Kekayaan tidak selalu identik dengan kebahagiaan. Kebahagian adalah ketika hidup banyak bermanfaat untuk banyak orang, dari rejeki yang halal. Serta kematian menjemput di saat dan dengan cara yang baik, sehingga menjadi tutur kata yang baik pula bagi orang2 yang ditinggalkannya.
Tuhan Yang Maha Esa hanya menyatakan jadilah Bumi. Semua kekayaan Dunia ini ada di perut Bumi. Mas, berlian, minyak bumi, intan, bauksit, nikel, dll. Manusia lebih senang mengejar ciptaan Tuhan dari pada Penciptanya. Manusia lebih senang mengejar sukacita semu yang ditiupkan iblis, bukan sukacita Sorga. Dan satupun harta itu tidak dibawa mati, karena pada dasarnya semuanya milik Tuhan, kita hanya sekedar menikmatinya, shalom.
Hartamu bisa menyewa pengawal untuk melindungimu, namun tak ada yang mampu melindungimu dari takdir kematian. Semua sudah tercatat di Lauhul Mahfudz. Hanya 4JJ1 yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui