Dari dulu tidak ada yang membatalkan .karna baru ada penelitian hari ini .dan di nusantara tidak ada ahli nasab maka tidak ada kapasitas untuk meneliti dan menyimpulkan batal dan tidaknya nasab baklawi..tapi kalo ditimur tengah(di negara asal baklawi )itu sudah terjadi penolakan atau pembatalan nasab baklawi...selesai ...
Tengku Qori cerdas dan penjelasan nya lugas. Tapi apabila yg bertanya dan meminta penjelasan dgn tujuan defense bahkan udh siap mengcounter, sampai kapanpun gak akan bisa terima penjelasan tsb. Maju terus tengku Qori..anda keren.
Begini. Ulama klasik dunia dan ulama sepuh nusantara meyakini nasab baalwi karena khusnudllon bukan karena penelitian. Bilapun ada isbat oleh ulama klasik terdahulu Hanya didasarkan pada kitab yang dijadikan rujukan saat itu. Karya Ali Abububakar Asakran mentog paling tua hanya pada abad 9h. Jadi sebenarnya para ulama klasik dan sepuh tersebut tidak keliru karena ada rujukannya. Hanya masalahnya Ali Asakran mengadopsi tokoh Ubaidilah tanpa sumber primer, hanya diambil dari buku sejarah klasik. Padahal literasi sejarah klasik pada abad 9h tidak menyertakan Ilmu Arkeologis dan Filologi sehingga pencantuman nama Ubaidilah hanya dikutip dari data sastra lisan tanpa sumber primer. Hal ini yang kemudian dimentahkan oleh kitab abad 6h yang ditemukan kemudian. Dimana nama Ubaidilah tidak tercantum sebagai anak Ahmad bin Isa di abad 4h. Dengan adanya kitab nasab abad 6h yang mengkoreksi kitab abad 9h dan tidak adanya informasi lain dari karya karya Ubaidilah maka secara otomatis nasab Baalwi batal dengan sendirinya. Jadi yang membatalkan nasab Baalwi bukan Kyai Imad atau siapa pun tetapi data sumber informasi dari kitab nasab abad 6h itu sendiri yang membatalkan.@
Saya salah satu yang mengamalkan Ratib al Haddad, bagian yang tersulitnya adalah pada pembacaan tawasul fatihah untuk Al Faqi Al muqadam Ba Alawi, adalah selalu ada rasa gamang, dengan adanya pembuktian nasab ba alwi ini terjawab sudah akan rasa gamang tersebut, sementara bacaan kalimat ratib lain tidak ada masalah karena rujukan dalilnya sangat jelas dari Al quran dan Riwayat Hadist Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam termasuk penyusun Ratib ada riwayatnya.. Kesimpulnya, para Ba Alawi, selagi mereka dalam dakwa'nya masih menggunakan Al Quran dan Hadiss Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, tetap dihormati tetapi penggunaan Al Faqi Al muqadam Ba Alawi sebaiknya di diamkan saja
Apakah pantas keturunan Rosullulloh Saw yg mengalir Darah suci Akhlak mulia: Perilaku nya suka caci maki, Gibah, Dusta, menghina, merendahkan bahkan mengkafir kafir umat Rosullulloh Saw.. Apakah pantas manusia manusia seperti ini.
Kyai yg terdahulu mungkin belum ada yg meneliti, justru baru2 ini para habaib sering merendahkan, mencaci ulama pribumi dan membelotkan sejarah baru kita orang bertanya tanya apakah benar habaib tsb dzurriyat nabi. Dan ternyata setelah diteliti dlm kitab nasb tdk terkomfirmasi alias fiktif.
Pak Tengku ada 25 ulama Nusantara pernah berkirim surat ke Belanda bahwa mereka termasuk di dalamnya KH Hasyim (pendiri NU) menolak Baalawi sebagai dzuriat Nabi (menolak gelar Syayid/Sarifah bagi Baalawi) dan responnya mengejutkan yakni: Belanda menganulir klaim Baalawi sebagai Syayid dan syarifah. Itu terjadi tahun 1933 di Batavia. Ketika putranya Usman bin Yahya mengajukan klaimnya kepada pemerintah kolonial Belanda di Batavia. Jadi sebetulnya tinggal membuktikan di pengadilan untuk menegaskan ketidaksahihan Baalawi sebagai Syayid/Syarifah dengan merujuk dokumen2 tsb.
Mukibin sudah anti dari data... Mereka sudah gak butuh yg benar siapa... 100% mereka gak mau membukak kitab apalagi hasil temuan kh imadudin Mereka hanya percaya tak mau petunjuk yg menjadikan dia percaya.. Susah di dalam pendalam nya..
Klo melawan orang awan tentang nasab.....si qori sgt luar biasa dan super cerdas....... Tpi klo melawan orang yg punya ilmu tentang nasab, pening dia punya kepala...... Debat belum selesai. lngsung kabur.... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@@Hadioye Faktanya emang datanya tidak terkonfirmasi dg manuskrip nya... Dulu bilang tidak perlu kitab se zaman....tapi diam diam menyuruh orang mencari data kitab sezaman.........sayangnya gak ketemu...lha emang tidak ada.... Kira kira sebutan yg pas untuk karakter seperti itu apa ya????
Mantap Tengku kori maju trus sayah dari tahun 90 jg tidak percaya habib itu keturunan nabi soalnya habib ini suka minta2 masa keturuna nabi kaya musapir maksa lgi klo dia minta
Gusti hilal... Gak mau membaca dan ikut menyimak polemik nasab.... Sudah jelas jelas data yg di temukan TIDAK NYAMBUNG ke nabi nasab balawi.. kok masih saja di tarik tarik masalah kelakuan.... 😢😢😢😢 Sudah 2th lebih masih saja gak faham polemik nasab ini
Sebenarnya banyak kitab² jaman dulu yg tidak mengakui nasab baalawi,cumak jaman dulu yg tau hanya orang² di sekitanya,tp kalo jaman sekarang sudah canggih,,setiap ada peristiwa langsung di ketahui orang banyak.
Ba'alwi palsu atau Ba'alwi sahih.... Mana yg benar....? Pasti hanya salah satu pendapat yg benar. Fakta sejarah mengatakan bahwa Setiap pembatalan nasab ba'alwi, akan selalu tumbang dgn. Sndiri nya
Kita tunggu saja,apa yg akan terjadi di indonesia tentang masalah nasab baalawi,kemunculan pembatalan di Nusantara sangat kuat,ilmiyah dan sangat Rasional,sehingga sulit di bantah,yg ada hanya fremingan dari kaum baalawi yg tidak sanggup membuktikan secara ilmiyah,dan itu akan mempercepat kerungkatanya...ya kita doakan saja cepat rungkad biar Nasab Rasulullah terjaga .biar tidak ada orang mudah mengaku keturunan Rasulullah.
Ini org sdh d jelaskan oleh ustadz kori msih blm faham saja, apakah pura - pura bodoh gitu ! Masih ngeyel saja membela baalawi klo d sebut gitu...gk mengakui. Aneh...aneh...aneh yah !
Percuma jelasin orang seperti itu karena basicknya sudah mukibbin akut, maka akan membuat pertanyaan muter muter nyari titik lemah, bukan titik terang.
Haduuuhhhhhh simple logika nya pke akal sehat knpa dgn kitab sezaman diperlukan. Kitab sejaman/kitab sejarah utk menlusuri tokoh apkah historis ato fiktif scara periwayatn. Kitab nasab utk mengetahui jalur nsab yg tersmbung/tdk dgn nasab Nabi SAW. Nasab org di catat itu butuh nama. Nama butuh org nya. Org nya btuh saksi/bukti ttg org tsb. Saksi/bukti ttg org itu butuh riwayat. Riwayat butuh sejarah. Sehingga dlm hal ini ilmu sejrah yg berbicara shingga butuh kitab sezaman ato yg mendekati thn hidup org tsb. Jdi ilmu sejarah didahulukan dlu utk mngetahui org nya ada ato ga drpd ilmu nasab. Stelah diverfikasi ada & terhistoris maka org tsb yg pnya nama dicatatn dlm kitab nasab. Krna kitan nasab bagian dr kitab sejarah. Org2 dlm catatn nasab sumber org nya dr ilmu sejarah. Jdi ilmu sejarah dlu berbicara dlu bru ilmu nasab utk dcatat sesuai lndasan kitab2 ahli nasab. Klo cuma berbasic kpd ilmu nasab tnpa ilmu sejarah, bgaimana bsa mncatat org yg pnya nama sdgkan dlm nama org tsb blm jelas ada ato tdk nya? Maka butuh kitab sezaman dlm ilmu sejarah utk verifikasi org tsb. Simple mikirnnya dgn logika akal sehat mngapa Baalwi sllau menolak kitab sezaman? Ya krna ga ad bukti kitab sezaman yg menyebut kan Ubaidillah anak Ahmad bin Isa.
@@Hadioye sbutkan kitab sezaman ap yg ditemukan? Kt akn uji kitab tsb. Jika dikatakan palsu mkaa sdh melwati proses verifikasi & pembanding dgn kitab2 lain dgn ilmu filologi scara ilmiah bkn klaim tiba2 ini palsu itu bkn palsu dll. Mk sy mnta kpd anda kitab apa yg sezaman, & mau bahas ap isi nya ttg nma Ubaidillah? Nnti kt akan uji sma2 dgn anda..
Manfaat teknologi yang memungkinkan untuk mendapat kitab nasab yang konon jumlahnya 87 kitab yang tersebar diperpustakaan di seluruh dunia? Maka baru tetdeteksi bahwa nasab baalawi diperkirakan bodong! Motor punya bpkb = manuskrib/kitab nasab. Motor punya stnk = dokument isbat nasab Motor punya nomor mesin = dokumen hasil tes YDNA Analogi yang pas x!!?
