurut saya mereka dai2 salafy lulusan mekkah madinah rata2 orang2 yg luar bisa dalam menjaga kemurnian agama ini
Tapi kalau tahlilan yasinan saya setuju bahwa pahala yang dikirim tidak sampai kerna jika sampai semua orang islam gak ada yang masuk neraka apalagi nabi Muhammad tidak melakukan nya jika kita menyakini sampai apa bedanya dengan agama yg sebelah sana ini gak beda dengan penebusan dosa msna dalil nya gak sampai dasarnya surat anajam ayat 39 menusia tiadak akan mendapat kan kecuali apa yang sudah iya lakukuan karna ini bukan usaha mayat dan juga bukan amal mayat Wallahu alam itu yg saya yakini tolong hormati karna saya menghormati apa yang anda yakini salah khilaf nya mohon maaf
Ngaji dulu bro biar pinter.. Suatu ketika ada seorang datang menemui rosulullah lalu org ini bertanya "ya rasulullah.. Ibuku sdh meninggal tpi ibuku blm sempat ibadah haji, apakah boleh aku ibadah haji untuk ibuku yg sdh meninggal?? Nabi menjawab" kerjakanlah haji untuk ibumu. Berdasarkan hadiat ini artinya org yg masih hidup pun masih bisa memberikan manfaat bgi org yg sdh Meninggal..
Ya kalau menurut kamu kamu pintar ya udah yg jelas ini bukan masalah boleh tidak nya tapi masalah sampai tidak nya kalau dikatakan boleh ya boleh emang gk ada yg larang saya bukan org pintar dalam hal agama saya hanya orang yang terus belajar
@@romihermansyah2712 saya hanya mencoba mengikuti pemahaman anda & bukankah pemahaman ibnu taimiyah banyak dijadikan dasar pemahaman anda? anda mengingkari fatwa imam anda, apakah anda sdh lebih alim? masuk neraka/ tdk itu bkn wewenang anda. jangankan persetujuan, anda ditanya jg tdk atas orang pantas masuk neraka apa tdk. waktu lewat/ masuk kuburan kita diajarkan memberi salam pd penghuni kubur, anda tahu siapa yg mengajarkan?mengapa kita diajarkan memberikan salam kalau doa kita tdk sampai?
Astafirullah hal azim justru karna saya bukan org yg alim maka nya saya tidak memberikan pahala saya ke org mati Rasulullah Saw saja itu pahala nya gak terukur tidak pernah beliau memberikan pahala beliau. Ke org mati apalagi saya yg pahala nya yg gak seberapa ini
kok nggak bisa ya membeda kan mana ibadah dan sarana (alat ibadah). naik onta atau naik pesawat itu kendaraan untuk pergi haji, tidak masuk dlam rukun haji. karpet itu bukan sholat, tetapi alas sholat. alas sholat tidak dibatasi, mau alas karung atau daun pisang juga boleh, nggak pakai alas pun boleh karena di jadi kan bumi itu suci sebagai tempat bersujud. baca qur'an pakai mushaf atau pakai hp itu juga alat atau sarana, yg jadi tuntutan utama adalah kandungan alqur'an itu benar atau salah. dst ......... dst. terus menuduh orang mengharam kan tahlil, padahal tidak ada orang yg mengatakan bahwa membaca tahlil itu haram. tetapi tidak faham bedanya tahlil dan tahlilan.
Màaf ustad semua. sebaik baik nya . orang itu adalah nabi . yang di utus oleh alloh kita apa dan siapa . Kalau belum mau mengakui sari at nya dari nabi. Kalau kita buat suatu kegiatan salah dan benarnya nabi sudah tiada di dunia kalau nabi masih ada kegiatan ya anda bisa munkin di larang kalau boleh belum tentu .
Naaah andalah yang saya maksudkan memaknai bid'ah secara bahasa. Hal2 baru tanpa contoh sebelumnya. Kalau pengertian yg anda pakai bid'ah secara bahasa, maka anda dr yjung rambut sampai ujung kaki bid'ah
Lingkung Seni Santri Kalijaga saya ga bicara soal bid’ah tapi hanya pengen tau karna saya awam jadi oengen tau biar jelas tuk di amalkan masa ga boleh jangan sombong ah mentang mentang berilmu orang bertanya serius di anggap debat saya ga tau saya orang bodoh ga punya ilmu ga sekolah ga pesantren jadi pengen tau paham
@@romorondo5256 aduuuuh mohon2 maaf yang sebesar2nya pak! 🙏 Namanya juga di medsos pak, kalau kita tak hati2 bikin kalimat atau seperti saya tak hati2 memahami kalimat, bisa salah paham seperti ini. Sekali lagi mohon maaf pak. Ya begitulah apalagi dalam fenomena bid'ah membid'ahkan ini memang rentan sekali. Iya begitulah pak, dalam menyebut bid'ah untuk suatu amalan, mestilah pengertian bid'ah itu secara istilah syariat bukan secara bahasa. satu hal bisa disebut bid'ah secara syariat apabila tak ada dalil umum dan khusus yang memayunginya. Selama satu amalan masih ada payungvdalil umumnya, maka itu tdk bisa disebut bid'ah
Lingkung Seni Santri Kalijaga saya juga mohon ma’ap saya terlalu awam tak tau apa apa tapi saya juga punya iman kepada Alloh ingin sekali saya termasuk orang yg selamat dunia akhirat mungkin saya bertanya salah kalimat salam mu’alaikum 🙏
Ini aneh juga pendapatnya ya, kok nabi tarawehnya cuman 3 malam. Yg saya dengar dari dulu, kalau nabi bersungguh sungguh ibadahnya termasuk tarawih di 10 malam terakhir Ramadhan. Apa sayanya yg salah. Mungkin nabi berjamaahnya yg 3 hari, tapi tarawih tetap 30 hari tapi dikerjakan dirumah. Ada pendapat lain.
Betul antum bro... nabi gak keluar rumah di hari ketiga karena takut dikira sholat tarawih mjdi wajib... maka beliau melaksanakan dirumah... tetap kuat di jalanmu saudaraku...
@@aswaddaud8345 aamiin.... tetap yakini ini manhaj yg benar dan mulia,,dengan tetap memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar selalu di tunjukkan jalan yang lurus.