●bnyak kitab abad ke 4 smpe abad ke 9 yg udah disampaikan oleh tim RA. Tpi lngsung dicap palsu oleh imad cs ●di buku bantahan yg dikeluarkan RA, dihalaman 360 disitu disebutkan dgn jelas, naqobah internasional mana yg menshahihkan nasab ba'alwi.... Silahkan dicek.... ●sebutin 1 aja nama ahli genetika yang sependapat dgn si sugeng.... Yg bisa memastikan bahwa haplogrup Rossul SAW adalah J1.....
Diabad 4 tdk ada yg meriwaytkn ubaidillah anknya ahmad bin isa sdngkn di abad 4 anknya ahmad bin isa anknya cuma 3 orang bkn 4 orang,ini kn sdh jls dtmbh tes dna
Ahmad bin Isa mempunyai 3 orang anak, tertulis dalam kitab sajaratul mubarokah. Pentahqik Kitab sajaratul mubarokah, yg juga ahli nasab. yaitu syaikh Mahdi Roja'i. Beliau Menshahihkan nasab ba'alwi..... Pembaca kitab sajaratul mubarokah, yg bukan ahli nasab, yaitu imad bin sarman. Membatalkan nasab ba'alwi......
Nurrudin bukan debat, tapi doktrin Mutazilah, Allah dirasiokan, emosian, meninggikan hati, menyerang pribadi bukan pikiran, itu ciri2 Mutazilah, klau bahas debat Nurrudin kalah telak, karena ngak bisa kontrol diri, lihat saja kesimpulsan dari moderator dzat Allah tetap tak bisa dirasiokan.
Dari dulu tidak ada yang membatalkan .karna baru ada penelitian hari ini .dan di nusantara tidak ada ahli nasab maka tidak ada kapasitas untuk meneliti dan menyimpulkan batal dan tidaknya nasab baklawi..tapi kalo ditimur tengah(di negara asal baklawi )itu sudah terjadi penolakan atau pembatalan nasab baklawi...selesai ...
Dari dulu tidak ada yang membatalkan .karna baru ada penelitian hari ini .dan di nusantara tidak ada ahli nasab maka tidak ada kapasitas untuk meneliti dan menyimpulkan batal dan tidaknya nasab baklawi..tapi kalo ditimur tengah(di negara asal baklawi )itu sudah terjadi penolakan atau pembatalan nasab baklawi...selesai ...
Dari dulu tidak ada yang membatalkan .karna baru ada penelitian hari ini .dan di nusantara tidak ada ahli nasab maka tidak ada kapasitas untuk meneliti dan menyimpulkan batal dan tidaknya nasab baklawi..tapi kalo ditimur tengah(di negara asal baklawi )itu sudah terjadi penolakan atau pembatalan nasab baklawi...selesai ...
Dari dulu tidak ada yang membatalkan .karna baru ada penelitian hari ini .dan di nusantara tidak ada ahli nasab maka tidak ada kapasitas untuk meneliti dan menyimpulkan batal dan tidaknya nasab baklawi..tapi kalo ditimur tengah(di negara asal baklawi )itu sudah terjadi penolakan atau pembatalan nasab baklawi...selesai ...
Dari dulu tidak ada yang membatalkan .karna baru ada penelitian hari ini .dan di nusantara tidak ada ahli nasab maka tidak ada kapasitas untuk meneliti dan menyimpulkan batal dan tidaknya nasab baklawi..tapi kalo ditimur tengah(di negara asal baklawi )itu sudah terjadi penolakan atau pembatalan nasab baklawi...selesai ...
Dari dulu tidak ada yang membatalkan .karna baru ada penelitian hari ini .dan di nusantara tidak ada ahli nasab maka tidak ada kapasitas untuk meneliti dan menyimpulkan batal dan tidaknya nasab baklawi..tapi kalo ditimur tengah(di negara asal baklawi )itu sudah terjadi penolakan atau pembatalan nasab baklawi...selesai ...
Dari dulu tidak ada yang membatalkan .karna baru ada penelitian hari ini .dan di nusantara tidak ada ahli nasab maka tidak ada kapasitas untuk meneliti dan menyimpulkan batal dan tidaknya nasab baklawi..tapi kalo ditimur tengah(di negara asal baklawi )itu sudah terjadi penolakan atau pembatalan nasab baklawi...selesai ...
Dari dulu tidak ada yang membatalkan .karna baru ada penelitian hari ini .dan di nusantara tidak ada ahli nasab maka tidak ada kapasitas untuk meneliti dan menyimpulkan batal dan tidaknya nasab baklawi..tapi kalo ditimur tengah(di negara asal baklawi )itu sudah terjadi penolakan atau pembatalan nasab baklawi...selesai ...